Tag: Porsche 911

Porsche 911 Carrera 3.0: Transisi Langka antara SC dan 2.7

Iconic Auctioneers | 1975 Porsche 911 3.0 Carrera Coupé-Sold

Porsche 911 Carrera 3.0: Transisi Langka antara SC dan 2.7

Kalau kamu penggemar mobil klasik, pasti udah nggak asing lagi sama seri Porsche 911. Tapi, ada satu varian yang sering kelewat dan justru jadi incaran kolektor: Porsche 911 Carrera 3.0 mercedes saigon . Mobil ini jadi jembatan unik antara 911 2.7 Carrera dan 911 SC, dan cuma diproduksi dalam jumlah terbatas.

Yuk kita bahas lebih dalam kenapa mobil ini layak banget buat disimak!


Produksi yang Super Terbatas

Carrera 3.0 ini cuma diproduksi antara tahun 1976 sampai 1977. Dalam waktu dua tahun itu, Porsche cuma bikin sekitar 3.687 unit Coupe dan 1.093 Targa. Kalau dibandingin sama model lain yang produksinya bisa puluhan ribu unit, ini jelas sangat langka.

Jadi wajar aja kalau sekarang mobil ini makin dicari dan nilainya terus naik. Cocok banget buat koleksi!


Mesin Turbo, Tapi Tanpa Turbo

Uniknya, Carrera 3.0 ini pakai mesin yang mirip banget sama versi Turbo (930), tapi tanpa turbocharger. Jadi tetap bertenaga, tapi lebih “jinak” buat dipakai harian.

Tenaga maksimalnya sekitar 200 hp, dan torsinya bikin mobil ini responsif banget walaupun tanpa tambahan turbo. Mesin ini juga udah mulai pakai teknologi injeksi bahan bakar dari Bosch, yang waktu itu termasuk canggih.


Perpaduan Karakter 2.7 dan SC

Bisa dibilang, Carrera 3.0 ini punya karakter campuran dari dua generasi. Dari sisi bodinya, masih mirip sama 2.7, ramping dan klasik. Tapi dari sisi teknis, terutama mesin dan fitur keselamatan, udah mirip ke arah SC.

Makanya banyak yang bilang mobil ini adalah “transisi alami” dari era klasik ke era modern-nya Porsche. Di sinilah letak keunikannya yang jarang disadari orang.


Desain Klasik Tapi Mewah

Secara tampilan, Carrera 3.0 punya semua ciri khas 911 klasik: lampu bulat, fender lebar, dan bagian belakang yang ikonik. Tapi kalau dilihat detailnya, ada sentuhan mewah yang mulai masuk, kayak jok kulit, sistem AC yang lebih baik, dan fitur dashboard yang mulai modern untuk tahun 70-an.

Pilihan warnanya juga cukup banyak, termasuk warna-warna unik seperti Viper Green atau Grand Prix White, yang sekarang justru jadi incaran kolektor.


Performa Jalanan yang Masih Relevan

Walaupun ini mobil tahun 70-an, performanya masih asik banget dipakai. Akselerasi 0-100 km/jam sekitar 6,5 detik. Handling-nya juga udah terasa sporty, tapi tetap nyaman.

Dengan bobot mobil yang masih ringan, dan distribusi berat yang seimbang, Carrera 3.0 ini bisa dibilang punya “rasa berkendara” yang natural dan menyenangkan.


Harga Sekarang? Nggak Main-main

Kalau dulu mungkin Carrera 3.0 ini dianggap kurang spesial karena posisinya di tengah-tengah dua model legendaris, sekarang justru jadi buruan kolektor.

Harga pasaran sekarang bisa tembus miliaran rupiah, tergantung kondisi dan keaslian suku cadang. Versi yang masih original (matching numbers) bisa jauh lebih mahal.


Kesimpulan: Mobil Klasik yang Patut Dilirik

Carrera 3.0 mungkin bukan yang paling cepat atau paling terkenal dalam keluarga 911, tapi justru di situlah daya tariknya. Mobil ini punya karakter unik, sejarah penting, dan jumlah produksi yang terbatas.

Buat kamu yang cari mobil klasik dengan performa oke dan nilai sejarah tinggi, Porsche 911 Carrera 3.0 adalah pilihan yang nggak bakal bikin nyesel.


FAQ (Biar Nggak Salah Info!)

Q: Apa Carrera 3.0 pakai turbo?
A: Nggak, meskipun mesinnya basisnya dari versi Turbo (930), mobil ini naturally aspirated alias tanpa turbo.

Q: Apakah mobil ini cocok buat dipakai harian?
A: Bisa aja, tapi tetap harus siap biaya perawatan mobil klasik ya!

Q: Apakah lebih langka dari SC atau 2.7?
A: Iya, jumlah produksinya jauh lebih sedikit dibanding dua model itu.

Porsche 911 Turbo S 964: Varian Super Rare dari 964

Porsche 911 3.3 Turbo S Lightweight (964) Guide — Supercar Nostalgia

Kenalan Dulu Yuk Sama Porsche 911 Turbo S 964

Kalau kamu suka dunia otomotif, apalagi yang klasik-klasik, pasti pernah denger soal Porsche 964. Nah, dari sekian banyak varian 964, ada satu yang bener-bener langka dan istimewa: Porsche 911 Turbo S 964 mercedes-saigon.com . Mobil ini bukan cuma powerful, tapi juga punya nilai sejarah yang tinggi karena jumlahnya yang super terbatas.

Jadi, kalau kamu denger istilah “Turbo S 964”, langsung aja bayangin mobil klasik yang performanya gak main-main, dan harganya… ya, siap-siap bikin dompet mewek.


Produksi Cuma Puluhan Unit, Bukan Ratusan

Yang bikin mobil ini spesial banget adalah jumlah produksinya yang super terbatas. Porsche cuma bikin sekitar 86 unit 911 Turbo S 964, dan itu pun kebanyakan ditujukan untuk pasar Eropa. Jadi jangan heran kalau kamu jarang banget lihat mobil ini di jalanan—bahkan di event otomotif langka sekalipun.

Beberapa unit juga dibuat dengan spesifikasi khusus atau permintaan pelanggan, jadi masing-masing bisa dibilang unik. Ini bukan mobil massal. Ini lebih ke mobil kolektor yang bener-bener dijaga dan dirawat kayak harta karun.


Mesin Gahar, Gaya Retro

Soal performa, 911 Turbo S 964 nggak main-main. Mobil ini dibekali mesin 3.3L flat-six turbocharged, yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 381 hp. Di zamannya, angka segitu udah termasuk buas banget, bro!

Akselerasi dari 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 5 detik, dan top speed-nya bisa nyentuh 280 km/jam. Bayangin aja, mobil retro tapi bisa ngacir segitu cepatnya. Belum lagi suara mesinnya yang khas banget—serak-serak turbo yang bikin merinding!


Desain Klasik, Aura Balapnya Dapet Banget

Kalau lihat tampilannya, 911 Turbo S 964 ini bener-bener punya aura balap yang kuat. Mulai dari spoiler belakang besar, velg ringan, sampai air intake yang lebih gede. Interiornya juga simpel tapi sporty banget. Banyak unit yang pakai jok bucket, setir balap, bahkan ada yang minim fitur hiburan—semua demi bobot yang lebih ringan dan performa maksimal.

Gaya desainnya khas 90-an banget. Bulat, kompak, tapi galak. Dan karena bentuknya yang ikonik, mobil ini jadi salah satu incaran kolektor Porsche di seluruh dunia.


Kenapa Jadi Super Rare dan Super Mahal?

Selain karena jumlahnya dikit, Turbo S 964 ini juga spesial karena jadi salah satu transisi terakhir dari era air-cooled engine. Porsche baru mulai pakai mesin berpendingin air setelah era 964 ini berakhir. Jadi, buat para purist alias fans sejati Porsche, mobil ini punya nilai emosional tersendiri.

Harga? Jangan ditanya. Di lelang-lelang besar dunia, harganya bisa tembus jutaan dolar, tergantung kondisi dan sejarah unitnya. Bahkan unit bekasnya yang masih orisinal aja bisa lebih mahal dari Porsche terbaru!


Cocok Buat Siapa Sih?

Kalau kamu kolektor, pecinta mobil klasik, atau orang yang suka mobil dengan sejarah dan karakter kuat, ya ini mobil buat kamu. Tapi pastinya kamu juga harus siap keluarin budget besar dan punya tempat penyimpanan yang aman. Karena mobil kayak gini bukan buat dipakai harian—lebih ke investasi jangka panjang yang nilainya terus naik.


Kesimpulan: Turbo S 964, Bukan Sembarang 911

Porsche 911 Turbo S 964 itu bukan cuma mobil cepat. Ini karya seni otomotif yang punya cerita, punya sejarah, dan pastinya punya value tinggi. Buat banyak orang, ini adalah salah satu puncak kejayaan Porsche di era klasik.

Kalau kamu nemu unitnya, dan kamu punya kesempatan buat memilikinya, ya itu bener-bener rezeki nomplok. Karena di dunia otomotif, gak semua mobil bisa masuk kategori “super rare”—tapi Turbo S 964 ini jelas masuk daftar itu.

Porsche 911 GT3 RS 996: Varian Awal dari Seri GT3 RS

2004 Porsche 911 (996) GT3 RS for sale by auction in Poole, Dorset, United Kingdom

Awalnya dari Sini: GT3 RS Generasi Pertama

Pecinta Porsche sejati pasti tahu betapa pentingnya Porsche 911 GT3 RS 996 mercedes saigon . Mobil ini bukan cuma varian performa tinggi, tapi juga cikal bakal dari seluruh lini GT3 RS yang terkenal buas dan siap balap.

Diperkenalkan tahun 2003, GT3 RS 996 adalah versi ringan dan lebih galak dari 911 GT3 biasa. Cuma diproduksi sekitar 682 unit di seluruh dunia, jadi jangan heran kalau sekarang harganya bikin dompet nyut-nyutan.


Gaya Balap Tapi Legal di Jalanan

Waktu pertama kali lihat, tampangnya langsung terkesan “track ready”. Warna putih khasnya dipadukan dengan stiker merah atau biru di bagian samping dan velg—bikin tampilannya beda dari 911 lainnya. Gaya ini terinspirasi dari Porsche Carrera RS 2.7 tahun 70-an.

Biar kelihatan balap, tapi GT3 RS 996 ini tetap bisa dipakai harian. Tapi ya, harus kuat mental—karena suspensinya kaku, dan kabinnya minim kenyamanan. Tapi itulah esensinya: mobil balap rasa jalanan.


Lebih Ringan, Lebih Ngebut

Salah satu kunci performanya ada di berat mobil yang lebih ringan. Porsche pakai bahan ringan seperti:

  • Carbon fiber untuk kap mesin dan sayap belakang

  • Polikarbonat untuk kaca belakang dan jendela samping

  • Interior yang dipangkas, bahkan peredam suara pun dikurangi

Total beratnya sekitar 1.360 kg aja, jauh lebih ringan dari mobil sport biasa. Mesin flat-six 3.6 liter naturally aspirated ini bisa ngacir dari 0-100 km/h dalam waktu 4 detik-an. Kecepatan maksimal? Nyaris 310 km/h!


Handling yang Tajam dan Presisi

Satu kata buat handling-nya: “serem” (dalam arti positif). GT3 RS 996 punya sistem suspensi dan rem yang di-tune langsung dari pengalaman Porsche di lintasan balap.

Setirnya punya feedback yang jelas, bikin kamu benar-benar nyatu sama jalan. Bukan buat yang doyan nyetir santai. Tapi kalau kamu suka tantangan dan pengendalian ekstrem, mobil ini bener-bener kasih rasa berkendara yang nggak tergantikan.


Transmisi Manual, Nggak Ada Pilihan Lain

GT3 RS 996 cuma ditawarkan dengan transmisi manual 6-percepatan. Di saat mobil sport zaman sekarang udah banyak yang pindah ke dual-clutch atau otomatis, GT3 RS 996 tetap mempertahankan sensasi berkendara murni.

Buat sebagian orang, ini justru nilai lebih. Karena rasanya lebih “nyambung” antara pengemudi dan mesin. Dan ya, mobil ini lebih cocok buat yang beneran ngerti cara “main” mobil sport.


Koleksi Serius Buat Pecinta Porsche

Karena jumlah produksinya sedikit, GT3 RS 996 sekarang jadi barang koleksi. Harga pasarannya sudah menyentuh angka miliaran rupiah, apalagi kalau kondisinya orisinal dan kilometernya rendah.

Kalau kamu seorang kolektor, punya mobil ini tuh kayak punya potongan sejarah dari dunia balap Porsche. Bahkan banyak yang bilang: GT3 RS 996 adalah versi paling “raw” dan jujur dari semua generasi GT3 RS.


Perawatan dan Onderdil, Masih Aman?

Karena basisnya dari 996 GT3 biasa, banyak part-nya masih bisa dicari—walau tetap nggak semurah mobil Jepang. Tapi kalau kamu masuk ke dunia Porsche, pasti ngerti bahwa perawatan dan biaya kepemilikan bukan masalah, selama dapat pengalaman berkendara yang sepadan.

Beberapa komunitas Porsche di Indonesia juga aktif, jadi kamu nggak akan kesepian kalau butuh bantuan atau info.


Kesimpulan: Awal dari Legenda, Masih Layak Dikejar

Porsche 911 GT3 RS 996 adalah awal dari segalanya. Mobil ini menunjukkan bagaimana Porsche menggabungkan teknologi balap ke dalam mobil jalanan tanpa kompromi. Ringan, cepat, dan langka—GT3 RS 996 bukan cuma mobil, tapi simbol komitmen Porsche terhadap performa sejati.

Kalau kamu cari mobil yang nggak cuma enak dipandang, tapi juga punya jiwa balap dan sejarah kuat, inilah jawabannya. Jangan tunggu terlalu lama, karena unitnya makin sedikit, dan harganya terus meroket.

Porsche 911 RSR 2.8: Mesin Balap dalam Tubuh Jalanan

1973 Gulf Blue Porsche 911 2.8 Carrera RSR For Sale in the UK — Supercar  Nostalgia

Kenalan Dulu Sama Porsche 911 RSR 2.8

Kalau kamu penggemar mobil sport, nama Porsche 911 https://mercedes-saigon.com/ pasti udah nggak asing lagi. Tapi kalau ditambahin “RSR 2.8”, itu artinya kamu lagi ngomongin sesuatu yang lebih gahar dan legendaris. Porsche 911 RSR 2.8 ini bukan sekadar mobil buat dipamerin di parkiran. Ini mobil yang lahir dari lintasan balap, tapi tetap bisa kamu lihat di jalanan umum (meskipun sangat jarang).

Mobil ini pertama kali muncul di awal tahun 1973, hasil pengembangan dari Porsche 911 S yang udah dimodifikasi buat ikut ajang balap ketat. Versi RSR 2.8 punya tenaga dan performa yang bikin banyak pembalap lain minggir.


Tampang Klasik, Tapi Isi Mesin Ganas

Dari luar, mobil ini emang masih kelihatan kayak 911 biasa. Desainnya khas Porsche: lampu bulat, bodi melengkung, dan buritan agak tinggi. Tapi jangan tertipu. Di balik tampilannya yang terkesan kalem itu, ada mesin flat-six 2.8 liter yang bisa ngeluarin tenaga sekitar 300 horsepower.

Buat ukuran mobil tahun 70-an, itu udah kenceng banget. Ditambah bobotnya yang super ringan (kurang dari 900 kg), mobil ini bisa melesat kayak roket. Karena itu juga, Porsche RSR 2.8 sering disebut sebagai mobil yang lebih cocok di sirkuit ketimbang di jalanan.


Dibuat Terbatas, Jadi Barang Kolektor

Satu hal yang bikin Porsche 911 RSR 2.8 makin spesial: jumlah produksinya sangat terbatas. Kabarnya cuma sekitar 55 unit yang pernah dibuat. Jadi kalau kamu lihat mobil ini dijual di pelelangan, jangan heran kalau harganya bisa tembus jutaan dolar.

Karena langka banget, mobil ini sekarang jadi barang incaran kolektor di seluruh dunia. Bukan cuma karena performanya, tapi juga karena sejarah dan nilai ikoniknya di dunia otomotif.


Pernah Jadi Raja di Arena Balap

Porsche 911 RSR 2.8 bukan cuma keren di atas kertas. Mobil ini beneran berjaya di lintasan balap. Salah satu prestasi paling membanggakan adalah menang di kelas GT pada ajang 24 Hours of Daytona dan tampil dominan di berbagai balapan endurance lainnya.

Dengan setup suspensi balap, rem cakram berventilasi, dan transmisi manual 5-percepatan, mobil ini dirancang buat ngacir selama berjam-jam tanpa ngeluh. Kombinasi aerodinamika yang diperhitungkan dan mesin responsif bikin dia jadi mimpi buruk buat pesaingnya.


Gimana Rasanya Nyetir Porsche 911 RSR 2.8?

Kalau kamu pernah nyetir Porsche modern, mungkin kamu bakal ngerasa beda banget waktu nyetir yang satu ini. Nggak ada bantuan elektronik canggih. Semuanya serba manual. Tapi justru di situlah letak keseruannya.

Kamu bener-bener “terhubung” sama mobil. Setiap belokan, setiap perpindahan gigi, setiap suara knalpot yang ngebas… semuanya bikin adrenalin naik. Ini bukan mobil buat harian. Ini mobil buat kamu yang suka tantangan dan punya passion tinggi sama mobil klasik.


Kesimpulan: Mobil Balap yang Nggak Pernah Mati Gaya

Porsche 911 RSR 2.8 itu kayak legenda yang nggak pernah luntur. Meski usianya udah lebih dari 50 tahun, mobil ini tetap jadi simbol kecepatan, gaya, dan engineering kelas dunia. Punya satu rasanya kayak punya karya seni yang bisa ngebut.

Kalau kamu pecinta mobil sejati, mobil ini layak buat masuk daftar impian. Nggak cuma karena performanya, tapi juga karena sejarah panjang dan prestasinya di dunia balap.

Porsche 911 50th Anniversary Edition (991): Produksi Terbatas

Porsche rayakan 50 tahun 911 dengan model edisi terbatas eksklusif - Porsche  Newsroom

Perayaan 50 Tahun Legenda Porsche 911

Porsche 911 itu sudah jadi legenda di dunia otomotif, dan di tahun 2013, Porsche ngeluarin versi spesial buat ngerayain ulang tahunnya yang ke-50. Namanya Porsche 911 50th Anniversary Edition mercedes-saigon.com dengan basis tipe 991. Mobil ini bukan cuma soal nostalgia, tapi juga bukti kalau Porsche serius dalam menjaga tradisi sekaligus teknologi terkini.

Edisi ini dibuat sangat terbatas dan eksklusif, jadi buat kamu yang suka mobil langka dan punya cerita, ini mobil wajib tahu!


Desain Khas yang Beda dari 911 Biasa

Kalau dilihat sekilas, mobil ini tetap mempertahankan desain 911 klasik yang ikonik, tapi ada detail khusus yang bikin beda. Mulai dari warna hijau racing yang sangat khas, emblem “50 Years” di beberapa bagian, sampai velg unik yang gak dijual di versi reguler.

Interiornya juga dibuat lebih spesial dengan material kulit kualitas tinggi, jahitan kontras, dan logo anniversary di dasbor. Semua unsur ini bikin mobil ini terasa mewah dan personal banget.


Mesin dan Performa yang Tetap Ngegas

Meskipun edisi spesial, Porsche gak main-main soal performa. 911 50th Anniversary Edition memakai mesin flat-six 3.8 liter yang menghasilkan tenaga sekitar 400 hp. Dengan transmisi manual 7-percepatan (Porsche juga menawarkan PDK sebagai opsi), mobil ini bisa ngebut dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam 4,3 detik.

Mesin flat-six ini bukan cuma soal tenaga, tapi juga suara khas Porsche yang bikin pengemudi makin semangat.


Produksi yang Sangat Terbatas, Bikin Harga Melambung

Edisi 50 tahun ini cuma dibuat sebanyak 1.963 unit di seluruh dunia. Angka ini dipilih untuk mengingat tahun pertama Porsche 911 diluncurkan, yaitu 1963. Jumlah yang super terbatas ini bikin mobil jadi sangat langka dan bernilai tinggi di mata kolektor.

Harga waktu rilis juga sudah premium, tapi sekarang di pasar mobil bekas, harganya bisa melonjak dua atau tiga kali lipat, apalagi kalau kondisinya masih orisinal dan lengkap.


Kenapa Edisi Ini Jadi Ikon di Dunia Porsche?

  1. Simbol Sejarah: Edisi ini bukan cuma mobil, tapi penghargaan untuk 50 tahun inovasi Porsche.

  2. Detail Eksklusif: Mulai dari warna hijau khas, emblem, sampai interior mewah.

  3. Performa Tinggi: Mesin 400 hp dengan opsi transmisi manual atau PDK.

  4. Jumlah Terbatas: Hanya 1.963 unit, bikin nilai koleksi terus naik.

  5. Pengalaman Berkendara Otentik: Rasa klasik tapi dengan teknologi modern.


Perbandingan dengan Seri 911 Lainnya

Kalau dibandingin dengan seri 911 lain di tipe 991, versi anniversary ini punya sentuhan nostalgia yang kuat tanpa mengorbankan performa dan kenyamanan modern. Warna hijau racing yang legendaris adalah nod ke sejarah Porsche di ajang balap.

Sementara itu, fitur-fitur keamanan dan teknologi infotainment sudah mengikuti standar terbaru, jadi gak cuma klasik tapi juga praktis dipakai sehari-hari.


Siapa yang Cocok Punya Mobil Ini?

Mobil ini pas banget buat kamu yang:

  • Penggemar Porsche sejati yang ingin punya koleksi langka

  • Pencinta mobil sport dengan nilai sejarah tinggi

  • Kolektor yang mencari investasi jangka panjang

  • Orang yang suka pengalaman nyetir manual dengan mesin bertenaga besar

  • Mereka yang ingin merasakan aura mobil legendaris dengan teknologi modern


Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Mobil, Ini Warisan Porsche

Porsche 911 50th Anniversary Edition tipe 991 adalah bukti nyata kalau mobil bukan cuma soal fungsi, tapi juga cerita, tradisi, dan passion. Dengan produksi terbatas, desain ikonik, dan performa yang tetap ngacir, mobil ini jadi simbol kejayaan Porsche selama lima dekade.

Kalau kamu beruntung punya satu, itu bukan cuma soal punya mobil sport — tapi punya bagian dari sejarah otomotif dunia.

Porsche 911 Turbo Flachbau: Wajah Datar Langka dari Porsche

1994 - 1995 Porsche 911 Turbo 3.6 S Flachbau - Images, Specifications and  Information

Pertama-Tama, Apa Itu Porsche Flachbau?

Buat kamu yang belum tahu, Flachbau itu artinya “hidung datar” dalam bahasa Jerman. Nah, Porsche 911 Turbo Flachbau mercedes saigon adalah versi khusus dari 911 Turbo generasi 930, yang punya tampang beda dari 911 kebanyakan.

Biasanya, 911 punya lampu bulat yang nongol kayak mata kodok. Tapi di Flachbau, lampunya diratakan jadi model pop-up, mirip Porsche 935 atau 928. Hasilnya, tampangnya jadi lebih agresif dan aerodinamis.

Mobil ini bukan cuma keren dilihat, tapi juga jadi ikon langka yang dicari banyak kolektor sampai sekarang.


Bukan Porsche Biasa, Ini Turbo Bertenaga Ganas

Di balik tampilannya yang beda, Flachbau tetap punya jantung mekanis yang buas. Mobil ini dibekali mesin legendaris: flat-six 3.3 liter turbocharged, yang bisa menghasilkan tenaga sekitar 300 hp (tergantung pasar dan tahun produksi).

Angka segitu mungkin terdengar biasa sekarang, tapi di era 80-an, itu udah termasuk luar biasa. Bahkan mobil-mobil Ferrari pun harus mikir dua kali kalau mau adu drag sama Flachbau.

0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu sekitar 5 detik, dan top speed-nya nyentuh 260 km/jam. Gokil untuk ukuran mobil klasik!


Desainnya Beda Sendiri, Bikin Makin Ikonik

Salah satu hal paling mencolok dari Flachbau adalah tampangnya yang beda total dari 911 biasa. Bagian depan lebih ceper, lampunya model pop-up, dan biasanya dipasangkan dengan bodykit lebar serta air intake di samping.

Bodi ini bukan cuma gaya-gayaan. Desain hidung datarnya punya efek aerodinamika yang lebih baik, mengurangi hambatan angin di kecepatan tinggi. Jadi nggak cuma tampil beda, tapi juga fungsional.

Karena tampilannya yang nyeleneh tapi keren, Flachbau sering dijuluki sebagai “911 paling liar” dari era 80-an.


Produksi Sangat Terbatas, Bikin Makin Mahal

Yang bikin Flachbau jadi incaran kolektor adalah karena jumlahnya sangat terbatas. Porsche nggak bikin banyak unit, dan kebanyakan dijual sebagai opsi khusus lewat program Porsche Special Wishes (kini dikenal sebagai Porsche Exclusive).

Diperkirakan hanya sekitar 948 unit Flachbau yang diproduksi di seluruh dunia untuk varian 911 Turbo generasi 930. Bahkan, nggak semua negara kebagian. Jadi, kalau kamu lihat satu di jalan, itu momen langka banget!


Sensasi Nyetirnya: Rasa Balap Jalanan

Karena basisnya adalah 911 Turbo, Flachbau tetap punya karakter liar yang khas. Mesin turbo-nya punya lag besar, jadi kamu bakal ngerasain dorongan brutal saat boost-nya mulai aktif.

Ditambah lagi dengan posisi mesin yang ada di belakang, pengendalian mobil ini butuh skill dan keberanian. Banyak orang bilang, “911 Turbo itu kayak monster kalau nggak tahu cara ngajaknya kerja sama.”

Tapi buat yang tahu cara menikmatinya, Flachbau ini kasih pengalaman nyetir mobil sport klasik yang sulit ditandingi.


Flachbau vs 911 Turbo Biasa

Kalau dibandingin sama 911 Turbo biasa (yang lampunya masih nongol), Flachbau jelas lebih eksklusif. Secara performa sih nggak beda jauh, tapi dari sisi tampilan, aerodinamika, dan nilai kolektor, Flachbau jauh lebih unggul.

Nilainya di pasar mobil klasik juga lebih tinggi. Bahkan beberapa unit dalam kondisi orisinil bisa dijual lebih dari Rp 5 miliar di pasar internasional.

Jadi, kalau kamu pengen punya 911 yang beda dari yang lain, Flachbau ini jawabannya.


Warisan Desain yang Masih Terasa Sampai Sekarang

Walaupun desain pop-up headlamp udah nggak dipakai lagi di model Porsche modern karena regulasi keselamatan, roh dari Flachbau masih hidup.

Mobil ini jadi simbol keberanian Porsche buat keluar dari pakem desain mereka. Sampai sekarang, banyak penggemar yang masih nganggap Flachbau sebagai salah satu 911 paling ikonik yang pernah dibuat.


Penutup: Mobil Kolektor Sejati

Porsche 911 Turbo Flachbau adalah contoh sempurna dari mobil klasik yang nggak cuma punya tenaga besar, tapi juga punya cerita dan karakter kuat. Dia beda dari yang lain, langka, dan penuh gaya.

Buat para penggemar otomotif sejati, mobil ini bukan cuma alat transportasi. Dia adalah bagian dari sejarah—ikon yang mewakili era keemasan mobil sport Eropa.

Porsche 911 Carrera 4 (964): Perpaduan Old School dan Teknologi

Model Overview 964 | Porsche Classic | Porsche International

Porsche 911 Carrera 4 (964): Ikon yang Menggabungkan Tradisi dan Inovasi

Porsche 911 adalah salah satu nama yang tak asing di dunia otomotif. Model Carrera 4 (964) https://mercedes-saigon.com/ yang diluncurkan pada tahun 1989 menjadi salah satu varian yang paling menarik perhatian penggemar mobil sport. Dengan desain yang tetap mempertahankan ciri khas 911, Porsche 911 Carrera 4 (964) juga membawa sentuhan teknologi baru yang menjadikannya lebih modern namun tetap mempertahankan DNA Porsche yang legendaris.

Sebagai generasi keempat dari Porsche 911, model ini menawarkan pengalaman berkendara yang lebih halus dengan berbagai pembaruan teknis, termasuk sistem penggerak empat roda yang pertama kali hadir di 911. Inilah yang menjadikan Porsche 911 Carrera 4 (964) sebagai perpaduan sempurna antara old school dan teknologi modern.

Desain Porsche 911 Carrera 4 (964): Klasik dengan Sentuhan Baru

Porsche 911 Carrera 4 (964) tetap mempertahankan desain ikonik yang membuat Porsche 911 begitu dikenal. Bodinya yang bulat dengan garis-garis halus masih menjadi ciri khas utama dari model ini. Bagian depan mobil ini memiliki grille dan lampu bulat yang tak lekang oleh waktu, sementara bagian belakangnya sedikit lebih lebar dan lebih aerodinamis dibandingkan model sebelumnya.

Salah satu perubahan signifikan pada 911 Carrera 4 (964) adalah penambahan body yang lebih modern dan bentuk spoiler belakang yang lebih besar. Selain itu, Porsche juga menggunakan material yang lebih ringan untuk bodinya, memberikan keseimbangan antara kekuatan dan efisiensi. Meskipun ada beberapa perubahan desain, Porsche tetap berhasil menjaga estetika khas 911 yang menjadi daya tarik utama bagi penggemarnya.

Performa Porsche 911 Carrera 4 (964): Pengalaman Berkendara yang Luar Biasa

Masuk ke dalam kabin dan menyalakan mesin, Porsche 911 Carrera 4 (964) langsung menawarkan pengalaman berkendara yang luar biasa. Ditenagai oleh mesin 3.6L flat-six, mobil ini mampu menghasilkan sekitar 247 tenaga kuda yang siap diajak melaju di jalanan. Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan yang responsif, memberikan sensasi berkendara yang sangat menyenangkan.

Dengan penggerak empat roda (AWD) yang pertama kali hadir di Porsche 911, mobil ini menawarkan pengendalian yang lebih stabil dan grip yang lebih baik, terutama di kondisi jalan yang licin atau basah. Performa 911 Carrera 4 (964) tak hanya menyenangkan di jalan lurus, tetapi juga sangat gesit di tikungan. Suspensinya yang lebih canggih dibandingkan model sebelumnya memungkinkan pengemudi merasakan kontrol yang lebih presisi tanpa mengorbankan kenyamanan.

Teknologi 911 Carrera 4 (964): Menyambut Era Modern

Meskipun desain dan filosofi 911 Carrera 4 (964) tetap mempertahankan banyak elemen klasik, mobil ini juga diperkenalkan dengan teknologi-teknologi baru yang membawa pengalaman berkendara ke level yang lebih tinggi. Salah satu fitur baru yang paling mencolok adalah sistem penggerak empat roda (AWD), yang memberikan mobil ini lebih banyak stabilitas dan traksi, membuatnya lebih unggul dalam hal pengendalian di berbagai kondisi jalan.

Selain itu, 911 Carrera 4 (964) juga dilengkapi dengan sistem rem cakram di semua roda, teknologi suspensi yang lebih modern, dan sistem kemudi yang lebih responsif. Kombinasi teknologi ini menjadikan mobil ini lebih mudah dikendalikan, meskipun tetap mempertahankan sensasi berkendara yang mendalam dan penuh karakter, khas Porsche.

Interior 911 Carrera 4 (964): Fokus pada Kenyamanan dan Gaya

Masuk ke dalam interior 911 Carrera 4 (964), kita akan langsung merasakan aura kemewahan dan kualitas tinggi yang menjadi ciri khas Porsche. Material kulit berkualitas membalut kursi dan dashboard, sementara fitur-fitur interior lainnya juga terbilang cukup lengkap. Desain dashboard yang ergonomis memungkinkan pengemudi untuk mengakses kontrol dengan mudah, dan semua tombol serta pengaturan memiliki kualitas yang sangat baik.

Meskipun kabinnya relatif lebih kecil dibandingkan mobil-mobil modern, interior 911 Carrera 4 (964) tetap memberikan kenyamanan yang cukup, baik untuk pengemudi maupun penumpang. Pada masa itu, mobil ini sudah dilengkapi dengan AC, sistem audio yang cukup memadai, dan kursi yang empuk. Meskipun tidak secanggih mobil masa kini, Porsche tetap memastikan bahwa kenyamanan adalah salah satu aspek yang tak boleh terlewatkan.

Keunggulan  911 Carrera 4 (964): Kombinasi Tradisi dan Teknologi

Porsche 911 Carrera 4 (964) hadir sebagai jawaban untuk para penggemar mobil sport yang ingin mendapatkan mobil dengan karakter Porsche yang ikonik, namun dengan peningkatan teknologi yang membuatnya lebih praktis dan lebih nyaman untuk digunakan sehari-hari. Penggerak empat roda (AWD) menjadi salah satu inovasi utama yang membedakan 911 Carrera 4 (964) dari pendahulunya, sementara mesin flat-six yang bertenaga memberikan performa luar biasa.

Selain itu, 911 Carrera 4 (964) juga dikenal dengan kualitas build yang sangat baik, menjadikannya mobil yang tangguh dan tahan lama. Dengan desain yang tetap memikat, performa yang luar biasa, dan teknologi yang lebih modern, 911 Carrera 4 (964) tetap menjadi pilihan favorit bagi mereka yang menghargai perpaduan antara tradisi dan inovasi.

Kesimpulan: 911 Carrera 4 (964), Perpaduan Sempurna antara Klasik dan Modern

Porsche 911 Carrera 4 (964) adalah salah satu varian yang paling ikonik dalam sejarah Porsche 911. Dengan desain yang tetap mempertahankan ciri khas 911, dipadukan dengan teknologi baru seperti sistem penggerak empat roda dan peningkatan performa, mobil ini menawarkan pengalaman berkendara yang memuaskan. Bagi penggemar mobil sport yang menghargai perpaduan antara old school dan teknologi, 911 Carrera 4 (964) adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan.

Jika kamu mencari mobil sport yang menggabungkan karakter klasik dengan kemampuan modern, 911 Carrera 4 (964) adalah pilihan yang sangat tepat. Mobil ini tetap menjadi legenda, baik di jalan raya maupun di hati penggemarnya.

Porsche 911 993: Akhir dari Era Air-Cooled

Spesialis Porsche Paul Stephens Hasilkan 911 993R, Lebih Ringan

Porsche 911 993, Penutup Era Mesin Pendingin Udara

Kalau ngomongin Porsche 911, pasti langsung kebayang mobil sport legendaris yang udah jadi ikon sejak lama. Nah, Porsche 911 993 mercedes-saigon.com ini spesial banget karena jadi seri terakhir yang masih pakai mesin air-cooled alias pendingin udara. Setelah 993, Porsche beralih ke mesin water-cooled yang lebih modern. Jadi, 993 ini kayak tanda perpisahan dari teknologi klasik yang sudah membentuk karakter Porsche selama puluhan tahun.


Desain Klasik dengan Sentuhan Modern

Meski desain 993 tetap mempertahankan bentuk klasik Porsche 911 yang ikonik, ada sentuhan modern yang bikin tampilannya lebih segar dan aerodinamis. Bentuk lampu bulat khas 911 masih dipertahankan, tapi bodinya dibuat lebih halus dan proporsional.

Desain ini nggak cuma buat gaya doang, tapi juga membantu meningkatkan performa mobil di kecepatan tinggi dengan menambah efisiensi aerodinamika. Bagi para pecinta Porsche, 993 ini adalah perpaduan pas antara warisan klasik dan inovasi baru.


Mesin Air-Cooled Terakhir yang Legendaris

Salah satu alasan kenapa Porsche 993 begitu spesial adalah karena mesinnya yang masih pakai sistem pendingin udara. Mesin boxer 6-silinder ini punya karakter khas: suara yang dalam dan khas, respons mesin yang tajam, dan tenaga yang cukup besar untuk ukuran zamannya.

Versi standar 993 menghasilkan tenaga sekitar 272-285 hp, sementara versi turbo bisa tembus di atas 400 hp! Kombinasi mesin yang powerful dan sistem penggerak roda belakang bikin sensasi nyetir 993 ini susah dilupakan.


Handling dan Kenyamanan yang Berimbang

Salah satu keunggulan 993 dibanding generasi sebelumnya adalah handling-nya yang makin stabil dan nyaman. Porsche melakukan berbagai penyempurnaan pada suspensi dan chassis supaya mobil ini tetap lincah tapi nggak bikin pegal saat dipakai jalan jauh.

Jadi, kamu bisa nikmatin sensasi balap sekaligus kenyamanan mobil sport untuk harian. Ini salah satu alasan kenapa 993 jadi favorit banyak kolektor dan penggemar Porsche.


Interior yang Tetap Minimalis tapi Fungsional

Masuk ke kabin Porsche 993, kamu bakal dapetin suasana yang klasik dan minimalis, tapi tetap nyaman dan berkualitas tinggi. Material kulit yang dipakai sangat premium, dan layout dashboard dirancang supaya pengemudi mudah mengakses semua fungsi.

Walaupun bukan mobil super mewah kayak sekarang, interior 993 sudah cukup canggih untuk zamannya dan sangat cocok buat kamu yang menghargai kesederhanaan tapi tetap ingin kualitas.


Koleksi Legendaris yang Terus Dicari

Seiring waktu, Porsche 911 993 semakin langka dan jadi buruan para kolektor. Kondisi orisinal dan performa mesin air-cooled-nya yang autentik membuat harga mobil ini terus naik, terutama versi Turbo dan Carrera RS.

Di Indonesia sendiri, 993 mulai muncul di komunitas pecinta mobil klasik dan eksotis, jadi makin banyak yang tahu dan menghargai sejarah serta keunikan mobil ini.


Perawatan Khusus untuk Mobil Legendaris

Karena usianya sudah lebih dari dua dekade, perawatan Porsche 993 perlu perhatian khusus. Mesin air-cooled butuh pemeriksaan rutin, terutama pada sistem pendingin dan oli agar performa tetap maksimal.

Untungnya, komunitas dan bengkel spesialis Porsche sudah banyak tersebar, jadi kamu nggak perlu khawatir soal perawatan. Sparepart juga masih tersedia, meski harganya memang agak premium.


Kesimpulan: Ikon yang Tak Lekang oleh Waktu

Porsche 911 993 bukan cuma mobil sport biasa, tapi simbol dari akhir sebuah era dan awal inovasi baru di dunia otomotif. Dengan desain klasik, mesin air-cooled legendaris, dan performa yang tetap mumpuni sampai sekarang, mobil ini pantas disebut legenda hidup.

Buat kamu yang pengen punya mobil sport klasik dengan karakter kuat dan nilai sejarah tinggi, Porsche 993 adalah pilihan tepat yang nggak akan bikin kamu kecewa.

Porsche 911 964: Evolusi Modern dari Model Klasik

Dijual, Porsche 964 Milik Jenson Button, Terkait Sultan Brunei

964 Itu Apa, Sih?

Buat yang belum tahu, Porsche 964 mercedes saigon adalah kode generasi dari Porsche 911 yang diproduksi dari tahun 1989 sampai 1994. Banyak yang bilang kalau 964 ini adalah perpaduan pas antara desain klasik khas 911 dengan teknologi modern.

Secara tampilan, bentuknya masih mirip banget sama 911 generasi sebelumnya. Tapi di balik bodi bulatnya, Porsche menyelipkan banyak pembaruan yang bikin mobil ini beda total.

Masih Klasik, Tapi Udah Canggih

Salah satu hal paling penting dari Porsche 964 adalah teknologi barunya. Ini adalah generasi 911 pertama yang dapet sistem penggerak semua roda (AWD) di varian Carrera 4, yang bikin traksinya jauh lebih mantap, terutama di jalanan basah.

Selain itu, Porsche juga mulai memasukkan ABS, power steering, dan suspensi coil spring (menggantikan torsion bar lama). Jadi walaupun tampilannya masih retro, rasa nyetirnya jauh lebih nyaman dan stabil.

Porsche 911 Turbo 1994 dari Film "Bad Boys" Laku Rp20,5 M

Desain Masih Bikin Hati Meleleh

Bicara desain, Porsche 964 tetap mempertahankan bentuk khas 911 yang bulat dan timeless. Bedanya, bumpernya udah lebih menyatu (integrated bumper) dan lebih modern dari generasi sebelumnya.

Buat penggemar mobil klasik, ini desain yang susah ditolak. Kesan elegan dan sporty-nya tetap kuat, tapi dengan sentuhan modern yang bikin makin ganteng.

Mesin Boxer yang Tetap Gahar

Porsche 964 dibekali mesin 3.6 liter flat-six (boxer engine) yang punya suara khas dan tenaga buas. Di varian Carrera 2 dan Carrera 4, tenaga standarnya sekitar 247 hp, tapi rasanya udah cukup buat bikin jantung deg-degan waktu pedal gas ditekan.

Apalagi kalau kamu nemu varian spesial kayak 964 Turbo atau yang lebih langka lagi seperti 964 RS, itu udah levelnya koleksi serius. Tenaganya lebih besar, performanya lebih liar.

Varian Banyak, Pilih Sesuai Selera

Salah satu hal keren dari 964 adalah banyaknya pilihan varian. Mulai dari Carrera 2 (RWD), Carrera 4 (AWD), Cabriolet, Targa, sampai Turbo dan RS. Jadi kamu bisa pilih sesuai gaya dan kebutuhan.

Kalau suka cruising santai, versi Targa atau Cabriolet cocok banget. Tapi kalau pengen yang performanya lebih buas, 964 Turbo bisa jadi pilihan gila-gilaan.

Nyaman Buat Harian, Tapi Tetap Punya Jiwa Balap

Porsche 964 bukan cuma buat koleksi atau pamer aja. Banyak orang yang pakai mobil ini buat harian, bahkan sampai touring jarak jauh. Interiornya udah lebih nyaman dibanding 911 generasi sebelumnya, tapi tetap simpel dan driver-oriented.

Handling-nya juga asyik banget, karena suspensi udah jauh ditingkatkan. Jadi, walaupun usianya udah puluhan tahun, rasa nyetirnya tetap relevan sama zaman sekarang.

Sekarang Jadi Buruan Kolektor

Dalam beberapa tahun terakhir, harga Porsche 964 meroket. Banyak kolektor dan penggemar mobil klasik yang lagi gila-gilaan cari mobil ini. Salah satu alasannya karena dia jadi jembatan penting antara era klasik dan modern Porsche 911.

Apalagi kalau kondisinya masih orisinal dan kilometernya rendah, bisa jadi investasi yang nilainya terus naik.

Kesimpulan: Porsche 964, Si Ganteng Serba Bisa

Porsche 964 itu bukan cuma sekadar mobil klasik. Dia adalah tonggak penting dalam sejarah evolusi 911. Masih bawa aura klasik, tapi dibekali teknologi dan kenyamanan modern.

Buat yang cari mobil sport retro yang bisa dipakai harian, tampil beda, dan punya nilai sejarah tinggi — Porsche 964 adalah pilihan yang susah banget buat ditolak.

Porsche 911 SC: Sportscar Era 70-an dengan Karakter Kuat

Porsche 911 SC for sale at ERclassics

1. Nostalgia Mobil Kencang Tahun 70-an

Buat para pencinta mobil klasik, nama Porsche 911 SC mercedes-saigon.com pasti udah nggak asing lagi. Mobil ini bukan cuma sekadar kendaraan, tapi udah jadi ikon sportscar di zamannya. Pertama kali dikenalin tahun 1978, 911 SC ini muncul sebagai penerus dari 911 S, dengan beberapa peningkatan yang bikin performanya makin galak.

Waktu itu, banyak yang nganggep kalau era 70-an adalah masa keemasan mobil sport. Nah, Porsche 911 SC hadir pas di momen itu dan langsung curi perhatian.


2. Desain Klasik Tapi Tetap Stylish

Kalau kita lihat desain luarnya, mobil ini punya bentuk yang masih sangat khas Porsche: membulat, simpel, tapi tetap elegan. Bodi coupe dua pintu ini pakai material ringan, jadi meskipun tampak kecil, jangan salah – mobil ini lincah banget.

Bagian belakangnya dilengkapi spoiler “whale tail” (opsional), yang sekarang udah jadi ciri khas dan banyak dicari kolektor. Sentuhan chrome, lampu bulat, dan fender yang sedikit menonjol bikin tampilan mobil ini makin nyentrik dan punya daya tarik tersendiri.


3. Performa Mesin yang Nggak Main-Main

Ngomongin mesin, 911 SC dibekali mesin flat-six 3.0 liter yang tenaganya sekitar 180-204 hp (tergantung tahun produksinya). Buat ukuran mobil tahun 70-an, ini udah termasuk kenceng banget.

Mobil ini juga dilengkapi transmisi manual 5 percepatan yang responsif. Akselerasinya dari 0 ke 100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu sekitar 6-7 detik. Lumayan impresif buat mobil yang udah berumur lebih dari 40 tahun!

Suara mesinnya juga punya karakter khas – dalam, bergetar, dan bikin nagih. Nggak heran banyak orang jatuh cinta bukan cuma karena tampilannya, tapi juga karena feel nyetirnya.


4. Karakter Mengemudi yang Kuat

Salah satu alasan kenapa Porsche 911 SC banyak dipuji adalah soal karakter mengemudinya. Dengan konfigurasi mesin belakang, pengendalian mobil ini terasa beda dari mobil lain. Di tangan yang tepat, mobil ini bisa sangat presisi di tikungan.

Tapi buat yang belum terbiasa, karakter oversteer-nya bisa jadi tantangan. Justru di situlah letak keseruannya – 911 SC ngajak lo buat belajar nyetir lebih “terasa”, bukan sekadar injak gas dan rem.


5. Nilai Koleksi yang Terus Naik

Buat para kolektor, Porsche 911 SC jadi salah satu incaran. Harganya sekarang bisa naik berkali lipat dibanding waktu pertama rilis. Apalagi kalau kondisinya masih orisinal dan terawat, nilainya bisa makin mahal tiap tahunnya.

Bukan cuma buat dipajang, banyak juga yang masih aktif dipakai harian atau ikut ajang balap klasik. Ini bukti kalau mobil ini masih relevan dan bisa diajak “lari” sampai sekarang.


6. Cocok Buat Pencinta Mobil Bernuansa Retro

Kalau kamu tipe yang suka nuansa retro, tapi tetap pengen mobil yang bisa diajak fun driving, Porsche 911 SC bisa jadi pilihan yang pas. Karakter mesinnya hidup, desainnya abadi, dan yang paling penting – nyetirnya punya soul.

Banyak pemilik bilang kalau bawa 911 SC itu bukan cuma perjalanan, tapi pengalaman. Setiap tikungan, setiap suara knalpot, semua bikin momen nyetir jadi spesial.


7. Kesimpulan: Porsche 911 SC, Legenda yang Masih Eksis

Meski usianya udah lebih dari 40 tahun, Porsche 911 SC tetap jadi legenda yang sulit dilupakan. Desain klasik, performa mumpuni, dan karakter kuat bikin mobil ini punya tempat spesial di hati para penggemar otomotif.

Nggak cuma sekadar mobil, 911 SC adalah warisan sejarah otomotif yang layak dijaga dan dinikmati. Kalau punya kesempatan buat coba atau bahkan punya satu, rasanya pasti nggak bakal nyesel.