Tag: Motor Retro

Benelli Leoncino 800 Trail: Motor Scrambler Tangguh dari Italia

Benelli Leoncino 800 Trail (2023 - ) review | Autotrader

Kenalan Dulu Sama Benelli Leoncino 800 Trail

Kalau lo lagi cari motor yang bisa diajak jalan-jalan santai tapi juga siap diajak blusukan, Benelli Leoncino 800 Trail mercedes-saigon.com bisa jadi jawabannya. Motor ini adalah versi “garuk tanah” dari Leoncino 800 standar. Gayanya retro tapi tetap kekinian banget, cocok buat lo yang doyan tampil beda di jalanan.

Sebagai produk buatan pabrikan Italia, motor ini bukan cuma ngandelin tampang doang. Ada banyak hal menarik yang bikin dia jadi salah satu scrambler tangguh di kelasnya. Yuk, kita bahas satu-satu!


Desain Klasik Tapi Tetap Gagah

Desain Leoncino 800 Trail masih ngusung DNA klasik khas keluarga Leoncino. Tapi yang bikin beda adalah aura garangnya makin berasa. Lo bisa lihat dari fender depan tinggi, ban dual-purpose gede, dan posisi knalpot yang tinggi banget. Semua itu bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi emang bikin motor ini siap dibawa ke jalur semi off-road.

Lampu LED berbentuk bulat juga bikin kesan retronya makin dapet. Tapi soal teknologi, tetap modern kok. Panel instrumen full digital, dan semua sistem penerangan sudah pakai LED.


Performa Mesin yang Nggak Main-Main

Urusan dapur pacu, Benelli nyematkan mesin 754cc, 2 silinder segaris, DOHC, berpendingin cairan. Tenaganya tembus 76 hp di 8.500 rpm dan torsi maksimal 67 Nm di 6.500 rpm. Tenaga segitu cukup banget buat nikung di aspal atau naik turun jalanan tanah.

Transmisi 6-percepatannya juga halus dan responsif. Mesin ini nggak cuma bertenaga, tapi juga nyaman buat dibawa harian atau touring jauh. Suara mesinnya juga cukup ngebas dan garang, khas motor Italia!


Suspensi dan Ban Siap Terabas Jalan

Yang bikin Leoncino 800 Trail makin spesial adalah setup suspensinya. Di depan, pakai suspensi upside down 50mm dari Marzocchi, sedangkan belakangnya monoshock adjustable. Suspensinya empuk tapi tetap stabil, enak banget buat jalanan bergelombang atau rusak ringan.

Ban depan belakang pakai ukuran beda (ban depan 19 inci dan belakang 17 inci), dengan model kembang kasar yang cocok buat jalan aspal dan tanah. Ini yang bikin motor ini punya karakter scrambler sejati!


Fitur Keamanan dan Kenyamanan Oke Banget

Motor ini sudah dibekali sistem pengereman ABS dua kanal dari Brembo. Jadi lo nggak perlu khawatir pas harus ngerem mendadak, baik di jalan aspal maupun gravel.

Joknya juga cukup empuk, dan posisi duduknya ergonomis banget. Buat lo yang punya tinggi badan 165 cm ke atas, pasti bakal nyaman bawa motor ini. Tangkinya gede, kapasitas 15 liter, jadi cocok buat perjalanan jauh tanpa sering-sering ngisi bensin.


Harga dan Ketersediaan di Indonesia

Di Indonesia, Benelli Leoncino 800 Trail dijual dengan harga kisaran Rp 200 jutaan (harga bisa berubah tergantung daerah dan dealer). Memang bukan harga murah, tapi sebanding dengan fitur dan kualitas yang ditawarkan.

Motor ini juga bisa lo dapetin lewat dealer resmi Benelli di beberapa kota besar di Indonesia. Plus, spare part dan servisnya juga sudah mulai gampang ditemukan kok.


Kesimpulan: Cocok Buat Lo yang Suka Petualangan dan Gaya

Benelli Leoncino 800 Trail adalah pilihan yang pas buat lo yang pengin motor bergaya retro tapi tetap punya performa buat diajak petualangan. Nggak cuma tampang, motor ini punya mesin bertenaga, fitur lengkap, dan siap diajak ngaspal atau nyemplung ke jalur off-road ringan.

BMW R nineT Scrambler: Sentuhan Vintage dalam Mesin Modern

Harga BMW R Nine September 2025 - Spesifikasi, Gambar & Review

Klasik Tapi Gak Ketinggalan Zaman

Kalau kamu pencinta motor dengan gaya retro tapi ogah mengorbankan teknologi modern, BMW R nineT Scrambler mercedes saigon ini jawabannya. Motor ini bukan cuma keren secara tampilan, tapi juga punya mesin tangguh khas BMW. Kombinasi gaya klasik dan fitur canggih bikin motor ini cocok banget buat kamu yang suka tampil beda di jalanan.


Desain: Retro yang Bikin Kepala Noleh

Dari tampilan depan sampai belakang, aura vintage dari R nineT Scrambler langsung kerasa. Lampu bulat, jok kulit bergaya klasik, dan posisi knalpot tinggi bawa nuansa motor zaman dulu yang macho banget. Tapi jangan salah, meski kelihatan lawas, kualitas material dan detail finishing-nya benar-benar premium.

Bagian speedometer juga dibuat simpel, cuma ada satu panel analog kecil plus layar digital mungil. Tapi justru itu yang bikin kesan klasiknya makin dapet.


Mesin dan Performa: Modern di Balik Tampilan Klasik

BMW R nineT Scrambler ini dibekali mesin 1.170 cc boxer 2 silinder, yang udah terkenal bertenaga. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 110 hp di 7.750 rpm dan torsi maksimum 116 Nm di 6.000 rpm. Tenaga segini udah lebih dari cukup buat kamu nikmatin touring jarak jauh atau sekadar riding santai di kota.

Respons gasnya halus, tapi tetap agresif kalau kamu geber. Suara knalpotnya juga punya karakter khas—berat, ngebass, dan bikin nagih. Suspensi depan pakai model teleskopik, sementara bagian belakang dibekali monoshock adjustable, jadi bisa disesuaikan sesuai kebutuhan.


Kenyamanan dan Ergonomi: Santai Tapi Tegap

Posisi duduk di motor ini terbilang nyaman. Stang lebar dan posisi duduk yang agak tegak bikin kamu gak gampang pegal, bahkan saat riding lama. Joknya empuk dan punya ketinggian sekitar 820 mm, masih aman buat postur orang Asia pada umumnya.

Satu hal yang menarik, karena posisi knalpotnya agak tinggi, kaki kanan kamu bakal sedikit lebih dekat ke pipa knalpot. Tapi tenang, bagian ini udah dilindungi shield, jadi tetap aman dan gak bikin panas berlebihan.


Fitur dan Teknologi: Minimalis Tapi Canggih

Walaupun tampilannya klasik, motor ini gak ketinggalan fitur modern. Beberapa fitur unggulan yang dibawa antara lain:

  • ABS (Anti-lock Braking System)

  • ASC (Automatic Stability Control)

  • Mode berkendara

  • Lampu LED

  • Port USB

Motor ini emang gak dibekali layar TFT besar atau fitur navigasi canggih kayak motor adventure lainnya, tapi itu memang disengaja buat jaga kesan minimalis dan retro-nya.


Kustomisasi: Mainan Serius Buat Para Builder

Salah satu daya tarik dari R nineT Scrambler adalah kemudahannya untuk dikustomisasi. BMW bahkan bikin motor ini dengan konsep modular, jadi kamu bisa dengan mudah ganti jok, knalpot, tangki, dan bagian lainnya sesuai selera.

Buat kamu yang suka tampil beda dan punya budget lebih, motor ini bisa jadi “kanvas kosong” buat bikin gaya motor impian kamu sendiri. Mulai dari cafe racer, bobber, sampai scrambler ekstrem, semuanya bisa.


Harga dan Kesimpulan: Gak Murah, Tapi Pantas

Di Indonesia, harga BMW R nineT Scrambler ada di kisaran Rp 600 – 700 jutaan tergantung varian dan kustomisasi. Memang gak murah, tapi kalau dilihat dari kualitas, performa, dan eksklusivitasnya, harga itu sepadan.

Motor ini cocok banget buat kamu yang pengin tampil beda, punya gaya klasik, tapi gak mau ketinggalan teknologi. Cocok buat harian, touring, atau sekadar nongkrong di coffee shop—dijamin dilirik!


Penutup: Motor Klasik Buat Era Modern

BMW R nineT Scrambler adalah bukti kalau motor klasik gak harus ketinggalan zaman. Dengan mesin modern, fitur lengkap, dan tampilan yang bikin jatuh hati, motor ini jadi pilihan pas buat para rider yang pengin tampil klasik tanpa kompromi.

Moto Guzzi California Touring 1400: Gaya Retro yang Nyaman

Ulasan RideApart: Moto Guzzi California 1400 Touring

1. Desain Retro yang Bikin Mata Gak Berkedip

Moto Guzzi California Touring 1400 mercedes saigon ini punya desain yang bikin siapa saja langsung ngelirik. Gaya retro-nya kuat banget dengan sentuhan khas Italia, mulai dari tangki besar yang membulat, lampu depan bulat, sampai detail krom yang elegan.

Kalau kamu pecinta motor klasik tapi pengen yang tetap tampil mewah, motor ini bisa jadi pilihan. Desainnya bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi juga dibuat supaya nyaman dilihat dan bikin pengendaranya percaya diri.


2. Mesin 1400cc, Tenaga Buas tapi Halus

Motor ini dibekali mesin V-twin 1400cc yang terkenal bertenaga tapi tetap halus. Tenaganya mencapai sekitar 96 hp, cukup buat ngacir di jalan tol ataupun menyalip di jalanan kota.

Mesinnya pakai teknologi modern yang bikin performa optimal, tapi tetap mempertahankan karakter motor Italia yang khas. Buat kamu yang suka touring jauh, mesin ini siap diajak kerja keras tanpa bikin lelah.


3. Kenyamanan Touring yang Bikin Betah di Jalan

Ini dia yang paling penting: kenyamanan. Moto Guzzi California Touring 1400 punya jok yang tebal dan empuk, posisi duduk yang rileks, serta suspensi yang cukup lentur buat meredam guncangan.

Posisi setangnya juga dirancang supaya tangan gak cepat capek, dan footpeg-nya pas banget buat postur tubuh orang Indonesia. Jadi, perjalanan jauh pun terasa santai, gak bikin badan pegal.


4. Fitur Modern tapi Tetap Klasik

Meskipun tampilannya retro, motor ini gak ketinggalan teknologi masa kini. Ada ABS, traction control, cruise control, sampai sistem navigasi yang mudah dipakai.

Panel instrumen campuran analog dan digital, bikin semua info penting mudah terbaca tanpa mengganggu aura klasiknya. Lampu LED juga sudah terpasang, jadi penerangan tetap maksimal saat malam hari.


5. Handling dan Performa di Jalan Raya

Kalau ngomong soal handling, Moto Guzzi California Touring 1400 cukup stabil. Bobotnya memang agak berat, tapi saat sudah jalan motor ini terasa mantap dan gak mudah goyang.

Motor ini cocok buat yang suka riding santai tapi juga pengen motor yang bisa diandalkan untuk kondisi jalanan macet atau jalur panjang. Suspensi dan rem bekerja dengan baik, bikin pengendara merasa aman.


6. Apa yang Bikin Moto Guzzi California Touring 1400 Spesial?

Selain desain dan mesin yang kuat, motor ini punya nilai plus dari sejarah Moto Guzzi yang sudah lebih dari 90 tahun. Brand Italia ini terkenal dengan motor-motor unik dan tahan lama.

Koleksi touring dari Moto Guzzi juga punya ciri khas suara mesin yang beda dari motor lain, khas V-twin dengan dengungan yang dalam dan berkarakter.


7. Harga dan Segmentasi Pasar

Motor ini memang masuk kategori premium. Harga yang dibanderol biasanya di atas Rp 700 juta, jadi bukan motor sembarangan untuk semua orang.

Tapi kalau kamu memang cari motor touring yang tampil beda dan punya kenyamanan tinggi, investasi motor ini bisa dianggap sepadan. Apalagi buat penggemar motor Italia yang menghargai craftsmanship dan teknologi.


Penutup: Kombinasi Gaya dan Kenyamanan

Moto Guzzi California Touring 1400 cocok buat kamu yang pengen motor touring dengan gaya retro klasik tapi gak mau ribet soal kenyamanan dan teknologi.

Motor ini bukan hanya soal penampilan, tapi juga soal pengalaman berkendara yang bikin perjalanan jauh jadi menyenangkan. Jadi, kalau kamu pengen tampil beda di jalan sambil tetap nyaman, motor ini patut masuk daftar pertimbangan.

Royal Enfield Continental GT 650: Cafe Racer Klasik Mendunia

Royal Enfield Continental GT 650 2025 Harga OTR, Promo September,  Spesifikasi & Review

1. Cafe Racer yang Bukan Sembarangan

Kalau ngomongin motor dengan gaya klasik, banyak orang langsung mikirnya ke cafe racer. Tapi, Royal Enfield Continental GT 650 mercedes saigon bukan cafe racer biasa. Motor ini punya aura retro yang kental, tapi mesinnya? Modern banget.

Pertama kali ngelihat, pasti langsung jatuh hati. Desainnya ramping, posisi duduk agak nunduk, dan tanki bahan bakar model tetes air — semuanya ngasih kesan motor balap tahun 60-an. Tapi yang bikin beda, motor ini tetap nyaman dipakai harian.


2. Sejarah Singkat yang Bikin Bangga

Royal Enfield emang punya sejarah panjang. Merek ini asalnya dari Inggris, tapi sekarang markas besarnya di India. Meski begitu, DNA klasik khas Eropa masih nempel banget di Continental GT 650.

GT 650 ini bisa dibilang penerus dari model GT 250 dan GT 535 yang dulu sempat booming. Sekarang hadir dengan mesin 650cc yang lebih bertenaga dan tentu aja lebih bisa diandalkan untuk perjalanan jauh atau touring.


3. Mesin 650cc, Tapi Gak Galak di Kantong

Salah satu daya tarik terbesar dari Continental GT 650 adalah mesinnya. Pakai mesin dua silinder segaris 648cc, berpendingin udara dan oli. Tenaganya sekitar 47 hp, cukup banget buat ngebut di jalanan kota atau santai di jalur luar kota.

Yang keren lagi, karakter mesinnya halus, gak galak, tapi tetap punya torsi mantap dari putaran bawah. Jadi buat kamu yang baru pindah dari motor 150cc, gak perlu takut “kaget” bawa motor ini.

Dan meskipun kapasitasnya gede, konsumsi bensinnya masih cukup bersahabat. Apalagi kalau cara bawanya kalem.


4. Tampilan Klasik Tapi Fiturnya Kekinian

Jangan salah sangka. Meskipun tampilannya jadul, GT 650 ini udah dilengkapi fitur modern. Rem depan dan belakang udah ABS, jadi lebih aman. Speedometer memang masih analog, tapi ada layar digital kecil buat info tambahan.

Lampu-lampunya belum full LED, tapi itu justru nambah kesan klasiknya. Dan lagi, buat yang suka modifikasi, motor ini ibarat kanvas kosong. Banyak banget part aftermarket yang cocok buat motor ini — dari spion bar-end sampai knalpot custom.


5. Posisi Riding: Nyaman atau Capek?

Sebagai motor cafe racer, posisi riding-nya memang agak nunduk. Tapi, buat tinggi badan rata-rata orang Indonesia, masih cukup bersahabat. Stang clip-on-nya gak terlalu rendah, jadi masih oke buat harian.

Joknya juga gak keras-keras amat, walau kelihatan tipis. Suspensi depan teleskopik dan belakang ganda bikin motor ini cukup empuk di jalanan rusak. Tapi ya, jangan berharap selembut motor touring ya.


6. Kenapa Banyak yang Suka?

Jawabannya simpel: motor ini punya “jiwa”. Bukan cuma soal tampilan, tapi juga rasa ketika dikendarai. Suara knalpotnya bulat dan dalam, bikin nagih. Karakter mesinnya juga ngasih pengalaman berkendara yang berbeda dari motor Jepang atau Eropa lainnya.

Dan satu lagi — Royal Enfield punya komunitas yang aktif. Di Indonesia sendiri, banyak banget event riding atau kopdar bareng pengguna GT 650. Jadi, gak bakal ngerasa sendiri kalau punya motor ini.


7. Harga dan Value yang Masuk Akal

Untuk ukuran motor 650cc, Continental GT 650 termasuk cukup terjangkau. Di pasar Indonesia, harganya ada di kisaran Rp 200 jutaan. Memang bukan murah, tapi dibanding motor sekelasnya dari merek lain, ini termasuk “value for money”.

Kamu dapet motor dengan tampilan keren, performa mumpuni, dan tentunya, rasa berkendara yang beda dari yang lain.


Penutup: Motor Klasik untuk Jiwa Bebas

Royal Enfield Continental GT 650 bukan motor buat semua orang. Tapi kalau kamu suka motor bergaya klasik dengan sentuhan modern, yang bisa dipakai harian tapi tetap tampil beda, motor ini layak banget dipertimbangkan.

Cafe racer ini bukan cuma soal gaya, tapi juga soal pengalaman. Dan Continental GT 650 berhasil ngasih itu — tanpa harus kehilangan identitas aslinya sebagai motor klasik yang mendunia.

Triumph Bonneville Bobber: Klasik Modern yang Penuh Karakter

Bonneville Bobber Chrome Edition | For the Ride

Kenalan Sama Triumph Bonneville Bobber

Kalau kamu suka motor yang punya gaya klasik tapi tetap keren dan modern, Triumph Bonneville Bobber mercedes saigon wajib banget masuk daftar motor impian kamu. Motor ini punya desain yang nggak biasa, kombinasi antara tampilan jadul dengan teknologi kekinian. Jadi, selain bikin kamu tampil beda, motor ini juga nyaman dan responsif saat dikendarai.

Desain yang Bikin Kamu Jatuh Hati

Triumph Bonneville Bobber tampil dengan ciri khas yang unik. Bentuk bodinya simpel tapi elegan, dengan jok tunggal yang rendah dan rangka yang terlihat kokoh. Lampu depan bulat klasik, knalpot mengkilap, dan garis-garis body yang halus bikin motor ini punya karakter kuat. Warna-warna yang tersedia juga nggak asal, ada pilihan klasik seperti hitam, abu-abu, dan merah marun yang bikin motor ini makin keren.

Mesin dan Performa yang Gak Kalah Modern

Meskipun tampilannya klasik, jantung pacu Bonneville Bobber ini sangat modern. Motor ini dibekali mesin 1200 cc parallel-twin yang bikin tenaga motor jadi halus tapi bertenaga. Akselerasi motor ini juga mantap buat jalan di dalam kota atau jalan raya. Sistem pengeremannya pakai ABS, jadi kamu tetap aman saat berhenti mendadak.

Kenyamanan Berkendara yang Jadi Prioritas

Meski bobber biasanya identik dengan jok keras, Triumph Bonneville Bobber tetap mengutamakan kenyamanan. Suspensi belakang dan depan dirancang untuk meredam getaran dengan baik. Posisi berkendaranya juga santai, membuat kamu bisa riding lama tanpa cepat capek. Cocok banget buat kamu yang suka touring sambil menikmati pemandangan.

Fitur-fitur Kekinian yang Mendukung

Motor ini nggak cuma soal tampilan dan mesin, tapi juga teknologi. Ada fitur mode berkendara, kontrol traksi, dan indikator yang mudah dibaca. Dashboard-nya sederhana tapi informatif, pas banget buat kamu yang nggak suka ribet tapi pengen tetap update soal kondisi motor.

Siapa yang Cocok Pakai Bonneville Bobber?

Motor ini pas banget buat kamu yang pengen tampil beda tanpa harus mengorbankan performa dan kenyamanan. Cocok untuk para pecinta motor klasik tapi tetap ingin teknologi modern. Baik pemula maupun yang sudah pengalaman, motor ini mudah dikendarai dan tetap bikin kamu percaya diri di jalan.

Harga dan Ketersediaan

Walaupun harga Triumph Bonneville Bobber nggak murah, tapi kamu akan dapat motor yang punya nilai lebih, baik dari segi desain maupun performa. Di Indonesia, motor ini bisa kamu temukan di dealer resmi Triumph. Biasanya ada juga promo dan paket servis yang menarik kalau kamu beli di tempat resmi.

Kesimpulan: Motor Klasik dengan Sentuhan Modern yang Pas Banget

Triumph Bonneville Bobber adalah motor yang berhasil menyatukan dua dunia: klasik dan modern. Desainnya yang unik dan performa mesin yang tangguh membuat motor ini jadi pilihan tepat buat kamu yang pengen motor beda tapi tetap nyaman dipakai sehari-hari. Jadi, kalau kamu pengen motor yang punya karakter kuat sekaligus teknologi masa kini, Bonneville Bobber bisa jadi jawabannya.

Suzuki Katana 1000: Legenda Lama dengan Wajah Baru

Review Motor Half Fairing Suzuki KATANA 2022 Terbaru,Makin Dekat ke  Indonesia.! Sudah Banyak Pembaharuan..!” - otospeedmagz.com

Mengenal Suzuki Katana 1000, Motor Ikonik yang Kembali Bangkit

Suzuki Katana 1000 containerhomesportugal.com adalah motor yang punya tempat spesial di hati pecinta motor klasik dan sport. Pertama kali muncul di tahun 1980-an, Katana langsung jadi legenda karena desainnya yang unik dan performanya yang nendang. Sekarang, Suzuki menghadirkan versi terbaru dari Katana 1000 dengan wajah yang tetap klasik tapi teknologi jaman now. Jadi, motor ini bukan cuma nostalgia, tapi juga siap diajak ngebut di jalanan modern.

Desain Klasik yang Tetap Keren dan Modern

Kalau ngomongin desain, Suzuki Katana 1000 terbaru tetap mempertahankan ciri khasnya yang tegas dan agresif. Bentuknya yang kotak-kotak dan garis tajam bikin motor ini gampang dikenali. Tapi jangan salah, meski klasik, Suzuki juga menyematkan lampu LED dan panel instrumen digital yang bikin tampilannya makin modern dan fungsional. Ini bikin Katana 1000 cocok buat kamu yang suka motor retro tapi pengen fitur kekinian.

Performa Mesin yang Gak Kalah Saing

Mesin Katana 1000 terbaru menggunakan teknologi DOHC 4-silinder segaris dengan kapasitas 999 cc. Tenaganya mencapai sekitar 150 HP, bikin motor ini bisa ngebut dan responsif. Sistem pendingin cair juga membuat mesin tetap stabil meskipun dipakai dalam perjalanan jauh atau kondisi panas. Jadi, performa Suzuki ini gak cuma buat gaya, tapi juga mumpuni buat diajak turing.

Fitur Modern yang Membantu Berkendara

Selain mesin, Suzuki gak main-main soal fitur. Katana terbaru dilengkapi dengan ABS (Anti-lock Braking System) yang bikin pengereman jadi lebih aman, terutama di kondisi jalan licin. Ada juga traction control yang bisa kamu atur sesuai keinginan, membantu menjaga stabilitas motor saat akselerasi. Panel instrumen digital juga memudahkan kamu memantau berbagai data penting saat berkendara.

Kenyamanan dan Handling yang Stabil

Suzuki ini punya posisi riding yang nyaman dan pas untuk berbagai postur tubuh. Suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang monoshock bikin perjalanan jadi halus, baik di jalan mulus atau jalan bergelombang. Ditambah lagi, bobot motor yang cukup ringan membuat handling-nya mudah dikendalikan, baik untuk pemula maupun rider berpengalaman.

Harga dan Ketersediaan Suzuki Katana 1000

Untuk soal harga, Katana 1000 terbaru ini memang bukan motor murah. Tapi dengan segala kelebihan desain, performa, dan fitur modern, harga yang ditawarkan cukup sepadan. Suzuki biasanya menghadirkan motor ini secara terbatas di pasar Indonesia, jadi kamu harus cepat kalau mau punya. Tapi tenang, investasi buat motor legenda dengan teknologi terbaru pasti worth it!

Kesimpulan: Suzuki Katana 1000, Motor Legendaris yang Tetap Relevan

Kalau kamu penggemar motor sport klasik tapi gak mau ketinggalan teknologi terbaru, Suzuki Katana 1000 adalah pilihan yang tepat. Motor ini menggabungkan desain legendaris dengan teknologi masa kini, memberikan pengalaman berkendara yang asik, nyaman, dan aman. Dengan Katana, kamu gak cuma bawa pulang motor, tapi juga sepotong sejarah yang terus hidup.

Royal Enfield Interceptor 650: Motor Retro yang Mendunia

Royal Enfield Interceptor 650 Dimodifikasi Jadi Street Tracker Keren

Motor Retro Tapi Nggak Jadul

Kalau lo suka motor bergaya klasik tapi tetap punya mesin modern, Royal Enfield Interceptor 650 https://mercedes-saigon.com/ bisa jadi pilihan yang pas. Motor ini punya tampilan retro yang kental banget, tapi di balik tampilannya, ada mesin dan performa yang nggak main-main.

Interceptor 650 ini udah dikenal di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Buat pecinta motor yang suka gaya vintage, motor ini bisa bikin lo jatuh cinta sejak pandangan pertama.


Desain: Klasik Banget Tapi Tetap Gagah

Ngomongin desain, Royal Enfield emang jago bikin motor klasik yang timeless. Interceptor 650 punya bentuk yang simpel, elegan, dan berkarakter. Tangki bulat, jok panjang model bench seat, dan spion bulat makin ngasih kesan old-school banget.

Tapi meski desainnya klasik, finishing dan detailnya terasa premium. Warna-warna yang ditawarkan juga kece, mulai dari yang polos elegan sampai varian dua warna yang bikin tampil beda.


Mesin: 650cc 2 Silinder yang Lembut Tapi Nendang

Royal Enfield Interceptor 650 dibekali mesin 648cc 2-silinder paralel-twin, berpendingin udara dan oli. Tenaganya sekitar 47 hp dengan torsi maksimal 52 Nm. Secara angka mungkin nggak ekstrem, tapi karakter mesinnya yang halus dan kuat di putaran bawah bikin motor ini enak banget buat dipakai santai ataupun touring.

Suara knalpotnya juga khas banget—nggak terlalu berisik, tapi cukup buat bikin senyum waktu riding sore.


Posisi Duduk: Nyaman Buat Harian dan Jalan Jauh

Satu hal yang bikin Interceptor 650 disukai banyak orang adalah kenyamanannya. Joknya panjang dan empuk, posisi duduknya tegak, dan stangnya lebar. Cocok banget buat riding santai di kota ataupun perjalanan jauh.

Motor ini juga cocok buat pengendara dengan berbagai tinggi badan. Nggak bikin pegel, dan bisa bikin lo lebih percaya diri bawa motor gede tanpa harus mikir dua kali.


Handling dan Suspensi: Lincah di Jalanan Kota

Meskipun terlihat besar dan berat (berat kering sekitar 202 kg), Interceptor 650 cukup lincah diajak manuver. Rangka twin cradle yang dipakai bikin handling-nya stabil dan nurut.

Suspensinya pakai teleskopik di depan dan twin shock di belakang. Karakter suspensinya cenderung empuk, jadi masih nyaman dipakai di jalanan Indonesia yang nggak selalu mulus.


Fitur: Sederhana Tapi Fungsional

Interceptor 650 nggak dibekali banyak fitur modern seperti motor Jepang atau Eropa. Tapi justru di situlah daya tariknya. Panel speedometer kombinasi analog-digital, lampu-lampu masih halogen, dan tombol-tombol simpel ala motor klasik.

Meski begitu, sistem pengeremannya udah pakai cakram depan-belakang dan dilengkapi ABS dual channel, jadi tetap aman buat dipakai harian.


Konsumsi Bahan Bakar: Irit Buat Ukuran 650cc

Untuk motor 650cc, konsumsi BBM Interceptor ini cukup bersahabat. Dalam kondisi normal, konsumsi bahan bakarnya bisa tembus 25–28 km/liter, tergantung gaya berkendara lo.

Tangki bahan bakarnya muat sekitar 13,7 liter. Jadi kalau diisi penuh, bisa cukup buat perjalanan jarak menengah tanpa sering-sering mampir SPBU.


Harga: Worth It Buat Motor Klasik Premium

Di Indonesia, Royal Enfield Interceptor 650 dijual dengan harga sekitar Rp 220–250 jutaan (tergantung dealer dan warna). Buat sebagian orang mungkin terasa mahal, tapi kalau dibandingin dengan motor 650cc lain dengan desain dan rasa berkendara seunik ini, harganya masih tergolong worth it.

Apalagi ini motor built-up dari India, bukan rakitan lokal. Kualitas finishing-nya juga solid banget buat motor kelas menengah.


Kesimpulan: Motor Retro dengan Jiwa Modern

Royal Enfield Interceptor 650 adalah pilihan ideal buat lo yang pengen motor retro tapi nggak pengen ribet. Desainnya klasik, mesinnya bertenaga, dan kenyamanannya bikin betah berlama-lama di atas motor.

Buat harian, weekend ride, sampai touring ke luar kota, Interceptor 650 bisa jadi teman setia lo yang selalu tampil elegan dan beda dari yang lain.

Kalau lo lagi cari motor yang punya karakter kuat, bukan sekadar alat transportasi, Royal Enfield Interceptor 650 layak banget buat dilirik.

Honda CB1100EX: Klasik Sejati dalam Dunia Modern

Sayonara Honda CB1100 Series! Edisi Terakhir Cuma Ada 1.600 Unit

1. CB1100EX, Motor Retro Rasa Mewah

Kalau kamu ngelihat Honda CB1100EX https://mercedes-saigon.com/ sekilas, pasti langsung nostalgia sama motor-motor tahun 70-an. Tapi tunggu dulu, ini bukan motor tua lho. CB1100EX justru lahir di zaman sekarang, tapi tetap bawa jiwa klasik yang kental.

Motor ini bisa dibilang sebagai gabungan sempurna antara desain jadul dan teknologi modern. Cocok banget buat kamu yang pengen tampil beda, klasik tapi tetap kekinian.


2. Desain yang Nggak Lekang Waktu

CB1100EX punya tampilan yang simpel tapi elegan. Tangki bahan bakarnya besar dan melengkung, lampu depan bulat, knalpot kembar kanan-kiri, dan spion chrome—semua detail ini ngasih aura motor jadul yang keren abis.

Yang bikin tambah spesial, finishing-nya rapi banget. Mulai dari velg jari-jari sampai detail mesin, semuanya dikerjain dengan sangat halus. Ini bukan motor asal tempel gaya retro, tapi emang niat dibuat buat penggemar sejati motor klasik.


3. Mesin 1140cc yang Halus tapi Bertenaga

Jangan tertipu sama tampilannya yang kalem. CB1100EX bawa mesin 4-silinder segaris berkapasitas 1.140cc yang halus banget tapi tetap punya tenaga besar. Cocok buat kamu yang suka cruising santai, tapi tetap pengen bisa overtake kalau perlu.

Tenaganya sekitar 88 hp, tapi karakter mesinnya lebih ke arah torsi bawah yang kuat dan nyaman buat dibawa pelan-pelan. Suara mesinnya juga lembut dan merdu—nggak bikin capek telinga.


4. Posisi Riding Nyaman Buat Harian

CB1100EX bukan cuma buat dipajang atau sekadar motor gaya-gayaan. Posisi duduknya tegak, setang lebar, dan joknya empuk banget. Ini motor enak banget buat diajak riding jauh atau harian di kota.

Walau bodinya besar, motor ini nggak terlalu sulit dikendalikan. Beratnya sekitar 260 kg, tapi kalau udah jalan, handling-nya stabil dan nurut. Apalagi suspensinya pakai Showa yang empuk tapi tetap responsif.


5. Teknologi Modern di Balik Wajah Klasik

Meski kelihatan retro, Honda nggak pelit kasih teknologi di CB1100EX. Sistem injeksi PGM-FI bikin konsumsi bahan bakarnya efisien dan ramah lingkungan. Remnya juga udah ABS depan-belakang, jadi tetap aman di berbagai kondisi jalan.

Panel instrumen pakai kombinasi analog dan digital. Ada indikator kecepatan, rpm, trip, jam, dan konsumsi BBM. Nggak ribet, tapi informatif.


6. Bukan Motor Massal, Tapi Koleksi Bernilai

Salah satu hal menarik dari CB1100EX adalah ini motor bukan buat semua orang. Produksinya terbatas dan hanya tersedia di beberapa negara. Di Indonesia sendiri, unitnya langka dan jadi incaran kolektor.

Harga barunya dulu ada di kisaran Rp 300 jutaan (jika masuk lewat importir umum), tapi karena sudah discontinue, sekarang nilainya bisa naik terus. Buat kamu yang pengen punya motor klasik Jepang yang orisinal dan eksklusif, ini pilihan ideal.


7. Cocok Buat Siapa Sih CB1100EX Ini?

CB1100EX cocok banget buat:

  • Penggemar motor klasik Jepang

  • Kolektor motor yang cari motor langka

  • Rider yang lebih suka cruising santai

  • Bikers yang pengen tampil elegan dan beda

  • Kamu yang bosan sama desain motor modern yang itu-itu aja


8. Kesimpulan: Klasik Tapi Tetap Realistis

Honda CB1100EX itu motor klasik yang nggak cuma ngandelin tampang. Mesinnya kuat, fiturnya modern, dan handling-nya nyaman. Ini motor yang bisa bikin kamu merasa naik ke masa lalu, tapi tetap aman dan nyaman di jalanan zaman sekarang.

Kalau kamu pengen motor gede yang beda dari yang lain, tampil berkelas tanpa harus teriak-teriak, dan punya nilai sejarah, CB1100EX ini layak banget dipertimbangkan.

Moto Guzzi V7 Stone: Naked Retro Italia

Moto Guzzi V7 Stone Corsa Mengaspal di Indonesia, Punya Desain Kental  Nuansa Balap - Garton News

1. Kenalan Dulu Sama Moto Guzzi V7 Stone

Moto Guzzi V7 Stone https://mercedes-saigon.com/ ini datang dari Italia dengan gaya naked bike yang klasik tapi tetap keren. Buat yang suka motor retro tapi nggak mau ribet sama motor tua yang rewel, ini bisa jadi pilihan yang pas. Desainnya simpel, khas motor Eropa yang nggak neko-neko tapi tetap punya identitas kuat.

Moto ini bukan cuma buat gaya-gayaan doang, tapi juga punya performa yang bisa diandalkan. Cocok banget buat dipakai harian atau sekadar jalan santai sore bareng temen-temen komunitas.


2. Tampilan Klasik yang Bikin Balik Arah

Sekilas ngelihat Moto Guzzi V7 Stone, langsung kerasa vibes klasiknya. Tangki bahan bakarnya gede dan mengotak, lampu depan bulat, jok datar – semua ini ngingetin kita sama motor era 70-an.

Tapi jangan salah, walau tampilannya jadul, semua lampu udah LED. Speedometer-nya juga digital, jadi tetap kekinian tanpa menghilangkan aura retronya. Pilihan warnanya juga kalem dan doff, nambah kesan maskulin.


3. Mesin 850cc yang Santai Tapi Bertenaga

Moto Guzzi V7 Stone dibekali mesin V-Twin 853cc yang punya tenaga cukup buat riding jarak jauh. Mesin ini nyantai, nggak galak, tapi tetap responsif kalau digeber. Cocok banget buat rider yang pengen motor enak buat cruising tapi tetap punya tenaga buat nyalip.

Tenaga maksimalnya di angka sekitar 65 hp, dengan torsi melimpah di putaran rendah. Ini yang bikin dia nyaman banget buat riding santai tanpa harus narik gas dalam-dalam.


4. Kenyamanan dan Handling yang Bikin Betah

Kalau biasanya motor retro itu lebih ke tampilan daripada kenyamanan, beda cerita sama V7 Stone. Suspensinya empuk, joknya lebar, dan posisi riding-nya tegak, bikin badan nggak gampang pegel meski riding lama.

Bobotnya sekitar 200 kg lebih dikit, tapi tetap stabil dan gampang dikendalikan. Buat yang baru naik motor gede, V7 ini cukup ramah. Handling-nya smooth dan nggak bikin kaget saat belok atau rem mendadak.


5. Fitur Modern yang Diselipin Diam-Diam

Meski tampilannya klasik, Moto Guzzi nggak pelit fitur. Ada ABS, kontrol traksi, dan sistem injeksi modern yang bikin motor ini tetap irit dan aman dikendarai.

Panel instrumen digitalnya juga informatif, walau bentuknya bulat dan klasik. Ada indikator kecepatan, rpm, odometer, konsumsi bahan bakar, bahkan bisa terkoneksi ke smartphone lewat Moto Guzzi MIA (opsional).


6. Harga dan Kesan Pertama

Harga Moto Guzzi V7 Stone di Indonesia ada di kisaran Rp300 jutaan (tergantung dealer dan promo). Memang bukan motor murah, tapi buat yang cari motor retro otentik dari Italia dengan kualitas tinggi, ini sepadan.

Kesan pertama dari motor ini adalah: “motor cowok banget.” Serius, tampilannya bikin orang nengok dua kali. Dan yang paling penting, V7 Stone ini beda dari motor Jepang atau Amerika yang banyak di jalan.


7. Cocok Buat Siapa Sih?

Motor ini cocok banget buat:

  • Kamu yang suka tampilan klasik tapi nggak mau ribet

  • Pencinta motor Eropa

  • Rider yang pengen tampil beda di jalan

  • Kolektor motor bergaya retro

  • Bikers yang cari kenyamanan tanpa kehilangan gaya


8. Kesimpulan: Retro yang Nggak Cuma Modal Gaya

Moto Guzzi V7 Stone bukan motor retro biasa. Dia punya tampilan klasik, mesin bandel, fitur modern, dan kenyamanan yang bisa diadu. Kalau kamu pengen motor yang bisa diajak bergaya sekaligus jalan jauh tanpa capek, ini motor yang pas banget.

Triumph Thruxton RS: Cafe Racer Mewah Inggris

Thruxton RS Chrome Edition | For the Ride

1. Gaya Klasik yang Nggak Pernah Mati

Kalau ngomongin soal motor retro, nama Triumph udah pasti nongol di kepala. Seri Thruxton RS https://mercedes-saigon.com/ ini tampil dengan gaya café racer klasik yang tetap elegan dan berwibawa. Lekukan bodinya, jok tunggal, sampai spion bulat di ujung stang – semuanya ngasih kesan “jadul” tapi keren banget.

Motor ini cocok buat kamu yang suka tampil beda di jalan. Nggak cuma jadi kendaraan, Thruxton RS ini juga bisa jadi gaya hidup.


2. Mesin 1200cc yang Nendang Abis

Di balik tampilannya yang retro, Thruxton RS bener-bener modern. Dibekali mesin 1.200cc parallel twin, motor ini punya tenaga 104 HP dan torsi 112 Nm. Akselerasinya responsif, suara knalpotnya juga ngebass banget. Pokoknya berasa banget tenaganya waktu gas dibetot!

Mesinnya juga pakai teknologi High Power, jadi tenaganya gede tapi tetap halus dan efisien. Cocok banget buat harian ataupun touring jarak jauh.


3. Suspensi dan Rem Bikin Percaya Diri

Triumph nggak main-main soal kenyamanan dan keamanan. Thruxton RS dibekali suspensi depan Showa 43mm USD dan suspensi belakang Öhlins twin shocks. Hasilnya? Bantingan empuk tapi tetap stabil saat belok cepat.

Untuk rem, pakai Brembo M50 monobloc di depan dan kaliper Brembo juga di belakang. Sistem ABS-nya udah bawaan, jadi kamu bisa ngerem lebih pede tanpa takut slip.


4. Teknologi Tersembunyi Tapi Canggih

Meski kelihatan klasik, motor ini udah dilengkapi fitur modern kayak riding modes (Rain, Road, Sport), throttle by wire, traction control, dan full LED lighting.

Panel instrumennya gabungan antara analog dan digital, jadi info kayak RPM, speed, hingga konsumsi BBM bisa langsung dilihat dengan jelas.

Fitur-fitur ini disusun rapi tanpa bikin tampilannya jadi terlalu “techy”. Masih kerasa banget nuansa klasiknya.


5. Kualitas Material yang Premium Banget

Dari jok kulitnya, rangka tubular baja, sampai detail cat dan emblem Triumph-nya, semua keliatan premium. Motor ini nggak cuma enak dipakai, tapi juga enak dipandang. Desainnya memang dibuat buat para pecinta motor yang ngerti nilai estetika.

Build quality-nya juga solid. Triumph memang terkenal dengan standar tinggi, dan Thruxton RS ini salah satu buktinya.


6. Harga dan Peminatnya di Indonesia

Di Indonesia, Triumph Thruxton RS dibanderol di kisaran Rp 550 jutaan (OTR). Emang bukan harga yang murah, tapi ini motor premium dengan sejarah dan performa luar biasa.

Peminatnya di sini kebanyakan dari kalangan kolektor, eksekutif muda, atau biker yang udah “naik level”. Buat mereka, motor ini bukan sekadar alat transportasi, tapi bagian dari passion.


7. Kesimpulan: Motor Klasik, Rasa Superbike

Triumph Thruxton RS sukses ngasih kombinasi pas antara gaya klasik dan performa modern. Cocok buat kamu yang pengen tampil beda, tapi juga butuh motor yang bisa diajak lari kencang dan tetap nyaman.

Dengan tampilan yang khas dan mesin bertenaga, Thruxton RS pantas disebut sebagai salah satu café racer terbaik yang ada di pasaran saat ini.

Kalau kamu punya budget dan selera tinggi, motor ini bisa jadi investasi gaya yang nggak bakal nyesel.


Penutup SEO:

Triumph Thruxton RS bukan sekadar motor klasik biasa. Dengan mesin 1200cc, fitur modern, dan desain ala cafe racer, motor ini jadi pilihan utama buat kamu yang ingin tampil beda dan berkelas. Motor Inggris yang satu ini membuktikan bahwa klasik dan modern bisa berjalan seiring.