Tag: Motor Klasik Modern

BMW R nineT Scrambler: Sentuhan Vintage dalam Mesin Modern

Harga BMW R Nine September 2025 - Spesifikasi, Gambar & Review

Klasik Tapi Gak Ketinggalan Zaman

Kalau kamu pencinta motor dengan gaya retro tapi ogah mengorbankan teknologi modern, BMW R nineT Scrambler mercedes saigon ini jawabannya. Motor ini bukan cuma keren secara tampilan, tapi juga punya mesin tangguh khas BMW. Kombinasi gaya klasik dan fitur canggih bikin motor ini cocok banget buat kamu yang suka tampil beda di jalanan.


Desain: Retro yang Bikin Kepala Noleh

Dari tampilan depan sampai belakang, aura vintage dari R nineT Scrambler langsung kerasa. Lampu bulat, jok kulit bergaya klasik, dan posisi knalpot tinggi bawa nuansa motor zaman dulu yang macho banget. Tapi jangan salah, meski kelihatan lawas, kualitas material dan detail finishing-nya benar-benar premium.

Bagian speedometer juga dibuat simpel, cuma ada satu panel analog kecil plus layar digital mungil. Tapi justru itu yang bikin kesan klasiknya makin dapet.


Mesin dan Performa: Modern di Balik Tampilan Klasik

BMW R nineT Scrambler ini dibekali mesin 1.170 cc boxer 2 silinder, yang udah terkenal bertenaga. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 110 hp di 7.750 rpm dan torsi maksimum 116 Nm di 6.000 rpm. Tenaga segini udah lebih dari cukup buat kamu nikmatin touring jarak jauh atau sekadar riding santai di kota.

Respons gasnya halus, tapi tetap agresif kalau kamu geber. Suara knalpotnya juga punya karakter khas—berat, ngebass, dan bikin nagih. Suspensi depan pakai model teleskopik, sementara bagian belakang dibekali monoshock adjustable, jadi bisa disesuaikan sesuai kebutuhan.


Kenyamanan dan Ergonomi: Santai Tapi Tegap

Posisi duduk di motor ini terbilang nyaman. Stang lebar dan posisi duduk yang agak tegak bikin kamu gak gampang pegal, bahkan saat riding lama. Joknya empuk dan punya ketinggian sekitar 820 mm, masih aman buat postur orang Asia pada umumnya.

Satu hal yang menarik, karena posisi knalpotnya agak tinggi, kaki kanan kamu bakal sedikit lebih dekat ke pipa knalpot. Tapi tenang, bagian ini udah dilindungi shield, jadi tetap aman dan gak bikin panas berlebihan.


Fitur dan Teknologi: Minimalis Tapi Canggih

Walaupun tampilannya klasik, motor ini gak ketinggalan fitur modern. Beberapa fitur unggulan yang dibawa antara lain:

  • ABS (Anti-lock Braking System)

  • ASC (Automatic Stability Control)

  • Mode berkendara

  • Lampu LED

  • Port USB

Motor ini emang gak dibekali layar TFT besar atau fitur navigasi canggih kayak motor adventure lainnya, tapi itu memang disengaja buat jaga kesan minimalis dan retro-nya.


Kustomisasi: Mainan Serius Buat Para Builder

Salah satu daya tarik dari R nineT Scrambler adalah kemudahannya untuk dikustomisasi. BMW bahkan bikin motor ini dengan konsep modular, jadi kamu bisa dengan mudah ganti jok, knalpot, tangki, dan bagian lainnya sesuai selera.

Buat kamu yang suka tampil beda dan punya budget lebih, motor ini bisa jadi “kanvas kosong” buat bikin gaya motor impian kamu sendiri. Mulai dari cafe racer, bobber, sampai scrambler ekstrem, semuanya bisa.


Harga dan Kesimpulan: Gak Murah, Tapi Pantas

Di Indonesia, harga BMW R nineT Scrambler ada di kisaran Rp 600 – 700 jutaan tergantung varian dan kustomisasi. Memang gak murah, tapi kalau dilihat dari kualitas, performa, dan eksklusivitasnya, harga itu sepadan.

Motor ini cocok banget buat kamu yang pengin tampil beda, punya gaya klasik, tapi gak mau ketinggalan teknologi. Cocok buat harian, touring, atau sekadar nongkrong di coffee shop—dijamin dilirik!


Penutup: Motor Klasik Buat Era Modern

BMW R nineT Scrambler adalah bukti kalau motor klasik gak harus ketinggalan zaman. Dengan mesin modern, fitur lengkap, dan tampilan yang bikin jatuh hati, motor ini jadi pilihan pas buat para rider yang pengin tampil klasik tanpa kompromi.

Royal Enfield Interceptor 650: Motor Retro yang Mendunia

Royal Enfield Interceptor 650 Dimodifikasi Jadi Street Tracker Keren

Motor Retro Tapi Nggak Jadul

Kalau lo suka motor bergaya klasik tapi tetap punya mesin modern, Royal Enfield Interceptor 650 https://mercedes-saigon.com/ bisa jadi pilihan yang pas. Motor ini punya tampilan retro yang kental banget, tapi di balik tampilannya, ada mesin dan performa yang nggak main-main.

Interceptor 650 ini udah dikenal di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Buat pecinta motor yang suka gaya vintage, motor ini bisa bikin lo jatuh cinta sejak pandangan pertama.


Desain: Klasik Banget Tapi Tetap Gagah

Ngomongin desain, Royal Enfield emang jago bikin motor klasik yang timeless. Interceptor 650 punya bentuk yang simpel, elegan, dan berkarakter. Tangki bulat, jok panjang model bench seat, dan spion bulat makin ngasih kesan old-school banget.

Tapi meski desainnya klasik, finishing dan detailnya terasa premium. Warna-warna yang ditawarkan juga kece, mulai dari yang polos elegan sampai varian dua warna yang bikin tampil beda.


Mesin: 650cc 2 Silinder yang Lembut Tapi Nendang

Royal Enfield Interceptor 650 dibekali mesin 648cc 2-silinder paralel-twin, berpendingin udara dan oli. Tenaganya sekitar 47 hp dengan torsi maksimal 52 Nm. Secara angka mungkin nggak ekstrem, tapi karakter mesinnya yang halus dan kuat di putaran bawah bikin motor ini enak banget buat dipakai santai ataupun touring.

Suara knalpotnya juga khas banget—nggak terlalu berisik, tapi cukup buat bikin senyum waktu riding sore.


Posisi Duduk: Nyaman Buat Harian dan Jalan Jauh

Satu hal yang bikin Interceptor 650 disukai banyak orang adalah kenyamanannya. Joknya panjang dan empuk, posisi duduknya tegak, dan stangnya lebar. Cocok banget buat riding santai di kota ataupun perjalanan jauh.

Motor ini juga cocok buat pengendara dengan berbagai tinggi badan. Nggak bikin pegel, dan bisa bikin lo lebih percaya diri bawa motor gede tanpa harus mikir dua kali.


Handling dan Suspensi: Lincah di Jalanan Kota

Meskipun terlihat besar dan berat (berat kering sekitar 202 kg), Interceptor 650 cukup lincah diajak manuver. Rangka twin cradle yang dipakai bikin handling-nya stabil dan nurut.

Suspensinya pakai teleskopik di depan dan twin shock di belakang. Karakter suspensinya cenderung empuk, jadi masih nyaman dipakai di jalanan Indonesia yang nggak selalu mulus.


Fitur: Sederhana Tapi Fungsional

Interceptor 650 nggak dibekali banyak fitur modern seperti motor Jepang atau Eropa. Tapi justru di situlah daya tariknya. Panel speedometer kombinasi analog-digital, lampu-lampu masih halogen, dan tombol-tombol simpel ala motor klasik.

Meski begitu, sistem pengeremannya udah pakai cakram depan-belakang dan dilengkapi ABS dual channel, jadi tetap aman buat dipakai harian.


Konsumsi Bahan Bakar: Irit Buat Ukuran 650cc

Untuk motor 650cc, konsumsi BBM Interceptor ini cukup bersahabat. Dalam kondisi normal, konsumsi bahan bakarnya bisa tembus 25–28 km/liter, tergantung gaya berkendara lo.

Tangki bahan bakarnya muat sekitar 13,7 liter. Jadi kalau diisi penuh, bisa cukup buat perjalanan jarak menengah tanpa sering-sering mampir SPBU.


Harga: Worth It Buat Motor Klasik Premium

Di Indonesia, Royal Enfield Interceptor 650 dijual dengan harga sekitar Rp 220–250 jutaan (tergantung dealer dan warna). Buat sebagian orang mungkin terasa mahal, tapi kalau dibandingin dengan motor 650cc lain dengan desain dan rasa berkendara seunik ini, harganya masih tergolong worth it.

Apalagi ini motor built-up dari India, bukan rakitan lokal. Kualitas finishing-nya juga solid banget buat motor kelas menengah.


Kesimpulan: Motor Retro dengan Jiwa Modern

Royal Enfield Interceptor 650 adalah pilihan ideal buat lo yang pengen motor retro tapi nggak pengen ribet. Desainnya klasik, mesinnya bertenaga, dan kenyamanannya bikin betah berlama-lama di atas motor.

Buat harian, weekend ride, sampai touring ke luar kota, Interceptor 650 bisa jadi teman setia lo yang selalu tampil elegan dan beda dari yang lain.

Kalau lo lagi cari motor yang punya karakter kuat, bukan sekadar alat transportasi, Royal Enfield Interceptor 650 layak banget buat dilirik.