Tag: Mobil Sport Retro

Porsche 911 Turbo S 964: Varian Super Rare dari 964

Porsche 911 3.3 Turbo S Lightweight (964) Guide — Supercar Nostalgia

Kenalan Dulu Yuk Sama Porsche 911 Turbo S 964

Kalau kamu suka dunia otomotif, apalagi yang klasik-klasik, pasti pernah denger soal Porsche 964. Nah, dari sekian banyak varian 964, ada satu yang bener-bener langka dan istimewa: Porsche 911 Turbo S 964 mercedes-saigon.com . Mobil ini bukan cuma powerful, tapi juga punya nilai sejarah yang tinggi karena jumlahnya yang super terbatas.

Jadi, kalau kamu denger istilah “Turbo S 964”, langsung aja bayangin mobil klasik yang performanya gak main-main, dan harganya… ya, siap-siap bikin dompet mewek.


Produksi Cuma Puluhan Unit, Bukan Ratusan

Yang bikin mobil ini spesial banget adalah jumlah produksinya yang super terbatas. Porsche cuma bikin sekitar 86 unit 911 Turbo S 964, dan itu pun kebanyakan ditujukan untuk pasar Eropa. Jadi jangan heran kalau kamu jarang banget lihat mobil ini di jalanan—bahkan di event otomotif langka sekalipun.

Beberapa unit juga dibuat dengan spesifikasi khusus atau permintaan pelanggan, jadi masing-masing bisa dibilang unik. Ini bukan mobil massal. Ini lebih ke mobil kolektor yang bener-bener dijaga dan dirawat kayak harta karun.


Mesin Gahar, Gaya Retro

Soal performa, 911 Turbo S 964 nggak main-main. Mobil ini dibekali mesin 3.3L flat-six turbocharged, yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 381 hp. Di zamannya, angka segitu udah termasuk buas banget, bro!

Akselerasi dari 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 5 detik, dan top speed-nya bisa nyentuh 280 km/jam. Bayangin aja, mobil retro tapi bisa ngacir segitu cepatnya. Belum lagi suara mesinnya yang khas banget—serak-serak turbo yang bikin merinding!


Desain Klasik, Aura Balapnya Dapet Banget

Kalau lihat tampilannya, 911 Turbo S 964 ini bener-bener punya aura balap yang kuat. Mulai dari spoiler belakang besar, velg ringan, sampai air intake yang lebih gede. Interiornya juga simpel tapi sporty banget. Banyak unit yang pakai jok bucket, setir balap, bahkan ada yang minim fitur hiburan—semua demi bobot yang lebih ringan dan performa maksimal.

Gaya desainnya khas 90-an banget. Bulat, kompak, tapi galak. Dan karena bentuknya yang ikonik, mobil ini jadi salah satu incaran kolektor Porsche di seluruh dunia.


Kenapa Jadi Super Rare dan Super Mahal?

Selain karena jumlahnya dikit, Turbo S 964 ini juga spesial karena jadi salah satu transisi terakhir dari era air-cooled engine. Porsche baru mulai pakai mesin berpendingin air setelah era 964 ini berakhir. Jadi, buat para purist alias fans sejati Porsche, mobil ini punya nilai emosional tersendiri.

Harga? Jangan ditanya. Di lelang-lelang besar dunia, harganya bisa tembus jutaan dolar, tergantung kondisi dan sejarah unitnya. Bahkan unit bekasnya yang masih orisinal aja bisa lebih mahal dari Porsche terbaru!


Cocok Buat Siapa Sih?

Kalau kamu kolektor, pecinta mobil klasik, atau orang yang suka mobil dengan sejarah dan karakter kuat, ya ini mobil buat kamu. Tapi pastinya kamu juga harus siap keluarin budget besar dan punya tempat penyimpanan yang aman. Karena mobil kayak gini bukan buat dipakai harian—lebih ke investasi jangka panjang yang nilainya terus naik.


Kesimpulan: Turbo S 964, Bukan Sembarang 911

Porsche 911 Turbo S 964 itu bukan cuma mobil cepat. Ini karya seni otomotif yang punya cerita, punya sejarah, dan pastinya punya value tinggi. Buat banyak orang, ini adalah salah satu puncak kejayaan Porsche di era klasik.

Kalau kamu nemu unitnya, dan kamu punya kesempatan buat memilikinya, ya itu bener-bener rezeki nomplok. Karena di dunia otomotif, gak semua mobil bisa masuk kategori “super rare”—tapi Turbo S 964 ini jelas masuk daftar itu.

Porsche 911 Targa 2.7: Sensasi Atap Terbuka Klasik

Porsche 911 Targa 2.7 1976 - Gallery Aaldering

Nostalgia Mobil Sport Eropa dengan Gaya Targa

Kalau ngomongin mobil sport klasik yang punya karakter kuat, Porsche 911 Targa 2.7 mercedes saigon pasti masuk daftar atas. Mobil ini bukan cuma soal performa, tapi juga soal pengalaman. Varian Targa ini dikenal karena desain atapnya yang bisa dibuka sebagian—bukan full convertible, tapi tetap bikin angin sepoi-sepoi masuk saat nyetir santai.

Tahun 1970-an jadi masa keemasan Porsche, dan 911 Targa 2.7 hadir sebagai salah satu ikon era itu. Cocok buat kamu yang suka gaya retro tapi tetap ingin ngerasain sensasi nyetir mobil performa tinggi.

Porsche 911 2.7 - Model G yang ramping menjadi sorotan - elferspot.com -  Majalah

Desain Klasik yang Enggak Lekang oleh Waktu

911 Targa 2.7 punya bentuk bodi yang khas banget—bulat, ramping, dan berotot. Lampu depannya bulat dengan posisi tinggi, ciri khas Porsche sejati. Bagian belakangnya membulat manis, lengkap dengan lampu belakang horizontal memanjang yang ikonik.

Tapi yang paling menarik tentu aja bagian Targa bar—itu loh, pilar lebar di tengah atap yang jadi ciri khas varian ini. Atap bagian depan bisa dicopot, bikin pengalaman nyetir jadi lebih terbuka, tapi tetap terasa solid berkat rangka tengahnya.


Mesin 2.7 Liter: Enggak Cuma Gaya, Tapi Juga Tenaga

Di balik tampangnya yang klasik, Porsche 911 Targa 2.7 dibekali mesin flat-six 2.7 liter yang tenaganya sekitar 150–175 hp, tergantung varian dan tahun produksinya. Jangan remehkan angka itu, karena mobil ini ringan dan punya respons gas yang lincah banget.

Transmisi manual 5-percepatannya bikin pengalaman nyetir makin menyatu. Suara mesinnya khas banget—nge-bass, kasar, tapi justru itu yang dicari penggemar mobil klasik. Nyetir di jalanan kosong dengan atap terbuka, suara mesin meraung, dan angin masuk? Rasanya priceless!


Interior yang Fungsional dan Bernuansa Retro

Masuk ke kabinnya, nuansa tahun 70-an langsung terasa. Dashboard-nya sederhana, tapi semua informasi penting mudah diakses. Ada lima lingkaran instrumen klasik khas Porsche yang tampil rapi dan jelas. Joknya empuk dan cukup ergonomis untuk mobil zaman itu.

Material interiornya mungkin nggak mewah kayak mobil sport zaman sekarang, tapi justru itu yang bikin mobil ini punya aura autentik. Nggak banyak fitur elektronik, semuanya serba analog, dan itu jadi daya tarik tersendiri.


Atap Targa: Bukan Sekadar Gaya-Gayaan

Buat yang belum tahu, atap Targa adalah solusi jenius Porsche buat ngasih sensasi atap terbuka tanpa harus pakai convertible full. Jadi, bagian atap depan bisa dilepas, tapi struktur bagian belakang tetap utuh. Hasilnya? Mobil tetap kaku dan aman, tapi tetap asyik dipakai jalan sore atau touring ringan.

Pelepasan atapnya manual, tapi prosesnya cukup cepat kalau udah biasa. Dan yang keren, atapnya bisa disimpan di bagasi depan. Praktis, kan?


Harga dan Status Kolektor Saat Ini

Sekarang ini, Porsche 911 Targa 2.7 udah jadi incaran kolektor. Harganya terus naik, apalagi kalau unitnya masih orisinil dan terawat. Di pasar internasional, harganya bisa tembus miliaran rupiah tergantung kondisi, riwayat servis, dan warna bodi.

Di Indonesia, unitnya cukup langka, tapi bukan berarti nggak ada. Beberapa penggemar Porsche klasik masih punya dan rutin ikut event komunitas. Kalau kamu niat beli, siap-siap berburu dan siapkan dana restorasi kalau perlu.


Sensasi Berkendara yang Enggak Bisa Digantikan

Apa yang bikin Porsche 911 Targa 2.7 spesial? Bukan cuma karena langka, tapi karena pengalaman berkendaranya. Mobil ini kasih kombinasi sempurna antara performa, tampilan klasik, dan sensasi angin terbuka. Setiap tikungan, setiap suara mesin, dan tiap kali kamu lepas atapnya, rasanya nggak bisa diganti sama mobil modern mana pun.

Mobil ini cocok buat kamu yang cari pengalaman berkendara yang lebih personal, lebih hidup, dan tentunya penuh gaya.


Kesimpulan: Porsche Klasik yang Masih Relevan

Porsche 911 Targa 2.7 bukan cuma tentang nostalgia. Ini mobil yang masih punya tempat di hati pecinta otomotif, bahkan di tengah gempuran mobil listrik dan teknologi canggih. Desainnya ikonik, mesinnya bertenaga, dan sensasi atap terbukanya unik banget.

Kalau kamu cari mobil klasik yang bisa diajak gaya tapi tetap enak dikendarai, Targa 2.7 adalah salah satu pilihan terbaik.