Tag: Mobil Klasik

BMW 700 Cabrio: Roadster Kecil yang Kini Kolektor Incar

For Sale: BMW 700 Convertible (1962) offered for £24,950

Mobil kecil tapi berkarakter

Kalau kamu pikir mobil klasik  selalu besar dan mewah, coba lihat mercedes-saigon.com BMW 700 Cabrio. Mobil mungil dua pintu ini punya pesona unik yang bikin banyak kolektor rela merogoh kocek dalam. Desainnya simpel tapi elegan, khas mobil Eropa tahun 60-an. Ukurannya kecil, tapi performanya nggak bisa diremehkan.

BMW 700 ini sebenarnya lahir dari kebutuhan akan mobil hemat pasca Perang Dunia II. Tapi siapa sangka, model Cabriolet-nya justru jadi salah satu model paling dicari sekarang.


Sejarah singkat BMW 700 Cabrio

BMW 700 pertama kali dikenalkan pada tahun 1959. Pada saat itu, BMW lagi butuh penyelamat karena kondisi finansialnya lagi goyah. Mobil ini jadi penyelamat yang nggak diduga. Desain bodi-nya dibuat oleh desainer terkenal asal Italia, Giovanni Michelotti, yang juga ngerancang banyak mobil keren di era itu.

Versi Cabrio (atap terbuka) mulai diproduksi tahun 1961, dan langsung disukai pasar. Karena jumlah produksinya terbatas, varian ini sekarang makin langka dan otomatis makin diburu kolektor.


Kenapa kolektor suka banget sama BMW 700 Cabrio?

Ada beberapa alasan kenapa mobil ini jadi incaran:

  1. Jumlah terbatas
    Nggak banyak unit yang diproduksi, terutama versi Cabrio. Ini bikin nilainya terus naik.

  2. Desain unik dan bersejarah
    Kombinasi desain Italia dan teknologi Jerman itu udah pasti menarik. Apalagi ini mobil pertama BMW dengan bodi monokok (tanpa rangka terpisah), yang jadi awal era baru bagi BMW.

  3. Mudah dirawat
    Mesin 700cc dua silinder-nya ternyata cukup sederhana dan tahan banting. Cocok buat kolektor yang nggak pengen ribet.

  4. Nilai investasi
    Harga BMW 700 Cabrio bekas dalam kondisi baik bisa menyentuh ratusan juta bahkan lebih, tergantung orisinalitas dan kondisi.


Rasanya nyetir mobil ini gimana?

Kalau kamu kebayang nyetir mobil kecil atap terbuka di jalanan kota atau pantai, nah itu vibe-nya. BMW 700 Cabrio emang bukan buat ngebut, tapi buat dinikmati. Suara mesinnya khas banget, posisi duduknya rendah, dan handling-nya ringan.

Dengan bobot yang ringan, mesin kecilnya jadi terasa cukup responsif. Nggak bakal bikin kamu menang balapan, tapi cukup buat senyum-senyum sendiri waktu nyetir sore hari sambil buka atap.


Populer di komunitas mobil klasik

Di banyak komunitas mobil klasik, terutama di Eropa dan Amerika, BMW 700 Cabrio sering tampil di ajang kontes atau gathering. Bahkan ada yang khusus ngoleksi varian ini doang. Di Indonesia, unitnya memang super langka, tapi beberapa kolektor udah berhasil mendatangkannya dari luar negeri.

Beberapa mobil ini bahkan masih pakai pelat luar negeri karena statusnya sebagai mobil koleksi.


Tips kalau kamu tertarik punya BMW 700 Cabrio

Kalau kamu kepincut sama pesona BMW 700 Cabrio, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Cek keaslian bodi dan mesin
    Pastikan semuanya matching number, karena ini pengaruh besar ke harga.

  • Restorasi hati-hati
    Banyak parts yang udah susah dicari, jadi lebih baik cari unit yang sudah rapi atau siap jalan.

  • Jangan tergiur harga murah
    Harga murah bisa jadi tanda kondisi buruk. Mending beli mahal tapi ori dan siap pakai.

  • Gabung komunitas
    Gabung di forum atau komunitas bisa bantu cari info, parts, atau bahkan unit yang dijual.


Penutup: Mobil kecil, kenangan besar

BMW 700 Cabrio memang bukan mobil untuk semua orang. Tapi buat penggemar otomotif sejati, mobil ini adalah kombinasi sempurna antara desain, sejarah, dan keunikan. Sebuah roadster kecil yang bukan cuma enak dilihat, tapi juga menyimpan cerita besar di balik bodinya yang mungil.

Porsche 964 Turbo S Leichtbau: Varian Super Ringan dan Langka

1993 Porsche 964 Turbo S Leichtbau | Gooding Christie's

Kenalan Dulu Yuk Sama Porsche 964 Turbo S Leichtbau

Buat kamu yang suka banget sama mobil klasik, apalagi yang punya tenaga gahar dan desain keren, pasti bakal jatuh cinta sama Porsche 964 Turbo S Leichtbau mercedes saigon . Mobil ini bukan cuma langka, tapi juga punya nilai historis dan performa yang luar biasa.

Leichtbau itu artinya “konstruksi ringan” dalam bahasa Jerman. Dan memang, mobil ini dirancang untuk jadi super ringan dibanding versi Turbo biasa. Hasilnya? Performa makin buas dan sensasi nyetirnya makin liar!


Kenapa Disebut Super Langka?

Porsche cuma bikin 86 unit 964 Turbo S Leichtbau di dunia. Jadi jangan harap kamu bisa lihat mobil ini seliweran di jalan. Dibuat khusus pada tahun 1993, mobil ini ditujukan untuk pelanggan super loyal Porsche yang ngerti soal performa sejati.

Unit ini juga nggak diproduksi massal, jadi tiap mobil benar-benar dirakit dengan tangan. Itu salah satu alasan kenapa harganya bisa tembus jutaan dolar sekarang.


Rahasia Bobot Ringan: Potong Fitur, Tambah Kecepatan

Salah satu keunikan dari varian Leichtbau ini adalah fokus ke pengurangan bobot. Porsche sampai rela ngurangin banyak fitur demi bikin mobil ini seringan mungkin. Misalnya:

  • Jok belakang? Dihilangkan.

  • Peredam suara? Gak usah, katanya.

  • Power window dan AC? Gak ada juga!

Selain itu, bahan yang dipakai juga ringan-ringan banget. Banyak bagian bodi dibuat dari aluminium dan kevlar. Hasilnya, berat mobil ini cuma sekitar 1.290 kg – hampir 180 kg lebih ringan dari 964 Turbo standar.


Tenaga Gak Main-Main, Bro!

Walau ringan, tenaga Porsche 964 Turbo S Leichtbau gak bisa diremehkan. Mobil ini pakai mesin 3.3 liter turbocharged flat-six yang bisa ngeluarin tenaga sampai 381 hp. Ini membuat akselerasinya dari 0 ke 100 km/jam cuma butuh 3,7 detik aja.

Itu angka yang luar biasa untuk mobil era awal 90-an. Ditambah lagi, karena bobotnya ringan, handling-nya juga lebih tajam dan responsif. Cocok banget buat kamu yang suka ngebut di track (atau sekadar pamer gaya di jalanan kota).


Desain Klasik Tapi Gak Ketinggalan Zaman

Secara tampilan, mobil ini tetap mempertahankan aura klasik khas Porsche 911 generasi 964. Tapi ada beberapa elemen khusus, seperti bumper depan yang beda, sayap belakang besar, dan velg racing yang keren banget.

Bagian dalamnya pun dibuat minimalis. Tapi bukan berarti murahan, lho! Material yang dipakai tetap berkualitas tinggi, cuma lebih fokus ke fungsi dan performa.


Jadi Incaran Kolektor Dunia

Karena super langka dan punya sejarah penting dalam dunia otomotif, Porsche 964 Turbo S Leichtbau ini jadi buruan kolektor kelas dunia. Banyak yang nyimpen mobil ini sebagai investasi karena nilainya terus naik dari tahun ke tahun.

Beberapa unit bahkan pernah laku dilelang sampai $1,2 juta USD atau sekitar Rp18 miliar lebih. Gila, kan?


Kesimpulan: Bukan Sekadar Mobil, Tapi Warisan Otomotif

Porsche 964 Turbo S Leichtbau bukan cuma sekadar mobil cepat. Ini adalah simbol inovasi dan dedikasi Porsche dalam menciptakan mobil sport yang mengutamakan performa, meski harus mengorbankan kenyamanan.

Buat kamu yang cinta sama dunia otomotif, terutama mobil klasik, mobil ini adalah salah satu ikon terbaik yang pernah dibuat Porsche. Ringan, langka, dan penuh karakter. Kalau kamu punya satu, simpan baik-baik – karena itu bukan cuma mobil, tapi harta karun sejarah otomotif.

BMW E34 M5 Touring: Wagon Kencang Super Langka

Napak Tilas Sejarah BMW M5 Touring, Si Atap Panjang Demen Gaspol Dari  Bavaria - Bincang Bincang Mobil

Kalau biasanya mobil kencang identik sama sedan sporty atau coupe dua pintu, beda ceritanya sama BMW E34 M5 Touring mercedes saigon . Wagon ini bukan cuma buat antar anak ke sekolah, tapi juga bisa bikin sedan sport ketar-ketir. Dan yang bikin makin spesial, mobil ini super langka, apalagi dalam kondisi original.

Yuk kita bahas kenapa mobil keluarga ini bisa jadi legenda otomotif yang underrated!


Produksi Cuma 891 Unit, Bro!

BMW E34 M5 Touring ini bukan M5 biasa yang dimodifikasi jadi wagon. Ini emang produk resmi dari BMW M GmbH dan jadi satu-satunya M5 Touring yang dibuat secara handmade di pabrik M di Garching, Jerman.

Diproduksi cuma 891 unit antara tahun 1992 dan 1995. Jadi jangan heran kalau sekarang harganya udah melambung tinggi, apalagi buat yang kondisinya masih orisinil dan rapi.


Mesin Enam Silinder, Tapi Tenaganya Brutal

Di balik kap mesinnya, E34 M5 Touring ini bawa mesin legendaris S38B38 inline-6 berkapasitas 3.8 liter. Tenaga yang dihasilkan? Sekitar 340 hp dengan torsi 400 Nm!

Tenaga itu dikirim ke roda belakang lewat transmisi manual 6-percepatan. Yes, manual! Jadi mobil ini benar-benar dibuat untuk mereka yang hobi nyetir, bukan cuma buat gaya-gayaan.


Wagon Serius Tapi Nggak Kaku

Walaupun bentuknya wagon alias mobil keluarga, M5 Touring ini tetap punya aura sporty. Suspensinya disesuaikan supaya tetap nyaman tapi tetap bisa digeber di kecepatan tinggi. Bahkan di jalan tol Jerman (Autobahn), mobil ini bisa ngebut sampai 250 km/jam lebih.

Handling-nya juga tajam, khas mobil M, jadi kamu bisa nikung dengan percaya diri meskipun bawa barang di bagasi.


Desain Klasik yang Nggak Pernah Basi

Desain E34 emang salah satu yang paling disukai para penggemar BMW. Proporsinya pas, garis-garis bodinya rapi dan maskulin, dan lampu depan bulat ganda jadi ciri khas yang ikonik.

Versi Touring ini juga punya tailgate yang lebar, cocok banget buat keluarga, tapi tetap kelihatan sporty. Bahkan sekarang, tampilannya masih terlihat keren tanpa harus dimodif macem-macem.


Interiornya Nggak Kalah Mewah

Masuk ke dalam kabin, kamu bakal disambut sama interior yang khas 90-an: simpel, ergonomis, tapi tetap mewah. Jok kulit, wood trim, sampai panel instrumen digital bikin pengalaman nyetir makin berkelas.

Dan yang penting, ruang bagasinya luas banget. Mau jalan-jalan, road trip, atau bawa belanjaan segambreng, semuanya bisa masuk.


Kolektor Banget: Harga Terus Naik

Karena jumlahnya super terbatas dan dibuat dengan tangan, E34 M5 Touring ini sekarang jadi incaran kolektor di seluruh dunia. Nilainya terus naik setiap tahun, terutama unit yang masih orisinil dan punya riwayat perawatan lengkap.

Di pasar internasional, harganya udah bisa tembus miliaran rupiah, bahkan untuk kondisi yang belum full restorasi.


Bukan Cuma Mobil, Tapi Warisan Sejarah BMW M

E34 M5 Touring jadi simbol keberanian BMW dalam bikin sesuatu yang beda. Siapa sangka mereka bikin mobil wagon, tapi dengan performa setara mobil balap jalanan?

Mobil ini juga jadi penutup era M5 bermesin naturally aspirated yang dibuat secara handmade, sebelum generasi selanjutnya (E39) masuk era produksi massal.


Kesimpulan: Wagon Ini Gak Main-main

BMW E34 M5 Touring bukan cuma soal kecepatan, tapi juga soal karakter, desain, dan warisan sejarah. Kombinasi antara praktikalitas wagon dan performa mesin M bikin mobil ini istimewa banget.

Kalau kamu beruntung nemu satu unit dengan kondisi mulus, jangan pikir dua kali. Ini mobil klasik yang layak disimpan, bukan sekadar dikendarai.

Porsche 911 Carrera 3.0: Transisi Langka antara SC dan 2.7

Iconic Auctioneers | 1975 Porsche 911 3.0 Carrera Coupé-Sold

Porsche 911 Carrera 3.0: Transisi Langka antara SC dan 2.7

Kalau kamu penggemar mobil klasik, pasti udah nggak asing lagi sama seri Porsche 911. Tapi, ada satu varian yang sering kelewat dan justru jadi incaran kolektor: Porsche 911 Carrera 3.0 mercedes saigon . Mobil ini jadi jembatan unik antara 911 2.7 Carrera dan 911 SC, dan cuma diproduksi dalam jumlah terbatas.

Yuk kita bahas lebih dalam kenapa mobil ini layak banget buat disimak!


Produksi yang Super Terbatas

Carrera 3.0 ini cuma diproduksi antara tahun 1976 sampai 1977. Dalam waktu dua tahun itu, Porsche cuma bikin sekitar 3.687 unit Coupe dan 1.093 Targa. Kalau dibandingin sama model lain yang produksinya bisa puluhan ribu unit, ini jelas sangat langka.

Jadi wajar aja kalau sekarang mobil ini makin dicari dan nilainya terus naik. Cocok banget buat koleksi!


Mesin Turbo, Tapi Tanpa Turbo

Uniknya, Carrera 3.0 ini pakai mesin yang mirip banget sama versi Turbo (930), tapi tanpa turbocharger. Jadi tetap bertenaga, tapi lebih “jinak” buat dipakai harian.

Tenaga maksimalnya sekitar 200 hp, dan torsinya bikin mobil ini responsif banget walaupun tanpa tambahan turbo. Mesin ini juga udah mulai pakai teknologi injeksi bahan bakar dari Bosch, yang waktu itu termasuk canggih.


Perpaduan Karakter 2.7 dan SC

Bisa dibilang, Carrera 3.0 ini punya karakter campuran dari dua generasi. Dari sisi bodinya, masih mirip sama 2.7, ramping dan klasik. Tapi dari sisi teknis, terutama mesin dan fitur keselamatan, udah mirip ke arah SC.

Makanya banyak yang bilang mobil ini adalah “transisi alami” dari era klasik ke era modern-nya Porsche. Di sinilah letak keunikannya yang jarang disadari orang.


Desain Klasik Tapi Mewah

Secara tampilan, Carrera 3.0 punya semua ciri khas 911 klasik: lampu bulat, fender lebar, dan bagian belakang yang ikonik. Tapi kalau dilihat detailnya, ada sentuhan mewah yang mulai masuk, kayak jok kulit, sistem AC yang lebih baik, dan fitur dashboard yang mulai modern untuk tahun 70-an.

Pilihan warnanya juga cukup banyak, termasuk warna-warna unik seperti Viper Green atau Grand Prix White, yang sekarang justru jadi incaran kolektor.


Performa Jalanan yang Masih Relevan

Walaupun ini mobil tahun 70-an, performanya masih asik banget dipakai. Akselerasi 0-100 km/jam sekitar 6,5 detik. Handling-nya juga udah terasa sporty, tapi tetap nyaman.

Dengan bobot mobil yang masih ringan, dan distribusi berat yang seimbang, Carrera 3.0 ini bisa dibilang punya “rasa berkendara” yang natural dan menyenangkan.


Harga Sekarang? Nggak Main-main

Kalau dulu mungkin Carrera 3.0 ini dianggap kurang spesial karena posisinya di tengah-tengah dua model legendaris, sekarang justru jadi buruan kolektor.

Harga pasaran sekarang bisa tembus miliaran rupiah, tergantung kondisi dan keaslian suku cadang. Versi yang masih original (matching numbers) bisa jauh lebih mahal.


Kesimpulan: Mobil Klasik yang Patut Dilirik

Carrera 3.0 mungkin bukan yang paling cepat atau paling terkenal dalam keluarga 911, tapi justru di situlah daya tariknya. Mobil ini punya karakter unik, sejarah penting, dan jumlah produksi yang terbatas.

Buat kamu yang cari mobil klasik dengan performa oke dan nilai sejarah tinggi, Porsche 911 Carrera 3.0 adalah pilihan yang nggak bakal bikin nyesel.


FAQ (Biar Nggak Salah Info!)

Q: Apa Carrera 3.0 pakai turbo?
A: Nggak, meskipun mesinnya basisnya dari versi Turbo (930), mobil ini naturally aspirated alias tanpa turbo.

Q: Apakah mobil ini cocok buat dipakai harian?
A: Bisa aja, tapi tetap harus siap biaya perawatan mobil klasik ya!

Q: Apakah lebih langka dari SC atau 2.7?
A: Iya, jumlah produksinya jauh lebih sedikit dibanding dua model itu.

Porsche 911 GT2 993: Si Widowmaker dari Era Air-Cooled

Porsche 993 GT2 review. Is this road racer special the ultimate air-cooled  911 turbo? - YouTube

Mengenal Porsche 911 GT2 993

Kalau ngomongin mobil legendaris yang punya reputasi seram di dunia otomotif, Porsche 911 GT2 993 https://mercedes-saigon.com/ pasti masuk daftar teratas. Mobil ini dikenal sebagai “Widowmaker” alias pembuat janda karena tingkat kesulitan dan bahaya mengendarainya yang tinggi, terutama buat yang belum ahli. Seri 993 ini adalah varian terakhir dari Porsche 911 yang masih pakai mesin air-cooled alias mesin yang didinginkan udara, bukan cairan.

Kenapa Disebut Si Widowmaker?

Julukan “Widowmaker” ini bukan asal-asalan. Porsche 911 GT2 993 punya tenaga besar dan karakter pengendaraan yang sangat liar. Mesin air-cooled yang dipakai di mobil ini bikin suaranya unik dan respons mesin yang spontan, tapi kontrolnya sangat menantang. Apalagi sistem penggerak belakang dan turbo ganda yang membuat mobil ini gampang oversteer, alias bagian belakangnya mudah nge-slide kalau salah teknik.

Kalau gak hati-hati, mobil ini bisa bikin kecelakaan fatal. Makanya banyak yang bilang cuma pilot berpengalaman yang layak naik GT2 993.

Desain dan Performa yang Gak Bisa Dianggap Remeh

Dari segi desain, Porsche 911 GT2 993 masih mempertahankan bentuk klasik 911 yang ikonik, tapi dengan sentuhan aerodinamika ekstra seperti sayap belakang besar dan bumper khusus. Bodi mobil ini lebih lebar dibanding versi standar, supaya ban dan suspensi bisa bekerja lebih maksimal di lintasan.

Mesinnya? Jangan ditanya! Pakai mesin 3.6 liter twin-turbo yang bisa menghasilkan tenaga sekitar 430-450 hp. Angka yang luar biasa buat mobil di era 90-an. Akselerasi 0-100 km/jam cuma sekitar 4 detik. Kecepatan maksimumnya bisa tembus 300 km/jam! Wajar kalau mobil ini jadi mimpi buruk bagi pengendara amatir.

Era Air-Cooled: Pesona yang Khas dan Langka

Salah satu alasan kenapa Porsche 911 GT2 993 sangat dicintai para kolektor dan pecinta mobil klasik adalah karena era mesin air-cooled. Setelah seri 993, Porsche beralih ke mesin water-cooled yang lebih modern dan efisien. Tapi banyak yang bilang, suara dan karakter mesin air-cooled punya “jiwa” yang gak bisa tergantikan.

Mesin ini juga lebih sederhana dalam hal konstruksi, tapi butuh perawatan ekstra supaya tetap sehat. Jadi, kalau kamu punya kesempatan punya GT2 993, itu artinya kamu pegang sepotong sejarah otomotif.

Siapa yang Cocok Mengendarai GT2 993?

Kalau kamu baru belajar nyetir mobil sport atau baru kenal sama dunia balap, GT2 993 mungkin bukan pilihan yang bijak. Mobil ini memang buat mereka yang sudah ahli, paham teknik mengendalikan mobil dengan tenaga besar dan torsi besar di roda belakang.

Tapi kalau kamu penggemar mobil klasik dan suka tantangan, punya Porsche 911 GT2 993 berarti kamu sudah bergabung di klub eksklusif. Mobil ini bisa jadi sarana belajar mengasah skill mengemudi dan memahami karakter mobil sport sejati.

Harga dan Kelangkaan Porsche 911 GT2 993

Karena produksinya sangat terbatas, Porsche 911 GT2 993 jadi salah satu mobil yang paling dicari di pasar mobil klasik. Harganya pun meroket, bisa mencapai miliaran rupiah tergantung kondisi dan kelengkapannya.

Meskipun mahal, banyak kolektor yang rela bayar mahal karena nilai historis dan keunikan mobil ini. Ditambah lagi, mesin air-cooled yang sudah nggak diproduksi lagi membuatnya makin langka dan bernilai.

Kesimpulan: Si Widowmaker yang Memikat Hati

Porsche 911 GT2 993 bukan sekadar mobil sport biasa. Ia adalah simbol dari era kejayaan mesin air-cooled, tantangan nyata buat pengendara, dan barang koleksi langka yang punya nilai sejarah tinggi. Kalau kamu penggemar otomotif sejati, mengenal dan mungkin memiliki mobil ini adalah impian yang sulit diabaikan.

Kalau kamu tertarik dengan dunia mobil klasik dan ingin merasakan sensasi “Widowmaker”, Porsche 911 GT2 993 bisa jadi jawaban.

Porsche 911 Turbo S 964: Varian Super Rare dari 964

Porsche 911 3.3 Turbo S Lightweight (964) Guide — Supercar Nostalgia

Kenalan Dulu Yuk Sama Porsche 911 Turbo S 964

Kalau kamu suka dunia otomotif, apalagi yang klasik-klasik, pasti pernah denger soal Porsche 964. Nah, dari sekian banyak varian 964, ada satu yang bener-bener langka dan istimewa: Porsche 911 Turbo S 964 mercedes-saigon.com . Mobil ini bukan cuma powerful, tapi juga punya nilai sejarah yang tinggi karena jumlahnya yang super terbatas.

Jadi, kalau kamu denger istilah “Turbo S 964”, langsung aja bayangin mobil klasik yang performanya gak main-main, dan harganya… ya, siap-siap bikin dompet mewek.


Produksi Cuma Puluhan Unit, Bukan Ratusan

Yang bikin mobil ini spesial banget adalah jumlah produksinya yang super terbatas. Porsche cuma bikin sekitar 86 unit 911 Turbo S 964, dan itu pun kebanyakan ditujukan untuk pasar Eropa. Jadi jangan heran kalau kamu jarang banget lihat mobil ini di jalanan—bahkan di event otomotif langka sekalipun.

Beberapa unit juga dibuat dengan spesifikasi khusus atau permintaan pelanggan, jadi masing-masing bisa dibilang unik. Ini bukan mobil massal. Ini lebih ke mobil kolektor yang bener-bener dijaga dan dirawat kayak harta karun.


Mesin Gahar, Gaya Retro

Soal performa, 911 Turbo S 964 nggak main-main. Mobil ini dibekali mesin 3.3L flat-six turbocharged, yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 381 hp. Di zamannya, angka segitu udah termasuk buas banget, bro!

Akselerasi dari 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu kurang dari 5 detik, dan top speed-nya bisa nyentuh 280 km/jam. Bayangin aja, mobil retro tapi bisa ngacir segitu cepatnya. Belum lagi suara mesinnya yang khas banget—serak-serak turbo yang bikin merinding!


Desain Klasik, Aura Balapnya Dapet Banget

Kalau lihat tampilannya, 911 Turbo S 964 ini bener-bener punya aura balap yang kuat. Mulai dari spoiler belakang besar, velg ringan, sampai air intake yang lebih gede. Interiornya juga simpel tapi sporty banget. Banyak unit yang pakai jok bucket, setir balap, bahkan ada yang minim fitur hiburan—semua demi bobot yang lebih ringan dan performa maksimal.

Gaya desainnya khas 90-an banget. Bulat, kompak, tapi galak. Dan karena bentuknya yang ikonik, mobil ini jadi salah satu incaran kolektor Porsche di seluruh dunia.


Kenapa Jadi Super Rare dan Super Mahal?

Selain karena jumlahnya dikit, Turbo S 964 ini juga spesial karena jadi salah satu transisi terakhir dari era air-cooled engine. Porsche baru mulai pakai mesin berpendingin air setelah era 964 ini berakhir. Jadi, buat para purist alias fans sejati Porsche, mobil ini punya nilai emosional tersendiri.

Harga? Jangan ditanya. Di lelang-lelang besar dunia, harganya bisa tembus jutaan dolar, tergantung kondisi dan sejarah unitnya. Bahkan unit bekasnya yang masih orisinal aja bisa lebih mahal dari Porsche terbaru!


Cocok Buat Siapa Sih?

Kalau kamu kolektor, pecinta mobil klasik, atau orang yang suka mobil dengan sejarah dan karakter kuat, ya ini mobil buat kamu. Tapi pastinya kamu juga harus siap keluarin budget besar dan punya tempat penyimpanan yang aman. Karena mobil kayak gini bukan buat dipakai harian—lebih ke investasi jangka panjang yang nilainya terus naik.


Kesimpulan: Turbo S 964, Bukan Sembarang 911

Porsche 911 Turbo S 964 itu bukan cuma mobil cepat. Ini karya seni otomotif yang punya cerita, punya sejarah, dan pastinya punya value tinggi. Buat banyak orang, ini adalah salah satu puncak kejayaan Porsche di era klasik.

Kalau kamu nemu unitnya, dan kamu punya kesempatan buat memilikinya, ya itu bener-bener rezeki nomplok. Karena di dunia otomotif, gak semua mobil bisa masuk kategori “super rare”—tapi Turbo S 964 ini jelas masuk daftar itu.

Audi Quattro A1: Varian Homologasi yang Jarang Ditemui

Audi quattro rally car - A1 | A1 Audi quattro rally car at T… | Flickr

Apa Itu Audi Quattro A1?

Kalau kamu penggemar dunia otomotif mercedes-saigon.com , khususnya reli, pasti pernah dengar nama Audi Quattro. Tapi, pernah nggak sih kamu dengar tentang varian A1-nya? Audi Quattro A1 ini bukan mobil sembarangan, lho. Mobil ini dibuat dalam jumlah terbatas sebagai bagian dari syarat homologasi FIA buat ikut balapan reli di Grup B.

Jadi intinya, A1 ini adalah versi jalan raya dari mobil reli sesungguhnya. Produksinya sangat terbatas, dan karena itu, sekarang jadi buruan kolektor mobil klasik di seluruh dunia.


Kenapa Disebut “Varian Homologasi”?

Istilah homologasi dalam dunia balap mobil berarti pabrikan harus memproduksi versi jalan raya dari mobil balapnya agar bisa ikut lomba resmi. Nah, Audi Quattro A1 dibuat sebagai syarat ini supaya Audi bisa menurunkan versi balapnya di ajang World Rally Championship (WRC).

Biar bisa diterima, mobilnya harus punya spesifikasi yang mirip sama versi balap, tapi tetap legal buat dipakai di jalanan umum.

Makanya, A1 ini tampilannya mirip banget sama mobil reli, dengan bodi yang kekar, sistem penggerak semua roda (AWD), dan teknologi turbo yang waktu itu masih tergolong canggih banget.


Diproduksi Dalam Jumlah Terbatas

Audi Quattro A1 dibuat cuma dalam jumlah yang sangat terbatas pada awal tahun 1982. Bahkan jumlah pastinya masih jadi bahan debat di kalangan penggemar mobil klasik. Banyak yang menyebutkan hanya sekitar 200 unit yang benar-benar memenuhi syarat homologasi.

Karena produksinya sedikit dan umurnya yang udah 40 tahunan, mobil ini sekarang sangat jarang ditemui, bahkan di Eropa sendiri. Di Indonesia? Bisa dibilang hampir mustahil lihat satu pun di jalan.


Spesifikasi Teknis: Kecil-Kecil Cabe Rawit

Mesin Audi Quattro A1 punya tenaga sekitar 300 daya kuda, yang pada zamannya itu udah termasuk luar biasa.

Beberapa fitur utama dari A1 ini antara lain:

  • Mesin 2.1L turbocharged 5-silinder

  • Sistem penggerak AWD (All-Wheel Drive) legendaris

  • Transmisi manual 5-percepatan

  • Suspensi yang sudah dimodifikasi untuk medan reli

Bentuk bodinya sedikit berbeda dari versi Quattro biasa, karena disesuaikan dengan regulasi FIA saat itu.

Jangan kaget kalau nemu Audi Quattro A1 tampilannya lebih garang dibanding versi produksi massal.


Warisan yang Dibawa ke Generasi Berikutnya

Walaupun produksinya terbatas, A1 ini jadi pondasi penting buat teknologi mobil balap dan produksi Audi ke depannya.

Sistem AWD Quattro yang dikenalkan lewat model ini masih terus dikembangkan dan dipakai di banyak model Audi modern, kayak Audi S dan RS series.

Audi juga menunjukkan ke dunia bahwa mereka serius di dunia motorsport. Kesuksesan Quattro A1 di WRC membuka jalan buat Audi jadi nama besar di dunia otomotif global.


Kenapa Mobil Ini Jadi Incaran Kolektor?

Pertama, jelas karena kelangkaannya. Kedua, karena sejarah dan prestasi yang dibawanya di dunia reli.

Audi Quattro A1 bukan cuma mobil klasik biasa. Mobil ini adalah simbol dari era keemasan reli, khususnya era Grup B yang terkenal brutal dan penuh inovasi gila.

Kalau kamu punya satu unit Audi Quattro A1, bisa dibilang kamu punya potongan sejarah otomotif di garasi rumahmu.


Kesimpulan: Langka Tapi Legendaris

Audi Quattro A1 adalah salah satu varian mobil paling langka yang pernah dibuat Audi. Bukan cuma karena jumlah produksinya yang minim, tapi juga karena perannya yang besar di dunia reli dan teknologi otomotif.

Kalau kamu seorang pecinta mobil klasik atau sekadar penikmat sejarah otomotif, A1 ini wajib kamu kenal. Meski jarang ditemui, warisan dan pengaruhnya masih terasa sampai sekarang.

NSU 1200 TT: Sedan Ringkas Siap Balap

Vintage race touring car NSU 1200 TT from 1971 at Grand Prix in  Mutschellen, SUI on April 29, 2012 Stock Photo - Alamy

Mobil Kecil yang Nggak Biasa

Kalau lihat bentuknya, NSU 1200 TT mercedes-saigon.com mungkin kelihatan kayak sedan kecil biasa dari tahun 70-an. Tapi jangan salah, mobil ini bukan cuma buat jalan-jalan santai. Dari awal, NSU bikin model ini dengan fokus ke performa dan kecepatan. Makanya, mobil ini banyak dipakai buat balap turing di Eropa.

Buat kamu yang suka mobil retro tapi punya karakter, NSU TT ini bisa jadi mainan menarik.

Awal Mula dari Pabrikan Kecil Jerman

NSU awalnya adalah perusahaan motor di Jerman yang akhirnya mulai bikin mobil kecil. Mereka dikenal bikin mobil dengan desain sederhana tapi teknologinya maju untuk zamannya. NSU 1200 TT ini lahir dari pengembangan model NSU Prinz, tapi versi yang satu ini dikasih mesin lebih besar dan karakter lebih buas.

Mesin Belakang, Tenaga Depan

Salah satu hal paling unik dari NSU 1200 TT adalah layout-nya: mesin di belakang, penggerak roda belakang (RWD). Ini bikin pengendalian mobil jadi khas banget. Mesin 1.2 liter 4 silinder-nya bisa ngeluarin tenaga sekitar 65 hp, yang mungkin kedengarannya kecil. Tapi karena bobot mobil ini ringan banget – cuma sekitar 700 kg – performanya tetap nendang.

Bayangin bawa mobil sekecil ini, tapi responsif dan lincah banget. Seru, kan?

Desain Klasik yang Manis Tapi Garang

Secara tampilan, NSU 1200 TT punya desain simpel khas mobil Eropa era 60-70an. Lampu bulat dua di depan, gril kecil, dan bodi mengotak. Tapi ada sentuhan sporty yang bikin beda: velg lebar, knalpot ganda, dan emblem “TT” di belakang. Mobil ini mungkin kecil, tapi karakternya besar.

Apalagi kalau kamu dapet unit yang masih original atau udah direstorasi, tampilannya bisa jadi pusat perhatian di mana-mana.

Performa yang Siap Diajak Ngebut

Walaupun kelihatan imut, NSU 1200 TT dirancang buat balapan. Di Eropa, mobil ini sering banget ikut kejuaraan balap turing. Nggak heran, karena dengan layout RWD dan bobot ringan, mobil ini punya handling tajam dan cepat di tikungan.

Bahkan sampai sekarang, masih banyak NSU TT yang aktif di lintasan balap vintage. Itu bukti kalau performanya memang beneran bisa diandalkan.

Sekarang Jadi Barang Koleksi Langka

Karena NSU merger sama Audi dan produksinya nggak lama, unit 1200 TT sekarang sangat langka, apalagi yang masih utuh dan orisinil. Di Indonesia sendiri, jumlahnya bisa dihitung jari. Itulah kenapa mobil ini sekarang jadi buruan kolektor mobil klasik.

Nilai investasinya pun terus naik, apalagi kalau kondisinya mulus dan masih banyak part originalnya. Cocok buat kamu yang cari mobil klasik beda dari yang lain.

Cocok Buat Kolektor dan Penggemar Balap Retro

NSU 1200 TT cocok buat siapa? Buat kamu yang:

  • Suka mobil kecil tapi punya performa

  • Ingin koleksi mobil Jerman yang jarang ada

  • Tertarik sama mobil balap retro

  • Suka mobil unik yang nggak pasaran

Tapi kamu juga harus siap-siap, karena part mobil ini nggak gampang didapat. Harus sabar cari atau impor dari Eropa.

Tips Buat yang Lagi Cari NSU TT

  1. Periksa kondisi mesin belakang – pastikan masih sehat dan nggak overheating.

  2. Cek sasis dan rangka, karena usia mobil ini udah lebih dari 50 tahun.

  3. Pastikan part-part interior dan eksterior masih lengkap – yang original nilainya tinggi.

  4. Cari komunitas NSU internasional buat sharing dan cari part langka.

Kesimpulan: Mobil Kecil, Jiwa Balap Besar

NSU 1200 TT adalah contoh nyata kalau mobil kecil bisa punya karakter dan performa besar. Buat kamu yang bosan sama mobil klasik mainstream, TT ini bisa jadi pilihan menarik. Desain retro, tenaga oke, dan sejarah balap yang kuat bikin mobil ini punya nilai lebih di mata kolektor.

BMW 325iX E30: Seri 3 AWD Pertama yang Kini Dicari

BMW 325iX Gets Aggressive Stance With KW Lowered Suspension

Mobil Klasik yang Beda Sendiri

Kalau kamu lagi ngulik mobil-mobil klasik Eropa, apalagi BMW mercedes-saigon.com , pasti nama E30 udah nggak asing. Tapi ada satu varian yang sering kelewat: BMW 325iX E30. Ini bukan E30 biasa. Ini adalah BMW Seri 3 pertama yang punya sistem penggerak semua roda (AWD). Dirilis sekitar akhir tahun 80-an, 325iX jadi pionir buat sistem xDrive BMW yang sekarang terkenal banget.

Pertama Kali Muncul Tahun 1985

BMW ngenalin 325iX pertama kali di tahun 1985, dan produksi berlangsung sampai awal 90-an. Mobil ini dirancang khusus buat pasar yang butuh cengkraman lebih kuat di jalanan licin atau bersalju. Jadi nggak heran kalau kebanyakan unit awalnya dijual di Eropa Utara atau Amerika Serikat bagian utara. Di Indonesia sendiri, unit 325iX bisa dibilang super langka.

Apa Bedanya Sama E30 Lain?

Secara tampilan, mungkin nggak banyak yang beda dari luar. Tapi kalau diperhatikan, 325iX punya body yang sedikit lebih lebar karena sistem penggeraknya butuh ruang ekstra. Di bagian kaki-kaki, suspensinya juga beda – lebih kokoh dan lebih tinggi dari E30 biasa. Selain itu, ada emblem “iX” di belakang yang jadi penanda utamanya.

Dapur Pacu yang Masih Enak Buat Diajak Ngebut

325iX dibekali mesin M20B25 berkapasitas 2.5 liter, 6 silinder segaris, yang juga dipakai di 325i biasa. Tenaganya sekitar 170 hp – angka yang cukup oke buat mobil tahun 80-an. Tapi yang bikin beda adalah kemampuan traksinya. Karena AWD, mobil ini bisa melibas tikungan atau jalan basah dengan percaya diri. Buat pecinta “fun to drive”, 325iX bisa jadi pilihan yang unik.

Sekarang Jadi Barang Kolektor

Karena produksinya terbatas dan nggak banyak yang survive dalam kondisi bagus, 325iX sekarang jadi barang incaran kolektor mobil klasik. Bahkan di luar negeri, harganya mulai naik dan makin dicari karena statusnya sebagai AWD pertama BMW di Seri 3. Di Indonesia sendiri, kalau ada yang jual, pasti cepat laku meskipun harganya bisa dua kali lipat E30 biasa.

Cocok Buat Siapa?

Kalau kamu kolektor mobil klasik, pecinta BMW, atau penggemar teknologi otomotif lama, 325iX bisa jadi investasi sekaligus hiburan. Mobil ini punya nilai sejarah, performa oke, dan pastinya bisa jadi bahan obrolan seru kalau dibawa nongkrong di acara komunitas mobil. Tapi ingat, karena langka, suku cadangnya juga nggak gampang dicari. Harus siap sabar dan punya koneksi buat cari part.

Tips Buat yang Lagi Cari 325iX

  1. Cek riwayat AWD-nya – Banyak yang udah diubah jadi RWD karena sistem AWD-nya rusak.

  2. Perhatikan kondisi sasis dan undercarriage, karena komponen AWD bikin bawah mobil lebih kompleks.

  3. Pastikan kelistrikan dan sensor AWD masih bekerja – sistem ini butuh perhatian lebih.

  4. Cari komunitas BMW klasik, biasanya mereka punya informasi soal parts atau bengkel yang ngerti 325iX.

Kesimpulan: Klasik, Langka, dan Layak Dicari

BMW 325iX E30 bukan cuma mobil tua. Ini adalah potongan sejarah dari evolusi teknologi BMW. Buat kamu yang cari E30 beda dari yang lain, 325iX adalah jawaban yang tepat. Langka, punya karakter kuat, dan makin naik daun di mata kolektor. Tapi siap-siap juga ya, karena merawatnya butuh effort lebih dibanding E30 biasa.

Trabant 601 Universal: Station Wagon dari Jerman Timur

1965 Trabant 601 Universal - Best quality free high resolution car images, pictures and photos.

Apa Itu Trabant 601 Universal?

Kalau kamu suka mobil klasik, pasti sudah nggak asing sama nama Trabant. Nah, Trabant 601 Universal mercedes-saigon.com ini versi station wagon-nya yang terkenal banget di Jerman Timur dulu. Mobil ini bukan cuma kendaraan biasa, tapi jadi bagian sejarah otomotif dari masa sebelum Jerman bersatu. Mobil ini punya ciri khas bentuk sederhana tapi tahan banting.

Desain Klasik yang Tetap Fungsional

Dari segi desain, Trabant 601 Universal nggak neko-neko. Bentuknya kotak dengan garis-garis tegas, khas mobil tahun 60-70an. Tapi justru kesederhanaan itu yang bikin mobil ini disukai. Bagian belakang yang panjang dengan pintu besar bikin mobil ini praktis untuk bawa barang atau keluarga. Jadi, selain gaya klasik, mobil ini juga sangat fungsional.

Mesin Kecil tapi Tangguh

Mungkin kamu bakal heran, mesinnya cuma kecil dan sederhana banget. Mobil ini pakai mesin dua tak (2-stroke) dengan kapasitas kecil, tapi cukup andal buat kebutuhan sehari-hari. Mesin kecil ini juga bikin mobil irit bahan bakar. Meski nggak cepat, tapi mobil ini mampu jalan di berbagai kondisi jalan yang kadang kurang mulus di Jerman Timur dulu.

Bahan Bodi Unik: Plastik Keras

Salah satu hal unik dari mobil ini adalah bodinya yang terbuat dari plastik keras bernama Duroplast, bukan baja seperti mobil kebanyakan. Hal ini bikin mobil ringan dan tahan karat, cocok untuk iklim di Eropa Timur. Meski terbuat dari bahan plastik, bodinya kuat dan awet, jadi masih banyak Trabant yang masih eksis sampai sekarang.

Kenyamanan Sederhana tapi Pas untuk Keluarga

Meski interiornya nggak mewah, mobil ini tetap nyaman untuk keluarga kecil. Kabinnya cukup lega, apalagi dengan desain station wagon yang menyediakan ruang bagasi besar di belakang. Joknya empuk dan posisi duduknya pas buat perjalanan jarak dekat atau menengah. Pokoknya, mobil ini cocok buat yang cari kendaraan praktis dan ekonomis.

Sejarah dan Peran Sosial Trabant 601 Universal

Trabant 601 Universal bukan cuma mobil biasa, tapi juga punya nilai sejarah dan sosial tinggi di Jerman Timur. Mobil ini jadi kendaraan utama banyak keluarga dan pekerja pada masa itu, karena harga yang terjangkau dan produksi masal dari pabrik VEB Sachsenring. Jadi, mobil ini semacam simbol masa lalu yang penuh cerita di balik tembok Berlin.

Mengoleksi Trabant 601 Universal Saat Ini

Kalau kamu pecinta mobil klasik dan sejarah, punya Trabant 601 Universal bisa jadi pilihan seru. Mobil ini sekarang sudah jadi koleksi langka dan punya nilai sentimental tinggi. Meski perawatannya cukup unik karena mesin dua tak dan bodi plastik, tapi banyak komunitas yang saling bantu untuk menjaga keaslian mobil ini.

Kesimpulan: Mobil Legendaris dengan Cerita Panjang

Trabant 601 Universal adalah contoh mobil yang sederhana tapi penuh arti. Dari desain klasik, mesin kecil tapi tangguh, sampai peran sosialnya di Jerman Timur, mobil ini punya cerita unik yang tak tergantikan. Buat kamu yang suka hal-hal vintage dan sejarah otomotif, Trabant 601 Universal wajib banget masuk daftar koleksi.