Tag: Microcar

BMW 600: Microcar Aneh Bermesin Belakang

1958 BMW 600 | European Collectibles

πŸš— Mobil Mini Tapi Bukan Main

Kalau kamu lihat BMW 600 untuk pertama kalinya, mungkin kamu bakal mikir, β€œIni beneran BMW?” Yap, ini emang salah satu mobil paling unik yang pernah dibuat BMW. Ukurannya kecil banget, bentuknya aneh, dan… mesinnya di belakang!

BMW ini masuk kategori microcar, alias mobil mungil yang dirancang buat efisiensi bahan bakar dan kemudahan parkir. Tapi yang bikin beda adalah pintunya cuma satu, dan itu pun di depan, bukan di samping!


πŸ› οΈ Asal-Usul BMW 600

BMW bikin mobil ini di tahun 1957, waktu ekonomi Jerman masih belum pulih total dari Perang Dunia II. Banyak orang butuh kendaraan murah, irit, tapi bisa muat lebih dari dua orang.

Sebelumnya, BMW udah sukses dengan BMW Isetta, mobil super mini yang cuma muat dua orang. Nah, BMW ini dibuat buat “naikin level” dari Isetta. Bisa muat 4 penumpang, tapi masih tetap kecil dan terjangkau.


πŸ”§ Mesin di Belakang, Bukan Di Kap Depan

Salah satu hal paling unik dari BMW 600 adalah mesinnya yang ditaruh di belakang, tepat di bawah bagasi kecil. Mesin ini adalah mesin 582cc 2 silinder yang cuma ngasih tenaga sekitar 19 hp. Kedengeran kecil? Memang! Tapi untuk mobil seberat 500 kg, itu udah cukup buat jalan-jalan di kota.

Keputusan taruh mesin di belakang bikin ruang kabin jadi lebih lega dan mobil ini tetap bisa lincah di jalan sempit.


πŸšͺ Pintu Cuma Satu dan Letaknya di Depan

Ini dia yang sering bikin orang heran. BMW 600 punya satu pintu besar di bagian depan, bukan samping. Jadi buat masuk ke dalam, kamu kayak masuk ke kulkas, buka dari depan dan langsung duduk!

Desain ini memang diambil dari BMW Isetta, tapi di 600, desainnya sedikit dimodifikasi biar muat penumpang belakang juga. Unik banget sih, walaupun bisa bikin kagok waktu mau turun di parkiran.


πŸ‘¨β€πŸ‘©β€πŸ‘§β€πŸ‘¦ Muat 4 Orang, Tapi Tetap Mini

BMW 600 jadi microcar pertama dari BMW yang bisa muat empat orang. Kursinya 2 di depan dan 2 di belakang. Tentu aja, jangan bayangin ruang kaki lebar kayak sedan sekarang ya, tapi cukup buat keluarga kecil zaman dulu.

Interiornya sederhana, nggak banyak tombol atau fitur mewah. Tapi ya wajar, karena tujuan utamanya memang buat mobil murah, bukan mobil mewah.


πŸ“‰ Nggak Laku, Tapi Jadi Ikonik

Walaupun punya banyak hal menarik, BMW 600 ternyata kurang laku di pasaran. Hanya sekitar 35.000 unit yang berhasil dijual selama produksinya (1957–1959). Salah satu penyebabnya adalah banyak orang yang waktu itu mulai beralih ke mobil ukuran normal kayak Volkswagen Beetle.

Tapi justru karena produksinya sedikit, sekarang mobil ini jadi langka dan banyak diburu kolektor. Harganya pun naik drastis di pasar mobil klasik.


πŸ’Έ Sekarang Jadi Rebutan Kolektor

Kalau kamu nemu BMW 600 dalam kondisi bagus, apalagi orisinal, itu bisa jadi investasi. Banyak kolektor mobil klasik yang rela bayar mahal buat dapetin unit ini.

Bahkan, beberapa mobil yang dulunya nggak terlalu dihargai sekarang udah masuk ke museum-museum otomotif karena keunikannya.


πŸ“· Ciri Khas BMW 600

Buat kamu yang penasaran atau mungkin pernah lihat di jalan, ini ciri khas BMW 600:

  • Ukuran super mini, lebih kecil dari city car zaman sekarang

  • Satu pintu besar di bagian depan

  • Ban kecil dan bodi bulat kayak telur

  • Mesin dua silinder 582cc di belakang

  • Logo BMW tetap ada di depan, bikin kelihatan elegan


🧠 Fun Fact: Nenek Moyang Mobil BMW Modern?

Meskipun bentuknya jauh dari BMW modern yang kita kenal sekarang, BMW 600 ini punya andil besar. Tanpa mobil ini dan Isetta, mungkin BMW udah bangkrut di akhir 1950-an. Jadi bisa dibilang, BMW 600 adalah penyelamat dalam bentuk kecil.


✍️ Penutup

BMW 600 memang aneh, kecil, dan mungkin bikin orang garuk-garuk kepala waktu pertama lihat. Tapi di balik desain nyentriknya, mobil ini punya sejarah panjang dan jadi bagian penting dari kebangkitan BMW.

Sekarang, mobil ini bukan cuma kendaraan, tapi simbol zaman dan nilai sejarah otomotif. Jadi kalau suatu hari kamu lihat satu di jalan atau pameran, sempatin deh buat ngelihat lebih dekat. Siapa tahu, kamu jatuh cinta sama mobil mini satu ini!

BMW Isetta 250: Mobil Satu Pintu dari Masa Lalu

BMW Isetta 250 Undefiniert - Auto Salon Singen

Kenalan Sama BMW Isetta 250, Si Mobil Mini Unik

Kalau kamu suka mobil yang beda dari biasanya, pasti bakal suka sama BMW Isetta 250. Mobil mungil ini punya bentuk yang lucu dan unik banget, apalagi karena cuma punya satu pintu yang ada di depan! Iya, kamu nggak salah baca. Pintu masuk dan keluar cuma dari depan, bukan dari samping kayak mobil biasanya.

Isetta 250 ini berasal dari tahun 1950-an, pas mobil masih jarang dan orang butuh kendaraan yang kecil dan irit. Bentuknya kayak telur dengan roda kecil, bikin dia gampang banget manuver di jalan sempit.


Sejarah Singkat yang Bikin Penasaran

Awalnya, Isetta dibuat oleh perusahaan asal Italia, Iso SpA, dan kemudian BMW yang punya lisensi buat produksi versi mereka. Mobil ini muncul sebagai solusi kendaraan murah dan irit setelah Perang Dunia II.

Mesinnya kecil banget, cuma 250 cc, makanya namanya Isetta 250. Meski kecil, mobil ini cukup laris karena praktis dan gampang dipakai sehari-hari. Mobil ini jadi semacam “mobil kota” pertama yang cocok buat orang yang pengen hemat bahan bakar tapi tetap punya kendaraan sendiri.


Desain Unik yang Bikin Mata Melirik

Salah satu hal paling khas dari Isetta adalah pintu depannya yang lebar banget dan jadi satu dengan setir. Jadi waktu pintu dibuka, setir ikut maju keluar, memudahkan penumpang masuk dan keluar. Gila, kan?

Bodi mobilnya kecil banget, cuma cukup buat dua orang duduk berdekatan. Roda tiga atau empat (tergantung model) bikin mobil ini stabil meski kecil. Karena desainnya yang beda, Isetta gampang dikenali dan sampai sekarang sering jadi bintang di pameran mobil klasik.


Mesin Kecil Tapi Tangguh

Mobil ini pakai mesin satu silinder 250 cc yang tenaga dan kecepatannya nggak tinggi, tapi cukup buat jalan di kota. Maksimal kecepatannya sekitar 85 km/jam, sudah cukup buat ngindarin macet dan jalan santai.

Karena mesinnya kecil, konsumsi bahan bakarnya irit banget, jadi pilihan hemat buat orang zaman dulu. Perawatan juga gampang, apalagi kalau kamu paham mesin motor karena konsepnya mirip.


Mobil Mini Serbaguna di Zaman Itu

Meski kecil, Isetta cukup fleksibel. Buat kamu yang tinggal di kota dengan jalan sempit atau parkiran terbatas, mobil ini ibarat solusi jitu. Selain itu, bentuknya yang unik sering jadi magnet perhatian dan bikin pemiliknya bangga.

Isetta juga pernah dipakai sebagai kendaraan komersial kecil dan kadang buat iklan keliling karena ukurannya yang mungil dan gampang dipakai.


Koleksi dan Restorasi Sekarang

Sekarang, mobil ini udah jadi barang koleksi yang mahal dan langka. Banyak penggemar mobil klasik yang rela cari sampai ke luar negeri buat punya mobil unik ini.

Kalau kamu berencana punya Isetta, siap-siap ya buat perawatan ekstra dan jaga bodinya supaya tetap kinclong. Banyak bengkel spesialis yang bisa bantu restorasi mobil ini, tapi tentu nggak murah karena partnya harus dicari khusus.


Mengapa BMW Isetta 250 Masih Dicintai?

Selain bentuknya yang lucu dan unik, Isetta juga jadi simbol kreativitas dan solusi mobilitas masa lalu yang keren. Di tengah mobil modern yang besar dan rumit, Isetta mengingatkan kita bahwa sesuatu yang kecil dan simpel juga bisa sangat berguna dan menarik.

Banyak komunitas penggemar microcar yang rajin ngumpul dan merayakan mobil ini, bikin Isetta tetap hidup di hati banyak orang.


Kesimpulan: Mobil Mini Legendaris yang Beda dari yang Lain

Mobil ini bukan cuma mobil jadul biasa. Dia adalah ikon microcar yang punya cerita unik dan desain yang nggak bakal kamu temui di mobil lain. Kalau kamu suka hal-hal yang berbeda dan ingin punya mobil klasik yang nggak biasa, Isetta 250 wajib masuk list!