Tag: Coupe Langka

Porsche 968 Coupe: Akhir Era Transaxle Porsche

Porsche 968 Coupe (1992 - 1995)

1. Porsche yang Gak “911 Banget”

Kalau denger nama Porsche, kebanyakan orang pasti langsung kepikiran 911. Tapi sebenarnya, Porsche pernah punya jalur lain yang beda banget, dan salah satunya ya si Porsche 968 Coupe mercedes-saigon.com ini. Mobil ini jadi penerus dari 944, dan juga penutup dari lini transaxle Porsche—konsep unik yang bikin mobil-mobil ini beda dari Porsche kebanyakan.

Desainnya kalem tapi sporty. Nggak se-agresif 911, tapi tetap punya aura mewah dan performa khas Porsche. Cocok banget buat yang suka tampil beda tapi tetap bergengsi.


2. Transaxle, Konsep Porsche yang Unik

Nah, ngomongin “transaxle”, itu artinya posisi mesin di depan tapi transmisinya ada di belakang, biar distribusi bobot lebih seimbang. Porsche pake konsep ini di 924, 944, dan terakhir 968. Tujuannya? Handling yang lebih mantap, terutama pas diajak ngebut di tikungan.

Jadi, 968 ini bukan sekadar facelift dari 944. Banyak ubahan besar, mulai dari mesin, sasis, sampai teknologi yang lebih modern. Tapi sayangnya, era transaxle ini berakhir di model ini karena Porsche fokus ke platform 911 dan Boxster setelahnya.


3. Mesin 3.0L yang Kencang dan Halus

Porsche 968 dibekali mesin 3.0L 4-silinder naturally aspirated, yang waktu itu jadi salah satu mesin 4-silinder terbesar di dunia. Tenaga yang dihasilkan sekitar 240 hp, disalurkan ke roda belakang lewat transmisi manual 6-speed—transmisi yang pertama kali digunakan Porsche di mobil jalanan.

Akselerasinya sekitar 0–100 km/jam dalam 6 detik-an. Cukup nendang buat coupe 90-an. Tapi yang bikin mobil ini istimewa adalah respons mesin yang halus dan linear. Cocok banget buat yang suka nyetir dengan feeling, bukan cuma kecepatan.


4. Tampilan Elegan tapi Tetap Sporty

Desain luar 968 sebenarnya masih kental nuansa 944, tapi dibikin lebih modern. Lampu depan pop-up, bodi ramping, dan lekukan halus jadi ciri khasnya. Bagian belakangnya bersih dan simpel, dengan lampu yang menyatu manis.

Sekilas, memang nggak se-ikonik 911. Tapi justru di situlah daya tariknya. Buat yang pengen Porsche tapi nggak mau tampil “pasaran”, 968 ini pilihan yang mantap.


5. Interior Serba Fungsional dan Nyaman

Masuk ke dalam kabin, nuansa 90-an terasa banget. Dashboard-nya simpel, fungsional, dan orientasi ke pengemudi. Jok sporty-nya cukup nyaman buat perjalanan jauh, tapi tetap ngejaga posisi berkendara yang pas.

Nggak banyak gimmick digital, jadi bener-bener mengandalkan skill nyetir dan feeling mobil. Audiophile juga seneng karena 968 punya sistem audio yang cukup oke di zamannya.


6. Sekarang Jadi Buruan Kolektor

Karena cuma diproduksi dari 1992 sampai 1995 dan jumlahnya nggak banyak, Porsche 968 sekarang jadi salah satu koleksi langka. Apalagi yang versi coupe dan manual—itu yang paling dicari.

Harga unit bekasnya makin naik tiap tahun, terutama yang kondisi orisinal dan low mileage. Buat penggemar Porsche sejati, punya 968 itu bukti cinta sama sejarah brand ini, bukan cuma ikut-ikutan tren 911.


7. Nyari Sparepart Masih Masuk Akal

Banyak yang mikir, karena langka, pasti ribet soal sparepart. Tapi tenang, karena banyak part 968 yang masih sama dengan 944 atau bahkan 928. Komunitas Porsche juga lumayan aktif bantu nyariin solusi.

Selama kamu rajin rawat dan punya mekanik terpercaya, 968 ini bukan mobil yang nyusahin. Malah sebaliknya, dia ngajak kamu lebih dekat sama dunia otomotif klasik.


Penutup: Si Elegan yang Underrated

Porsche 968 Coupe emang bukan mobil yang langsung bikin orang “wow” kayak 911. Tapi buat yang paham, ini mobil punya tempat tersendiri. Dari teknologi transaxle, mesin besar 4-silinder, sampai handling yang seimbang—semuanya jadi ciri khas yang bikin mobil ini beda.

Di tengah pasar mobil klasik yang makin ramai, 968 jadi pilihan unik dan berkarakter. Bukan cuma sekadar Porsche, tapi juga simbol dari akhir era inovasi yang berani.

Porsche 944 S2: Coupe Sport yang Kini Langka

1990 PORSCHE 944 S2 for sale by auction in Sydney, NSW, Australia

Nostalgia Mobil Sport Era 80-an

Kalau ngomongin soal mobil sport legendaris https://mercedes-saigon.com/ dari era 80 sampai 90-an, Porsche selalu punya tempat spesial di hati pecinta otomotif. Salah satu model yang makin dicari sekarang adalah Porsche 944 S2. Mobil ini bukan cuma soal tampilan yang khas, tapi juga soal performa dan sensasi berkendara yang nggak kalah sama mobil modern.

Meskipun sekarang sudah jarang terlihat di jalan, Porsche 944 S2 tetap punya daya tarik yang kuat, terutama buat para kolektor dan penggemar mobil klasik. Mobil ini adalah salah satu coupe sport yang bisa dibilang underrated, tapi justru karena itulah sekarang jadi incaran.


Sekilas Tentang Porsche 944 S2

Porsche 944 S2 pertama kali diluncurkan tahun 1989, sebagai penyempurnaan dari generasi sebelumnya, Porsche 944 biasa dan 944 Turbo. Bedanya, S2 ini pakai mesin 3.0 liter naturally aspirated (NA) yang jadi salah satu mesin 4-silinder terbesar yang pernah diproduksi Porsche.

Tenaga yang dihasilkan sekitar 208 hp, yang cukup besar untuk ukuran mobil ringan seperti ini. Torsinya juga enak banget buat jalan jauh atau sekadar nikmatin tikungan-tikungan di pegunungan.


Desain Khas Era 80-an yang Masih Keren

Desainnya? Nggak usah diragukan. Porsche 944 S2 punya bentuk khas coupe sport era 80-an dengan lekukan tegas, lampu pop-up yang ikonik, dan buritan lebar. Buat kamu yang suka tampilan retro tapi tetap sporty, mobil ini adalah jawaban yang pas.

Interiornya simpel tapi fungsional. Dashboard lurus, panel instrumen yang mudah dibaca, dan posisi duduk yang rendah bikin pengemudi benar-benar merasa menyatu dengan mobil.


Kenapa Sekarang Jadi Langka?

Salah satu alasan kenapa Porsche 944 S2 sekarang makin langka adalah karena dulu nggak sebanyak 911 yang diproduksi. Selain itu, banyak yang dulu memakainya sebagai mobil harian, jadi unit yang masih orisinil dan terawat jumlahnya makin sedikit.

Bahkan, menurut komunitas Porsche global, unit 944 S2 yang masih dalam kondisi prima bisa dihitung jari—apalagi yang full original. Inilah yang bikin harganya sekarang mulai naik, terutama di pasar mobil klasik Eropa dan Amerika.


Cocok Buat Kolektor dan Penggemar Mobil Unik

Buat kamu yang pengen punya mobil beda dari yang lain, Porsche 944 S2 bisa jadi pilihan menarik. Meskipun usianya sudah lebih dari 30 tahun, tapi kalau dapet unit yang terawat, sensasi nyetirnya tetap asik banget.

Perawatan juga nggak terlalu susah, asal tahu tempat bengkel yang ngerti mobil klasik Eropa. Suku cadangnya masih bisa dicari, meskipun memang ada beberapa part yang harganya lumayan karena langka.


Investasi atau Hobi? Bisa Dua-duanya

Beberapa orang beli mobil klasik seperti Porsche 944 S2 buat investasi jangka panjang. Tapi banyak juga yang beli murni karena cinta otomotif. Menariknya, mobil ini bisa jadi keduanya: hobi yang menyenangkan sekaligus aset yang nilainya naik tiap tahun.

Tren mobil klasik makin naik daun, dan model-model unik seperti ini makin diburu. Kalau kamu punya unit dalam kondisi bagus, kemungkinan besar harganya akan terus naik dalam beberapa tahun ke depan.


Tips Kalau Mau Beli Porsche 944 S2

Kalau kamu tertarik beli Porsche 944 S2, ini beberapa tips sederhana:

  1. Cek sejarah servis – pastikan mobil punya riwayat servis yang lengkap.

  2. Perhatikan bodi dan sasis – hindari unit yang pernah tabrakan besar.

  3. Cek keaslian part – makin orisinil, makin tinggi nilai investasinya.

  4. Gabung komunitas – banyak insight soal perawatan dan informasi part di komunitas Porsche klasik.


Kesimpulan: Coupe Klasik yang Bikin Bangga

Porsche 944 S2 adalah mobil yang unik. Desain retro, performa oke, dan statusnya yang makin langka bikin mobil ini punya daya tarik tersendiri. Cocok buat kamu yang ingin tampil beda, sekaligus punya aset otomotif yang bernilai tinggi.

Kalau ketemu unit yang pas, jangan ragu. Bisa jadi ini kesempatan langka buat punya salah satu coupe sport klasik terbaik dari Porsche.