1990 BMW (E30) 318IS for sale in Leicester, Leicestershire, United Kingdom

Si Kecil yang Bikin Heboh

BMW E30 pasti udah nggak asing buat pecinta mobil klasik. Tapi ada satu varian yang punya cerita unik—BMW 318is mercedes-saigon.com . Mobil ini sering dijuluki sebagai “Mini M3” karena tampilannya mirip dengan E30 M3, tapi versi yang lebih kalem dan terjangkau.

Dibanding E30 biasa, 318is punya DNA sporty yang nggak main-main. Sekarang, mobil ini jadi salah satu incaran kolektor di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Yuk, kita kulik lebih dalam kenapa mobil ini begitu spesial!


Desain Luar: Kalem Tapi Nampol

Kalau dilihat sekilas, 318is memang nggak terlalu mencolok. Tapi justru itu yang bikin dia menarik. Body E30 tetap simpel dan kotak, khas desain era 80-90an, tapi aura sport-nya terasa banget. Gril khas BMW, lampu depan kembar bulat, dan bumper ramping bikin tampilannya klasik tapi nggak ketinggalan zaman.

Versi 318is punya lips spoiler kecil dan pelek khas yang ngasih sentuhan sporty tanpa terlihat lebay. Cocok banget buat yang suka mobil dengan tampilan “clean look”.


Interior: Fungsional dan Fokus ke Pengemudi

Begitu masuk ke dalam, kamu langsung ngerasa duduk di mobil yang niat dibuat buat nyetir. Layout dashboard-nya mengarah ke pengemudi, dengan kontrol yang simpel dan nggak ribet.

Joknya model semi-bucket, bikin nyaman pas menikung atau nyetir jauh. Walau fiturnya standar (belum ada layar sentuh pastinya), tapi semua terasa fungsional dan menyatu dengan pengalaman nyetir.


Performa Mesin: Siap Diajak Ngebut

Nah ini dia yang bikin 318is jadi primadona—mesinnya! Dibekali mesin M42B18 1.8L 16-valve DOHC, mobil ini punya tenaga sekitar 134 hp. Mungkin kedengarannya biasa aja, tapi karena bobot mobil ringan, tenaga segitu terasa nendang banget!

Apalagi dipadukan dengan transmisi manual 5-speed yang responsif. Akselerasinya halus, putaran mesinnya tinggi, dan karakternya ngingetin banget ke M3, walau lebih kalem. Nggak heran kalau orang-orang bilang ini versi ekonomis dari M3.


Kenapa Disebut “Mini M3”?

Julukan “Mini M3” bukan sekadar gimmick. BMW memang bikin 318is buat ngasih rasa sporty ke pengemudi tanpa harga semahal M3. Dari sisi handling, mesin, dan setup suspensinya, mobil ini udah di-tune buat kasih rasa fun saat nyetir.

Dan karena bodinya sama kayak E30 M3 (walau tanpa fender lebar), banyak yang suka modif tipis-tipis biar makin mirip. Tapi di mata kolektor, unit yang masih orisinal justru lebih bernilai tinggi.


Populer di Kalangan Kolektor

Saat ini, BMW 318is E30 udah masuk daftar buruan kolektor. Apalagi unit yang masih orisinal, belum banyak dirombak. Harganya naik terus tiap tahun, bahkan di luar negeri udah ada yang tembus puluhan ribu dolar.

Di Indonesia, masih ada beberapa unit berseliweran, tapi kondisinya bervariasi. Kalau nemu yang masih mulus dan dokumen lengkap, itu bisa dibilang harta karun. Buat yang suka investasi mobil klasik, ini salah satu pilihan yang wajib dipertimbangkan.


Komunitas dan Dukungan Spare Part

Untungnya, komunitas BMW E30 di Indonesia cukup aktif. Jadi kalau punya 318is, kamu nggak bakal sendirian. Suku cadang juga relatif masih tersedia, baik ori maupun aftermarket. Beberapa part mesin M42 bahkan kompatibel dengan mesin lain dari BMW seri serupa.

Komunitas juga sering adain kopdar, turing, sampai ajang pameran. Jadi, selain punya mobil keren, kamu juga bisa dapat circle baru sesama pecinta E30.


Kesimpulan: Mobil Ikonik yang Layak Dimiliki

BMW 318is E30 bukan sekadar mobil tua. Ini adalah perpaduan antara desain klasik, performa yang seru, dan nilai historis yang kuat. Cocok buat kamu yang cari pengalaman nyetir ala mobil sport, tapi tetap praktis buat harian.

Dengan julukan “Mini M3”, mobil ini punya tempat tersendiri di hati pecinta otomotif. Dan siapa tahu, kalau kamu punya satu, nilainya bisa terus naik di masa depan.