Mulai Dikenal di Awal 2000-an
Buat pecinta mobil Eropa, nama BMW E46 320i mercedes saigon pasti udah nggak asing lagi. Mobil ini pertama kali keluar di akhir 1990-an dan mulai masuk Indonesia secara resmi sekitar tahun 2000. Waktu itu, E46 langsung bikin banyak orang jatuh cinta karena desainnya yang elegan tapi tetap sporty.
E46 320i jadi salah satu varian paling populer karena mesinnya yang cukup bertenaga, perawatan yang relatif mudah (untuk ukuran BMW), dan tampilannya yang kalem tapi keren.
Desainnya Nggak Lekang oleh Waktu
Walaupun sekarang umurnya udah 20 tahunan, desain BMW E46 tetap terlihat modern. Proporsinya pas, garis bodinya tegas, dan bentuk lampu depannya jadi ciri khas era 2000-an. Banyak yang bilang E46 adalah perpaduan sempurna antara klasik dan modern — nggak terlalu kaku kayak E36, tapi juga belum sekompleks desain E90.
Sampai sekarang, E46 320i masih sering jadi bahan modifikasi atau dipakai harian karena bentuknya masih enak dipandang.
Mesin 2.0 Liter yang Cukup Bertenaga
BMW E46 320i dibekali mesin 2.0 liter 6 silinder segaris (M54B20) dengan tenaga sekitar 150 hp. Meski nggak sekencang varian 325i atau 330i, tenaga 320i udah cukup buat harian dan bahkan touring luar kota.
Salah satu ciri khas mesin ini adalah suara halusnya dan respon yang linear. Banyak orang suka karena mesinnya kuat, irit (asal dirawat), dan bisa diandalkan di berbagai kondisi jalan.
Nyaman Tapi Tetap Fun to Drive
Salah satu keunggulan utama E46 adalah handling-nya. BMW memang terkenal dengan slogan “The Ultimate Driving Machine”, dan itu kerasa banget di E46. Stirnya presisi, suspensinya empuk tapi tetap stabil di tikungan.
Buat kamu yang suka nyetir sendiri, E46 320i bisa jadi teman yang asyik. Buat keluarga juga masih oke karena kabinnya nyaman dan bagasi cukup lega.
Interior Simple Tapi Elegan
Masuk ke dalam kabin, kamu akan nemuin layout dashboard yang simpel tapi rapi. Semua tombol dan fitur mudah dijangkau, posisi duduk ergonomis, dan kualitas material interior masih terasa mewah meski udah berumur.
E46 320i juga punya fitur-fitur standar seperti AC digital, audio system, dan panel instrumen yang mudah dibaca. Di zamannya, ini udah termasuk lengkap.
Masih Banyak yang Jual, Tapi Harus Teliti
Karena produksinya cukup banyak dan usia mobil ini belum terlalu tua, unit bekasnya masih banyak dijual di pasaran. Tapi, kamu harus teliti sebelum beli. Perhatikan kondisi mesin, kaki-kaki, dan electrical, karena E46 lumayan sensitif kalau nggak dirawat dengan benar.
Cari unit yang masih orisinil dan punya riwayat servis yang jelas biar nggak keluar duit banyak buat perbaikan.
Cocok Buat yang Baru Masuk Dunia BMW
Buat kamu yang baru mau nyobain sensasi punya BMW, E46 320i bisa jadi pintu masuk yang pas. Harganya udah cukup terjangkau (dibanding model yang lebih baru), tapi masih bisa kasih rasa berkendara khas BMW.
E46 juga punya komunitas besar di Indonesia, jadi kamu nggak sendirian. Spare part juga masih cukup banyak, baik yang orisinil maupun aftermarket.
Kesimpulan: E46 320i, Si Ikonik yang Nggak Luntur
BMW E46 320i bukan cuma mobil tua biasa. Ini adalah mobil yang jadi simbol peralihan BMW ke era modern. Desainnya elegan, mesinnya tangguh, dan rasa berkendaranya masih bisa ngalahin banyak mobil baru di kelasnya.