Used 1969 Mercedes-Benz 280SL Pagoda For Sale (Sold) | Exclusive Automotive Group Stock #C006520

Pesona Pagoda SL yang Nggak Pernah Hilang

Kalau ngomongin mobil klasik Mercy mercedes saigon , Mercedes Pagoda SL (W113) selalu punya tempat spesial. Mobil yang diproduksi dari tahun 1963 sampai 1971 ini terkenal banget dengan desain atapnya yang unik, sampai dijuluki “Pagoda”. Nggak cuma keren buat dilihat, tapi juga fungsional. Sampai sekarang, Pagoda SL tetap jadi salah satu roadster paling elegan yang dicari kolektor.

Mercedes Benz W113 280SL Pagoda Roadster — HEMMELS

Desain Atap Pagoda yang Ikonik

Kenapa disebut Pagoda? Karena bentuk atapnya yang melengkung ke dalam mirip atap kuil Pagoda di Asia. Desain ini bukan cuma soal gaya, tapi juga bikin mobil lebih kuat dan aman kalau terjadi benturan. Selain itu, garis bodinya halus, elegan, dan kelihatan berkelas banget. Biarpun sudah berumur lebih dari 50 tahun, tampilannya tetap memancarkan aura modern klasik.

Interior Klasik dengan Sentuhan Mewah

Masuk ke dalam kabin Pagoda SL, suasananya langsung mewah. Jok kulit yang empuk, instrumen panel yang rapi, dan setir besar khas mobil retro bikin pengalaman berkendara terasa istimewa. Walaupun simpel, tapi detailnya sangat diperhatikan. Banyak pemilik bilang kalau interior Pagoda bikin betah berlama-lama nyetir, entah buat sekadar jalan sore atau touring jauh.

Mercedes-Benz SL Pagoda at 60: superstar attractions | Classic & Sports Car

Mesin Andal dan Bertenaga

Mercedes-Benz membekali Pagoda SL (W113) dengan pilihan mesin 6 silinder yang tangguh. Performanya halus tapi tetap bertenaga, cocok banget buat roadster bergaya elegan. Sistem injeksi bahan bakarnya termasuk canggih di zamannya, bikin mobil ini lebih responsif dibanding banyak mobil lain di era 60-an. Sampai sekarang, mesin Pagoda terkenal bandel asal rajin dirawat.

Roadster Koleksi Bernilai Tinggi

Pagoda SL udah lama jadi buruan kolektor. Harga unit dengan kondisi original bisa selangit, apalagi kalau lengkap dengan buku servis dan sejarah kepemilikan yang jelas. Banyak orang menganggap mobil ini sebagai investasi berjalan, karena nilainya cenderung naik seiring waktu. Jadi jangan heran kalau mobil ini sering tampil di pameran mobil klasik bergengsi.

Gaya Hidup dan Simbol Status

Punya Mercedes Pagoda SL nggak cuma soal mobil, tapi juga soal gaya hidup. Roadster ini dari dulu identik sama kalangan atas: artis, pebisnis sukses, bahkan bangsawan. Sampai sekarang pun, aura mewah itu masih melekat. Jalan pakai Pagoda bikin orang otomatis menoleh, karena jarang banget ada di jalan dan tampilannya benar-benar classy.

Tips Merawat Mercedes Pagoda SL

Kalau punya Pagoda, perawatan harus detail. Mesin wajib rutin diservis, oli diganti tepat waktu, dan sistem injeksi dicek biar tetap optimal. Bagian interior juga perlu dirawat, terutama kulit jok dan panel kayu biar tetap awet. Cat bodi sebaiknya dijaga kinclong, karena tampilannya jadi salah satu daya tarik utama. Dengan perawatan tepat, Pagoda bisa terus tampil prima.

Komunitas Pecinta Pagoda

Pagoda SL punya banyak penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ada komunitas khusus pemilik Mercy klasik yang sering kumpul bareng, sharing tips perawatan, sampai touring. Komunitas ini juga jadi tempat berburu spare part dan bengkel spesialis. Jadi, punya Pagoda bukan cuma punya mobil, tapi juga bisa nambah keluarga baru sesama pecinta klasik.

Kesimpulan

Mercedes Pagoda SL (W113) adalah roadster elegan dengan atap ikonik yang abadi. Desainnya unik, mesinnya tangguh, interiornya mewah, dan statusnya tetap tinggi. Mobil ini bukan sekadar kendaraan, tapi juga simbol sejarah otomotif sekaligus gaya hidup. Nggak heran kalau Pagoda SL masih jadi primadona di kalangan kolektor dan pecinta Mercy klasik.