Category: Super Car

W125 Rekordwagen: Pencetak Rekor Kecepatan Era Pra-Perang

Mercedes W125 Rekordwagen 1938 - Car Voting - FH - Official Forza Community  Forums

Awalnya Bukan Mobil Balap Biasa

Jauh sebelum era supercar modern, dunia otomotif mercedes-saigon.com sudah punya jagoannya sendiri. Tahun 1930-an, persaingan antar pabrikan mobil Jerman seperti Mercedes-Benz dan Auto Union (cikal bakal Audi) begitu panas. Mereka bukan cuma bikin mobil buat balapan, tapi juga buat nunjukin siapa paling cepat di dunia. Nah, salah satu yang paling menonjol adalah Mercedes-Benz W125 Rekordwagen.

Mobil ini nggak dibuat buat Grand Prix, tapi khusus buat satu misi: pecahin rekor kecepatan tertinggi di jalan raya umum. Nggak main-main, tujuan ini jadi obsesi negara, karena saat itu, teknologi otomotif jadi simbol kekuatan nasional.


Dirancang Buat Ngebut Secepat Mungkin

Mercedes-Benz bikin W125 Rekordwagen berdasarkan sasis W125 Grand Prix, tapi beda banget dari segi desain bodi. Bentuknya mirip peluru, ramping dan panjang. Nggak ada ornamen aneh-aneh, semuanya fokus ke aerodinamika.

Yang bikin wow, mobil ini pake mesin V12 M125 supercharged dengan kapasitas 5.6 liter. Tenaganya? Sekitar 736 hp, luar biasa banget buat ukuran tahun 1938! Mesin ini dirancang khusus supaya bisa ngebut gila-gilaan tanpa meledak.


Pecahin Rekor di Autobahn

Tanggal 28 Januari 1938, pembalap legendaris Rudolf Caracciola duduk di balik kemudi W125 Rekordwagen. Lintasan uji coba mereka adalah Autobahn Frankfurt–Darmstadt, salah satu jalan tol pertama di dunia yang punya permukaan mulus dan panjang lurus.

Hasilnya? Rekor kecepatan 432,7 km/jam dicapai di jalan raya umum—dan itu bukan di sirkuit balap. Kecepatan itu jadi rekor dunia untuk kendaraan bermotor di jalan umum, dan bertahan hampir 80 tahun! Sampai akhirnya dipecahkan Bugatti Chiron pada 2017.


Keren Tapi Tragis: Sisi Lain dari Rekor Ini

Sayangnya, hari itu juga ada kejadian tragis. Mobil Auto Union yang juga nyoba pecahin rekor, dikendarai Bernd Rosemeyer, mengalami kecelakaan fatal dan menewaskannya. Cuaca mulai berubah dan angin kencang bikin mobilnya hilang kendali.

Sejak insiden itu, rekor kecepatan di Autobahn dihentikan. Pemerintah Jerman anggap terlalu berbahaya. Jadi, meskipun W125 Rekordwagen sukses besar, peristiwa itu juga jadi pengingat bahwa inovasi ekstrem punya risiko tinggi.


Kenapa W125 Rekordwagen Masih Diingat?

Bukan cuma karena kecepatannya, tapi juga karena teknologi yang dipakai benar-benar di depan zaman. Bayangin aja, tahun 1938, sudah ada mobil yang bisa melesat di atas 430 km/jam. Sampai hari ini, desain dan performa W125 Rekordwagen masih bikin para insinyur modern angkat topi.

Mobil ini juga jadi simbol kejayaan teknik Jerman di era pra-perang. Meski tujuannya politis (propaganda kekuatan teknologi), hasilnya tetap bikin dunia kagum.


Warisan yang Nggak Terlupakan

Sekarang, W125 Rekordwagen cuma ada di museum. Tapi warisannya tetap hidup. Banyak teknologi aerodinamika dan pengembangan mesin di mobil-mobil modern punya akar dari eksperimen seperti ini.

Buat para pecinta otomotif, mobil ini jadi bukti nyata bahwa hasrat buat jadi yang tercepat sudah ada sejak dulu, bahkan sebelum dunia kenal istilah “hypercar.”


Kesimpulan: Bukan Sekadar Mobil, Tapi Legenda

W125 Rekordwagen bukan cuma mobil balap biasa. Dia adalah ikon dari keberanian, kecerdasan, dan ambisi tanpa batas. Ceritanya bukan cuma soal kecepatan, tapi juga soal sejarah, tragedi, dan inovasi.

Kalau kamu suka otomotif, sejarah, atau teknologi, W125 ini wajib banget buat dikenal. Karena dari mobil inilah, kita bisa lihat gimana manusia terus dorong batas kemampuannya—termasuk di jalan raya.

Maybach Exelero: Satu-Satunya Hypercar Ultra-Mewah Dunia

Maybach Exelero - Wikipedia

Kenalan Yuk Sama Si Mewah Ini

Siapa sangka mobil sekelas Maybach punya satu model super langka yang bener-bener cuma dibuat satu unit doang? Namanya Maybach Exelero. Mobil ini bukan cuma keren, tapi juga penuh cerita dan teknologi gokil yang bikin siapa pun langsung terpukau. Bayangin aja, mobil ini gabungan antara kemewahan ala sultan dan kecepatan ala jet!

Cuma Ada Satu, Beneran Unik

Exelero bukan mobil massal. Cuma ada satu unit di seluruh dunia, yang bikin dia jadi incaran kolektor kelas dunia. Maybach bikin mobil ini tahun 2005 buat kebutuhan uji coba ban dari Fulda, perusahaan ban asal Jerman. Tapi hasilnya malah jadi mahakarya otomotif yang super ikonik.

Bentuknya gagah banget, panjang, dan penuh aura misterius. Banyak yang bilang Exelero ini kayak Batmobile versi nyata!

2005 Maybach Exelero Concept Gallery | | SuperCars.net

Desain yang Bikin Kepala Noleh Dua Kali

Kalau lo lihat bentuk fisiknya, Exelero punya desain coupe dua pintu yang panjang banget, hampir 6 meter! Gril depannya gede, lampu sipit, dan bodi yang ramping tapi berisi. Semuanya dibuat handmade, dari bahan berkualitas tinggi.

Interiornya? Jangan tanya! Full leather, aksen karbon, dan sentuhan mewah di semua sudut. Dashboard-nya terlihat klasik tapi tetap elegan. Naik mobil ini rasanya kayak duduk di ruang tamu hotel bintang lima yang bisa ngebut 350 km/jam!

Performa Bukan Kaleng-Kaleng

Bukan cuma gaya yang diutamakan. Maybach Exelero dibekali mesin V12 twin-turbo 5.9 liter. Tenaganya tembus 700 hp dan torsi 1.020 Nm. Akselerasinya dari 0–100 km/jam cuma butuh 4,4 detik. Kecepatan maksimalnya? Sekitar 351 km/jam. Gokil banget kan buat mobil yang beratnya hampir 2,7 ton?

Tenaga dan kecepatannya bikin dia layak disebut hypercar ultra-mewah, gabungan performa ekstrem dan kenyamanan khas Maybach.

Harga Fantastis, Tapi Pantas

Karena cuma satu di dunia, harganya juga enggak main-main. Kabarnya, Exelero pernah dibeli rapper Amerika, Birdman, seharga USD 8 juta atau sekitar Rp120 miliar! Tapi sampai sekarang, kepemilikannya masih misterius. Banyak yang bilang mobil ini cuma dipinjam buat syuting video klip.

Nilai Exelero sekarang mungkin udah naik jauh, apalagi karena statusnya sebagai mobil kolektor legendaris. Jadi bukan cuma mobil, ini juga investasi kelas kakap.

Teknologi Canggih di Balik Kemewahan

Walaupun dibuat di era awal 2000-an, teknologi yang ditanam di Exelero enggak kalah sama mobil modern. Sistem suspensinya udah adaptif, pengeremannya pakai teknologi mutakhir, dan aerodinamikanya didesain buat stabil di kecepatan tinggi.

Semua fitur dirancang supaya pengemudi tetap nyaman dan aman walaupun lagi melaju kencang di jalanan. Maybach benar-benar serius saat ngebangun Exelero ini, kayak bikin karya seni yang bisa dipakai di jalan.

Mobil Impian yang Jadi Legenda

Banyak yang bilang Maybach Exelero itu mobil impian. Tapi karena statusnya yang super langka, kebanyakan orang cuma bisa lihat dari foto atau video. Walaupun begitu, mobil ini udah masuk daftar mobil paling ikonik sepanjang masa.

Exelero bukan cuma soal cepat atau mahal. Dia adalah simbol dari ambisi, keunikan, dan keahlian otomotif Jerman yang enggak main-main.


Penutup: Cuma Satu di Dunia, Tapi Jadi Inspirasi Dunia

Walaupun cuma ada satu, Maybach Exelero berhasil ninggalin jejak besar di dunia otomotif. Dia jadi inspirasi buat banyak mobil konsep dan produksi hypercar setelahnya. Dari bentuknya, performanya, sampai ceritanya yang unik—semuanya bikin Exelero enggak tergantikan.

Kalau kamu pecinta mobil mewah dan otomotif sejati, Exelero ini wajib masuk daftar top of mind kamu. Bukan cuma soal gaya hidup sultan, tapi ini juga cerita soal sejarah dan kehebatan desain otomotif.


Jika kamu ingin artikel ini langsung diunggah ke WordPress, cukup salin dan tempel ke editor, tambahkan gambar Exelero yang relevan, dan masukkan tag serta kategori seperti yang disarankan di atas.

Mercy C112: Prototipe Supercar Tak Pernah Masuk Jalur Produksi

Mercedes-Benz C112 – The Pioneer Of Astonishing Technology - Dyler

Kenalan Sama C112, Si Supercar yang Gagal Masuk Produksi

Pernah denger tentang Mercedes-Benz C112 mercedes saigon ? Ini adalah supercar prototipe yang dibuat Mercedes pada akhir tahun 1990-an. Mungkin kamu belum familiar karena mobil ini nggak pernah diproduksi massal. Padahal, teknologi dan desainnya keren banget dan sempat bikin heboh pecinta otomotif waktu itu.

C112 awalnya dirancang buat jadi penerus dari mobil legendaris Mercedes-Benz C111, yang juga dikenal sebagai mobil konsep eksperimental. Sayangnya, karena berbagai alasan, mobil ini cuma jadi konsep dan nggak pernah resmi dijual ke publik.


Desain Futuristik yang Bikin Mata Melotot

Kalau kamu lihat foto Mercedes-Benz C112, langsung bisa lihat bedanya sama mobil sport biasa. Desainnya tajam, aerodinamis banget, dan penuh dengan garis-garis modern yang nggak biasa buat zamannya. Atapnya rendah dan bagian belakangnya dibuat serendah mungkin untuk memaksimalkan kecepatan.

Lampu depan C112 juga unik, pakai sistem pop-up yang jadi tren mobil sport di era 90-an. Kesannya? Super keren dan futuristik, kayak mobil dari film sci-fi. Interiornya juga canggih dengan kombinasi material kulit dan serat karbon, bikin nyaman sekaligus ringan.


Mesin dan Performa yang Bikin Ngebut Parah

C112 nggak cuma cakep, tapi juga punya tenaga yang super besar. Pakai mesin V12 6.0 liter yang bisa ngeluarin tenaga sampai 567 horsepower. Bayangin, mesin sebesar itu bisa ngasih tenaga besar buat sebuah mobil prototipe.

Berat mobil juga dibuat ringan dengan penggunaan bahan-bahan modern, jadi akselerasinya bisa sangat cepat. C112 diklaim bisa ngebut dari 0 sampai 100 km/jam dalam waktu kurang dari 4 detik. Kecepatan maksimalnya? Bisa nyampe lebih dari 330 km/jam! Ini angka yang bahkan supercar zaman sekarang masih sulit kalahin.


Teknologi Canggih yang Nggak Kalah dari Mobil Modern

Selain mesin dan desain, C112 juga dilengkapi teknologi yang saat itu termasuk canggih banget. Ada sistem suspensi hidrolik yang bikin mobil tetap stabil meski ngebut, serta rem cakram karbon-keramik buat pengereman yang super responsif.

Mobil ini juga pakai sistem aerodinamika aktif yang bisa menyesuaikan bentuk bodi supaya mobil tetap lengket di jalan saat ngebut. Fitur-fitur kayak gini baru mulai banyak dipakai di mobil sport modern setelah tahun 2000-an.


Kenapa C112 Gagal Masuk Produksi?

Nah, ini yang bikin penasaran. Kenapa sih mobil sekeren dan secanggih ini nggak pernah jadi mobil produksi massal? Jawabannya cukup simpel tapi kompleks: biaya produksi yang mahal dan perubahan strategi perusahaan.

Pada akhir 90-an, Mercedes-Benz memutuskan untuk fokus ke segmen lain yang lebih menguntungkan dan aman secara finansial. Membuat supercar dengan teknologi mutakhir seperti C112 butuh investasi besar dan risiko tinggi. Jadi, proyek ini akhirnya dibatalkan.

Selain itu, pada masa itu tren supercar sedang bergeser dan Mercedes lebih memilih mengembangkan model lain yang lebih sesuai pasar.


Warisan dan Pengaruh C112 di Dunia Otomotif

Walaupun C112 cuma prototipe dan nggak pernah diproduksi, pengaruhnya tetap terasa. Banyak teknologi yang pertama kali diuji di mobil ini kemudian muncul di mobil-mobil Mercedes-Benz berikutnya, terutama di kelas supercar dan mobil sport mereka.

Desain aerodinamis dan teknologi suspensi hidrolik di C112 jadi inspirasi buat model lain, bahkan sampai mobil sport modern sekarang. Jadi, meski gagal diproduksi, C112 tetap jadi pionir yang dihormati di dunia otomotif.


Kesimpulan: Prototipe yang Jadi Legenda

Mercedes-Benz C112 memang supercar yang “gagal” masuk jalur produksi, tapi bukan berarti dia biasa-biasa aja. Dari desain futuristik, mesin bertenaga besar, sampai teknologi canggih yang jauh di depan zamannya, mobil ini punya tempat khusus di hati penggemar otomotif.

C112 membuktikan kalau kadang sebuah konsep, walaupun cuma jadi prototipe, bisa meninggalkan jejak yang kuat dan jadi inspirasi untuk masa depan. Siapa tahu, teknologi dan desainnya bakal muncul lagi di mobil-mobil keren yang bakal datang.

Mercedes C111: Prototipe Futuristik Mercedes yang Tak Dijual

Photos: Mercedes C111 Prototypes - Business Insider

Mobil Konsep yang Bikin Penasaran

Bayangin deh, kamu lihat mobil keren dengan desain super futuristik, performa luar biasa, tapi… ternyata mobil itu gak pernah dijual ke siapa pun. Nah, itu yang terjadi sama Mercedes-Benz C111. Mobil ini bukan cuma keren, tapi juga penuh eksperimen dan teknologi masa depan—sayangnya, cuma jadi prototipe aja. Yuk, kita kenalan lebih dekat sama https://mercedes-saigon.com/ C111!


Awal Mula Kemunculan C111

Mercedes pertama kali ngenalin Mercedes C111 di akhir tahun 1960-an. Waktu itu, dunia otomotif lagi rame-ramenya nyoba hal baru. Mercedes C111 muncul sebagai mobil eksperimental—jadi bukan buat dijual, tapi buat ngetes berbagai teknologi canggih. Salah satunya, mesin Wankel, yang waktu itu lagi naik daun.

Desainnya pun udah beda banget dari mobil biasa. Pintu gullwing kayak Mercedes 300SL, bodi rendah, dan bentuk aerodinamis bikin mobil ini kelihatan kayak datang dari masa depan. Pokoknya, kalau kamu lihat Mercedes C111 di jalan, pasti langsung noleh!


Mesin Canggih yang Bikin Heboh

Nah, yang bikin Mercedes C111 makin menarik adalah jeroannya. Mercedes sempet nyobain berbagai jenis mesin di mobil ini. Mulai dari:

  • Mesin Wankel 3-rotor & 4-rotor (nggak biasa banget!)

  • Mesin diesel turbocharged (yang akhirnya pecahin rekor kecepatan!)

  • Sampai akhirnya juga ada versi dengan mesin bensin V8 twin-turbo.

Versi diesel-nya bahkan pecahin rekor dunia dengan kecepatan 403 km/jam di sirkuit Nardò, Italia. Gila banget kan buat mobil diesel? Tapi tetap aja, semua itu cuma buat uji coba—bukan buat pasar umum.


Kenapa Gak Pernah Dijual?

Mungkin kamu mikir, “Lho, kenapa mobil sekeren ini gak dijual sih?” Nah, ada beberapa alasan kuat:

  1. Proyek EksperimenMercedes C111 dibuat buat jadi laboratorium berjalan. Tujuan utamanya buat ngetes teknologi baru, bukan komersil.

  2. Mesin Wankel Kurang Efisien – Walaupun unik, mesin Wankel ternyata boros dan kurang awet. Jadi gak cocok buat mobil produksi massal.

  3. Biaya Produksi Tinggi – Teknologi canggih dan desain unik bikin mobil ini terlalu mahal buat dijual ke publik.

Walaupun banyak kolektor kaya yang nawar dengan harga tinggi, Mercedes tetap teguh: C111 gak dijual. Titik.


Warisan dan Pengaruh C111

Walau gak pernah masuk jalur produksi, Mercedes C111 punya pengaruh besar ke mobil-mobil Mercedes di masa depan. Banyak teknologi dari C111 yang akhirnya dipakai di model-model produksi, kayak:

  • Pengembangan aerodinamika

  • Teknologi mesin turbo

  • Material ringan untuk bodi mobil

Desain pintunya juga menginspirasi mobil-mobil konsep setelahnya. Jadi walaupun gak dijual, C111 bisa dibilang bapak dari banyak inovasi Mercedes di era modern.


Fakta Unik Tentang C111

Biar makin seru, nih ada beberapa fakta menarik soal C111:

  • Hanya ada sekitar 16 unit Mercedes C111 yang pernah dibuat.

  • Salah satu versinya bisa ngebut dari 0–100 km/jam dalam 4,8 detik.

  • Banyak orang waktu itu ngira ini mobil penerus Mercedes 300SL.

  • C111 sempat muncul di berbagai pameran mobil bergengsi, termasuk di Geneva Motor Show.


Penutup: Ikon yang Tetap Diingat

Walaupun Mercedes-Benz C111 gak pernah masuk garasi siapa pun, mobil ini tetap punya tempat spesial di hati para pecinta otomotif. Dengan desain futuristik, teknologi canggih, dan sejarah unik di belakangnya, Mercedes C111 bukan sekadar mobil—tapi simbol dari keberanian Mercedes dalam bereksperimen dan berpikir jauh ke depan.

Buat kamu yang suka sejarah otomotif atau teknologi mobil, C111 jelas layak buat dipelajari. Siapa tahu, ide-ide dari C111 bakal muncul lagi di mobil masa depan yang beneran bisa kamu beli!

W196 Streamliner: Mobil Balap Era 50-an Kini Bernilai Miliaran

Mercedes W196 R "Streamliner" Dilelang, Jadi Mobil F1 Termahal Dalam Sejarah

1. W196 Streamliner, Mobil Balap yang Bikin Geger Dunia di Era 50-an

Kalau kamu suka cerita mobil klasik, pasti harus kenal sama https://mercedes-saigon.com/ W196 Streamliner. Ini adalah mobil balap dari Mercedes-Benz yang ngebut di era 1950-an. Waktu itu, mobil ini bukan cuma cepat, tapi juga punya desain yang beda banget dari mobil balap lain.

Bentuknya yang aerodinamis seperti pesawat terbang bikin W196 jadi perhatian semua orang di dunia balap. Mobil ini memang sengaja dibuat buat ngejar kecepatan maksimal di sirkuit dan juga di trek lurus.


2. Desain Streamliner yang Bikin Mobil Ini Ikonik

Kata “Streamliner” sendiri artinya mobil yang bentuknya didesain supaya angin bisa lewat mulus, tanpa hambatan. W196 Streamliner punya bodi penuh yang halus dan nggak ada bagian yang nyelip-nyelip, beda banget sama mobil balap zaman dulu yang masih keliatan ‘berantakan’.

Desain ini bukan cuma buat gaya doang, tapi juga buat ngebut. Mobil ini bisa mengalahkan lawan-lawannya dengan aerodinamika kelas atas, bikin catatan waktu jadi lebih cepat.


3. Mesin dan Performa yang Luar Biasa di Masanya

Di balik bodinya yang unik, W196 Streamliner punya mesin 2.5 liter 8-silinder yang bisa ngeluarin tenaga sekitar 290-300 hp. Angka ini wow banget buat mobil 50-an!

Mesinnya nggak cuma kuat, tapi juga canggih untuk zamannya. Teknologi bahan bakar injeksi yang dipakai jadi salah satu yang pertama kali diterapkan di mobil balap, bikin tenaga keluar lebih efisien dan responsif.


4. Pembalap Legendaris dan Prestasi Gemilang

Mobil ini nggak cuma keren dari segi mesin dan desain, tapi juga pernah dibawa oleh pembalap-pembalap legendaris macam Juan Manuel Fangio dan Stirling Moss. Mereka pakai W196 Streamliner buat menaklukkan berbagai balapan dunia, termasuk Formula 1.

Dengan mobil ini, Fangio berhasil jadi juara dunia dua kali berturut-turut pada tahun 1954 dan 1955. Itu bukti kalau W196 memang bukan sembarang mobil balap, tapi monster sejati di lintasan.


5. Kenapa Mobil Ini Kini Bernilai Miliaran?

Sekarang, W196 Streamliner jadi barang langka dan sangat diburu kolektor mobil klasik di seluruh dunia. Produksinya cuma sedikit dan sebagian besar yang ada sekarang adalah mobil-mobil yang sudah dipugar dengan sangat hati-hati.

Harga mobil ini di lelang bisa tembus miliaran rupiah, bahkan mencapai puluhan juta dolar AS. Selain karena sejarahnya yang keren, mobil ini juga simbol era kejayaan balap klasik yang sulit ditandingi.


6. Perawatan dan Pemeliharaan yang Nggak Sembarangan

Punya W196 Streamliner bukan cuma soal modal beli aja, tapi juga harus siap buat perawatan khusus. Mobil tua dan langka ini butuh suku cadang asli dan ahli restorasi yang paham betul mobil klasik.

Karena kelangkaannya, perawatan mobil ini bisa jadi lebih mahal daripada mobil biasa. Tapi bagi kolektor sejati, hal ini jadi bagian dari tantangan yang bikin mobil makin bernilai.


7. Kesimpulan: Legenda Balap yang Tak Lekang oleh Waktu

W196 Streamliner bukan sekadar mobil balap tua. Dia adalah simbol inovasi, kecepatan, dan kejayaan Mercedes-Benz di dunia balap era 50-an. Desain aerodinamis, mesin canggih, dan cerita pembalap legendaris membuat mobil ini jadi barang langka bernilai miliaran.

Kalau kamu penggemar mobil klasik atau sejarah balap, mengenal dan menghargai W196 Streamliner wajib banget. Ini bukan cuma soal mobil, tapi juga sejarah otomotif yang hidup sampai sekarang.

SLS AMG Black Series: Desain Brutal dan Performa Ganas

2014 Mercedes-Benz SLS AMG Black Series : r/carporn

1. Siapa Sih SLS AMG Black Series Itu?

Kalau kamu suka mobil sport, nama mercedes-saigon.com SLS AMG Black Series pasti udah nggak asing. Mobil ini adalah versi edisi khusus dari Mercedes-Benz SLS AMG yang lebih buas, lebih ringan, dan pastinya lebih keren.

Black Series bukan cuma sekadar tambahan nama doang. Versi ini adalah seri paling ekstrem yang dibuat oleh divisi AMG. Jadi jangan kaget kalau performanya benar-benar di luar nalar.


2. Tampangnya Beneran Brutal!

Dari luar aja udah keliatan sangar. Desainnya nggak main-main—dari bodi yang lebih lebar, diffuser belakang gede, sampai sayap belakang yang bisa bikin kamu serasa lagi di lintasan balap.

Velg forged ringan dibalut ban super tipis, plus detail serat karbon di mana-mana bikin mobil ini tampil galak tapi elegan. Kalau kamu ngeliatnya di jalan, dijamin noleh dua kali.


3. Mesin V8 yang Bikin Merinding

Di balik kap mesinnya, SLS AMG Black Series bawa mesin V8 6.2 liter naturally aspirated. Tenaganya? Gila—631 hp dengan torsi 635 Nm! Akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapai cuma dalam waktu sekitar 3,6 detik.

Suara mesinnya juga khas banget. Growl yang dalam dan raungan tinggi bikin setiap injakan gas terasa memacu adrenalin. Ini bukan cuma soal kecepatan, tapi soal pengalaman nyetir yang ngena banget.

2014 Mercedes Benz SLS AMG Black Series Auction | Hypebeast


4. Bukan Cuma Kencang, Tapi Juga Ringan

AMG nggak cuma fokus di tenaga. Mobil ini juga dipangkas beratnya sekitar 70 kg dibanding versi biasa. Banyak bagian bodi diganti pake karbon, termasuk kap mesin, fender, dan panel pintu.

Suspensi juga disetel ulang jadi lebih kaku dan responsif. Jadi mobil ini lincah banget di tikungan, cocok buat kamu yang suka ngejar tikungan tajam di sirkuit atau jalanan pegunungan.


5. Interiornya Nggak Kalah Mewah

Masuk ke dalam kabin, kamu bakal ngerasain nuansa balap yang mewah. Jok bucket carbon fiber dibalut Alcantara, dashboard simple tapi fungsional, dan paddle shift besar di belakang setir.

Meski interiornya dibuat fokus ke performa, tetap aja ada sentuhan kenyamanan khas Mercedes. Sistem audio berkualitas tinggi dan AC tetap tersedia buat bikin nyetir harian nggak jadi siksaan.


6. Kolektor Wajib Punya

SLS AMG Black Series ini bukan mobil sembarangan. Produksinya sangat terbatas dan sekarang jadi incaran kolektor di seluruh dunia. Nilainya bahkan cenderung naik dari tahun ke tahun.

Kalau kamu penggemar mobil sport sejati, mobil ini wajib masuk daftar impian. Bukan cuma karena performanya, tapi juga karena nilai historis dan eksklusivitasnya.


7. Kesimpulan: Ganas, Ganteng, dan Langka

Jadi, apa sih yang bikin SLS AMG Black Series spesial? Jawabannya simpel: desain brutal, performa ganas, dan status langka yang bikin siapa pun pengen punya. Mobil ini adalah perpaduan sempurna antara seni dan kekuatan.

Kalau kamu cari mobil yang bisa tampil mencolok di jalan sekaligus kasih pengalaman nyetir yang tak terlupakan, ini dia jawabannya.

CLK GTR: Supercar Balap Mercedes yang Nyaris Tak Tersentuh

Mercedes CLK GTR Roadster, 1 of 6 cars, sells for over $10M

Mobil Balap yang Bisa Dipakai Harian? Serius?

Kalau dengar kata “mobil balap,” pasti kebayangnya mobil yang cuma bisa dipakai di sirkuit, kan? Tapi gimana kalau ada mobil balap yang bisa legal dipakai di jalanan, dan performanya tetap buas?
Kenalin nih, Mercedes-Benz CLK GTR mercedes-saigon.com . Mobil ini bukan cuma langka, tapi juga punya sejarah unik dan kemampuan yang bikin kagum semua pecinta otomotif.


Asal Mula: Lahir dari Dunia Balap FIA GT

Balik ke akhir tahun 1990-an, Mercedes ingin ikut ajang FIA GT Championship, tapi ada satu syarat dari penyelenggara: semua mobil yang balapan harus ada versi jalan rayanya.
Dari situ lahirlah CLK GTR. Mobil ini dibangun bukan dari nol, tapi dari sasis dan teknologi mobil balap murni.
Versi jalan rayanya cuma dibikin sedikit banget, sekitar 25 unit aja. Jadi, wajar banget kalau sekarang statusnya jadi koleksi langka dan mahal banget.

2002 Mercedes-Benz CLK-GTR Roadster | Curated


Desain: Gahar Tapi Tetap Elegan Ala Mercedes

Dari luar, CLK GTR kelihatan beda jauh dari mobil Mercedes biasa. Desainnya aerodinamis banget, rendah, lebar, dan agresif.
Bodi mobil ini dibuat dari serat karbon ringan, tapi kokoh. Di bagian belakang, ada spoiler besar yang fungsinya bukan cuma gaya, tapi juga untuk menambah downforce waktu melaju kencang.

Bagian depan mobil juga khas banget, dengan lampu bulat pipih dan hidung tajam yang nunjukin identitas mobil balap sejati.


Mesin & Performa: Jangan Coba Tantang di Jalan Tol

Untuk urusan mesin, CLK GTR nggak main-main. Mobil ini ditenagai oleh mesin V12 6.9 liter yang bisa ngeluarin tenaga sekitar 604 hp.
0 ke 100 km/jam? Cuma butuh sekitar 3,8 detik, dan top speed-nya bisa tembus 344 km/jam.
Gila kan? Ini mobil dari tahun 1998, lho.

Yang lebih keren lagi, meskipun performanya balap banget, versi jalan rayanya tetap nyaman buat dikendarai. Nggak seperti mobil balap kebanyakan yang keras dan berisik.


Interior: Minimalis Tapi Tetap Mewah

Masuk ke dalam, nuansanya masih kental dengan aura mobil balap. Tapi Mercedes tetap kasih sentuhan mewah khas mereka.
Dashboard-nya sederhana, tapi semua panel dan tombol dirancang untuk fungsionalitas. Joknya dari bahan Alcantara dan kulit berkualitas tinggi, dan ada AC juga—jarang banget ada di mobil super langka kayak gini.


Harga & Koleksi: Mahal? Udah Pasti. Tapi Worth It Banget

Karena jumlahnya terbatas dan punya sejarah panjang di dunia balap, harga CLK GTR sekarang bisa nyampe puluhan juta dolar.
Terakhir, ada unit yang laku di lelang sampai lebih dari $10 juta. Gila, kan? Tapi buat kolektor dan pecinta otomotif sejati, harga segitu masih dianggap masuk akal karena nilai historisnya tinggi banget.


Fakta Menarik: Versi Roadster Lebih Langka Lagi!

Kalau versi coupe-nya aja udah langka, versi roadster (tanpa atap) jauh lebih langka lagi. Hanya ada 6 unit CLK GTR Roadster yang pernah diproduksi.
Bedanya, versi ini lebih eksklusif, tapi tetap pakai mesin dan performa yang sama buasnya. Kalau nemu satu di jalan, kamu bisa bangga banget—karena mungkin itu satu-satunya di seluruh negara!


Penutup: CLK GTR, Supercar yang Nggak Lekang oleh Waktu

Mercedes CLK GTR bukan cuma sekadar supercar, tapi juga bagian dari sejarah otomotif dunia. Perpaduan antara teknologi balap, desain elegan, dan eksklusivitas bikin mobil ini nyaris tak tersentuh.
Kalau kamu penggemar otomotif sejati, CLK GTR pasti udah masuk daftar impian sejak lama.