Category: Roadster

Wiesmann MF5 Roadster: Mobil Buatan Tangan Bermesin V10

SchwabenFolia Works Over The Wiesmann Roadster MF5

Apa Itu Wiesmann MF5 Roadster?

Kalau kamu penggemar mobil unik, pasti belum banyak yang tahu tentang Wiesmann MF5 Roadster mercedes-saigon.com . Mobil ini bukan produk massal seperti mobil kebanyakan, tapi dibuat dengan sentuhan tangan yang penuh detail. Wiesmann MF5 Roadster ini mobil sport dari Jerman yang menawarkan sensasi berbeda dibanding mobil sport pada umumnya.

Desain Khas dan Elegan

Kalau lihat dari desainnya, MF5 Roadster punya bentuk yang klasik tapi tetap modern. Gaya mobil ini mirip mobil sport klasik tapi dengan teknologi kekinian. Bodinya yang dibuat dari bahan ringan, bikin mobil ini gak cuma keren, tapi juga punya performa oke. Di bagian depan, kamu bakal lihat grille besar dan lampu yang unik, bikin mobil ini gampang dikenali di jalan.

Mesin V10 yang Bikin Ngebut

Salah satu hal paling keren dari Wiesmann MF5 Roadster adalah mesinnya. Mobil ini pakai mesin V10 yang punya tenaga besar banget. Mesin V10 biasanya ada di mobil super mewah dan balap, jadi bukan hal biasa buat mobil sport yang dipakai di jalan raya. Tenaga besar ini bikin akselerasi mobil cepat banget, dan suaranya? Wah, suaranya gahar banget!

Dibuat dengan Tangan, Bukan Mesin

Kalau mobil kebanyakan diproduksi menggunakan mesin dan robot, MF5 Roadster justru dibuat dengan tangan manusia. Proses pembuatan yang manual ini bikin setiap mobil punya kualitas detail yang luar biasa. Kamu bisa bayangin gimana para ahli ngelukis, merakit, dan nyusun semua bagian mobil dengan sangat hati-hati. Ini bikin setiap unit Wiesmann MF5 Roadster terasa spesial dan unik.

Performa dan Handling yang Nendang

Bicara soal performa, MF5 Roadster gak main-main. Dengan mesin V10, mobil ini bisa melaju dari 0 ke 100 km/jam cuma dalam waktu beberapa detik. Selain itu, handling mobil ini juga mantap banget. Suspensinya dirancang khusus supaya kamu bisa menikung dengan lancar tanpa kehilangan kontrol. Cocok banget buat kamu yang suka tantangan di jalanan.

Interior yang Mewah dan Nyaman

Meski bentuknya sporty, interior Wiesmann MF5 Roadster gak kalah mewah. Kabinnya didesain supaya pengemudi dan penumpang merasa nyaman, tapi tetap sporty. Material yang dipakai juga premium, mulai dari kulit hingga aksen kayu. Semua tombol dan fitur di mobil ini gampang diakses, jadi kamu bisa tetap fokus berkendara tanpa ribet.

Harga dan Ketersediaan

Kalau kamu tertarik sama Wiesmann MF5 Roadster, siap-siap ya karena harganya cukup tinggi. Maklum, mobil ini dibuat terbatas dan dengan proses manual. Harga yang tinggi juga sebanding dengan eksklusivitas dan performanya. Jadi, mobil ini lebih cocok buat kolektor atau pecinta mobil yang ingin tampil beda.

Kesimpulan: Mobil Eksklusif dengan Sentuhan Seni

Wiesmann MF5 Roadster bukan sekadar mobil sport biasa. Dengan mesin V10 yang bertenaga, desain klasik-modern, dan proses pembuatan yang manual, mobil ini lebih seperti karya seni yang bisa kamu bawa jalan-jalan. Jadi, buat kamu yang mencari mobil unik dengan performa tinggi dan sentuhan handmade, MF5 Roadster layak banget dipertimbangkan.

Porsche 911 Speedster 1989: Roadster Windscreen Pendek

1989 PORSCHE 911 SPEEDSTER for sale by auction in Kettering, United Kingdom

Mobil Sport Tapi Gaya Santai, Itulah Speedster 1989

Pernah lihat Porsche tapi kok kacanya pendek banget? Nah, itu dia Porsche 911 Speedster tahun 1989 https://mercedes-saigon.com/ . Mobil ini jadi salah satu model yang paling unik di jajaran 911 karena tampilannya beda dari yang lain. Bukan cuma soal performa, tapi juga soal gaya.

Mobil ini dibuat buat kamu yang pengen tampil beda dan suka sensasi berkendara terbuka. Roadster ini punya atap soft-top yang bisa dibuka, dan windscreen-nya lebih pendek dari Porsche 911 biasanya. Jadi kelihatan makin ceper dan sporty.


Asal Mula Speedster: Dari Balap ke Jalan Raya

Nama Speedster sebenarnya udah lama dipakai Porsche sejak tahun 1950-an. Awalnya dipakai di 356 Speedster, mobil ringan yang dibuat buat balapan tapi masih legal dipakai di jalan raya.

Nah, tahun 1989, Porsche akhirnya menghidupkan lagi nama Speedster buat seri 911. Model ini jadi penutup manis dari generasi 911 Carrera 3.2, sekaligus nostalgia ke masa kejayaan Porsche klasik.


Cuma Diproduksi Setahun, Jadi Buruan Kolektor

Porsche 911 Speedster 1989 cuma diproduksi selama satu tahun aja, dan jumlahnya pun terbatas. Total hanya ada sekitar 2.104 unit yang dibuat, dan sebagian besar dikirim ke Amerika Serikat.

Karena produksinya terbatas dan desainnya beda dari 911 lainnya, mobil ini sekarang jadi incaran para kolektor. Apalagi kalau kondisinya masih orisinal dan terawat, harganya bisa naik terus dari tahun ke tahun.


Ciri Khas Speedster: Kaca Pendek & Atap Minimalis

Yang bikin Porsche 911 Speedster beda dari varian 911 lainnya adalah:

  • Kaca depan super pendek dan miring, bikin tampilan makin ceper.

  • Atap soft-top manual yang simpel banget, bahkan bisa dibilang setengah fungsional. Nggak buat hujan deras deh.

  • Tutup belakang khas Speedster, dengan desain cangkang ganda di balik jok.

  • Biasanya cuma punya dua jok, tanpa kursi belakang.

Kalau dilihat dari samping, siluetnya beda banget dari 911 biasa. Lebih mirip mobil balap klasik tapi tetap bisa kamu ajak cruising sore-sore.


Performa Tetap Galak, Walau Gayanya Santai

Walaupun tampilannya santai dan terbuka, jangan salah. Mesin 3.2-liter flat-six yang dipakai Speedster ini tetap punya tenaga yang bisa diandalkan. Tenaganya sekitar 231 horsepower, cukup buat ngebut dengan gaya.

Transmisi 5-percepatan manual bikin pengalaman nyetir makin seru, apalagi dengan posisi duduk yang rendah dan angin yang langsung nyamber muka. Sensasinya beda, bro!


Interior Minimalis Tapi Khas Porsche

Bagian dalam Speedster ini nggak neko-neko. Dashboard-nya khas Porsche 911 era 80-an, sederhana tapi fungsional. Biasanya jok pakai bahan kulit, dan karena nggak ada kursi belakang, ruang jadi lebih lega buat dua orang.

Nggak banyak fitur modern, tapi justru itu yang bikin mobil ini kerasa raw dan jujur. Mobil ini bukan buat dimanja teknologi, tapi buat ngerasain langsung hubungan antara mobil dan pengemudi.


Harga dan Nilai Investasi Sekarang

Karena langka dan punya nilai sejarah, Porsche 911 Speedster 1989 sekarang udah masuk kategori koleksi. Harganya bisa mulai dari US$150.000 ke atas, tergantung kondisi, dokumen, dan orisinalitasnya.

Banyak kolektor mobil klasik yang nyari model ini karena dianggap punya nilai investasi jangka panjang. Apalagi kalau unitnya low mileage dan belum pernah kena modifikasi aneh-aneh.


Kesimpulan: Mobil Buat Kolektor Sekaligus Penikmat Jalanan

Porsche 911 Speedster 1989 itu kayak percampuran antara seni dan performa. Cocok banget buat yang suka gaya klasik, tapi juga pengen nyetir mobil sport beneran. Kaca pendek, atap terbuka, dan mesin bertenaga bikin mobil ini beda dari semua 911 lainnya.

BMW Alpina Roadster V8 (Z8): Versi Langka dan Lebih Refined

Bonhams Cars : 2003 BMW Z8 Alpina V8 Roadster Chassis no. WAPBA48003GF50075  Engine no. 16149

Z8 Emang Sudah Keren, Tapi Alpina Lebih Kalem dan Mewah

BMW Z8 aja udah jadi mobil impian banyak orang, apalagi kalau kita ngomongin versi Alpina Roadster V8-nya https://mercedes-saigon.com/ . Buat kamu yang belum tahu, ini adalah varian langka dari Z8 yang dibuat lebih halus, nyaman, tapi tetap punya performa top. Cuma sekitar 555 unit aja yang dibuat, jadi udah jelas, ini mobil bukan buat semua orang.

Kalau Z8 standar punya aura James Bond yang sporty, Alpina datang dengan karakter lebih dewasa. Masih sama gantengnya, tapi lebih “kelas atas”.


Asal-Usulnya: Dari Z8 ke Alpina

BMW Z8 sendiri dirilis awal 2000-an sebagai penghormatan untuk BMW 507 klasik. Desainnya retro-modern, mesin V8, dan dibangun dengan material ringan seperti aluminium. Tapi banyak penggemar merasa Z8 terlalu agresif buat dipakai harian.

Nah, Alpina — tuner resmi BMW — melihat celah itu. Mereka bikin versi Z8 yang lebih cocok buat grand touring. Hasilnya? BMW Alpina Roadster V8. Lebih smooth, lebih nyaman, dan lebih elegan.


Performa: Tenaga Masih Ganas, Tapi Lebih Bersahabat

Kalau Z8 standar pakai mesin S62 V8 dari M5 E39 dengan transmisi manual, versi Alpina justru diganti jadi mesin 4.8L V8 Alpina-tuned (kode F5), dipasangkan dengan transmisi otomatis 5-percepatan.

Tenaganya sedikit turun jadi sekitar 375 hp, tapi torsi naik jadi 519 Nm. Hasilnya, tarikan bawah lebih terasa dan respons mesin lebih lembut. Buat kamu yang suka nyetir jauh dan pengin kenyamanan maksimal tanpa kehilangan performa, ini mobilnya.


Desain: Sama Tapi Beda

Dari luar, sekilas nggak jauh beda sama Z8 biasa. Tapi kalau diperhatiin, Alpina Roadster V8 punya detail kecil yang beda, kayak velg Alpina khas, emblem eksklusif, dan gril yang lebih kalem.

Interiornya juga dimaksimalkan buat kenyamanan. Material lebih mewah, warna interior lebih soft, dan nuansa kabin dibuat lebih elegan. Bukan cuma buat dipamerin, tapi juga enak dipakai beneran.


Handling: Dari Mobil Sport Jadi Grand Tourer

Z8 asli punya suspensi yang cenderung keras dan setup yang sporty banget. Buat beberapa orang, ini bikin capek kalau dibawa jauh. Nah, Alpina bikin semua itu lebih lembut. Suspensi di-set ulang, karakter kemudi dibuat lebih santai, dan suara mesin nggak segalak Z8 biasa.

Jadi bukan berarti jadi lelet, ya. Mobil ini masih bisa diajak lari, tapi sekarang rasanya lebih “santai mahal”.


Nilai Koleksi: Langka dan Terus Naik

Cuma ada 555 unit Alpina Roadster V8 di dunia, dan sebagian besar dijual di Amerika Serikat. Artinya? Super langka. Nilai jualnya juga terus naik karena ini bukan cuma mobil keren, tapi juga bagian dari sejarah BMW dan Alpina.

Kalau kamu nemu satu unit yang dijual, harganya bisa di atas Rp4 miliar — tergantung kondisi dan orisinalitasnya. Tapi yakin deh, ini bukan mobil yang rugi buat dimiliki.


Komunitas dan Support

Walaupun langka, pemilik BMW Alpina Roadster V8 nggak sendirian. Ada komunitas Alpina internasional dan beberapa kolektor di Indonesia yang rajin berbagi info dan pengalaman. Suku cadang juga masih bisa dicari, walau harus impor dan agak sabar.

Alpina sendiri punya reputasi bagus soal aftersales dan kualitas, jadi mobil ini bisa tetap terjaga kalau dirawat dengan baik.


Kesimpulan: Mobil Santai Buat Orang Serius

BMW Alpina Roadster V8 bukan buat semua orang. Mobil ini cocok buat kamu yang suka nyetir santai, tapi tetap pengin ada rasa eksklusif dan performa. Ini bukan sekadar Z8 versi lain — ini adalah Z8 yang udah disempurnakan.

R129 SL600 Final Edition: Roadster Langka yang Sulit Ditemukan

1999 MERCEDES-BENZ (R129) SL600 for sale by auction in Whitestable, Kent,  United Kingdom

Apa Itu R129 SL600 Final Edition?

Mercedes-Benz R129 SL600 Final Edition adalah versi terakhir dari generasi legendaris SL-Class mercedes-saigon.com yang dibuat sekitar tahun 2001. Mobil roadster ini punya reputasi keren karena desainnya yang timeless dan performa mesin V12 yang bertenaga.

Nah, “Final Edition” ini dibuat sebagai penghormatan atas berakhirnya produksi seri R129. Jadi, bisa dibilang mobil ini semacam “farewell” dari Mercedes buat para penggemar SL klasik.


Kenapa Roadster Ini Jadi Langka?

Produksi R129 SL600 Final Edition memang sangat terbatas. Mercedes cuma bikin beberapa ribu unit di seluruh dunia, jadi nggak banyak yang bisa punya. Ditambah lagi, mobil ini udah berumur lebih dari 20 tahun, otomatis unit yang masih sehat dan orisinil makin susah ditemukan.

Belum lagi kalau kamu cari yang benar-benar dalam kondisi asli tanpa banyak modifikasi. Mobil ini benar-benar jadi barang buruan kolektor dan pecinta mobil klasik, terutama yang suka Mercedes-Benz.


Desain Klasik Tapi Tetap Elegan

Kalau lihat dari luar, R129 SL600 Final Edition tampil dengan desain yang nggak lekang oleh waktu. Bodi mobil yang lebar dan rendah, dipaduin dengan garis-garis halus, bikin mobil ini terlihat sporty sekaligus mewah.

Walaupun sudah tua, desainnya masih terlihat segar dan elegan. Mobil ini juga punya fitur atap yang bisa dibuka-tutup, bikin sensasi berkendara jadi lebih seru saat cuaca bagus.


Mesin Bertenaga V12 yang Jadi Andalan

Salah satu daya tarik utama R129 SL600 Final Edition adalah mesinnya yang bertenaga besar. Dengan mesin V12 berkapasitas 6.0 liter, mobil ini bisa hasilkan tenaga lebih dari 390 tenaga kuda (hp). Jadi performanya nggak kalah sama mobil sport modern.

Tenaga besar ini bikin SL600 ini bukan cuma mobil santai buat cruising, tapi juga asyik buat dipacu dengan power yang mantap.


Fitur Canggih di Era 2000-an

Meski tergolong mobil klasik, SL600 Final Edition punya fitur-fitur yang dulu termasuk canggih. Misalnya sistem suspensi aktif yang bikin berkendara makin nyaman, rem ABS, airbag ganda, dan sistem keamanan elektronik lainnya.

Interiornya juga mewah banget dengan jok kulit asli, panel kayu, dan dashboard lengkap dengan berbagai tombol kontrol yang mudah diakses.


Kolektor Mobil Pasti Nggak Mau Kehilangan

Karena kelangkaannya, harga R129 SL600 Final Edition cukup stabil bahkan cenderung naik dari waktu ke waktu. Mobil ini bukan cuma jadi alat transportasi, tapi juga investasi.

Kalau kamu kolektor mobil klasik atau pecinta Mercedes, punya SL600 Final Edition itu ibarat punya harta karun. Perawatannya memang butuh perhatian ekstra, tapi hasilnya bakal sepadan karena nilai historis dan eksklusivitasnya.


Tips Cari dan Rawat R129 SL600 Final Edition

Kalau kamu lagi nyari mobil ini, pastikan cek kondisi mesin dan kelengkapan dokumen. Karena umurnya sudah cukup tua, periksa bagian kelistrikan dan sistem elektroniknya.

Untuk perawatan, pilih bengkel yang paham mobil klasik Mercedes-Benz supaya sparepart dan servisnya sesuai standar. Simpan mobil di tempat teduh dan rutin lakukan perawatan supaya performa dan tampilannya tetap prima.


Penutup: Roadster Langka yang Penuh Pesona

R129 SL600 Final Edition bukan cuma mobil, tapi juga simbol kejayaan Mercedes-Benz dalam memproduksi roadster mewah dan bertenaga. Mobil ini langka, punya sejarah kuat, dan tetap punya nilai tinggi sampai sekarang.

Kalau kamu pengen merasakan sensasi berkendara dengan mobil klasik yang punya aura sporty dan mewah sekaligus, SL600 Final Edition ini pilihan yang sulit ditolak.

540K Spezial Roadster: Mahakarya Era Keemasan Jerman

Mercedes-Benz 540K - Wikipedia

Mobil Mewah Paling Ikonik dari Era 1930-an

Pada tahun 1930-an, Jerman sedang memasuki masa keemasan dalam dunia otomotif. Salah satu mahakarya yang paling dikenal adalah Mercedes-Benz 540K Spezial Roadster. Mobil mercedes saigon ini bukan cuma soal kecepatan, tapi juga kemewahan dan desain luar biasa yang bikin semua orang terpukau.

Kalau kamu suka mobil klasik, pasti tahu kalau 540K ini bukan sembarang mobil. Ini adalah simbol status dan teknologi mutakhir pada zamannya.


Desain Elegan yang Bikin Mata Susah Berkedip

Bayangin sebuah mobil dengan bodi panjang, lekuk halus, dan tampilan yang memadukan kemewahan dan gaya sporty. Itu dia 540K Spezial Roadster. Desainnya benar-benar masterpiece, dengan sentuhan krom yang bikin mobil ini makin terlihat mewah.

Versi Roadster-nya punya atap terbuka yang bikin pengemudi dan penumpang bisa nikmatin angin segar saat melaju di jalan raya. Detail interiornya juga nggak kalah keren, penuh dengan bahan kulit berkualitas tinggi dan kayu asli.


Mesin Besar dengan Tenaga Gahar

Kalau soal performa, jangan main-main. 540K Spezial Roadster dibekali mesin 8 silinder supercharged 5.4 liter yang bisa menghasilkan tenaga sekitar 180 hp. Angka yang sangat besar untuk zamannya, apalagi mobil ini juga punya bobot yang cukup berat.

Mesin ini memungkinkan mobil melaju kencang, namun tetap halus dan nyaman dikendarai. Jadi bukan cuma mobil pamer, tapi juga andalan di jalan raya untuk yang pengen gabungkan kemewahan dan performa.


Produksi Terbatas, Bikin Jadi Koleksi Impian

Salah satu hal yang bikin 540K ini jadi incaran para kolektor adalah jumlah produksinya yang sangat terbatas. Diperkirakan hanya sekitar 400 unit yang pernah dibuat, dan tidak semuanya dalam versi Roadster.

Karena langka dan punya sejarah panjang, harga mobil ini sekarang bisa tembus jutaan dolar di pasar lelang dunia. Makanya, mobil ini jadi salah satu ikon otomotif yang sulit ditandingi nilainya.


Cerita di Balik Kejayaan 540K

Mobil ini juga punya latar belakang menarik. Pada masa itu, Mercedes-Benz ingin menunjukkan bahwa mereka bisa memproduksi mobil yang bukan cuma cepat, tapi juga penuh gaya dan elegan. 540K pun sering tampil di berbagai ajang balap dan pameran otomotif.

Banyak orang kaya dan bangsawan Eropa yang menjadikan mobil ini sebagai kendaraan utama mereka. Bahkan beberapa tokoh terkenal di dunia otomotif dan sosialita masa itu punya 540K di garasinya.


Interior dan Fitur yang Menonjolkan Kemewahan

Masuk ke dalam 540K Spezial Roadster berarti masuk ke dunia kemewahan sejati. Joknya terbuat dari kulit asli yang sangat nyaman, panel dashboard menggunakan kayu mahal, dan setiap tombol serta detail dibuat dengan presisi tinggi.

Mobil ini juga sudah dilengkapi beberapa fitur canggih untuk zamannya, seperti rem hidraulik dan suspensi yang nyaman, menjadikannya perpaduan sempurna antara teknologi dan estetika.


Warisan yang Bertahan Hingga Kini

Meski dibuat hampir satu abad lalu, 540K Spezial Roadster masih jadi inspirasi besar buat desain mobil mewah masa kini. Banyak pabrikan modern yang belajar dari keindahan dan performa mobil ini untuk bikin mobil kelas atas mereka.

Selain itu, mobil ini juga sering dipamerkan di museum otomotif ternama dan event klasik dunia, bukti kalau 540K ini bukan sekadar mobil, tapi karya seni yang hidup.


Kesimpulan: Mahakarya Abadi dari Masa Keemasan Otomotif Jerman

Mercedes-Benz 540K Spezial Roadster bukan hanya mobil, tapi simbol keunggulan teknologi dan desain Jerman di era 1930-an. Dengan performa tinggi, desain mewah, dan produksi terbatas, mobil ini jadi salah satu legenda otomotif yang tak lekang oleh waktu.

Kalau kamu penggemar mobil klasik atau cuma ingin tahu sejarah otomotif, mengenal 540K ini adalah sebuah keharusan. Karena di balik bodinya yang mewah, tersimpan cerita dan inovasi yang membentuk dunia mobil sampai sekarang.

300 S Roadster: Mobil Klasik dari Era 1950-an yang Sulit Ditandingi

Mercedes-Benz 300 S Roadster 1954 - Gallery Aaldering

Mobil Mewah yang Bikin Kepala Nengok

Di era 1950-an, Mercedes-Benz bukan cuma soal mesin, tapi juga soal gaya hidup. Waktu itu, pabrikan Jerman ini memperkenalkan sesuatu yang beda banget dari mobil lain—Mercedes-Benz 300 S Roadster. Ini bukan sekadar mobil, tapi simbol status sosial, kemewahan, dan desain elegan yang sampai sekarang masih bikin orang kagum.

Mobil mercedes-saigon.com ini hadir di masa ketika dunia baru pulih dari Perang Dunia II. Tapi Mercedes-Benz langsung tancap gas, bikin mobil mewah yang bisa bersaing sama Rolls-Royce dan Bentley saat itu.


Desainnya Nggak Main-Main

Kalau kamu lihat 300 S Roadster dari kejauhan, pasti langsung kelihatan aura klasiknya. Bodinya panjang dan ramping, dengan lekukan halus yang bikin mobil ini kelihatan elegan banget. Gril depannya besar dan penuh krom—ciri khas mobil mewah tahun 1950-an.

Mobil ini dirancang buat tampil mewah tapi tetap sporty. Versi Roadster-nya, dengan atap terbuka, jadi favorit banyak orang kaya saat itu, termasuk para selebritas dan bangsawan Eropa.


Mesin Halus Tapi Bertenaga

Walaupun 300 S Roadster terlihat seperti mobil santai, jangan salah—tenaganya tetap ada. Mobil ini pakai mesin 6 silinder segaris berkapasitas 3.0 liter, yang bisa menghasilkan tenaga sekitar 150 hp. Memang nggak sekencang mobil balap, tapi buat ukuran mobil mewah era 1950-an, itu cukup ngebut.

Transmisinya manual 4-percepatan, dan suspensinya dirancang super nyaman. Jadi, meskipun mobil ini punya bodi besar, tetap enak banget diajak jalan jauh.


Dibuat Terbatas, Jadi Barang Langka

Salah satu alasan kenapa 300 S Roadster sekarang jadi incaran kolektor adalah karena jumlah produksinya sangat terbatas. Antara tahun 1952 sampai 1955, cuma sekitar 200 unit yang dibuat. Itu bikin mobil ini langka banget, dan nilainya terus naik tiap tahun.

Banyak kolektor mobil klasik rela bayar mahal demi dapetin satu unit yang masih orisinal. Bahkan beberapa unitnya pernah dilelang dengan harga lebih dari $1 juta.


Interiornya? Kelas Atas Banget

Begitu masuk ke dalam kabin, kamu bakal ngerasa kayak duduk di lounge hotel bintang lima. Jok kulit berkualitas tinggi, panel kayu asli, dan detail krom menghiasi setiap sudut interior.

Instrumen dasbor-nya klasik tapi elegan, semuanya serba analog dengan desain yang rapi. Ini mobil yang memang dibikin bukan cuma buat jalan, tapi buat dinikmati.


Favoritnya Para Seleb dan Bangsawan

Karena tampangnya yang keren dan statusnya yang premium, 300 S Roadster banyak dimiliki oleh tokoh-tokoh penting. Beberapa selebritas Hollywood dan bangsawan Eropa menjadikan mobil ini sebagai koleksi pribadi.

Nggak heran kalau di foto-foto lama, kamu bisa lihat mobil ini nongkrong di depan vila mewah atau hotel legendaris di Monte Carlo.


Warisan Mercedes-Benz yang Tetap Hidup

300 S Roadster jadi bukti bahwa Mercedes-Benz memang jago bikin mobil elegan dan berkelas. Sampai sekarang, desain mobil ini masih jadi inspirasi buat model-model coupe dan roadster modern mereka.

Bahkan model Mercedes modern seperti S-Class Cabriolet atau SL Roadster bisa dibilang punya DNA dari 300 S ini—gaya mewah, performa bagus, dan kenyamanan premium.


Kesimpulan: Klasik, Mewah, dan Tak Tergantikan

Mercedes-Benz 300 S Roadster adalah salah satu contoh terbaik dari mobil klasik yang punya kombinasi sempurna antara desain, teknologi, dan kemewahan. Mobil ini bukan cuma kendaraan, tapi bagian dari sejarah otomotif yang sangat berharga.

Kalau kamu penggemar mobil klasik, atau sekadar suka lihat mobil keren dari masa lalu, 300 S Roadster ini layak banget kamu kenal. Karena di dunia otomotif, ada mobil biasa, dan ada mobil legendaris seperti ini.

SLR McLaren Stirling Moss: Kecepatan dan Keanggunan

160 km dari Mercedes-Benz SLR McLaren Stirling Moss 2010 baru Dijual di  Jerman — Nostalgia Supercar

Apa Itu SLR McLaren Stirling Moss?

Pernah kebayang naik mobil sport mercedes saigon yang nggak punya atap sama sekali? Nah, kenalan dulu sama SLR McLaren Stirling Moss. Ini mobil hasil kolaborasi dua brand besar: Mercedes-Benz dan McLaren. Dibuat buat ngerayain pembalap legendaris asal Inggris, Sir Stirling Moss, mobil ini cuma diproduksi 75 unit di seluruh dunia. Super langka, ya!

Mobil ini jadi perpaduan antara desain klasik dan teknologi modern. Tanpa atap dan kaca depan, sensasi ngebutnya bener-bener beda. Rasanya kayak naik jet di jalan raya.

Are you brave enough to hit 217mph in this Mercedes SLR Stirling Moss  Edition? | Classic Driver Magazine

Desain yang Beda Sendiri, Seriusan!

Kalau kamu lihat SLR McLaren Stirling Moss, pasti langsung mikir, “Lah, ini mobil nggak ada kacanya?” Iya, bener! Mobil ini nggak punya kaca depan sama sekali. Jadi, kalau mau nyetir, wajib pakai helm khusus biar nggak ketampar angin.

Desainnya terinspirasi dari Mercedes-Benz 300 SLR 1955 yang dulu dikendarai sama Stirling Moss. Tapi, walaupun tampilannya klasik, bodinya terbuat dari serat karbon ringan, jadi tetap modern dan canggih.


Mesin Gahar, Performa Nggak Main-Main

Meski tampilannya minimalis, performa mobil ini gahar banget. Pakai mesin V8 5.4 liter supercharged yang bisa ngeluarin tenaga 641 hp. Akselerasinya? Dari 0 ke 100 km/jam cuma 3,5 detik. Kecepatan maksimalnya bisa nyampe 350 km/jam. Gokil, kan?

Karena bobotnya lebih ringan dari SLR biasa, Stirling Moss ini lebih gesit dan responsif. Mobil ini bener-bener dirancang buat kamu yang doyan kecepatan tapi tetap mau tampil beda.


Interior: Simple Tapi Mewah

Masuk ke dalam mobilnya, kamu nggak bakal nemu banyak tombol atau layar canggih kayak di mobil modern sekarang. Justru, kabinnya sederhana dan fokus ke pengalaman nyetir. Materialnya tetap premium, pakai kulit berkualitas tinggi dan sentuhan aluminium.

Nggak ada AC, nggak ada radio, dan jelas nggak ada infotainment system. Kenapa? Karena semua itu dianggap ganggu pengalaman nyetir murni. Di sini, kamu dan mesin bener-bener terkoneksi.


Mobil Kolektor, Bukan Harian

Karena cuma ada 75 unit di dunia, mobil ini jarang banget kelihatan di jalan. Rata-rata, SLR Stirling Moss disimpan di garasi kolektor atau dipajang di acara otomotif eksklusif. Harganya pun nggak main-main. Waktu baru rilis aja harganya udah lebih dari US$1 juta. Sekarang? Bisa lebih dari US$3 juta, tergantung kondisi dan sejarah kepemilikannya.

Jadi, jangan harap bisa pakai mobil ini buat belanja ke minimarket ya. Ini bukan mobil harian, ini mobil buat dinikmati momen-momen spesial.


Kenapa Dinamai Stirling Moss?

Nama mobil ini diambil dari Sir Stirling Moss, salah satu pembalap legendaris Inggris yang terkenal di era 1950-an. Dia pernah menangin balapan Mille Miglia tahun 1955 dengan Mercedes-Benz 300 SLR, dan sejak itu namanya melekat banget dengan performa dan gaya balap elegan.

Jadi, mobil ini bukan sekadar kendaraan, tapi juga penghormatan buat legenda otomotif.


Kesimpulan: Buat yang Paham Nilai

SLR McLaren Stirling Moss bukan mobil biasa. Ini karya seni yang bisa melaju 350 km/jam. Cocok buat kamu yang suka otomotif, suka sejarah, dan suka tampil beda. Desainnya unik, performanya buas, dan statusnya eksklusif.

CLK GTR: Supercar Balap Mercedes yang Nyaris Tak Tersentuh

Mercedes CLK GTR Roadster, 1 of 6 cars, sells for over $10M

Mobil Balap yang Bisa Dipakai Harian? Serius?

Kalau dengar kata “mobil balap,” pasti kebayangnya mobil yang cuma bisa dipakai di sirkuit, kan? Tapi gimana kalau ada mobil balap yang bisa legal dipakai di jalanan, dan performanya tetap buas?
Kenalin nih, Mercedes-Benz CLK GTR mercedes-saigon.com . Mobil ini bukan cuma langka, tapi juga punya sejarah unik dan kemampuan yang bikin kagum semua pecinta otomotif.


Asal Mula: Lahir dari Dunia Balap FIA GT

Balik ke akhir tahun 1990-an, Mercedes ingin ikut ajang FIA GT Championship, tapi ada satu syarat dari penyelenggara: semua mobil yang balapan harus ada versi jalan rayanya.
Dari situ lahirlah CLK GTR. Mobil ini dibangun bukan dari nol, tapi dari sasis dan teknologi mobil balap murni.
Versi jalan rayanya cuma dibikin sedikit banget, sekitar 25 unit aja. Jadi, wajar banget kalau sekarang statusnya jadi koleksi langka dan mahal banget.

2002 Mercedes-Benz CLK-GTR Roadster | Curated


Desain: Gahar Tapi Tetap Elegan Ala Mercedes

Dari luar, CLK GTR kelihatan beda jauh dari mobil Mercedes biasa. Desainnya aerodinamis banget, rendah, lebar, dan agresif.
Bodi mobil ini dibuat dari serat karbon ringan, tapi kokoh. Di bagian belakang, ada spoiler besar yang fungsinya bukan cuma gaya, tapi juga untuk menambah downforce waktu melaju kencang.

Bagian depan mobil juga khas banget, dengan lampu bulat pipih dan hidung tajam yang nunjukin identitas mobil balap sejati.


Mesin & Performa: Jangan Coba Tantang di Jalan Tol

Untuk urusan mesin, CLK GTR nggak main-main. Mobil ini ditenagai oleh mesin V12 6.9 liter yang bisa ngeluarin tenaga sekitar 604 hp.
0 ke 100 km/jam? Cuma butuh sekitar 3,8 detik, dan top speed-nya bisa tembus 344 km/jam.
Gila kan? Ini mobil dari tahun 1998, lho.

Yang lebih keren lagi, meskipun performanya balap banget, versi jalan rayanya tetap nyaman buat dikendarai. Nggak seperti mobil balap kebanyakan yang keras dan berisik.


Interior: Minimalis Tapi Tetap Mewah

Masuk ke dalam, nuansanya masih kental dengan aura mobil balap. Tapi Mercedes tetap kasih sentuhan mewah khas mereka.
Dashboard-nya sederhana, tapi semua panel dan tombol dirancang untuk fungsionalitas. Joknya dari bahan Alcantara dan kulit berkualitas tinggi, dan ada AC juga—jarang banget ada di mobil super langka kayak gini.


Harga & Koleksi: Mahal? Udah Pasti. Tapi Worth It Banget

Karena jumlahnya terbatas dan punya sejarah panjang di dunia balap, harga CLK GTR sekarang bisa nyampe puluhan juta dolar.
Terakhir, ada unit yang laku di lelang sampai lebih dari $10 juta. Gila, kan? Tapi buat kolektor dan pecinta otomotif sejati, harga segitu masih dianggap masuk akal karena nilai historisnya tinggi banget.


Fakta Menarik: Versi Roadster Lebih Langka Lagi!

Kalau versi coupe-nya aja udah langka, versi roadster (tanpa atap) jauh lebih langka lagi. Hanya ada 6 unit CLK GTR Roadster yang pernah diproduksi.
Bedanya, versi ini lebih eksklusif, tapi tetap pakai mesin dan performa yang sama buasnya. Kalau nemu satu di jalan, kamu bisa bangga banget—karena mungkin itu satu-satunya di seluruh negara!


Penutup: CLK GTR, Supercar yang Nggak Lekang oleh Waktu

Mercedes CLK GTR bukan cuma sekadar supercar, tapi juga bagian dari sejarah otomotif dunia. Perpaduan antara teknologi balap, desain elegan, dan eksklusivitas bikin mobil ini nyaris tak tersentuh.
Kalau kamu penggemar otomotif sejati, CLK GTR pasti udah masuk daftar impian sejak lama.

Mercedes Pagoda SL (W113): Roadster Elegan dengan Atap Ikonik

Used 1969 Mercedes-Benz 280SL Pagoda For Sale (Sold) | Exclusive Automotive Group Stock #C006520

Pesona Pagoda SL yang Nggak Pernah Hilang

Kalau ngomongin mobil klasik Mercy mercedes saigon , Mercedes Pagoda SL (W113) selalu punya tempat spesial. Mobil yang diproduksi dari tahun 1963 sampai 1971 ini terkenal banget dengan desain atapnya yang unik, sampai dijuluki “Pagoda”. Nggak cuma keren buat dilihat, tapi juga fungsional. Sampai sekarang, Pagoda SL tetap jadi salah satu roadster paling elegan yang dicari kolektor.

Mercedes Benz W113 280SL Pagoda Roadster — HEMMELS

Desain Atap Pagoda yang Ikonik

Kenapa disebut Pagoda? Karena bentuk atapnya yang melengkung ke dalam mirip atap kuil Pagoda di Asia. Desain ini bukan cuma soal gaya, tapi juga bikin mobil lebih kuat dan aman kalau terjadi benturan. Selain itu, garis bodinya halus, elegan, dan kelihatan berkelas banget. Biarpun sudah berumur lebih dari 50 tahun, tampilannya tetap memancarkan aura modern klasik.

Interior Klasik dengan Sentuhan Mewah

Masuk ke dalam kabin Pagoda SL, suasananya langsung mewah. Jok kulit yang empuk, instrumen panel yang rapi, dan setir besar khas mobil retro bikin pengalaman berkendara terasa istimewa. Walaupun simpel, tapi detailnya sangat diperhatikan. Banyak pemilik bilang kalau interior Pagoda bikin betah berlama-lama nyetir, entah buat sekadar jalan sore atau touring jauh.

Mercedes-Benz SL Pagoda at 60: superstar attractions | Classic & Sports Car

Mesin Andal dan Bertenaga

Mercedes-Benz membekali Pagoda SL (W113) dengan pilihan mesin 6 silinder yang tangguh. Performanya halus tapi tetap bertenaga, cocok banget buat roadster bergaya elegan. Sistem injeksi bahan bakarnya termasuk canggih di zamannya, bikin mobil ini lebih responsif dibanding banyak mobil lain di era 60-an. Sampai sekarang, mesin Pagoda terkenal bandel asal rajin dirawat.

Roadster Koleksi Bernilai Tinggi

Pagoda SL udah lama jadi buruan kolektor. Harga unit dengan kondisi original bisa selangit, apalagi kalau lengkap dengan buku servis dan sejarah kepemilikan yang jelas. Banyak orang menganggap mobil ini sebagai investasi berjalan, karena nilainya cenderung naik seiring waktu. Jadi jangan heran kalau mobil ini sering tampil di pameran mobil klasik bergengsi.

Gaya Hidup dan Simbol Status

Punya Mercedes Pagoda SL nggak cuma soal mobil, tapi juga soal gaya hidup. Roadster ini dari dulu identik sama kalangan atas: artis, pebisnis sukses, bahkan bangsawan. Sampai sekarang pun, aura mewah itu masih melekat. Jalan pakai Pagoda bikin orang otomatis menoleh, karena jarang banget ada di jalan dan tampilannya benar-benar classy.

Tips Merawat Mercedes Pagoda SL

Kalau punya Pagoda, perawatan harus detail. Mesin wajib rutin diservis, oli diganti tepat waktu, dan sistem injeksi dicek biar tetap optimal. Bagian interior juga perlu dirawat, terutama kulit jok dan panel kayu biar tetap awet. Cat bodi sebaiknya dijaga kinclong, karena tampilannya jadi salah satu daya tarik utama. Dengan perawatan tepat, Pagoda bisa terus tampil prima.

Komunitas Pecinta Pagoda

Pagoda SL punya banyak penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ada komunitas khusus pemilik Mercy klasik yang sering kumpul bareng, sharing tips perawatan, sampai touring. Komunitas ini juga jadi tempat berburu spare part dan bengkel spesialis. Jadi, punya Pagoda bukan cuma punya mobil, tapi juga bisa nambah keluarga baru sesama pecinta klasik.

Kesimpulan

Mercedes Pagoda SL (W113) adalah roadster elegan dengan atap ikonik yang abadi. Desainnya unik, mesinnya tangguh, interiornya mewah, dan statusnya tetap tinggi. Mobil ini bukan sekadar kendaraan, tapi juga simbol sejarah otomotif sekaligus gaya hidup. Nggak heran kalau Pagoda SL masih jadi primadona di kalangan kolektor dan pecinta Mercy klasik.