Category: Otomotif

Mercy E36 AMG Touring: Wagon Langka dengan Jiwa Sport

1993 Mercedes-Benz E36 AMG: In disguise | OPUMO Magazine

Mercy Wagon Tapi Bukan Biasa

Kalau denger nama station wagon mercedes-saigon.com , mungkin yang kebayang itu mobil keluarga yang santai, nyaman, dan penuh barang di bagasi. Tapi gimana kalau wagon itu ternyata punya mesin AMG, tampang kalem, tapi jiwa balap? Itulah si Mercedes-Benz E36 AMG Touring.

Mobil ini adalah salah satu hidden gem dari era 90-an. Nggak banyak yang tahu, tapi begitu kamu tahu, kamu bakal ngerti kenapa mobil ini begitu spesial dan langka banget sekarang.


Asal-Usul Singkat: Era Sebelum AMG Dikenal Banget

E36 AMG Touring lahir di masa transisi—sebelum AMG resmi jadi bagian dari Mercedes-Benz seperti sekarang. Jadi mobil ini sebenarnya adalah hasil “kerja sama tidak resmi” antara Mercedes dan AMG.

Basisnya adalah W124 wagon alias E-Class generasi 80-90an yang legendaris itu. Tapi AMG menyulapnya jadi lebih gahar, lebih sporty, dan pastinya lebih fun buat dikendarai. Versi Touring alias wagon ini benar-benar varian langka, bahkan lebih langka dari versi sedannya.


Tenaga Buas Tapi Tampang Sopan

Di balik kap mesinnya, E36 AMG Touring dibekali mesin inline-6 3.6 liter buatan AMG yang sanggup menghasilkan tenaga sekitar 272 hp dan torsi 385 Nm. Untuk ukuran mobil keluarga tahun 90-an, ini tenaga yang gede banget!

Akselerasi 0-100 km/jam bisa ditempuh dalam waktu sekitar 6,7 detik. Nggak secepat AMG V8 sih, tapi buat wagon? Ini udah sangat cukup bikin kaget penumpang belakang.

Yang menarik, tampilannya tetap kalem. Bumper AMG, pelek khas, dan sedikit emblem—cukup buat pecinta mobil paham kalau ini bukan Mercy biasa. Tapi buat orang awam, ini kelihatan kayak wagon bapak-bapak.


Wagon Fungsional Rasa Sport

Kelebihan E36 AMG Touring ini bukan cuma dari sisi performa. Mobil ini tetap punya fungsi khas wagon—bagasi luas, kabin lega, dan suspensi empuk. Cocok banget buat kamu yang butuh mobil keluarga, tapi tetap pengen punya sensasi nyetir mobil sport.

Interiornya punya jok kulit, trim kayu (tergantung spek), dan setir AMG. Suspensinya juga udah disetel ulang AMG biar lebih firm tapi tetap nyaman. Jadi meski performa naik, kenyamanan ala Mercy tetap dipertahankan.


Super Langka, Nggak Banyak yang Tahu

Yang bikin E36 AMG Touring makin spesial adalah jumlah produksinya yang sangat terbatas. Diperkirakan hanya sekitar 170 unit yang dibuat di seluruh dunia. Jadi jangan heran kalau kamu hampir nggak pernah lihat mobil ini di jalan.

Karena kelangkaannya, mobil ini sekarang jadi incaran kolektor dan pecinta AMG klasik. Bahkan, sebagian besar pemiliknya ngerawat mobil ini kayak barang antik karena tahu nilainya bakal terus naik.


Mobil Keluarga dengan Karakter Ganda

Bayangin kamu lagi nyetir santai bareng keluarga, denger musik, dan tiba-tiba ada jalan kosong. Injak pedal gas, dan mesin 3.6 liter itu langsung ngasih respon galak. Suara knalpotnya halus tapi berkarakter. Ini kayak kamu bawa dua mobil dalam satu: mobil keluarga dan mobil sport tersembunyi.

Dan karena ini Mercy, kenyamanan, safety, dan keawetannya juga udah terjamin. Cuma ya itu, perawatan dan onderdil khusus AMG kadang susah dicari, jadi pemiliknya biasanya memang kolektor serius.


Kenapa Harus Dikenal Lebih Banyak Orang?

Sayangnya, banyak yang masih belum tahu soal E36 AMG Touring ini. Nama E36 sering ketuker sama BMW E36, dan karena mobil ini langka banget, bahkan pecinta Mercy pun kadang nggak sadar keberadaannya.

Padahal, ini adalah salah satu varian AMG paling menarik dari era 90-an. Dia punya semua elemen AMG: performa, handling, dan eksklusivitas—tapi dibungkus dalam bodi wagon yang kalem.


Kesimpulan: Mobil Satu Tapi Rasa Dua

Mercedes-Benz E36 AMG Touring bukan cuma wagon biasa. Ini adalah mobil keluarga yang bisa berubah jadi mobil sport kapan saja, punya desain klasik, mesin galak, dan status super langka.

Buat kamu yang nyari mobil klasik, unik, dan fungsional, E36 AMG Touring bisa jadi pilihan yang benar-benar beda. Mobil ini bukti kalau AMG bisa bikin mobil yang nggak cuma cepat, tapi juga pintar dan punya karakter kuat.

Vision AVTR: Mobil Konsep Futuristik Terinspirasi dari Dunia Avatar

Mercedes-Benz Vision AVTR Bukti Nyata Pengendalian Mobil Lewat Alam Pikiran

Mobil Masa Depan yang Kelihatan Kayak dari Film

Pernah bayangin mobil mercedes saigon yang bisa nyatu sama alam dan punya desain kayak makhluk luar angkasa? Nah, Vision AVTR dari Mercedes-Benz ini bener-bener kayak mimpi jadi kenyataan. Mobil konsep ini terinspirasi dari film Avatar karya James Cameron, dan hasilnya? Sebuah kendaraan yang nggak cuma keren, tapi juga ramah lingkungan dan futuristik banget.

Terinspirasi dari Dunia Pandora

Mercedes-Benz kerja sama langsung sama tim kreatif film Avatar buat bikin mobil ini. Jadi nggak heran kalau desain dan teknologinya terinspirasi langsung dari dunia Pandora — tempat penuh makhluk unik, tanaman bercahaya, dan teknologi organik. Vision AVTR punya konsep mobil yang bisa “hidup”, berinteraksi sama pengemudi, dan bahkan bisa gerak kayak hewan.

Desain Luar: Antara Mobil dan Makhluk Hidup

Kalau kamu lihat bodinya, Vision AVTR nggak kayak mobil biasa. Bentuknya super aerodinamis, lampu LED yang bisa berubah warna, dan yang paling unik: bagian belakangnya punya 33 flap atau sirip yang bisa gerak-gerak kayak insang ikan. Fungsinya bukan cuma gaya, tapi juga bantu mobil berkomunikasi lewat gerakan. Serius, keren banget!

Interior: Nggak Ada Setir, Semua Serba Sentuhan

Begitu masuk ke dalam kabin, kamu nggak bakal nemuin setir kayak di mobil biasa. Vision AVTR pakai sistem kontrol sentuh di konsol tengah yang bisa baca gerakan tangan dan detak jantung pengemudi. Nggak cuma itu, panel interiornya juga dibuat dari bahan daur ulang seperti kulit vegan dan kayu alami yang ramah lingkungan.

Teknologi Canggih: Mobil yang “Ngerti” Pengemudinya

Mobil ini dirancang buat bisa menyatu sama penggunanya. Vision AVTR bisa membaca denyut nadi dan pernapasan kamu, lalu menyesuaikan sistemnya biar makin nyaman dan personal. Misalnya pencahayaan di kabin bisa berubah sesuai mood kamu, atau posisi duduk otomatis nyesuaiin postur badan. Serasa punya mobil yang ngerti perasaan, deh!

Sumber Tenaga Ramah Lingkungan

Beda dari mobil listrik biasa, Vision AVTR pakai baterai organik berbasis graphene yang bisa diisi ulang super cepat dan nggak pakai bahan logam berat sama sekali. Teknologi ini bener-bener masa depan, karena selain eco-friendly, juga lebih aman dan efisien. Mobil ini punya empat motor listrik yang bisa menggerakkan setiap roda secara independen.

Bisa Jalan Miring Kayak Kepiting

Salah satu fitur uniknya, Vision AVTR bisa jalan menyamping alias “crab walk” berkat kemampuan roda independennya. Jadi kalau kamu lagi di jalan sempit atau parkir di tempat yang susah, mobil ini bisa bergerak ke samping dengan mulus. Mobil ini bukan cuma pamer teknologi, tapi juga kasih solusi praktis buat kehidupan sehari-hari di masa depan.

Misi Lebih dari Sekadar Transportasi

Mercedes-Benz bikin Vision AVTR bukan cuma buat gaya-gayaan. Mobil ini jadi simbol visi mereka tentang masa depan yang lebih berkelanjutan dan harmonis dengan alam. Dengan desain biomimikri (meniru bentuk dan gerakan alam), Vision AVTR ngajak kita buat mikir ulang soal hubungan antara manusia, teknologi, dan bumi.

Apa Vision AVTR Akan Diproduksi?

Saat ini Vision AVTR masih sebatas mobil konsep. Tapi banyak teknologi yang ditampilkan di sini kemungkinan besar bakal diterapkan di mobil-mobil masa depan Mercedes-Benz. Jadi walaupun kamu belum bisa langsung beli mobil ini, kamu udah dapat gambaran kayak gimana sih mobil masa depan nantinya.

Kesimpulan: Mobil Konsep yang Bikin Kita Mikir Ulang soal Mobilitas

Vision AVTR bukan sekadar mobil konsep biasa. Dia mewakili mimpi besar tentang masa depan: mobil yang bukan cuma alat transportasi, tapi juga bagian dari ekosistem. Terinspirasi dari dunia Avatar, mobil ini gabungkan desain, teknologi, dan filosofi hidup ramah lingkungan jadi satu paket yang luar biasa.

F200 Imagination: Mobil Konsep yang Canggih di Zamannya

Mercedes F200 Imagination: Prototipe Keren yang Tak Diproduksi

Mobil Masa Depan yang Lahir di Tahun 90-an

Kalau kamu pikir mobil futuristik itu baru tren belakangan ini, coba lihat Mercedes-Benz F200 Imagination. Mobil konsep mercedes saigon yang satu ini diperkenalkan tahun 1996, tapi isi teknologinya bikin orang zaman sekarang pun masih geleng-geleng kepala.

Bayangin aja, dari luar bentuknya udah kayak mobil dari tahun 2050, tapi ternyata udah ada sejak era kaset dan pager. Mobil ini bukan cuma pamer gaya, tapi juga jadi laboratorium berjalan buat masa depan otomotif Mercedes.

Mercedes F200 Imagination: Prototipe Keren yang Tak Diproduksi

Desain yang Bikin Mata Melek

Pertama kali lihat F200, yang langsung kelihatan adalah desainnya yang nggak biasa. Bentuk bodinya mulus banget, hampir tanpa sudut tajam. Atapnya transparan, pintunya model gullwing (sayap camar) yang naik ke atas, dan lampu-lampunya tajam kayak mata robot.

F200 lebih mirip mobil dari film sci-fi dibanding mobil yang beneran ada di jalan. Tapi justru itu yang bikin dia unik banget — bahkan sekarang pun masih kelihatan modern.

Nggak Pakai Setir? Serius!

Salah satu fitur paling gila dari F200 adalah: nggak pakai setir bundar! Mobil ini dikendalikan pakai joystick, kayak main game. Ada dua joystick, satu di kanan dan satu di kiri, dan keduanya bisa dipakai buat nyetir, ngegas, dan ngerem.

Konsep ini disebut “Drive-by-Wire,” artinya semua kontrol dilakukan secara elektronik, tanpa sambungan mekanis. Teknologi ini bener-bener canggih dan baru mulai dipakai mobil komersial belasan tahun kemudian.

Teknologi Jauh di Depan

Mercedes-Benz bener-bener all out di F200 ini. Banyak teknologi yang sekarang jadi standar, dulunya udah muncul di mobil ini. Contohnya:

  • Voice Control: Ya, F200 udah bisa dikontrol pakai suara, padahal Alexa belum lahir!

  • Head-Up Display (HUD): Informasi diproyeksikan ke kaca depan, biar pengemudi nggak perlu alihkan pandangan.

  • Suspensi aktif: Bisa menyesuaikan kenyamanan tergantung kondisi jalan.

  • Camera Side Mirrors: Nggak pakai kaca spion biasa, tapi pakai kamera dan layar di dashboard.

Semua teknologi ini baru populer tahun 2010 ke atas, padahal F200 udah nunjukin dari 1996. Gila sih.

Interior: Minimalis Tapi Mewah

Masuk ke kabinnya, suasana langsung berasa beda. Joknya kayak kursi pesawat luar angkasa, dashboard-nya simpel tapi modern banget. Karena nggak ada setir, pandangan ke depan jadi lebih luas. Semua kontrol diletakkan di panel digital atau joystick.

Ada layar besar di tengah yang waktu itu disebut “multimedia system”, dan ini udah bisa buat kontrol musik, navigasi, sampai status kendaraan.

Bisa dibilang, interior F200 adalah blueprint mobil masa kini — simpel, serba digital, dan futuristik banget.

Fungsinya Bukan Buat Dijual

Yang perlu kamu tahu, F200 Imagination nggak pernah diniatin buat diproduksi massal. Mobil ini adalah alat eksperimen Mercedes buat nunjukin teknologi masa depan mereka. Jadi, jangan harap kamu bisa nemu mobil ini di showroom atau jalanan.

Tapi walaupun nggak dijual, pengaruh F200 kerasa banget di model-model Mercedes setelahnya. Banyak teknologi dari mobil ini yang akhirnya dipakai di S-Class, SL, dan bahkan beberapa model AMG.

Sekarang Dianggap Legenda

Walaupun hanya mobil konsep, F200 sekarang dianggap sebagai salah satu mobil konsep paling visioner sepanjang masa. Mobil ini sering dipajang di museum dan acara otomotif besar, dan selalu jadi pusat perhatian.

Buat pecinta otomotif sejati, F200 ini bukan cuma mobil aneh dari masa lalu — tapi simbol dari keberanian dan inovasi tanpa batas.


Kesimpulan: Gila Tapi Jenius

Mercedes-Benz F200 Imagination mungkin terdengar aneh di zamannya, tapi sekarang justru terlihat jenius. Teknologi yang dulu dianggap terlalu “maju” sekarang malah jadi standar industri. Desainnya juga nggak pernah ketinggalan zaman, bahkan lebih keren dari banyak mobil baru hari ini.

Kalau kamu penggemar mobil konsep, teknologi otomotif, atau sekadar suka hal-hal nyentrik tapi keren, F200 ini wajib masuk daftar favoritmu. Mobil ini bukti bahwa inovasi sejati nggak kenal waktu — bahkan bisa datang 20 tahun lebih awal.

Mercy R129 SL73 AMG: Roadster V12 Langka yang Terlupakan

Mercedes-Benz SL72 AMG and SL73 ///AMG – Mercedes Aficionado

Mobil Kalem Tapi Bertenaga Gila

Kalau kamu ngira mobil AMG mercedes saigon itu selalu kelihatan sangar dan berisik, mungkin kamu belum kenal yang satu ini — Mercedes-Benz SL73 AMG R129. Roadster ini tampilannya kalem banget, khas mobil Eropa era 90-an. Tapi jangan tertipu! Di balik bodi elegannya, tersembunyi mesin V12 yang buas banget.

Mobil ini termasuk edisi super langka dari keluarga SL-Class. Dan parahnya lagi, banyak orang bahkan nggak tahu mobil ini pernah ada.

Dibuat Buat Orang-Orang Spesial

SL73 AMG bukan mobil biasa. Versi ini adalah hasil modifikasi dari AMG saat mereka masih belum sepenuhnya bergabung dengan Mercedes-Benz (baru resmi diambil alih tahun 1999). Jadi, SL73 ini semacam proyek eksklusif buat orang-orang kaya yang pengen sesuatu yang beda.

Total unit yang diproduksi? Diperkirakan cuma sekitar 85 unit di seluruh dunia. Jadi, bisa dibilang ini mobil buat orang yang bener-bener tahu selera dan pengen sesuatu yang nggak bisa dibeli sembarang orang.

Mesin V12 7.3 Liter, Gokil!

Yang bikin SL73 AMG spesial tentu aja mesinnya. Mobil ini pakai mesin V12 7.3 liter yang super langka. Tenaganya tembus 525 hp dan torsi 750 Nm. Di tahun 1995-an, ini angka yang luar biasa gede.

Kecepatan maksimalnya bisa nyentuh 300 km/jam, dan akselerasi dari 0-100 km/jam sekitar 4,8 detik. Ingat ya, ini mobil convertible yang bobotnya berat, tapi performanya bisa ngalahin banyak sportscar zaman sekarang.

Mesin yang Sama Dipakai di Pagani Zonda

Yang bikin SL73 makin ikonik adalah fakta kalau mesin V12 7.3 liter ini juga dipakai Pagani Zonda. Yap, supercar Italia yang super langka itu pakai mesin yang basically sama kayak yang ada di SL73 AMG. Bedanya, Zonda dihargai puluhan juta dolar sekarang, sementara SL73 masih belum seterkenal itu.

Jadi bisa dibilang, SL73 ini adalah versi “sleeper” dari Zonda — tampilannya kalem, tapi jantungnya sama gilanya!

Desain Elegan Khas 90-an

Soal desain, R129 adalah salah satu generasi SL paling disukai. Garis bodinya simpel, bersih, dan tetap keren dilihat sampai sekarang. Nggak norak, nggak neko-neko. Interiornya juga mewah dengan kualitas khas Mercedes-Benz, plus beberapa sentuhan AMG.

SL73 AMG punya pelek khas, emblem AMG, dan knalpot ganda sebagai pembeda dari versi standar. Tapi secara umum, tampilannya tetap “low profile”. Justru itu daya tariknya: mobil ini cocok buat kamu yang pengen mobil kencang, tapi nggak suka pamer.

Sekarang Jadi Barang Kolektor

Dulu SL73 AMG sempat nggak terlalu dilirik. Tapi sekarang, mobil ini mulai dilirik para kolektor karena kelangkaannya dan sejarah mesinnya. Nilainya pun mulai meroket. Kalau kamu bisa nemu satu unit dalam kondisi mulus, harganya bisa tembus lebih dari 5 miliar rupiah.

Dan karena produksinya terbatas banget, kemungkinan nilainya bakal terus naik seiring waktu.

Kenapa Banyak Orang Lupa Mobil Ini?

Salah satu alasan kenapa SL73 AMG agak terlupakan adalah karena dia datang di era di mana AMG belum terlalu “nge-hype” kayak sekarang. Branding AMG belum sekuat hari ini, jadi banyak orang anggap mobil ini cuma varian biasa.

Padahal, ini mobil buatan tangan dengan mesin yang sangat istimewa. Bahkan, AMG sampai harus modifikasi ulang bodi dan suspensinya supaya bisa nangani tenaga monster dari mesin V12-nya.


Kesimpulan: Mobil Langka yang Patut Dikenang

Mercedes-Benz SL73 AMG R129 bukan cuma mobil klasik biasa. Ini adalah contoh sempurna dari mobil sleeper: tampil kalem, tapi performanya edan. Mesin V12-nya langka banget dan punya hubungan erat dengan Pagani Zonda yang legendaris.

Kalau kamu pecinta otomotif sejati atau kolektor, mobil ini bisa jadi harta karun. Sayangnya, banyak orang masih belum tahu tentang keberadaannya. Tapi justru di situlah daya tariknya.

SL73 AMG adalah bukti kalau kemewahan dan performa bisa disatukan dalam bentuk yang nggak selalu harus mencolok. Dan sekarang, waktunya dunia mulai ingat lagi betapa spesialnya mobil ini.


Jika kamu ingin memasangnya di WordPress, tinggal copy-paste saja ke editor, tambahkan gambar SL73 AMG, dan gunakan tag serta kategori yang sudah disarankan di atas.

Maybach Exelero: Satu-Satunya Hypercar Ultra-Mewah Dunia

Maybach Exelero - Wikipedia

Kenalan Yuk Sama Si Mewah Ini

Siapa sangka mobil sekelas Maybach punya satu model super langka yang bener-bener cuma dibuat satu unit doang? Namanya Maybach Exelero. Mobil ini bukan cuma keren, tapi juga penuh cerita dan teknologi gokil yang bikin siapa pun langsung terpukau. Bayangin aja, mobil ini gabungan antara kemewahan ala sultan dan kecepatan ala jet!

Cuma Ada Satu, Beneran Unik

Exelero bukan mobil massal. Cuma ada satu unit di seluruh dunia, yang bikin dia jadi incaran kolektor kelas dunia. Maybach bikin mobil ini tahun 2005 buat kebutuhan uji coba ban dari Fulda, perusahaan ban asal Jerman. Tapi hasilnya malah jadi mahakarya otomotif yang super ikonik.

Bentuknya gagah banget, panjang, dan penuh aura misterius. Banyak yang bilang Exelero ini kayak Batmobile versi nyata!

2005 Maybach Exelero Concept Gallery | | SuperCars.net

Desain yang Bikin Kepala Noleh Dua Kali

Kalau lo lihat bentuk fisiknya, Exelero punya desain coupe dua pintu yang panjang banget, hampir 6 meter! Gril depannya gede, lampu sipit, dan bodi yang ramping tapi berisi. Semuanya dibuat handmade, dari bahan berkualitas tinggi.

Interiornya? Jangan tanya! Full leather, aksen karbon, dan sentuhan mewah di semua sudut. Dashboard-nya terlihat klasik tapi tetap elegan. Naik mobil ini rasanya kayak duduk di ruang tamu hotel bintang lima yang bisa ngebut 350 km/jam!

Performa Bukan Kaleng-Kaleng

Bukan cuma gaya yang diutamakan. Maybach Exelero dibekali mesin V12 twin-turbo 5.9 liter. Tenaganya tembus 700 hp dan torsi 1.020 Nm. Akselerasinya dari 0–100 km/jam cuma butuh 4,4 detik. Kecepatan maksimalnya? Sekitar 351 km/jam. Gokil banget kan buat mobil yang beratnya hampir 2,7 ton?

Tenaga dan kecepatannya bikin dia layak disebut hypercar ultra-mewah, gabungan performa ekstrem dan kenyamanan khas Maybach.

Harga Fantastis, Tapi Pantas

Karena cuma satu di dunia, harganya juga enggak main-main. Kabarnya, Exelero pernah dibeli rapper Amerika, Birdman, seharga USD 8 juta atau sekitar Rp120 miliar! Tapi sampai sekarang, kepemilikannya masih misterius. Banyak yang bilang mobil ini cuma dipinjam buat syuting video klip.

Nilai Exelero sekarang mungkin udah naik jauh, apalagi karena statusnya sebagai mobil kolektor legendaris. Jadi bukan cuma mobil, ini juga investasi kelas kakap.

Teknologi Canggih di Balik Kemewahan

Walaupun dibuat di era awal 2000-an, teknologi yang ditanam di Exelero enggak kalah sama mobil modern. Sistem suspensinya udah adaptif, pengeremannya pakai teknologi mutakhir, dan aerodinamikanya didesain buat stabil di kecepatan tinggi.

Semua fitur dirancang supaya pengemudi tetap nyaman dan aman walaupun lagi melaju kencang di jalanan. Maybach benar-benar serius saat ngebangun Exelero ini, kayak bikin karya seni yang bisa dipakai di jalan.

Mobil Impian yang Jadi Legenda

Banyak yang bilang Maybach Exelero itu mobil impian. Tapi karena statusnya yang super langka, kebanyakan orang cuma bisa lihat dari foto atau video. Walaupun begitu, mobil ini udah masuk daftar mobil paling ikonik sepanjang masa.

Exelero bukan cuma soal cepat atau mahal. Dia adalah simbol dari ambisi, keunikan, dan keahlian otomotif Jerman yang enggak main-main.


Penutup: Cuma Satu di Dunia, Tapi Jadi Inspirasi Dunia

Walaupun cuma ada satu, Maybach Exelero berhasil ninggalin jejak besar di dunia otomotif. Dia jadi inspirasi buat banyak mobil konsep dan produksi hypercar setelahnya. Dari bentuknya, performanya, sampai ceritanya yang unik—semuanya bikin Exelero enggak tergantikan.

Kalau kamu pecinta mobil mewah dan otomotif sejati, Exelero ini wajib masuk daftar top of mind kamu. Bukan cuma soal gaya hidup sultan, tapi ini juga cerita soal sejarah dan kehebatan desain otomotif.


Jika kamu ingin artikel ini langsung diunggah ke WordPress, cukup salin dan tempel ke editor, tambahkan gambar Exelero yang relevan, dan masukkan tag serta kategori seperti yang disarankan di atas.

Mercy C112: Prototipe Supercar Tak Pernah Masuk Jalur Produksi

Mercedes-Benz C112 – The Pioneer Of Astonishing Technology - Dyler

Kenalan Sama C112, Si Supercar yang Gagal Masuk Produksi

Pernah denger tentang Mercedes-Benz C112 mercedes saigon ? Ini adalah supercar prototipe yang dibuat Mercedes pada akhir tahun 1990-an. Mungkin kamu belum familiar karena mobil ini nggak pernah diproduksi massal. Padahal, teknologi dan desainnya keren banget dan sempat bikin heboh pecinta otomotif waktu itu.

C112 awalnya dirancang buat jadi penerus dari mobil legendaris Mercedes-Benz C111, yang juga dikenal sebagai mobil konsep eksperimental. Sayangnya, karena berbagai alasan, mobil ini cuma jadi konsep dan nggak pernah resmi dijual ke publik.


Desain Futuristik yang Bikin Mata Melotot

Kalau kamu lihat foto Mercedes-Benz C112, langsung bisa lihat bedanya sama mobil sport biasa. Desainnya tajam, aerodinamis banget, dan penuh dengan garis-garis modern yang nggak biasa buat zamannya. Atapnya rendah dan bagian belakangnya dibuat serendah mungkin untuk memaksimalkan kecepatan.

Lampu depan C112 juga unik, pakai sistem pop-up yang jadi tren mobil sport di era 90-an. Kesannya? Super keren dan futuristik, kayak mobil dari film sci-fi. Interiornya juga canggih dengan kombinasi material kulit dan serat karbon, bikin nyaman sekaligus ringan.


Mesin dan Performa yang Bikin Ngebut Parah

C112 nggak cuma cakep, tapi juga punya tenaga yang super besar. Pakai mesin V12 6.0 liter yang bisa ngeluarin tenaga sampai 567 horsepower. Bayangin, mesin sebesar itu bisa ngasih tenaga besar buat sebuah mobil prototipe.

Berat mobil juga dibuat ringan dengan penggunaan bahan-bahan modern, jadi akselerasinya bisa sangat cepat. C112 diklaim bisa ngebut dari 0 sampai 100 km/jam dalam waktu kurang dari 4 detik. Kecepatan maksimalnya? Bisa nyampe lebih dari 330 km/jam! Ini angka yang bahkan supercar zaman sekarang masih sulit kalahin.


Teknologi Canggih yang Nggak Kalah dari Mobil Modern

Selain mesin dan desain, C112 juga dilengkapi teknologi yang saat itu termasuk canggih banget. Ada sistem suspensi hidrolik yang bikin mobil tetap stabil meski ngebut, serta rem cakram karbon-keramik buat pengereman yang super responsif.

Mobil ini juga pakai sistem aerodinamika aktif yang bisa menyesuaikan bentuk bodi supaya mobil tetap lengket di jalan saat ngebut. Fitur-fitur kayak gini baru mulai banyak dipakai di mobil sport modern setelah tahun 2000-an.


Kenapa C112 Gagal Masuk Produksi?

Nah, ini yang bikin penasaran. Kenapa sih mobil sekeren dan secanggih ini nggak pernah jadi mobil produksi massal? Jawabannya cukup simpel tapi kompleks: biaya produksi yang mahal dan perubahan strategi perusahaan.

Pada akhir 90-an, Mercedes-Benz memutuskan untuk fokus ke segmen lain yang lebih menguntungkan dan aman secara finansial. Membuat supercar dengan teknologi mutakhir seperti C112 butuh investasi besar dan risiko tinggi. Jadi, proyek ini akhirnya dibatalkan.

Selain itu, pada masa itu tren supercar sedang bergeser dan Mercedes lebih memilih mengembangkan model lain yang lebih sesuai pasar.


Warisan dan Pengaruh C112 di Dunia Otomotif

Walaupun C112 cuma prototipe dan nggak pernah diproduksi, pengaruhnya tetap terasa. Banyak teknologi yang pertama kali diuji di mobil ini kemudian muncul di mobil-mobil Mercedes-Benz berikutnya, terutama di kelas supercar dan mobil sport mereka.

Desain aerodinamis dan teknologi suspensi hidrolik di C112 jadi inspirasi buat model lain, bahkan sampai mobil sport modern sekarang. Jadi, meski gagal diproduksi, C112 tetap jadi pionir yang dihormati di dunia otomotif.


Kesimpulan: Prototipe yang Jadi Legenda

Mercedes-Benz C112 memang supercar yang “gagal” masuk jalur produksi, tapi bukan berarti dia biasa-biasa aja. Dari desain futuristik, mesin bertenaga besar, sampai teknologi canggih yang jauh di depan zamannya, mobil ini punya tempat khusus di hati penggemar otomotif.

C112 membuktikan kalau kadang sebuah konsep, walaupun cuma jadi prototipe, bisa meninggalkan jejak yang kuat dan jadi inspirasi untuk masa depan. Siapa tahu, teknologi dan desainnya bakal muncul lagi di mobil-mobil keren yang bakal datang.

600 Pullman Landaulet: Simbol Kekuasaan Para Penguasa Dunia

Sarat Sejarah, Mobil Bekas Ratu Elizabeth Dilego - Otomotif Liputan6.com

Mobil yang Nggak Bisa Dimiliki Sembarangan

Kalau ada mobil yang bisa dibilang benar-benar eksklusif, ya Mercedes-Benz 600 Pullman Landaulet jawabannya. Mobil mercedes saigon ini bukan buat artis atau kolektor biasa, tapi khusus buat para penguasa dunia. Presiden, raja, paus, sampai diktator — mereka semua pernah pakai mobil ini.

Kenapa begitu? Karena mobil ini dari dulu memang dirancang khusus buat tampil megah, nyaman, dan penuh wibawa. Bukan cuma kendaraan, tapi simbol kekuasaan.


Apa Sih Landaulet Itu?

Mungkin kamu bingung, “Landaulet itu maksudnya gimana?” Nah, Landaulet adalah tipe mobil yang atap belakangnya bisa dibuka, tapi bagian depan (tempat supir) tetap tertutup. Jadi, penumpangnya bisa berdiri dan menyapa rakyat sambil tetap duduk nyaman di kursi belakang mewah.

Model ini cocok banget buat acara kenegaraan, parade, atau tampil di depan publik. Dan yang paling terkenal dari semua Landaulet adalah Mercedes-Benz 600 Pullman Landaulet ini.


Desain Mewah dan Panjang Banget

Secara tampilan, mobil ini udah kelihatan beda dari jauh. Panjangnya bisa sampai 6,2 meter lebih! Bagian depannya klasik khas Mercedes zaman dulu, tapi ada aura elegan yang bikin siapa pun langsung sadar: “Ini bukan mobil biasa.”

Interiornya juga luar biasa mewah. Ada jok kulit, tirai di jendela, AC di kursi belakang, meja lipat, bahkan kulkas mini! Dan semuanya serba buatan tangan. Detailnya rapi banget, sesuai dengan status penggunanya.


Mesin Bertenaga Buat Badan Sebesar Ini

Walaupun fokus utamanya kenyamanan dan kemewahan, bukan berarti mesinnya biasa aja. Mercedes-Benz kasih mesin V8 6.3 liter yang sangat bertenaga buat ukuran mobil besar kayak gini.

Tenaganya bisa sampai 250 hp, cukup buat bawa mobil berat ini jalan dengan halus dan tenang, bahkan saat dikawal iring-iringan. Suspensinya juga pakai teknologi hydropneumatic, yang bikin mobil ini tetap stabil dan empuk di segala medan.


Siapa Aja yang Pernah Punya?

Ini bagian paling menarik. Mercedes-Benz 600 Pullman Landaulet bukan mobil yang bisa dibeli sembarangan. Dalam sejarahnya, beberapa tokoh besar yang pernah punya antara lain:

  • Fidel Castro (Kuba)

  • Kim Il-sung (Korea Utara)

  • Mobutu Sese Seko (Zaire)

  • Paus Paulus VI

  • Raja Arab Saudi

  • Presiden Soeharto juga kabarnya pernah menggunakannya

Mobil ini jadi kendaraan resmi buat pemimpin-pemimpin yang ingin tampil kuat, elegan, dan penuh gengsi.


Super Langka dan Mahal Banget

Mercedes cuma bikin sekitar 59 unit Pullman Landaulet dari total sekitar 2.700 unit 600 Series. Jadi, kalau kamu nemu satu di pelelangan, bisa dipastikan harganya nggak masuk akal.

Bahkan, mobil dalam kondisi orisinal bisa laku lebih dari 2 juta dolar sekarang. Itu pun rebutan kolektor dari seluruh dunia. Karena selain langka, mobil ini juga punya nilai sejarah yang tinggi banget.


Kenapa Masih Dibicarakan Sampai Sekarang?

Walau mobil ini udah dibuat sejak tahun 1960-an, tapi aura dan pesonanya nggak pernah luntur. Masih banyak orang yang kagum dan penasaran sama 600 Pullman Landaulet, apalagi karena mobil ini jarang muncul di jalan.

Sekarang, mobil ini lebih sering tampil di museum, lelang eksklusif, atau acara pameran otomotif klasik. Tapi begitu muncul, langsung jadi pusat perhatian.


Kesimpulan: Mobilnya Para Penguasa Dunia

Mercedes-Benz 600 Pullman Landaulet bukan cuma kendaraan. Ini simbol. Simbol kekuasaan, kemewahan, dan status paling tinggi. Dari desainnya yang elegan, fiturnya yang mewah, sampai sejarah pemiliknya yang bikin merinding, semuanya bikin mobil ini punya tempat tersendiri di dunia otomotif.

Kalau kamu pecinta mobil klasik, ini adalah salah satu legenda sejati. Bukan buat dipakai harian, tapi buat dikenang sebagai bagian dari sejarah dunia.

SLR McLaren Stirling Moss: Kecepatan dan Keanggunan

160 km dari Mercedes-Benz SLR McLaren Stirling Moss 2010 baru Dijual di  Jerman — Nostalgia Supercar

Apa Itu SLR McLaren Stirling Moss?

Pernah kebayang naik mobil sport mercedes saigon yang nggak punya atap sama sekali? Nah, kenalan dulu sama SLR McLaren Stirling Moss. Ini mobil hasil kolaborasi dua brand besar: Mercedes-Benz dan McLaren. Dibuat buat ngerayain pembalap legendaris asal Inggris, Sir Stirling Moss, mobil ini cuma diproduksi 75 unit di seluruh dunia. Super langka, ya!

Mobil ini jadi perpaduan antara desain klasik dan teknologi modern. Tanpa atap dan kaca depan, sensasi ngebutnya bener-bener beda. Rasanya kayak naik jet di jalan raya.

Are you brave enough to hit 217mph in this Mercedes SLR Stirling Moss  Edition? | Classic Driver Magazine

Desain yang Beda Sendiri, Seriusan!

Kalau kamu lihat SLR McLaren Stirling Moss, pasti langsung mikir, “Lah, ini mobil nggak ada kacanya?” Iya, bener! Mobil ini nggak punya kaca depan sama sekali. Jadi, kalau mau nyetir, wajib pakai helm khusus biar nggak ketampar angin.

Desainnya terinspirasi dari Mercedes-Benz 300 SLR 1955 yang dulu dikendarai sama Stirling Moss. Tapi, walaupun tampilannya klasik, bodinya terbuat dari serat karbon ringan, jadi tetap modern dan canggih.


Mesin Gahar, Performa Nggak Main-Main

Meski tampilannya minimalis, performa mobil ini gahar banget. Pakai mesin V8 5.4 liter supercharged yang bisa ngeluarin tenaga 641 hp. Akselerasinya? Dari 0 ke 100 km/jam cuma 3,5 detik. Kecepatan maksimalnya bisa nyampe 350 km/jam. Gokil, kan?

Karena bobotnya lebih ringan dari SLR biasa, Stirling Moss ini lebih gesit dan responsif. Mobil ini bener-bener dirancang buat kamu yang doyan kecepatan tapi tetap mau tampil beda.


Interior: Simple Tapi Mewah

Masuk ke dalam mobilnya, kamu nggak bakal nemu banyak tombol atau layar canggih kayak di mobil modern sekarang. Justru, kabinnya sederhana dan fokus ke pengalaman nyetir. Materialnya tetap premium, pakai kulit berkualitas tinggi dan sentuhan aluminium.

Nggak ada AC, nggak ada radio, dan jelas nggak ada infotainment system. Kenapa? Karena semua itu dianggap ganggu pengalaman nyetir murni. Di sini, kamu dan mesin bener-bener terkoneksi.


Mobil Kolektor, Bukan Harian

Karena cuma ada 75 unit di dunia, mobil ini jarang banget kelihatan di jalan. Rata-rata, SLR Stirling Moss disimpan di garasi kolektor atau dipajang di acara otomotif eksklusif. Harganya pun nggak main-main. Waktu baru rilis aja harganya udah lebih dari US$1 juta. Sekarang? Bisa lebih dari US$3 juta, tergantung kondisi dan sejarah kepemilikannya.

Jadi, jangan harap bisa pakai mobil ini buat belanja ke minimarket ya. Ini bukan mobil harian, ini mobil buat dinikmati momen-momen spesial.


Kenapa Dinamai Stirling Moss?

Nama mobil ini diambil dari Sir Stirling Moss, salah satu pembalap legendaris Inggris yang terkenal di era 1950-an. Dia pernah menangin balapan Mille Miglia tahun 1955 dengan Mercedes-Benz 300 SLR, dan sejak itu namanya melekat banget dengan performa dan gaya balap elegan.

Jadi, mobil ini bukan sekadar kendaraan, tapi juga penghormatan buat legenda otomotif.


Kesimpulan: Buat yang Paham Nilai

SLR McLaren Stirling Moss bukan mobil biasa. Ini karya seni yang bisa melaju 350 km/jam. Cocok buat kamu yang suka otomotif, suka sejarah, dan suka tampil beda. Desainnya unik, performanya buas, dan statusnya eksklusif.

ML55 AMG (W163): SUV Pionir AMG Kini Jadi Buruan Kolektor

Diuji: Mercedes-Benz ML55 2000 Membawa AMG ke Lipatan SUV

ML55 AMG W163: Si SUV Pionir dari AMG

Kalau ngomongin SUV mewah dengan performa gahar, https://mercedes-saigon.com/ ML55 AMG generasi W163 itu salah satu yang paling legendaris. Kenapa? Karena mobil ini jadi SUV pertama yang dapet sentuhan AMG, divisi performa Mercedes-Benz yang terkenal dengan mesin buasnya. Jadi, bukan cuma SUV biasa, tapi punya DNA balap yang bikin dia beda dari SUV lain pada masanya.

Mesin V8 Supercharged yang Nendang Banget

ML55 AMG W163 dibekali mesin V8 supercharged 5.4 liter yang punya tenaga sekitar 349 hp. Tenaga sebesar itu bikin mobil ini bisa melesat kencang untuk ukuran SUV, akselerasinya dari 0 ke 100 km/jam cuma butuh waktu sekitar 6 detik. Suara mesin yang nge-bass khas AMG juga bikin pengendaranya makin puas. Jadi, buat yang suka SUV tapi pengen performa, ML55 AMG ini jawabannya.

Desain yang Klasik Tapi Gak Ketinggalan Zaman

Meski udah keluaran tahun 90-an, desain ML55 AMG W163 tetap punya aura mewah dan gagah. Bentuk bodinya boxy tapi proporsional, bikin mobil ini enak dilihat dan tetap fungsional. Grill depan besar dengan logo AMG, velg sporty, serta detailing khas AMG bikin mobil ini tampil beda dari versi standar. Warna hitam, silver, dan putih sering jadi pilihan favorit buat mobil ini.

Interior: Mewah dan Nyaman Buat Perjalanan Jauh

Masuk ke dalam kabin, kamu bakal disambut oleh interior khas Mercedes dengan balutan kulit berkualitas tinggi, panel kayu asli, dan fitur lengkap. Kursinya empuk, dilengkapi dengan sistem audio premium dan kontrol elektronik yang mudah dijangkau. Jadi, meski performanya agresif, kenyamanan tetap nomor satu.

Handling yang Stabil dan Responsif

Walaupun mobil ini SUV, handling ML55 AMG W163 terasa lincah dan stabil saat diajak bermanuver. Suspensi khusus AMG membantu mengurangi body roll saat menikung tajam, dan sistem pengereman yang kuat bikin pengendalian semakin mantap. Jadi, mobil ini nggak cuma kencang di jalan lurus, tapi juga enak dipakai di jalan berliku.

Kenapa ML55 AMG W163 Jadi Buruan Kolektor?

Karena jumlahnya terbatas dan peranannya sebagai pionir SUV AMG, ML55 AMG W163 sekarang jadi barang langka. Kondisi yang masih orisinil dan terawat bikin harganya terus naik di pasar kolektor. Selain itu, mobil ini punya nilai sejarah karena membuka jalan bagi SUV performa tinggi di dunia otomotif, bikin kolektor makin tergiur buat punya.

Perawatan dan Tips Beli ML55 AMG W163 Bekas

Kalau kamu tertarik punya ML55 AMG W163, pastikan cek kondisi mesin, sistem pendingin, dan suspensinya dengan teliti karena usianya yang sudah cukup tua. Cari yang punya riwayat servis lengkap dan catatan perawatan jelas. Dengan perawatan rutin, mobil ini bisa tetap awet dan tampil maksimal di jalan.

Kesimpulan: SUV Legendaris yang Jadi Investasi Masa Depan

ML55 AMG W163 bukan cuma SUV biasa, tapi mobil dengan sejarah dan performa tinggi yang susah ditandingi di zamannya. Kini, mobil ini jadi incaran kolektor karena kelangkaannya dan nilai investasinya yang terus naik. Jadi, kalau kamu penggemar SUV mewah dan ingin sesuatu yang berbeda, ML55 AMG ini pilihan yang sangat menarik.

Maybach 57S Xenatec Coupe: Konversi Langka dari Mobil Sultan

Maybach 57S Cruisero Coupe for sale - PistonHeads UK

Kenalan Sama Maybach 57S Xenatec Coupe

Maybach 57S Xenatec Coupe bukan mobil yang bisa kamu lihat setiap hari di jalan. Mobil ini bener-bener spesial dan langka banget, hasil modifikasi dari https://mercedes-saigon.com/ Maybach 57S yang biasanya model sedan mewah jadi mobil coupe super elegan. Bayangin aja, mobil yang sudah mewah dan eksklusif ini dikasih sentuhan khusus biar makin beda dan keren. Cocok banget buat kamu yang pengen punya mobil sultan yang nggak pasaran.

Dari Sedan Jadi Coupe? Unik Banget!

Biasanya Maybach 57S itu bentuknya sedan panjang dan mewah, tapi Xenatec berhasil bikin versi coupe-nya yang keren banget. Jadi, mobil ini punya bodi yang lebih pendek dan ramping, dengan garis desain yang lebih sporty tapi tetap elegan. Konversi ini bukan cuma soal gaya, tapi juga proses yang rumit dan memakan waktu, jadi nggak heran kalau mobil ini sangat langka.

Desain Eksterior yang Mewah dan Mewah Lagi

Kalau lihat Maybach 57S Xenatec Coupe dari luar, kamu bakal langsung jatuh cinta sama lekukan bodinya. Desainnya tetap classy tapi dikasih sentuhan modern yang bikin mobil ini tampil beda dari Maybach biasa. Grill depan besar khas Maybach, lampu LED canggih, dan detail chrome yang makin menambah kesan mewah. Warna cat yang sering dipilih juga biasanya warna elegan seperti hitam glossy atau putih mutiara yang bikin mobil ini makin berkelas.

Interior: Mewahnya Nggak Main-main

Masuk ke dalam kabin, suasananya benar-benar bikin betah. Material kulit premium, kayu asli yang diolah rapi, dan teknologi canggih bikin mobil ini terasa seperti lounge berjalan. Kursinya empuk banget, dilengkapi fitur pijat dan pengaturan elektrik lengkap. Fitur hiburan dan sistem audio juga kelas atas, jadi perjalanan jauh tetap nyaman dan menyenangkan.

Mesin dan Performa Tetap Bertenaga

Meskipun bentuknya berubah jadi coupe, performa Maybach 57S Xenatec Coupe nggak kalah dari versi sedan. Mesin V12 5.5 liter supercharged tetap dipakai dengan tenaga sekitar 604 hp, yang bikin mobil ini bisa ngebut dengan halus dan stabil. Akselerasi dari 0 ke 100 km/jam sekitar 4,8 detik, lumayan kencang untuk ukuran mobil sebesar ini. Handling juga lebih lincah karena bobot yang sedikit lebih ringan dari versi sedan.

Kenapa Mobil Ini Jadi Incaran Sultan?

Selain eksklusif dan langka, Maybach 57S Xenatec Coupe jadi simbol status dan gaya hidup sultan masa kini. Punya mobil ini berarti kamu beda dari yang lain karena nggak semua orang bisa punya atau bahkan tahu tentang mobil modifikasi khusus ini. Mobil ini juga cocok buat yang suka tampil beda dan pengen sesuatu yang unik, bukan cuma sekadar mobil mewah biasa.

Koleksi dan Investasi

Karena proses modifikasinya yang rumit dan jumlahnya sangat terbatas, Maybach 57S Xenatec Coupe juga punya nilai investasi yang bagus. Mobil ini bisa jadi koleksi mahal yang terus naik nilainya, apalagi kalau kondisinya masih orisinil dan terawat dengan baik. Buat para kolektor mobil mewah, punya mobil seperti ini adalah kebanggaan tersendiri.

Kesimpulan: Langka, Mewah, dan Berkelas

Kalau kamu pengen punya mobil yang benar-benar beda dari yang lain, Maybach 57S Xenatec Coupe adalah pilihan tepat. Konversi langka dari sedan jadi coupe yang mewah ini gabungkan kemewahan, performa, dan eksklusivitas dalam satu paket. Mobil ini bukan cuma buat dipakai, tapi juga buat jadi simbol prestise yang sulit ditandingi.