Category: Mobil Premium

G63 AMG 6×6: Raksasa Enam Roda Eksklusif

8k-Mile 2014 Mercedes-Benz G63 AMG 6x6 Brabus B63S-700 for sale on BaT Auctions - closed on December 23, 2021 (Lot #61,868) | Bring a Trailer

Mobil Enam Roda? Ini Bukan Main-main!

Pernah bayangin nggak punya mobil yang bukan empat roda, tapi enam roda? Sounds crazy, kan? Tapi itu nyata banget dengan mercedes-saigon.com Mercedes-Benz G63 AMG 6×6.
Mobil ini bener-bener raksasa di jalan dan offroad. Gak semua orang bisa punya atau bahkan nyetir mobil ini, karena harganya yang luar biasa dan ukuran yang super gede.


Dari Mana Asalnya? G63 6×6 Bukan Cuma Gimmick

Mercedes bikin G63 AMG 6×6 bukan sekadar buat pamer. Mobil ini sebenarnya lahir dari kebutuhan militer dan offroad ekstrem.
Tapi akhirnya, Mercedes mengemasnya jadi versi jalan raya super mewah dan bertenaga. Hasilnya? Sebuah SUV yang gak cuma kuat di medan berat, tapi juga punya kenyamanan ala mobil premium.


Desain: Gahar, Buas, dan Gak Ada Tandingan

Kalo lihat G63 6×6, yang pertama langsung terkesan adalah ukurannya yang jumbo banget. Bentuknya gagah, dengan bodi lebar dan tinggi, plus tambahan satu gandar ekstra di belakang.
Bodi dari baja kuat, dengan detail desain khas G-Class yang kotak tapi tetap mewah. Lampu depan bulat, grill besar, dan velg super lebar bikin mobil ini benar-benar beda dari yang lain.

Aksi Traxxas Mercedes-AMG G63 6X6 RC Off-Road di Lintasan Salju


Mesin dan Performa: Buasnya Nggak Main-main

Di balik kapnya, ada mesin V8 biturbo 5.5 liter yang sanggup hasilin tenaga sekitar 544 hp dan torsi besar sampai 760 Nm.
Tenaga ini disalurin ke enam roda sekaligus lewat sistem penggerak 6×6 yang canggih banget, plus fitur offroad lengkap seperti tiga differential lock dan ground clearance super tinggi.

Dengan performa seperti ini, G63 6×6 bisa melewati medan yang sangat ekstrim, mulai dari pasir gurun sampai batuan terjal, tanpa kesulitan berarti.

New Mercedes-Benz AMG® G 63 For Sale in Miami, FL


Interior: Mewah Sekaligus Fungsional

Walaupun bentuknya kayak kendaraan tempur, interior G63 6×6 tetap dibikin super nyaman dan mewah.
Material kulit premium, panel kayu, sistem hiburan kelas atas, sampai fitur-fitur modern seperti kamera 360 derajat dan kontrol traksi lengkap bikin perjalanan jadi lebih nyaman.

Jadi, ini bukan cuma mobil offroad, tapi juga mobil mewah yang siap diajak touring panjang.


Harga dan Eksklusivitas: Hanya untuk Orang-orang Pilihan

Dengan harga yang mencapai sekitar 1,5 juta dolar AS (setara lebih dari 20 miliar rupiah), jelas G63 AMG 6×6 bukan mobil biasa.
Produksinya juga sangat terbatas, cuma sekitar 100 unit di seluruh dunia. Jadi, mobil ini benar-benar langka dan jadi buruan para kolektor dan penggila mobil eksotis.


Fakta Menarik: Dipakai Seleb dan Dianggap Status Simbol

G63 6×6 ini sempat dipakai beberapa selebriti dan pengusaha kaya di berbagai belahan dunia.
Selain kemampuan offroadnya, mobil ini juga jadi simbol status yang unik dan beda dari mobil mewah lain yang biasa.

Kalau kamu punya ini, dijamin bakal jadi pusat perhatian di mana pun kamu lewat.


Penutup: G63 AMG 6×6, Monster Enam Roda yang Tak Tertandingi

Mercedes G63 AMG 6×6 bukan cuma mobil, tapi karya teknik dan desain yang luar biasa. Kombinasi antara mesin bertenaga, sistem 6 roda yang super canggih, dan kenyamanan mewah bikin mobil ini unik dan spesial.
Kalau kamu cari SUV yang beda jauh dari yang lain, yang satu ini memang dibuat cuma untuk segelintir orang beruntung di dunia.

190E 2.5-16 Evolution II: Mobil Jalanan yang Kini Diburu Kolektor

Mercedes-Benz 190 E 2.5-16: Baby Benz Paling Sangar, Rutin Juara DTM

Mobil Tua Tapi Gahar, Ini Bukan Mercy Biasa

Kalau dengar nama “190E”, yang kebayang pasti mobil sedan kotak klasik dari mercedes-saigon.com , ya? Tapi beda cerita kalau udah ngomongin 190E 2.5-16 Evolution II.
Ini bukan Mercy biasa—mobil ini adalah versi liar dari mobil balap DTM (Deutsche Tourenwagen Meisterschaft) yang bisa kamu pakai di jalanan.

Walau usianya udah lebih dari 30 tahun, sekarang Evo II malah diburu kolektor di seluruh dunia. Kenapa bisa seheboh itu? Yuk kita bongkar!

Mercedes-Benz 190 E 2.5-16: Baby Benz Paling Sangar, Rutin Juara DTM


Asal Mula: Hasil Inovasi Balap yang Legal di Jalan

Balik ke akhir 1980-an dan awal 90-an, Mercedes serius banget di ajang DTM. Untuk bisa ikut balapan, mereka harus bikin versi jalan raya dari mobil balap mereka.
Nah, dari situ lahirlah 190E 2.5-16 Evolution I, dan tak lama kemudian muncul Evolution II (Evo II) yang jauh lebih agresif.

Produksinya cuma sekitar 502 unit di seluruh dunia, dan semuanya langsung sold out begitu diluncurkan di tahun 1990. Gak heran sekarang harganya melonjak gila-gilaan.


Desain: Tampilan Kalem? Nggak Sama Sekali

Dari luar, Evo II kelihatan beda jauh dibanding 190E biasa. Yang paling mencolok tentu body kit aerodinamis, spoiler besar di belakang, dan velg palang 5 17 inci khas banget.
Desainnya memang gak kalem, karena ini mobil memang dibikin buat balapan.

Body-nya lebih lebar dan lebih rendah, demi handling yang mantap waktu dipacu di tikungan. Bagian depan dan belakang dibuat lebih tajam, biar mobil ini makin stabil di kecepatan tinggi.


Mesin: 2.5 Liter Tapi Rasanya Kayak Mesin Balap

Di balik kap mesin Evo II ada mesin 4 silinder 2.5 liter DOHC hasil pengembangan Cosworth. Tenaganya sekitar 232 hp, dan torsi 245 Nm.
Mungkin di atas kertas kelihatan biasa, tapi karakternya galak banget buat ukuran mobil tahun 90-an.

Akselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam sekitar 7 detik, tapi yang bikin nagih adalah suara mesinnya yang khas dan handling tajam kayak mobil DTM.


Interior: Fungsional Tapi Tetap Classy

Meski luarannya agresif, bagian dalam Evo II tetap mempertahankan ciri khas Mercedes yang elegan. Jok sport dari Recaro, setir palang tiga, dan panel kayu bikin kesan sporty tapi berkelas.
Gak banyak gimmick, tapi semua terasa solid dan fungsional.

Mobil ini memang lebih mengutamakan pengalaman berkendara, bukan kenyamanan ala sedan mewah biasa.


Harga Sekarang: Gak Masuk Akal Tapi Tetap Dicari

Karena cuma ada 502 unit, sekarang harga Evo II bisa tembus lebih dari $400.000 (setara 6 miliar rupiah) tergantung kondisi dan keasliannya.
Yang versi full orisinal dan low kilometer bisa jadi incaran utama para kolektor.

Nilainya terus naik karena mobil ini dianggap sebagai “holy grail” mobil 90-an dari Mercedes-Benz. Belum lagi statusnya yang ikonik di dunia motorsport bikin makin eksklusif.


Fakta Menarik: Rival Sengit BMW M3 E30

Evo II punya musuh bebuyutan, yaitu BMW M3 E30, yang juga dibuat untuk ajang DTM.
Dua mobil ini sering dibandingkan, baik dari segi performa maupun ketenaran. Tapi yang jelas, Evo II punya aura misterius dan lebih langka dibanding rivalnya.

Karena itu, banyak yang bilang kalau kamu udah punya Evo II, kamu punya sepotong sejarah balap Jerman yang sesungguhnya.


Penutup: Mercy Kotak yang Punya DNA Balap Sejati

Mercedes-Benz 190E 2.5-16 Evolution II adalah bukti kalau mobil jalanan bisa punya jiwa balap sejati.
Desain galak, performa tajam, dan sejarah panjang di dunia DTM bikin mobil ini jadi buruan kolektor kelas atas.

Kalau kamu nemu satu di jalan—berarti kamu lagi lihat mobil langka yang harganya mungkin udah lebih mahal dari rumah!

CLK GTR: Supercar Balap Mercedes yang Nyaris Tak Tersentuh

Mercedes CLK GTR Roadster, 1 of 6 cars, sells for over $10M

Mobil Balap yang Bisa Dipakai Harian? Serius?

Kalau dengar kata “mobil balap,” pasti kebayangnya mobil yang cuma bisa dipakai di sirkuit, kan? Tapi gimana kalau ada mobil balap yang bisa legal dipakai di jalanan, dan performanya tetap buas?
Kenalin nih, Mercedes-Benz CLK GTR mercedes-saigon.com . Mobil ini bukan cuma langka, tapi juga punya sejarah unik dan kemampuan yang bikin kagum semua pecinta otomotif.


Asal Mula: Lahir dari Dunia Balap FIA GT

Balik ke akhir tahun 1990-an, Mercedes ingin ikut ajang FIA GT Championship, tapi ada satu syarat dari penyelenggara: semua mobil yang balapan harus ada versi jalan rayanya.
Dari situ lahirlah CLK GTR. Mobil ini dibangun bukan dari nol, tapi dari sasis dan teknologi mobil balap murni.
Versi jalan rayanya cuma dibikin sedikit banget, sekitar 25 unit aja. Jadi, wajar banget kalau sekarang statusnya jadi koleksi langka dan mahal banget.

2002 Mercedes-Benz CLK-GTR Roadster | Curated


Desain: Gahar Tapi Tetap Elegan Ala Mercedes

Dari luar, CLK GTR kelihatan beda jauh dari mobil Mercedes biasa. Desainnya aerodinamis banget, rendah, lebar, dan agresif.
Bodi mobil ini dibuat dari serat karbon ringan, tapi kokoh. Di bagian belakang, ada spoiler besar yang fungsinya bukan cuma gaya, tapi juga untuk menambah downforce waktu melaju kencang.

Bagian depan mobil juga khas banget, dengan lampu bulat pipih dan hidung tajam yang nunjukin identitas mobil balap sejati.


Mesin & Performa: Jangan Coba Tantang di Jalan Tol

Untuk urusan mesin, CLK GTR nggak main-main. Mobil ini ditenagai oleh mesin V12 6.9 liter yang bisa ngeluarin tenaga sekitar 604 hp.
0 ke 100 km/jam? Cuma butuh sekitar 3,8 detik, dan top speed-nya bisa tembus 344 km/jam.
Gila kan? Ini mobil dari tahun 1998, lho.

Yang lebih keren lagi, meskipun performanya balap banget, versi jalan rayanya tetap nyaman buat dikendarai. Nggak seperti mobil balap kebanyakan yang keras dan berisik.


Interior: Minimalis Tapi Tetap Mewah

Masuk ke dalam, nuansanya masih kental dengan aura mobil balap. Tapi Mercedes tetap kasih sentuhan mewah khas mereka.
Dashboard-nya sederhana, tapi semua panel dan tombol dirancang untuk fungsionalitas. Joknya dari bahan Alcantara dan kulit berkualitas tinggi, dan ada AC juga—jarang banget ada di mobil super langka kayak gini.


Harga & Koleksi: Mahal? Udah Pasti. Tapi Worth It Banget

Karena jumlahnya terbatas dan punya sejarah panjang di dunia balap, harga CLK GTR sekarang bisa nyampe puluhan juta dolar.
Terakhir, ada unit yang laku di lelang sampai lebih dari $10 juta. Gila, kan? Tapi buat kolektor dan pecinta otomotif sejati, harga segitu masih dianggap masuk akal karena nilai historisnya tinggi banget.


Fakta Menarik: Versi Roadster Lebih Langka Lagi!

Kalau versi coupe-nya aja udah langka, versi roadster (tanpa atap) jauh lebih langka lagi. Hanya ada 6 unit CLK GTR Roadster yang pernah diproduksi.
Bedanya, versi ini lebih eksklusif, tapi tetap pakai mesin dan performa yang sama buasnya. Kalau nemu satu di jalan, kamu bisa bangga banget—karena mungkin itu satu-satunya di seluruh negara!


Penutup: CLK GTR, Supercar yang Nggak Lekang oleh Waktu

Mercedes CLK GTR bukan cuma sekadar supercar, tapi juga bagian dari sejarah otomotif dunia. Perpaduan antara teknologi balap, desain elegan, dan eksklusivitas bikin mobil ini nyaris tak tersentuh.
Kalau kamu penggemar otomotif sejati, CLK GTR pasti udah masuk daftar impian sejak lama.

Mercy Boxer 230E: Mobil Klasik yang Melekat di Hati

Harga Mercedes-Benz W124 dan Spesifikasi | Mercy Boxer, Sedan Kotak Tak Lekang Waktu - Carmudi Indonesia

Nostalgia dengan Mercy Boxer 230E

Kalau ngomongin mobil klasik, nama Mercy Boxer 230E mercedes saigon pasti langsung muncul di kepala banyak pecinta Mercy. Mobil ini punya desain kotak yang khas banget, elegan tapi tetap terlihat gagah. Generasi W123 yang terkenal bandel dan awet ini benar-benar jadi salah satu ikon Mercy di era 80-an. Banyak orang yang sampai sekarang masih jatuh cinta karena tampilannya yang sederhana tapi punya aura mewah.

Desain Kotak yang Jadi Ikon

Salah satu alasan kenapa Mercy Boxer 230E masih dicari sampai sekarang adalah desainnya. Model kotak dengan garis tegas bikin mobil ini gampang dikenali. Banyak orang bilang kalau desain kotak khas Boxer ini bikin mobil kelihatan lebih gagah dan maskulin. Walaupun sudah berusia puluhan tahun, tapi kalau dilihat di jalan masih tetap keren dan nggak kalah sama mobil modern.

Interior Klasik yang Nyaman

Bicara soal interior, Mercy Boxer 230E menawarkan kabin yang luas dan nyaman. Joknya empuk, materialnya berkualitas, dan tata letak dasbornya simpel tapi elegan. Mobil ini memang diciptakan untuk kenyamanan berkendara jarak jauh. Nggak heran kalau dulu Mercy Boxer sering dipakai jadi mobil diplomat, pejabat, atau orang-orang penting.

Mesin Bandel dan Awet

Yang bikin Mercy Boxer 230E makin dicintai adalah mesinnya yang terkenal bandel. Mesin 2300 cc injeksi punya tenaga cukup besar buat ukuran mobil tahun 80-an, dan perawatannya juga nggak ribet. Banyak pemilik bilang kalau mesin Boxer ini “nggak ada matinya” asal rutin dirawat. Spare part pun masih banyak tersedia di pasaran, baik orisinal maupun aftermarket.

Mobil Keluarga Sekaligus Koleksi

Dulu, Mercy Boxer sering dijadikan mobil keluarga karena kabinnya lega dan nyaman. Tapi sekarang, posisinya sudah naik kelas jadi mobil koleksi. Banyak kolektor mobil klasik yang rela merogoh kocek dalam buat dapetin Boxer dengan kondisi original. Bahkan, mobil ini bisa jadi investasi karena harganya cenderung stabil dan cenderung naik kalau kondisinya terawat.

Gengsi yang Nggak Pernah Luntur

Punya Mercy Boxer bukan cuma soal punya mobil klasik, tapi juga soal gengsi. Dari dulu sampai sekarang, image Mercedes-Benz itu selalu identik sama kemewahan. Jadi walaupun mobil ini sudah tua, tetap aja auranya mewah. Orang yang bawa Boxer pasti kelihatan beda dan punya kelas tersendiri di jalanan.

Tips Merawat Mercy Boxer 230E

Buat yang punya atau lagi kepikiran mau beli Mercy Boxer, perawatan jadi kunci utama. Pastikan mesin rutin diservis, oli diganti tepat waktu, dan sistem kelistrikan dicek. Selain itu, rawat juga interior biar tetap nyaman dan body biar tetap kinclong. Kalau dirawat dengan baik, mobil ini bisa awet banget dan tetap enak dipakai sehari-hari.

Mercy Boxer 230E di Mata Pecinta Mobil

Bagi pecinta Mercy, Boxer 230E bukan sekadar mobil, tapi bagian dari sejarah. Mobil ini jadi saksi kejayaan Mercedes-Benz di era 80-an, dan sampai sekarang tetap jadi simbol ketangguhan. Nggak heran kalau banyak komunitas pecinta Mercy Boxer di berbagai kota, lengkap dengan kegiatan kumpul bareng sampai touring pakai mobil klasik mereka.

Kesimpulan

Mercy Boxer memang pantas disebut sebagai mobil klasik yang melegenda. Desain kotaknya ikonik, mesinnya bandel, interiornya nyaman, dan gengsinya nggak pernah luntur. Mobil ini nggak cuma sekadar kendaraan, tapi sudah jadi bagian dari gaya hidup dan koleksi berharga bagi pecinta Mercy. Jadi, nggak heran kalau Mercy Boxer akan selalu punya tempat spesial di hati pecintanya.

Mercedes-Benz W124: Seri E-Class Daya Tahan Luar Biasa

Inilah yang Membuat Mercedes-Benz W124 Menjadi Legenda di Antara Legenda

Sejarah Singkat Mercedes-Benz W124

Kalau ngomongin mobil klasik mercedes saigon yang masih banyak dipakai sampai sekarang, Mercedes-Benz W124 pasti ada di list. Mobil ini pertama kali hadir tahun 1984 sebagai penerus seri W123. Di zamannya, W124 diperkenalkan sebagai bagian dari keluarga E-Class, dengan desain lebih modern, aerodinamis, dan tentunya lebih canggih. Dari awal kemunculannya, mobil ini langsung jadi favorit karena dikenal tangguh, nyaman, dan awet dipakai bertahun-tahun.

1985 Mercedes-Benz 200 w124 is listed zu verkaufen on ClassicDigest in  Netherlands by Hofman Leek for €3900. - ClassicDigest.com

Desain Eksterior yang Ikonik

Tampilan luar W124 simpel tapi elegan. Garis bodinya tegas dengan sudut yang masih kaku khas era 80-an, tapi terlihat lebih halus dibanding pendahulunya. Grille depan dengan logo bintang tiga besar jadi ciri khas yang nggak bisa dipisahkan dari identitas Mercedes. Selain itu, bodinya dirancang aerodinamis sehingga lebih irit bahan bakar dan stabil di jalan tol. Makanya, sampai sekarang desainnya masih dianggap enak dipandang.

Interior Nyaman ala Mercedes

Masuk ke dalam kabin, W124 menawarkan kenyamanan khas mobil Eropa. Kursinya empuk dengan jok kulit atau kain premium, posisi duduk ergonomis, dan ruang kaki lega. Dashboardnya rapi dengan panel instrumen yang mudah dibaca. Meski teknologi saat itu belum secanggih mobil modern, fitur-fitur seperti AC otomatis, power window, dan sunroof sudah tersedia pada varian tertentu. Jadi, perjalanan jauh tetap terasa santai dan nggak melelahkan.

Mesin Tangguh dan Awet

Salah satu alasan kenapa W124 begitu dihargai adalah mesinnya yang tahan banting. Ada banyak pilihan mesin, mulai dari bensin 4 silinder, 6 silinder, sampai diesel yang terkenal bandel. Mesin diesel W124 bahkan sering disebut “mesin sejuta kilometer” karena bisa terus jalan dengan perawatan sederhana. Konsumsi bahan bakar juga tergolong hemat untuk ukurannya. Dengan kombinasi mesin awet dan perawatan mudah, nggak heran W124 masih banyak wara-wiri di jalan.

Teknologi yang Maju di Eranya

Mercedes-Benz memang selalu jadi pionir teknologi, dan W124 salah satu buktinya. Mobil ini sudah dilengkapi fitur-fitur canggih untuk ukuran tahun 80-90an, seperti ABS (Anti-lock Braking System), suspensi multilink untuk kenyamanan lebih, hingga airbag pada beberapa varian. Semua fitur itu bikin pengalaman berkendara lebih aman dan stabil, sekaligus menunjukkan keseriusan Mercedes dalam menghadirkan mobil kelas dunia.

Daya Tahan yang Legendaris

Banyak orang bilang, W124 adalah salah satu Mercedes paling tahan lama yang pernah dibuat. Material bodinya tebal, komponennya berkualitas, dan desain mekanisnya simpel tapi kuat. Nggak sedikit pemilik yang mengaku mobil ini masih bisa dipakai harian meski usianya sudah lebih dari 30 tahun. Bahkan ada yang bilang, W124 bisa bertahan lebih lama daripada banyak mobil modern kalau dirawat dengan benar.

Populer di Indonesia

Di Indonesia, W124 dikenal dengan sebutan “E-Benz” dan punya penggemar fanatik. Mobil ini sering dipakai sebagai mobil keluarga, taksi kelas atas, sampai mobil dinas pejabat. Harga bekasnya sekarang bervariasi, tergantung kondisi, tapi masih cukup terjangkau untuk ukuran mobil klasik Eropa. Banyak komunitas W124 juga terbentuk, membuktikan kalau pesonanya belum pudar.

Kesimpulan

Mercedes-Benz W124 adalah kombinasi sempurna antara desain elegan, kenyamanan, teknologi, dan daya tahan luar biasa. Mobil ini bukan cuma sekadar klasik, tapi juga simbol kualitas buatan Mercedes-Benz yang terbukti bisa bertahan puluhan tahun. Buat pecinta mobil lawas, W124 adalah pilihan tepat yang nggak pernah salah untuk dijadikan koleksi atau bahkan dipakai harian.

Benz 600 Pullman: Limousine Megah Para Pemimpin Dunia

1966 Mercedes-Benz 600 Pullman Landaulet | Monterey Jet Center 2023 | Classic Car Auctions | Broad Arrow Auctions | A Hagerty Company

Sejarah Singkat Benz 600 Pullman

Kalau ngomongin mobil klasik yang punya aura megah, Benz 600 Pullman pasti masuk daftar teratas. Mobil mercedes saigon ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963 oleh Mercedes-Benz sebagai simbol kemewahan dan kekuasaan. Nggak sembarang orang bisa memilikinya, karena sejak awal mobil ini memang ditujukan buat pejabat tinggi, keluarga kerajaan, sampai selebriti kelas dunia. Dengan desain panjang dan elegan, Pullman jadi ikon prestise yang masih dihormati sampai sekarang.

MB W100 600 Maybach EN | Mechatronik - Kualitas, Kesempurnaan dan Leidenschaft

Desain Luar yang Bikin Terpesona

Benz 600 Pullman punya tampilan luar yang langsung bikin orang menoleh. Dimensinya panjang banget, bahkan mencapai lebih dari enam meter, sehingga wajar kalau disebut “limousine megah.” Lampu depannya klasik bulat ganda khas Mercedes era 60-an, dipadu dengan grille besar berlogo bintang tiga yang ikonik. Bagian bodinya terlihat kokoh tapi tetap elegan, cocok banget buat para pemimpin dunia yang butuh kesan berwibawa setiap kali tampil di depan publik.

Interior: Ruang Privasi Super Mewah

Masuk ke dalam kabin Benz 600 Pullman rasanya kayak masuk ke ruang VIP berjalan. Interiornya dirancang dengan material premium, mulai dari kulit asli, kayu berkualitas, sampai detail krom yang halus. Penumpang belakang dimanjakan dengan kursi lebar dan empuk, lengkap dengan partisi untuk menjaga privasi dari sopir. Bahkan ada beberapa unit yang dilengkapi minibar, meja lipat, dan sistem hiburan canggih pada masanya. Intinya, Pullman bukan cuma kendaraan, tapi juga ruang kerja sekaligus tempat bersantai.

Mesin Bertenaga, Bukan Sekadar Pamer

Jangan salah, meski tampil mewah, Benz 600 Pullman juga punya performa yang tangguh. Mobil ini dibekali mesin V8 berkapasitas 6.3 liter yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 250 hp. Angka itu termasuk besar di era 60-an, sehingga Pullman bisa melaju mulus meski membawa bobot hampir tiga ton. Suspensi udara canggih juga ditanamkan supaya perjalanan tetap nyaman, walau melewati jalan yang kurang rata. Jadi, mobil ini bukan cuma gaya, tapi juga performa yang bisa diandalkan.

Simbol Status Para Tokoh Dunia

Nggak heran kalau Benz 600 Pullman banyak dipilih oleh tokoh-tokoh penting. Beberapa pemimpin dunia yang pernah punya Pullman antara lain Soekarno, Fidel Castro, Kim Jong-un, hingga Paus Paulus VI. Mobil ini jadi simbol status tinggi, kekuasaan, sekaligus wibawa. Bahkan di kalangan selebriti Hollywood pun, Pullman jadi incaran kolektor yang ingin tampil beda.

Koleksi Klasik yang Bernilai Tinggi

Sekarang, Benz 600 Pullman sudah jadi barang langka yang harganya selangit. Banyak kolektor mobil klasik rela merogoh kocek miliaran rupiah hanya untuk bisa memiliki unit yang masih terawat. Selain nilai historisnya, Pullman juga dianggap sebagai salah satu karya terbaik Mercedes-Benz dalam menggabungkan teknologi, desain, dan kemewahan. Nggak heran kalau tiap kali muncul di pelelangan, mobil ini langsung jadi rebutan.

Kesimpulan

Benz 600 Pullman bukan sekadar mobil, tapi legenda otomotif yang membawa cerita panjang tentang kekuasaan, kemewahan, dan sejarah dunia. Dari desain luar yang megah, interior super mewah, mesin bertenaga, sampai statusnya sebagai kendaraan para pemimpin dunia, semua elemen itu bikin Pullman tetap relevan hingga sekarang. Buat pecinta mobil klasik, Pullman adalah mahakarya yang layak dikenang sepanjang masa.

Mercy Fintail W110: Sedan Klasik dengan Sirip Belakang Unik

Iconic Auctioneers | 1966 Mercedes-Benz 200 (W110) 'Fintail'-Sold

Mercy dengan Gaya Ikonik

Kalau ngomongin mobil klasik Mercy, nama W110 Fintail mercedes saigon pasti sering muncul. Mobil ini populer di era 1960-an, dan langsung dikenal karena desain sirip kecil di bagian belakangnya. Sirip inilah yang bikin mobil ini dijuluki “Fintail” atau dalam bahasa Jerman disebut Heckflosse.

Desainnya terinspirasi dari tren otomotif Amerika saat itu, yang banyak pakai sirip besar di bodi belakang. Bedanya, Mercedes bikin versi lebih sederhana dan elegan. Hasilnya, W110 terlihat unik tapi tetap berkelas khas Jerman.

Desain yang Jadi Ciri Khas

Mercy Fintail punya bodi kotak dengan garis lurus yang tegas. Lampu depannya bulat ganda, grille besar dengan logo bintang tiga, serta chrome yang rapi bikin tampilannya gagah sekaligus klasik. Tapi tentu yang paling mencuri perhatian adalah sirip kecil di bagian belakang, yang sekarang jadi ciri khas dan nilai jual mobil ini.

Banyak kolektor suka dengan desain ini karena berbeda dengan sedan Mercedes lain. Nggak heran kalau di acara pameran mobil klasik, Fintail selalu jadi pusat perhatian.

Interior Luas dan Nyaman

Masuk ke kabinnya, kamu akan langsung merasakan suasana klasik Eropa tahun 60-an. Jok berbahan kulit atau kain tebal, panel kayu sederhana, serta setir besar khas mobil era itu bikin nuansa retro makin terasa.

Selain itu, W110 terkenal lega. Kabinnya bisa muat penumpang dengan nyaman, bahkan untuk perjalanan jauh. Mercedes memang dari dulu terkenal mikirin kenyamanan, dan itu sudah ada di Mercy Fintail ini.

Mesin Tangguh untuk Harian

W110 hadir dengan beberapa pilihan mesin, mulai dari bensin sampai diesel. Salah satu yang populer adalah versi diesel 200D yang terkenal irit dan bandel. Mobil ini bahkan sering dipakai sebagai taksi di Eropa pada masanya, bukti kalau mesinnya benar-benar tahan banting.

Buat ukuran mobil tahun 60-an, performanya cukup mumpuni. Nggak kencang-kencang banget, tapi stabil dan bisa diandalkan. Sampai sekarang, masih banyak unit W110 yang bisa jalan normal asalkan dirawat dengan baik.

Fintail di Era Keemasan Mercedes

W110 termasuk bagian dari keluarga besar Mercedes Fintail yang juga mencakup seri W111 dan W112. Bedanya, W110 lebih terjangkau waktu itu, sehingga jadi pilihan populer masyarakat menengah ke atas.

Menariknya, mobil ini juga punya peran penting di banyak negara, termasuk Indonesia. Di era 60-an sampai 70-an, Mercy Fintail sering terlihat dipakai pejabat, diplomat, sampai tokoh penting. Jadi, selain unik secara desain, mobil ini juga punya nilai sejarah.

Harga Kolektor yang Terus Naik

Hari ini, Mercy W110 Fintail udah jadi barang buruan kolektor. Harga mobil ini bervariasi, tergantung kondisi. Unit yang masih orisinal dan terawat bisa dihargai ratusan juta, bahkan lebih.

Sirip belakang uniknya jadi daya tarik utama, karena beda dengan sedan Mercy lain yang desainnya lebih “aman”. Semakin langka unitnya, semakin tinggi pula harganya.

Kesimpulan: Sedan Klasik dengan Karakter Unik

Mercedes W110 Fintail bukan sekadar mobil klasik. Ia adalah simbol gaya otomotif 60-an yang berhasil memadukan keanggunan Eropa dengan tren Amerika. Desain sirip belakangnya bikin mobil ini berbeda, mesinnya tangguh, interiornya nyaman, dan sejarahnya panjang.

Buat pecinta mobil klasik, Mercy Fintail adalah salah satu koleksi yang wajib dipunya. Nggak cuma sebagai kendaraan nostalgia, tapi juga sebagai investasi jangka panjang.

Mercedes Klasik 190E: Sedan Era 80-an yang Jadi Favorit Kolektor

Satu-satunya Mercedes 190E Cabriolet Siap Tampil di Techno Classica 2016 -  OTOBLITZ.NET | OTOBLITZ.NET

Nostalgia Sedan Legendaris

Kalau ngomongin mobil klasik, nama Mercedes-Benz 190E pasti masuk daftar mercedes saigon . Sedan ini pertama kali muncul di awal 1980-an, dan langsung jadi perhatian. Bukan cuma karena desainnya yang elegan khas Mercedes, tapi juga karena teknologi dan performanya yang dianggap canggih di masanya.

Buat para pecinta otomotif, 190E ini lebih dari sekadar mobil harian. Ia adalah simbol gaya hidup, status sosial, sekaligus bukti bahwa Mercedes memang serius bikin mobil yang bisa awet sampai puluhan tahun.

Desain yang Nggak Pernah Ketinggalan Zaman

Salah satu alasan kenapa 190E jadi favorit kolektor adalah desainnya. Garis bodi yang tegas, lampu kotak sederhana tapi elegan, sampai interior dengan nuansa mewah khas Mercedes bikin mobil ini tetap kelihatan keren, meski usianya udah lebih dari 30 tahun.

Banyak orang bilang, mobil era 80-an punya karakter kuat. Nggak heran kalau 190E masih sering dipajang di ajang pameran mobil klasik atau bahkan masih dipakai harian sama kolektornya.

Mesin Tangguh yang Terbukti Andal

Bukan cuma soal tampilan, Mercedes 190E juga terkenal dengan ketahanan mesinnya. Varian yang paling populer adalah 190E 2.0 dan 2.3, yang mesinnya dikenal bandel dan gampang dirawat.

Selain itu, ada juga versi performa tinggi yang legendaris, yaitu 190E 2.3-16 dan 190E 2.5-16. Versi ini dikembangkan bareng Cosworth, perusahaan spesialis mesin balap. Hasilnya? Mesin bertenaga yang dipakai buat duel seru di arena DTM (Deutsche Tourenwagen Meisterschaft), balap touring paling bergengsi di Jerman waktu itu.

Mobil Balap yang Jadi Ikon

Sejarah 190E nggak bisa dilepasin dari dunia balap. Mobil ini sempat jadi andalan Mercedes di ajang balap touring dan berhasil bikin banyak kejutan. Bahkan, pembalap legendaris Ayrton Senna pernah turun di lomba menggunakan 190E Cosworth di Nürburgring tahun 1984, dan berhasil menang.

Momen itu bikin nama 190E makin melegenda. Sampai sekarang, banyak kolektor yang rela berburu versi Cosworth karena dianggap punya nilai sejarah tinggi.

Kenyamanan Khas Mercedes

Salah satu keunggulan mobil ini adalah kenyamanannya. Suspensi empuk, kabin yang lega, serta material interior berkualitas bikin 190E tetap enak dipakai, bahkan untuk perjalanan jauh. Nggak heran kalau dulu banyak eksekutif dan orang penting yang memilih mobil ini sebagai kendaraan sehari-hari.

Kalau sekarang dipakai, kesan “Mercedes klasik” langsung terasa. Ada aura mewah yang beda dibanding mobil modern, karena memang dibuat dengan standar tinggi.

Harga Koleksi yang Terus Naik

Buat yang tertarik mengoleksi, harga 190E sekarang cukup bervariasi. Unit standar biasanya masih bisa ditemukan di harga ratusan juta, tergantung kondisi. Tapi untuk edisi langka seperti 190E Cosworth, harganya bisa melonjak sampai miliaran, apalagi kalau kondisinya masih original dan terawat.

Tren ini bikin banyak kolektor melihat 190E bukan cuma sebagai hobi, tapi juga investasi. Mobil klasik memang sering naik nilai seiring waktu, terutama kalau punya sejarah balap atau status ikonik kayak model ini.

Kesimpulan: Ikon Era 80-an yang Tetap Relevan

Mercedes 190E bukan sekadar sedan tua. Ia adalah ikon otomotif yang punya desain abadi, mesin tangguh, sejarah balap yang keren, dan nilai koleksi tinggi. Makanya, nggak heran kalau sampai hari ini banyak kolektor yang masih berburu mobil ini.

Kalau kamu pecinta mobil klasik, 190E bisa jadi pilihan tepat. Selain bisa dipakai untuk nostalgia, mobil ini juga punya potensi nilai jual yang terus meningkat. Singkatnya, 190E adalah bukti kalau mobil klasik bukan cuma sekadar kendaraan, tapi juga bagian dari sejarah otomotif dunia.

Mercy Classic 280SE: Perpaduan Kemewahan dan Karakter Retro

Restorasi Mercedes-Benz 280 SEL Milik Ali Sadikin

Sekilas tentang Mercy 280SE

Kalau ngomongin mobil klasik Mercy mercedes saigon , nama 280SE pasti sering muncul. Mobil ini hadir pertama kali di era 1960-an akhir sampai 1970-an dan langsung jadi simbol kemewahan. Desainnya khas banget: elegan, gagah, tapi tetap punya aura retro yang bikin banyak orang jatuh hati.

Seri 280SE masuk ke keluarga “S-Class” masa itu, yang memang jadi barisan teratas Mercedes-Benz. Jadi jangan heran kalau fitur, kenyamanan, sampai materialnya dibuat dengan standar premium.


Desain Retro yang Elegan

Kalau dilihat dari luar, 280SE punya karakter bodi kotak khas mobil era 70-an. Grill besar dengan logo bintang tiga di tengahnya langsung jadi ciri khas. Lampu depannya bulat ganda, bikin tampilannya makin klasik tapi tetap berkelas.

Di bagian belakang, garis desainnya sederhana tapi solid. Sentuhan krom di bumper dan list bodi menambah kesan mewah. Intinya, 280SE ini punya gaya retro yang nggak berlebihan, tapi justru itulah yang bikin dia terlihat abadi.


Interior yang Nyaman Bikin Betah

Begitu masuk ke kabin, suasana kemewahan langsung terasa. Mercy 280SE punya interior lapang dengan jok kulit empuk dan finishing kayu di beberapa bagian. Layout dasbornya simpel tapi elegan.

Setir besar dengan logo Mercedes di tengah, tuas persneling klasik, dan tombol-tombol mekanis bikin kita serasa kembali ke masa lalu. Bukan cuma tampilannya yang mewah, tapi kenyamanan duduk di dalam mobil ini memang jadi nilai jual utama. Cocok banget buat dipakai perjalanan jauh.


Performa Mesin yang Tangguh

Mercedes 280SE bukan cuma soal gaya, tapi juga punya mesin yang bisa diandalkan. Tergantung variannya, mobil ini dibekali mesin 2.8 liter dengan pilihan 6 silinder atau V8 di seri tertentu. Tenaganya cukup besar di masanya, dan sampai sekarang masih bisa diandalkan kalau kondisinya terawat.

Suspensinya empuk, handling stabil, dan tenaganya halus. Karakter mobil ini memang lebih condong ke kenyamanan ketimbang kecepatan murni, tapi tetap punya performa yang bikin percaya diri di jalan.


Simbol Status di Masanya

Pada era 70-an dan 80-an, Mercy 280SE jadi salah satu simbol status sosial. Mobil ini banyak dimiliki pejabat, pengusaha, sampai selebriti. Nggak cuma karena harganya mahal, tapi juga karena kesan elegan yang dibawanya.

Di Indonesia, 280SE juga sering terlihat di kalangan elit. Bahkan sampai sekarang, kalau ada 280SE lewat, auranya masih bikin orang menoleh. Ada sesuatu dari desain klasik Mercy yang nggak bisa ditiru mobil modern.


Koleksi Klasik yang Dicari Kolektor

Seiring berjalannya waktu, Mercy 280SE berubah jadi barang koleksi berharga. Banyak kolektor mobil klasik berburu unit ini, apalagi kalau masih dalam kondisi original.

Harga 280SE bervariasi, mulai dari ratusan juta sampai miliaran, tergantung kondisi dan kelangkaannya. Seri coupe atau convertible biasanya lebih mahal dibanding versi sedan, karena produksinya lebih sedikit dan punya daya tarik tersendiri.


Pesona Retro yang Tak Pernah Pudar

Salah satu alasan 280SE tetap dicintai adalah karena pesona retro yang nggak pernah pudar. Desainnya tetap terlihat elegan meski usianya sudah puluhan tahun. Banyak orang bahkan bilang, Mercy klasik punya “jiwa” yang bikin berbeda dengan mobil modern.

Kalau tampil di pameran otomotif klasik atau acara komunitas, 280SE selalu jadi sorotan. Orang-orang kagum bukan cuma karena bentuknya, tapi juga karena ceritanya sebagai bagian dari sejarah panjang Mercedes-Benz.


Kesimpulan

Mercedes-Benz 280SE adalah perpaduan sempurna antara kemewahan dan karakter retro. Dari desainnya yang elegan, interior mewah, mesin tangguh, sampai status sosial yang melekat, mobil ini pantas disebut ikon klasik Mercy.

Buat kolektor, 280SE adalah harta berharga. Dan buat pecinta otomotif, mobil ini adalah pengingat bahwa kemewahan sejati nggak pernah lekang dimakan zaman.

Mercedes 170V: Sejarah yang Jadi Pondasi Kesuksesan Mercy

Mobil Sebelum Perang Dunia II Ada di Indonesia, Dijual Pemiliknya Rp 2,4  Miliar - OLX News

Awal Mula Kemunculan Mercedes 170V

Kalau ngomongin sejarah Mercedes-Benz, nama 170V pasti nggak boleh dilewatkan. Mobil ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1936 dan langsung jadi salah satu model paling penting dalam perjalanan mercedes saigon .

Waktu itu, dunia otomotif masih berkembang, dan 170V hadir dengan desain sederhana tapi elegan. Mobil ini menjadi pengganti seri 170 lama, dengan teknologi yang lebih modern dan mesin yang lebih handal. Dari sinilah, banyak orang bilang kalau 170V adalah pondasi yang bikin Mercy bisa sebesar sekarang.


Mobil yang Selamat dari Masa Sulit

Yang bikin 170V makin legendaris adalah fakta bahwa mobil ini tetap bertahan melewati masa-masa sulit, termasuk Perang Dunia II. Setelah perang usai, pabrik Mercedes di Jerman hancur parah. Namun, 170V justru jadi penyelamat.

Mobil ini kembali diproduksi dan dipakai bukan cuma sebagai kendaraan pribadi, tapi juga ambulans, truk ringan, bahkan kendaraan polisi. Artinya, 170V nggak cuma mobil biasa, tapi benar-benar jadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat pasca perang.


Desain Klasik yang Abadi

Kalau dilihat dari desainnya, Mercedes 170V punya gaya klasik khas era 30-an dan 40-an. Bodinya bulat dengan fender besar dan lampu utama yang menonjol di sisi depan. Kesannya elegan, tapi juga kokoh.

Interiornya sederhana tapi rapi. Jok berbahan kulit, panel kayu, dan setir besar jadi ciri khasnya. Nggak ada teknologi canggih seperti mobil modern, tapi justru kesederhanaannya itu yang bikin 170V punya daya tarik abadi.

Buat pecinta mobil antik, 170V adalah contoh sempurna bagaimana desain bisa tetap enak dipandang meskipun sudah berusia puluhan tahun.


Performa Mesin yang Tangguh di Eranya

Mercedes 170V dibekali mesin 1.7 liter dengan tenaga sekitar 38 hp. Kalau dibandingkan dengan mobil sekarang memang kecil, tapi di zamannya mesin ini bisa dibilang cukup bertenaga dan tahan lama.

Mobil ini dikenal irit bahan bakar, mudah dirawat, dan kuat dipakai di berbagai kondisi jalan. Itulah kenapa setelah perang, banyak negara tetap menggunakan 170V sebagai armada penting, baik untuk transportasi pribadi maupun layanan publik.


Simbol Kebangkitan Mercedes-Benz

Bisa dibilang, tanpa 170V mungkin Mercedes-Benz nggak akan bisa cepat bangkit setelah Perang Dunia II. Mobil ini bukan cuma sekadar produk, tapi juga simbol kebangkitan perusahaan dan Jerman secara keseluruhan.

Produksi 170V yang stabil membantu Mercedes kembali berdiri tegak. Dari sinilah merek “Mercy” makin dikenal sebagai produsen mobil berkualitas tinggi yang nggak gampang goyah meskipun dihantam situasi sulit.


Jadi Incaran Kolektor Mobil Antik

Sekarang, Mercedes 170V sudah jadi barang koleksi langka. Usianya yang sudah lebih dari 80 tahun bikin mobil ini semakin bernilai. Kolektor mobil klasik dari seluruh dunia berlomba untuk mendapatkannya, apalagi kalau kondisinya masih original.

Harga 170V di pasaran koleksi bervariasi, tergantung kondisi dan keaslian komponennya. Ada yang bisa didapat di ratusan juta, tapi untuk unit yang sangat terawat bisa tembus miliaran. Nilai sejarahnya membuat 170V lebih dari sekadar mobil tua, tapi juga investasi berharga.


Pesona Abadi Mercy Tua

Menariknya, meskipun teknologi mobil terus berkembang pesat, pesona 170V tetap nggak pudar. Banyak orang yang masih terpesona dengan bentuk klasiknya. Kalau ada 170V melintas di jalan, dijamin semua mata bakal melirik.

Mobil ini juga sering jadi bintang di pameran otomotif klasik, acara komunitas, sampai pernikahan mewah yang ingin nuansa vintage. Kehadirannya selalu sukses bikin orang bernostalgia ke masa lalu.


Kesimpulan

Mercedes 170V bukan hanya mobil antik biasa. Ia adalah saksi sejarah, pondasi kebangkitan Mercedes-Benz, dan simbol ketangguhan di masa sulit. Dari desainnya yang klasik, performanya yang tangguh, sampai perannya dalam sejarah, 170V punya tempat istimewa di hati pecinta otomotif.

Buat para kolektor, memiliki 170V berarti memegang sepotong sejarah Mercy. Dan buat kita semua, mobil ini jadi pengingat bahwa kesuksesan besar selalu berawal dari pondasi yang kuat.