Category: Koleksi Mobil

190E 2.5-16 Evolution II: Mobil Jalanan yang Kini Diburu Kolektor

Mercedes-Benz 190 E 2.5-16: Baby Benz Paling Sangar, Rutin Juara DTM

Mobil Tua Tapi Gahar, Ini Bukan Mercy Biasa

Kalau dengar nama “190E”, yang kebayang pasti mobil sedan kotak klasik dari mercedes-saigon.com , ya? Tapi beda cerita kalau udah ngomongin 190E 2.5-16 Evolution II.
Ini bukan Mercy biasa—mobil ini adalah versi liar dari mobil balap DTM (Deutsche Tourenwagen Meisterschaft) yang bisa kamu pakai di jalanan.

Walau usianya udah lebih dari 30 tahun, sekarang Evo II malah diburu kolektor di seluruh dunia. Kenapa bisa seheboh itu? Yuk kita bongkar!

Mercedes-Benz 190 E 2.5-16: Baby Benz Paling Sangar, Rutin Juara DTM


Asal Mula: Hasil Inovasi Balap yang Legal di Jalan

Balik ke akhir 1980-an dan awal 90-an, Mercedes serius banget di ajang DTM. Untuk bisa ikut balapan, mereka harus bikin versi jalan raya dari mobil balap mereka.
Nah, dari situ lahirlah 190E 2.5-16 Evolution I, dan tak lama kemudian muncul Evolution II (Evo II) yang jauh lebih agresif.

Produksinya cuma sekitar 502 unit di seluruh dunia, dan semuanya langsung sold out begitu diluncurkan di tahun 1990. Gak heran sekarang harganya melonjak gila-gilaan.


Desain: Tampilan Kalem? Nggak Sama Sekali

Dari luar, Evo II kelihatan beda jauh dibanding 190E biasa. Yang paling mencolok tentu body kit aerodinamis, spoiler besar di belakang, dan velg palang 5 17 inci khas banget.
Desainnya memang gak kalem, karena ini mobil memang dibikin buat balapan.

Body-nya lebih lebar dan lebih rendah, demi handling yang mantap waktu dipacu di tikungan. Bagian depan dan belakang dibuat lebih tajam, biar mobil ini makin stabil di kecepatan tinggi.


Mesin: 2.5 Liter Tapi Rasanya Kayak Mesin Balap

Di balik kap mesin Evo II ada mesin 4 silinder 2.5 liter DOHC hasil pengembangan Cosworth. Tenaganya sekitar 232 hp, dan torsi 245 Nm.
Mungkin di atas kertas kelihatan biasa, tapi karakternya galak banget buat ukuran mobil tahun 90-an.

Akselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam sekitar 7 detik, tapi yang bikin nagih adalah suara mesinnya yang khas dan handling tajam kayak mobil DTM.


Interior: Fungsional Tapi Tetap Classy

Meski luarannya agresif, bagian dalam Evo II tetap mempertahankan ciri khas Mercedes yang elegan. Jok sport dari Recaro, setir palang tiga, dan panel kayu bikin kesan sporty tapi berkelas.
Gak banyak gimmick, tapi semua terasa solid dan fungsional.

Mobil ini memang lebih mengutamakan pengalaman berkendara, bukan kenyamanan ala sedan mewah biasa.


Harga Sekarang: Gak Masuk Akal Tapi Tetap Dicari

Karena cuma ada 502 unit, sekarang harga Evo II bisa tembus lebih dari $400.000 (setara 6 miliar rupiah) tergantung kondisi dan keasliannya.
Yang versi full orisinal dan low kilometer bisa jadi incaran utama para kolektor.

Nilainya terus naik karena mobil ini dianggap sebagai “holy grail” mobil 90-an dari Mercedes-Benz. Belum lagi statusnya yang ikonik di dunia motorsport bikin makin eksklusif.


Fakta Menarik: Rival Sengit BMW M3 E30

Evo II punya musuh bebuyutan, yaitu BMW M3 E30, yang juga dibuat untuk ajang DTM.
Dua mobil ini sering dibandingkan, baik dari segi performa maupun ketenaran. Tapi yang jelas, Evo II punya aura misterius dan lebih langka dibanding rivalnya.

Karena itu, banyak yang bilang kalau kamu udah punya Evo II, kamu punya sepotong sejarah balap Jerman yang sesungguhnya.


Penutup: Mercy Kotak yang Punya DNA Balap Sejati

Mercedes-Benz 190E 2.5-16 Evolution II adalah bukti kalau mobil jalanan bisa punya jiwa balap sejati.
Desain galak, performa tajam, dan sejarah panjang di dunia DTM bikin mobil ini jadi buruan kolektor kelas atas.

Kalau kamu nemu satu di jalan—berarti kamu lagi lihat mobil langka yang harganya mungkin udah lebih mahal dari rumah!

CLK GTR: Supercar Balap Mercedes yang Nyaris Tak Tersentuh

Mercedes CLK GTR Roadster, 1 of 6 cars, sells for over $10M

Mobil Balap yang Bisa Dipakai Harian? Serius?

Kalau dengar kata “mobil balap,” pasti kebayangnya mobil yang cuma bisa dipakai di sirkuit, kan? Tapi gimana kalau ada mobil balap yang bisa legal dipakai di jalanan, dan performanya tetap buas?
Kenalin nih, Mercedes-Benz CLK GTR mercedes-saigon.com . Mobil ini bukan cuma langka, tapi juga punya sejarah unik dan kemampuan yang bikin kagum semua pecinta otomotif.


Asal Mula: Lahir dari Dunia Balap FIA GT

Balik ke akhir tahun 1990-an, Mercedes ingin ikut ajang FIA GT Championship, tapi ada satu syarat dari penyelenggara: semua mobil yang balapan harus ada versi jalan rayanya.
Dari situ lahirlah CLK GTR. Mobil ini dibangun bukan dari nol, tapi dari sasis dan teknologi mobil balap murni.
Versi jalan rayanya cuma dibikin sedikit banget, sekitar 25 unit aja. Jadi, wajar banget kalau sekarang statusnya jadi koleksi langka dan mahal banget.

2002 Mercedes-Benz CLK-GTR Roadster | Curated


Desain: Gahar Tapi Tetap Elegan Ala Mercedes

Dari luar, CLK GTR kelihatan beda jauh dari mobil Mercedes biasa. Desainnya aerodinamis banget, rendah, lebar, dan agresif.
Bodi mobil ini dibuat dari serat karbon ringan, tapi kokoh. Di bagian belakang, ada spoiler besar yang fungsinya bukan cuma gaya, tapi juga untuk menambah downforce waktu melaju kencang.

Bagian depan mobil juga khas banget, dengan lampu bulat pipih dan hidung tajam yang nunjukin identitas mobil balap sejati.


Mesin & Performa: Jangan Coba Tantang di Jalan Tol

Untuk urusan mesin, CLK GTR nggak main-main. Mobil ini ditenagai oleh mesin V12 6.9 liter yang bisa ngeluarin tenaga sekitar 604 hp.
0 ke 100 km/jam? Cuma butuh sekitar 3,8 detik, dan top speed-nya bisa tembus 344 km/jam.
Gila kan? Ini mobil dari tahun 1998, lho.

Yang lebih keren lagi, meskipun performanya balap banget, versi jalan rayanya tetap nyaman buat dikendarai. Nggak seperti mobil balap kebanyakan yang keras dan berisik.


Interior: Minimalis Tapi Tetap Mewah

Masuk ke dalam, nuansanya masih kental dengan aura mobil balap. Tapi Mercedes tetap kasih sentuhan mewah khas mereka.
Dashboard-nya sederhana, tapi semua panel dan tombol dirancang untuk fungsionalitas. Joknya dari bahan Alcantara dan kulit berkualitas tinggi, dan ada AC juga—jarang banget ada di mobil super langka kayak gini.


Harga & Koleksi: Mahal? Udah Pasti. Tapi Worth It Banget

Karena jumlahnya terbatas dan punya sejarah panjang di dunia balap, harga CLK GTR sekarang bisa nyampe puluhan juta dolar.
Terakhir, ada unit yang laku di lelang sampai lebih dari $10 juta. Gila, kan? Tapi buat kolektor dan pecinta otomotif sejati, harga segitu masih dianggap masuk akal karena nilai historisnya tinggi banget.


Fakta Menarik: Versi Roadster Lebih Langka Lagi!

Kalau versi coupe-nya aja udah langka, versi roadster (tanpa atap) jauh lebih langka lagi. Hanya ada 6 unit CLK GTR Roadster yang pernah diproduksi.
Bedanya, versi ini lebih eksklusif, tapi tetap pakai mesin dan performa yang sama buasnya. Kalau nemu satu di jalan, kamu bisa bangga banget—karena mungkin itu satu-satunya di seluruh negara!


Penutup: CLK GTR, Supercar yang Nggak Lekang oleh Waktu

Mercedes CLK GTR bukan cuma sekadar supercar, tapi juga bagian dari sejarah otomotif dunia. Perpaduan antara teknologi balap, desain elegan, dan eksklusivitas bikin mobil ini nyaris tak tersentuh.
Kalau kamu penggemar otomotif sejati, CLK GTR pasti udah masuk daftar impian sejak lama.

Mercedes Pagoda SL (W113): Roadster Elegan dengan Atap Ikonik

Used 1969 Mercedes-Benz 280SL Pagoda For Sale (Sold) | Exclusive Automotive Group Stock #C006520

Pesona Pagoda SL yang Nggak Pernah Hilang

Kalau ngomongin mobil klasik Mercy mercedes saigon , Mercedes Pagoda SL (W113) selalu punya tempat spesial. Mobil yang diproduksi dari tahun 1963 sampai 1971 ini terkenal banget dengan desain atapnya yang unik, sampai dijuluki “Pagoda”. Nggak cuma keren buat dilihat, tapi juga fungsional. Sampai sekarang, Pagoda SL tetap jadi salah satu roadster paling elegan yang dicari kolektor.

Mercedes Benz W113 280SL Pagoda Roadster — HEMMELS

Desain Atap Pagoda yang Ikonik

Kenapa disebut Pagoda? Karena bentuk atapnya yang melengkung ke dalam mirip atap kuil Pagoda di Asia. Desain ini bukan cuma soal gaya, tapi juga bikin mobil lebih kuat dan aman kalau terjadi benturan. Selain itu, garis bodinya halus, elegan, dan kelihatan berkelas banget. Biarpun sudah berumur lebih dari 50 tahun, tampilannya tetap memancarkan aura modern klasik.

Interior Klasik dengan Sentuhan Mewah

Masuk ke dalam kabin Pagoda SL, suasananya langsung mewah. Jok kulit yang empuk, instrumen panel yang rapi, dan setir besar khas mobil retro bikin pengalaman berkendara terasa istimewa. Walaupun simpel, tapi detailnya sangat diperhatikan. Banyak pemilik bilang kalau interior Pagoda bikin betah berlama-lama nyetir, entah buat sekadar jalan sore atau touring jauh.

Mercedes-Benz SL Pagoda at 60: superstar attractions | Classic & Sports Car

Mesin Andal dan Bertenaga

Mercedes-Benz membekali Pagoda SL (W113) dengan pilihan mesin 6 silinder yang tangguh. Performanya halus tapi tetap bertenaga, cocok banget buat roadster bergaya elegan. Sistem injeksi bahan bakarnya termasuk canggih di zamannya, bikin mobil ini lebih responsif dibanding banyak mobil lain di era 60-an. Sampai sekarang, mesin Pagoda terkenal bandel asal rajin dirawat.

Roadster Koleksi Bernilai Tinggi

Pagoda SL udah lama jadi buruan kolektor. Harga unit dengan kondisi original bisa selangit, apalagi kalau lengkap dengan buku servis dan sejarah kepemilikan yang jelas. Banyak orang menganggap mobil ini sebagai investasi berjalan, karena nilainya cenderung naik seiring waktu. Jadi jangan heran kalau mobil ini sering tampil di pameran mobil klasik bergengsi.

Gaya Hidup dan Simbol Status

Punya Mercedes Pagoda SL nggak cuma soal mobil, tapi juga soal gaya hidup. Roadster ini dari dulu identik sama kalangan atas: artis, pebisnis sukses, bahkan bangsawan. Sampai sekarang pun, aura mewah itu masih melekat. Jalan pakai Pagoda bikin orang otomatis menoleh, karena jarang banget ada di jalan dan tampilannya benar-benar classy.

Tips Merawat Mercedes Pagoda SL

Kalau punya Pagoda, perawatan harus detail. Mesin wajib rutin diservis, oli diganti tepat waktu, dan sistem injeksi dicek biar tetap optimal. Bagian interior juga perlu dirawat, terutama kulit jok dan panel kayu biar tetap awet. Cat bodi sebaiknya dijaga kinclong, karena tampilannya jadi salah satu daya tarik utama. Dengan perawatan tepat, Pagoda bisa terus tampil prima.

Komunitas Pecinta Pagoda

Pagoda SL punya banyak penggemar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ada komunitas khusus pemilik Mercy klasik yang sering kumpul bareng, sharing tips perawatan, sampai touring. Komunitas ini juga jadi tempat berburu spare part dan bengkel spesialis. Jadi, punya Pagoda bukan cuma punya mobil, tapi juga bisa nambah keluarga baru sesama pecinta klasik.

Kesimpulan

Mercedes Pagoda SL (W113) adalah roadster elegan dengan atap ikonik yang abadi. Desainnya unik, mesinnya tangguh, interiornya mewah, dan statusnya tetap tinggi. Mobil ini bukan sekadar kendaraan, tapi juga simbol sejarah otomotif sekaligus gaya hidup. Nggak heran kalau Pagoda SL masih jadi primadona di kalangan kolektor dan pecinta Mercy klasik.

Benz SL R107: Roadster Retro dengan Karisma Abadi

Five steps to buying a Mercedes-Benz SL R107

Pesona Roadster Retro yang Selalu Bikin Kagum

Kalau ngomongin mobil roadster klasik mercedes saigon , nama Benz SL R107 pasti nggak pernah ketinggalan. Mobil ini diproduksi dari tahun 1971 sampai 1989, dan sampai sekarang masih dianggap sebagai salah satu roadster paling ikonik. Desainnya retro, tapi justru itu yang bikin karismanya nggak pernah pudar. Banyak kolektor mobil klasik yang kepincut karena aura elegan sekaligus sporty dari mobil ini.

Desain Elegan dengan Sentuhan Sporty

Benz SL R107 punya desain yang unik banget. Bodinya panjang, lebar, tapi tetap terlihat ramping. Bagian depan dengan grill khas Mercedes bikin tampilannya berwibawa, sementara atap terbuka alias convertible menambah kesan sporty. Kombinasi elegan dan sporty ini bikin R107 bisa tampil pas dipakai di jalanan kota maupun touring ke luar kota.

Interior Mewah dan Nyaman

Masuk ke dalam kabin, nuansa klasik Mercedes langsung terasa. Jok kulit empuk, dasbor simpel tapi tetap berkelas, plus setir besar khas mobil retro bikin pengalaman berkendara terasa beda. Walaupun mobil ini sudah berusia puluhan tahun, kenyamanannya masih bisa diadu sama mobil modern. Kabin yang lapang juga bikin pengemudi dan penumpang betah duduk berlama-lama.

Mesin Tangguh dengan Pilihan Varian

Salah satu alasan kenapa Benz SL R107 banyak digemari adalah pilihan mesinnya yang beragam, mulai dari 6 silinder hingga V8. Mesin-mesin ini terkenal tangguh, bertenaga, tapi tetap halus khas Mercy. Performa roadster ini nggak cuma buat gaya, tapi juga bisa diandalkan buat perjalanan jauh. Nggak heran kalau sampai sekarang banyak unit R107 yang masih sehat dan siap diajak jalan.

Mobil Koleksi dengan Nilai Tinggi

Benz SL R107 sekarang lebih banyak diposisikan sebagai mobil koleksi. Harga unit dengan kondisi original bisa sangat tinggi, apalagi kalau perawatannya rapi dan sejarah kepemilikannya jelas. Banyak kolektor rela berburu mobil ini meski harus merogoh kocek dalam. Karena statusnya yang ikonik, harga R107 justru cenderung naik seiring waktu.

Gaya Hidup dan Gengsi

Punya Benz SL R107 bukan cuma soal punya mobil klasik, tapi juga soal gaya hidup. Mobil ini melambangkan kemewahan, kebebasan, dan selera tinggi. Nggak sedikit orang yang menjadikan roadster ini sebagai simbol status. Jadi, selain punya nilai sejarah, mobil ini juga punya gengsi yang nggak bisa dibandingkan dengan mobil biasa.

Tips Merawat Benz SL R107

Biar tetap awet dan enak dipakai, perawatan R107 harus dilakukan dengan telaten. Rutin ganti oli, cek mesin, dan pastikan sistem kelistrikan dalam kondisi prima. Jangan lupakan juga perawatan interior dan eksterior, termasuk jok kulit dan cat body. Kalau dirawat baik, R107 bisa bertahan dalam kondisi prima sampai puluhan tahun lagi.

Komunitas dan Pecinta R107

Benz SL R107 punya banyak penggemar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Ada komunitas pecinta Mercy klasik yang sering kumpul bareng, sharing pengalaman, bahkan touring pakai mobil klasik mereka. Keberadaan komunitas ini bikin pemilik R107 nggak kesulitan mencari informasi soal spare part maupun bengkel spesialis.

Kesimpulan

Benz SL R107 adalah roadster retro dengan karisma yang abadi. Desainnya elegan tapi sporty, interiornya nyaman, mesinnya tangguh, dan statusnya ikonik. Mobil ini bukan sekadar kendaraan, tapi sudah jadi bagian dari sejarah otomotif dan simbol gaya hidup. Nggak heran kalau sampai sekarang R107 tetap dicari dan dicintai pecinta Mercy di seluruh dunia.

Mercy Boxer 230E: Mobil Klasik yang Melekat di Hati

Harga Mercedes-Benz W124 dan Spesifikasi | Mercy Boxer, Sedan Kotak Tak Lekang Waktu - Carmudi Indonesia

Nostalgia dengan Mercy Boxer 230E

Kalau ngomongin mobil klasik, nama Mercy Boxer 230E mercedes saigon pasti langsung muncul di kepala banyak pecinta Mercy. Mobil ini punya desain kotak yang khas banget, elegan tapi tetap terlihat gagah. Generasi W123 yang terkenal bandel dan awet ini benar-benar jadi salah satu ikon Mercy di era 80-an. Banyak orang yang sampai sekarang masih jatuh cinta karena tampilannya yang sederhana tapi punya aura mewah.

Desain Kotak yang Jadi Ikon

Salah satu alasan kenapa Mercy Boxer 230E masih dicari sampai sekarang adalah desainnya. Model kotak dengan garis tegas bikin mobil ini gampang dikenali. Banyak orang bilang kalau desain kotak khas Boxer ini bikin mobil kelihatan lebih gagah dan maskulin. Walaupun sudah berusia puluhan tahun, tapi kalau dilihat di jalan masih tetap keren dan nggak kalah sama mobil modern.

Interior Klasik yang Nyaman

Bicara soal interior, Mercy Boxer 230E menawarkan kabin yang luas dan nyaman. Joknya empuk, materialnya berkualitas, dan tata letak dasbornya simpel tapi elegan. Mobil ini memang diciptakan untuk kenyamanan berkendara jarak jauh. Nggak heran kalau dulu Mercy Boxer sering dipakai jadi mobil diplomat, pejabat, atau orang-orang penting.

Mesin Bandel dan Awet

Yang bikin Mercy Boxer 230E makin dicintai adalah mesinnya yang terkenal bandel. Mesin 2300 cc injeksi punya tenaga cukup besar buat ukuran mobil tahun 80-an, dan perawatannya juga nggak ribet. Banyak pemilik bilang kalau mesin Boxer ini “nggak ada matinya” asal rutin dirawat. Spare part pun masih banyak tersedia di pasaran, baik orisinal maupun aftermarket.

Mobil Keluarga Sekaligus Koleksi

Dulu, Mercy Boxer sering dijadikan mobil keluarga karena kabinnya lega dan nyaman. Tapi sekarang, posisinya sudah naik kelas jadi mobil koleksi. Banyak kolektor mobil klasik yang rela merogoh kocek dalam buat dapetin Boxer dengan kondisi original. Bahkan, mobil ini bisa jadi investasi karena harganya cenderung stabil dan cenderung naik kalau kondisinya terawat.

Gengsi yang Nggak Pernah Luntur

Punya Mercy Boxer bukan cuma soal punya mobil klasik, tapi juga soal gengsi. Dari dulu sampai sekarang, image Mercedes-Benz itu selalu identik sama kemewahan. Jadi walaupun mobil ini sudah tua, tetap aja auranya mewah. Orang yang bawa Boxer pasti kelihatan beda dan punya kelas tersendiri di jalanan.

Tips Merawat Mercy Boxer 230E

Buat yang punya atau lagi kepikiran mau beli Mercy Boxer, perawatan jadi kunci utama. Pastikan mesin rutin diservis, oli diganti tepat waktu, dan sistem kelistrikan dicek. Selain itu, rawat juga interior biar tetap nyaman dan body biar tetap kinclong. Kalau dirawat dengan baik, mobil ini bisa awet banget dan tetap enak dipakai sehari-hari.

Mercy Boxer 230E di Mata Pecinta Mobil

Bagi pecinta Mercy, Boxer 230E bukan sekadar mobil, tapi bagian dari sejarah. Mobil ini jadi saksi kejayaan Mercedes-Benz di era 80-an, dan sampai sekarang tetap jadi simbol ketangguhan. Nggak heran kalau banyak komunitas pecinta Mercy Boxer di berbagai kota, lengkap dengan kegiatan kumpul bareng sampai touring pakai mobil klasik mereka.

Kesimpulan

Mercy Boxer memang pantas disebut sebagai mobil klasik yang melegenda. Desain kotaknya ikonik, mesinnya bandel, interiornya nyaman, dan gengsinya nggak pernah luntur. Mobil ini nggak cuma sekadar kendaraan, tapi sudah jadi bagian dari gaya hidup dan koleksi berharga bagi pecinta Mercy. Jadi, nggak heran kalau Mercy Boxer akan selalu punya tempat spesial di hati pecintanya.

Mercedes Lawas 500E: Kolaborasi Klasik Mercy dan Porsche

Porsche Ikut Membangun Sedan Sport Mercedes 500 E yang Ikonik

Awal Mula Mercedes 500E

Kalau ngomongin sedan lawas yang punya cerita unik, Mercedes-Benz 500E wajib dibahas. Mobil mercedes saigon ini lahir tahun 1990 sebagai varian performa tinggi dari seri W124. Yang bikin beda, pengembangannya melibatkan Porsche, bukan cuma Mercy sendiri. Mercedes butuh partner untuk bikin sedan berperforma tinggi, dan Porsche jadi pilihan karena punya pengalaman di dunia mobil sport. Hasilnya? Sebuah sedan yang kalem tapi buas.

Desain Luar yang Kalem Tapi Sangar

Dari luar, 500E kelihatan mirip W124 biasa, tapi kalau diperhatikan detailnya beda. Bodi sedikit lebih lebar supaya muat mesin V8 besar, lampu depan khas W124, dan velg lebih sporty. Posisi mobilnya juga lebih rendah, bikin tampilannya lebih agresif. Meski nggak terlalu mencolok, aura “beda kelas” langsung terasa kalau parkir di sebelah W124 standar. Inilah yang bikin 500E disebut “wolf in sheep’s clothing” alias serigala berbulu domba.

Interior Nyaman Khas Mercy

Masuk ke dalam kabin, suasananya khas Mercedes-Benz awal 90-an: rapi, elegan, dan nyaman. Jok kulit empuk, kayu asli di dashboard, dan posisi duduk ergonomis bikin betah buat perjalanan jauh. Karena ini varian performa, ada tambahan detail sporty seperti jok depan dengan penahan samping lebih besar. Jadi, meski mobil ini bisa lari kencang, kenyamanan tetap nomor satu.

Mesin V8 Buas di Balik Kap

Bagian paling ikonik tentu mesinnya. Mercedes 500E dibekali mesin V8 5.0 liter dengan tenaga sekitar 326 hp dan torsi 480 Nm. Angka itu gede banget buat sedan 90-an. Akselerasi 0-100 km/jam cuma butuh sekitar 5,9 detik, kecepatan maksimal tembus 250 km/jam (dibatasi). Performanya bikin banyak orang kaget, karena nggak nyangka sedan kalem bisa sekencang mobil sport.

Kolaborasi Mercy dan Porsche

Yang bikin cerita 500E makin menarik adalah proses produksinya. Mercedes memang mendesain dan bikin mesinnya, tapi Porsche ikut campur dalam urusan perakitan dan penyempurnaan sasis. Karena bodinya lebih lebar, produksi nggak bisa dilakukan di jalur pabrik Mercy biasa. Jadi, bodi dikirim ke Porsche, dirakit di sana, lalu balik lagi ke Mercedes buat finishing. Proses ini bikin 500E jadi lebih eksklusif, nggak seperti W124 pada umumnya.

Teknologi dan Kenyamanan Seimbang

Selain performa buas, 500E tetap dibekali fitur-fitur mewah khas Mercy. Suspensi khusus bikin mobil stabil di kecepatan tinggi, rem lebih besar untuk menahan tenaga mesin, serta sistem elektronik canggih di masanya. Jadi, mobil ini bukan sekadar kencang, tapi juga aman dan nyaman buat dipakai harian.

Status Simbol Kelas Atas

Di era 90-an, 500E jadi simbol prestise. Harganya mahal banget dan produksinya terbatas, cuma sekitar 10 ribu unit dibuat antara 1990–1995. Banyak orang kaya, eksekutif, sampai selebriti yang kepincut sama kombinasi Mercy dan Porsche ini. Nggak heran kalau sampai sekarang 500E masih dianggap salah satu sedan performa paling keren yang pernah ada.

Nilai Kolektor Tinggi

Hari ini, 500E udah jadi barang koleksi. Harga bekasnya bisa ratusan juta sampai miliaran rupiah tergantung kondisi. Buat kolektor, 500E bukan sekadar mobil, tapi sejarah otomotif: kolaborasi dua merek Jerman besar yang jarang terjadi. Kombinasi klasik antara kemewahan Mercy dan performa Porsche bikin mobil ini nggak pernah kehilangan pesona.

Kesimpulan

Mercedes-Benz 500E adalah salah satu sedan lawas paling ikonik. Dari luar kalem, tapi di dalamnya tersembunyi mesin V8 buas. Kolaborasi unik Mercy dan Porsche bikin mobil ini eksklusif, mewah, sekaligus cepat. Sampai sekarang, 500E tetap jadi legenda otomotif yang disegani, simbol era keemasan Mercedes-Benz di dunia sedan performa tinggi.

Benz 450SEL 6.9: Sedan Supercar Terselubung dari Era 70-an

Used 1979 Mercedes-Benz SEL-Class 450SEL For Sale ($24,900) | Motorcar  Classics Stock #1408

Awal Mula Sang Legenda

Kalau ngomongin mobil klasik  yang punya aura “serius” dari era 70-an, Benz 450SEL 6.9 wajib masuk pembahasan. Mobil mercedes saigon ini pertama kali diperkenalkan tahun 1975 sebagai varian tertinggi dari seri S-Class W116. Saat itu, Mercedes-Benz pengen bikin sedan yang nggak cuma nyaman buat bos besar, tapi juga punya tenaga monster yang bisa menandingi mobil sport. Hasilnya? Lahir lah 450SEL 6.9, sedan mewah dengan jiwa supercar.

Desain Luar Khas Era 70-an

Dari luar, 450SEL 6.9 mungkin terlihat kalem. Desainnya kotak dengan garis tegas khas tahun 70-an, grille besar berlogo bintang tiga, dan lampu depan ganda yang simpel. Nggak ada spoiler atau lekukan agresif, justru tampilannya low profile. Tapi justru di situlah daya tariknya: siapa sangka sedan kalem ini nyimpen mesin ganas di balik kap panjangnya? Bagi yang nggak tahu, 450SEL 6.9 sering bikin kaget begitu gas diinjak.

Interior: Nyaman, Mewah, dan Serius

Masuk ke kabin, suasananya langsung terasa premium. Jok kulit lebar, kayu asli di dashboard, dan kabin lega bikin perjalanan terasa santai. Posisi duduknya juga nyaman buat nyetir jauh. Beberapa unit bahkan sudah dilengkapi fitur canggih di masanya seperti AC otomatis, electric window, sampai sistem suspensi hidropneumatik yang bisa menyesuaikan kenyamanan. Jadi walau mobil ini punya performa buas, tetap terasa mewah dan berkelas.

Mesin Monster V8 6.9 Liter

Bagian paling bikin merinding tentu mesinnya. 450SEL 6.9 ditenagai mesin V8 berkapasitas 6.9 liter dengan tenaga sekitar 286 hp dan torsi 549 Nm. Angka itu gede banget untuk mobil tahun 70-an. Akselerasi 0-100 km/jam bisa tembus sekitar 7 detik—sesuatu yang luar biasa di eranya untuk ukuran sedan besar. Kecepatan maksimalnya juga bisa lebih dari 220 km/jam. Dengan performa kayak gitu, wajar kalau mobil ini disebut sedan dengan jiwa supercar terselubung.

Teknologi Suspensi Canggih

Selain mesin, salah satu teknologi andalan 450SEL 6.9 adalah suspensi hidropneumatik. Sistem ini bikin mobil bisa menyesuaikan tinggi-rendah bodi secara otomatis, tergantung kondisi jalan. Hasilnya, kenyamanan dan kestabilan tetap terjaga, bahkan di kecepatan tinggi. Suspensi ini juga bikin mobil terasa “melayang” di jalan tol, khas kemewahan Mercedes-Benz yang nggak dimiliki mobil lain pada saat itu.

Status Simbol Kelas Atas

Pada masanya, 450SEL 6.9 bukan mobil sembarangan. Harganya mahal banget dan cuma bisa dimiliki pejabat tinggi, selebriti, atau pengusaha kelas kakap. Mobil ini sering disebut sebagai “king of the autobahn” karena bisa melesat kencang di jalan tol Jerman tanpa kesulitan. Banyak juga orang yang menyebutnya sebagai sedan paling mewah dan paling bertenaga di dekade 70-an.

Warisan dan Nilai Kolektor

Sekarang, 450SEL 6.9 jadi barang koleksi yang super langka. Produksinya terbatas, hanya sekitar 7.300 unit dibuat antara tahun 1975–1981. Nggak heran kalau harga pasarnya kini bisa mencapai miliaran rupiah, tergantung kondisi. Buat kolektor, mobil ini bukan sekadar kendaraan, tapi simbol kejayaan Mercedes-Benz dalam menghadirkan sedan dengan performa luar biasa.

Mercedes-Benz W124: Seri E-Class Daya Tahan Luar Biasa

Inilah yang Membuat Mercedes-Benz W124 Menjadi Legenda di Antara Legenda

Sejarah Singkat Mercedes-Benz W124

Kalau ngomongin mobil klasik mercedes saigon yang masih banyak dipakai sampai sekarang, Mercedes-Benz W124 pasti ada di list. Mobil ini pertama kali hadir tahun 1984 sebagai penerus seri W123. Di zamannya, W124 diperkenalkan sebagai bagian dari keluarga E-Class, dengan desain lebih modern, aerodinamis, dan tentunya lebih canggih. Dari awal kemunculannya, mobil ini langsung jadi favorit karena dikenal tangguh, nyaman, dan awet dipakai bertahun-tahun.

1985 Mercedes-Benz 200 w124 is listed zu verkaufen on ClassicDigest in  Netherlands by Hofman Leek for €3900. - ClassicDigest.com

Desain Eksterior yang Ikonik

Tampilan luar W124 simpel tapi elegan. Garis bodinya tegas dengan sudut yang masih kaku khas era 80-an, tapi terlihat lebih halus dibanding pendahulunya. Grille depan dengan logo bintang tiga besar jadi ciri khas yang nggak bisa dipisahkan dari identitas Mercedes. Selain itu, bodinya dirancang aerodinamis sehingga lebih irit bahan bakar dan stabil di jalan tol. Makanya, sampai sekarang desainnya masih dianggap enak dipandang.

Interior Nyaman ala Mercedes

Masuk ke dalam kabin, W124 menawarkan kenyamanan khas mobil Eropa. Kursinya empuk dengan jok kulit atau kain premium, posisi duduk ergonomis, dan ruang kaki lega. Dashboardnya rapi dengan panel instrumen yang mudah dibaca. Meski teknologi saat itu belum secanggih mobil modern, fitur-fitur seperti AC otomatis, power window, dan sunroof sudah tersedia pada varian tertentu. Jadi, perjalanan jauh tetap terasa santai dan nggak melelahkan.

Mesin Tangguh dan Awet

Salah satu alasan kenapa W124 begitu dihargai adalah mesinnya yang tahan banting. Ada banyak pilihan mesin, mulai dari bensin 4 silinder, 6 silinder, sampai diesel yang terkenal bandel. Mesin diesel W124 bahkan sering disebut “mesin sejuta kilometer” karena bisa terus jalan dengan perawatan sederhana. Konsumsi bahan bakar juga tergolong hemat untuk ukurannya. Dengan kombinasi mesin awet dan perawatan mudah, nggak heran W124 masih banyak wara-wiri di jalan.

Teknologi yang Maju di Eranya

Mercedes-Benz memang selalu jadi pionir teknologi, dan W124 salah satu buktinya. Mobil ini sudah dilengkapi fitur-fitur canggih untuk ukuran tahun 80-90an, seperti ABS (Anti-lock Braking System), suspensi multilink untuk kenyamanan lebih, hingga airbag pada beberapa varian. Semua fitur itu bikin pengalaman berkendara lebih aman dan stabil, sekaligus menunjukkan keseriusan Mercedes dalam menghadirkan mobil kelas dunia.

Daya Tahan yang Legendaris

Banyak orang bilang, W124 adalah salah satu Mercedes paling tahan lama yang pernah dibuat. Material bodinya tebal, komponennya berkualitas, dan desain mekanisnya simpel tapi kuat. Nggak sedikit pemilik yang mengaku mobil ini masih bisa dipakai harian meski usianya sudah lebih dari 30 tahun. Bahkan ada yang bilang, W124 bisa bertahan lebih lama daripada banyak mobil modern kalau dirawat dengan benar.

Populer di Indonesia

Di Indonesia, W124 dikenal dengan sebutan “E-Benz” dan punya penggemar fanatik. Mobil ini sering dipakai sebagai mobil keluarga, taksi kelas atas, sampai mobil dinas pejabat. Harga bekasnya sekarang bervariasi, tergantung kondisi, tapi masih cukup terjangkau untuk ukuran mobil klasik Eropa. Banyak komunitas W124 juga terbentuk, membuktikan kalau pesonanya belum pudar.

Kesimpulan

Mercedes-Benz W124 adalah kombinasi sempurna antara desain elegan, kenyamanan, teknologi, dan daya tahan luar biasa. Mobil ini bukan cuma sekadar klasik, tapi juga simbol kualitas buatan Mercedes-Benz yang terbukti bisa bertahan puluhan tahun. Buat pecinta mobil lawas, W124 adalah pilihan tepat yang nggak pernah salah untuk dijadikan koleksi atau bahkan dipakai harian.

Benz 600 Pullman: Limousine Megah Para Pemimpin Dunia

1966 Mercedes-Benz 600 Pullman Landaulet | Monterey Jet Center 2023 | Classic Car Auctions | Broad Arrow Auctions | A Hagerty Company

Sejarah Singkat Benz 600 Pullman

Kalau ngomongin mobil klasik yang punya aura megah, Benz 600 Pullman pasti masuk daftar teratas. Mobil mercedes saigon ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1963 oleh Mercedes-Benz sebagai simbol kemewahan dan kekuasaan. Nggak sembarang orang bisa memilikinya, karena sejak awal mobil ini memang ditujukan buat pejabat tinggi, keluarga kerajaan, sampai selebriti kelas dunia. Dengan desain panjang dan elegan, Pullman jadi ikon prestise yang masih dihormati sampai sekarang.

MB W100 600 Maybach EN | Mechatronik - Kualitas, Kesempurnaan dan Leidenschaft

Desain Luar yang Bikin Terpesona

Benz 600 Pullman punya tampilan luar yang langsung bikin orang menoleh. Dimensinya panjang banget, bahkan mencapai lebih dari enam meter, sehingga wajar kalau disebut “limousine megah.” Lampu depannya klasik bulat ganda khas Mercedes era 60-an, dipadu dengan grille besar berlogo bintang tiga yang ikonik. Bagian bodinya terlihat kokoh tapi tetap elegan, cocok banget buat para pemimpin dunia yang butuh kesan berwibawa setiap kali tampil di depan publik.

Interior: Ruang Privasi Super Mewah

Masuk ke dalam kabin Benz 600 Pullman rasanya kayak masuk ke ruang VIP berjalan. Interiornya dirancang dengan material premium, mulai dari kulit asli, kayu berkualitas, sampai detail krom yang halus. Penumpang belakang dimanjakan dengan kursi lebar dan empuk, lengkap dengan partisi untuk menjaga privasi dari sopir. Bahkan ada beberapa unit yang dilengkapi minibar, meja lipat, dan sistem hiburan canggih pada masanya. Intinya, Pullman bukan cuma kendaraan, tapi juga ruang kerja sekaligus tempat bersantai.

Mesin Bertenaga, Bukan Sekadar Pamer

Jangan salah, meski tampil mewah, Benz 600 Pullman juga punya performa yang tangguh. Mobil ini dibekali mesin V8 berkapasitas 6.3 liter yang mampu menghasilkan tenaga sekitar 250 hp. Angka itu termasuk besar di era 60-an, sehingga Pullman bisa melaju mulus meski membawa bobot hampir tiga ton. Suspensi udara canggih juga ditanamkan supaya perjalanan tetap nyaman, walau melewati jalan yang kurang rata. Jadi, mobil ini bukan cuma gaya, tapi juga performa yang bisa diandalkan.

Simbol Status Para Tokoh Dunia

Nggak heran kalau Benz 600 Pullman banyak dipilih oleh tokoh-tokoh penting. Beberapa pemimpin dunia yang pernah punya Pullman antara lain Soekarno, Fidel Castro, Kim Jong-un, hingga Paus Paulus VI. Mobil ini jadi simbol status tinggi, kekuasaan, sekaligus wibawa. Bahkan di kalangan selebriti Hollywood pun, Pullman jadi incaran kolektor yang ingin tampil beda.

Koleksi Klasik yang Bernilai Tinggi

Sekarang, Benz 600 Pullman sudah jadi barang langka yang harganya selangit. Banyak kolektor mobil klasik rela merogoh kocek miliaran rupiah hanya untuk bisa memiliki unit yang masih terawat. Selain nilai historisnya, Pullman juga dianggap sebagai salah satu karya terbaik Mercedes-Benz dalam menggabungkan teknologi, desain, dan kemewahan. Nggak heran kalau tiap kali muncul di pelelangan, mobil ini langsung jadi rebutan.

Kesimpulan

Benz 600 Pullman bukan sekadar mobil, tapi legenda otomotif yang membawa cerita panjang tentang kekuasaan, kemewahan, dan sejarah dunia. Dari desain luar yang megah, interior super mewah, mesin bertenaga, sampai statusnya sebagai kendaraan para pemimpin dunia, semua elemen itu bikin Pullman tetap relevan hingga sekarang. Buat pecinta mobil klasik, Pullman adalah mahakarya yang layak dikenang sepanjang masa.

Benz W116 S-Class: Generasi Pertama Sang Sedan Mewah Dunia

Why the Mercedes-Benz S-Class Endures and Shines

Lahirnya S-Class Pertama

Kalau ngomongin mobil mewah mercedes saigon , nama Mercedes-Benz S-Class pasti langsung kebayang. Nah, generasi pertamanya adalah W116, yang lahir tahun 1972. Mobil ini jadi tonggak sejarah karena untuk pertama kalinya Mercedes resmi memakai nama “S-Class” buat seri sedan mewahnya.

Sejak awal, W116 dirancang untuk nunjukkin standar baru di dunia otomotif: desain elegan, fitur modern, serta kenyamanan maksimal. Dari sinilah reputasi S-Class sebagai sedan mewah terbaik dunia mulai terbentuk.

Desain Elegan Era 70-an

Mercedes W116 punya tampilan yang khas banget dengan gaya kotak era 70-an. Lampu depannya besar dengan aksen chrome, grille tegak yang gagah, serta bodi panjang yang menegaskan status mobil ini sebagai sedan premium.

Meskipun desainnya simpel, aura mewah langsung kerasa. Banyak orang bilang, W116 punya perpaduan pas antara kesan elegan dan otoritatif, cocok banget dipakai pejabat atau orang penting pada masanya.

Interior Nyaman dengan Kualitas Tinggi

Masuk ke dalam kabin, nuansa kemewahan khas Mercedes langsung terasa. Jok empuk, kabin luas, serta material premium bikin perjalanan makin nyaman. Panel kayu, setir besar, dan tata letak simpel menambah kesan klasik yang mewah.

Mercedes memang dari dulu terkenal serius soal kenyamanan. W116 dibekali suspensi yang halus, peredam suara bagus, dan kabin yang lega. Hasilnya, penumpang bisa menikmati perjalanan panjang tanpa capek.

Mesin Andal dan Variasi Lengkap

W116 hadir dengan banyak pilihan mesin, mulai dari 6 silinder hingga V8. Salah satu yang terkenal adalah 450SEL 6.9, yang waktu itu jadi sedan paling bertenaga di dunia. Mesin V8 6.9 liternya bisa ngasih tenaga luar biasa, tapi tetap halus khas Mercedes.

Selain versi bensin, ada juga varian diesel seperti 300SD yang terkenal irit dan tangguh. Ini pertama kalinya Mercedes ngenalin mesin diesel turbo di sedan mewah, langkah besar yang bikin W116 makin istimewa.

Inovasi Keamanan yang Revolusioner

Salah satu alasan W116 disebut pionir adalah soal keamanannya. Mobil ini jadi yang pertama pakai crumple zone, yaitu area bodi yang dirancang untuk menyerap benturan saat kecelakaan.

Selain itu, W116 juga menawarkan fitur seperti rem ABS opsional, sesuatu yang sangat canggih di era 70-an. Fitur-fitur inilah yang bikin S-Class dikenal sebagai mobil dengan standar keselamatan tinggi, dan tradisi itu terus berlanjut sampai sekarang.

Simbol Status dan Gengsi

Di era 70-an sampai awal 80-an, punya Mercedes W116 berarti punya simbol status sosial tinggi. Mobil ini sering terlihat dipakai pejabat, eksekutif, bahkan jadi mobil dinas kenegaraan di banyak negara.

Kesan wibawa yang dipancarkan W116 bikin banyak orang jatuh hati. Bahkan sampai sekarang, orang yang punya W116 masih sering dipandang sebagai kolektor mobil dengan selera tinggi.

Harga Kolektor yang Terus Meningkat

Sekarang, W116 udah jadi barang koleksi. Harganya bervariasi, tergantung kondisi dan tipe. Unit standar biasanya dibanderol ratusan juta, tapi varian langka seperti 450SEL 6.9 bisa tembus miliaran kalau kondisinya terawat baik.

Buat kolektor, W116 bukan cuma sekadar mobil klasik. Ia adalah investasi, simbol sejarah, dan bukti perkembangan otomotif Jerman di era modern awal.

Kesimpulan: Ikon Sedan Mewah Dunia

Mercedes-Benz W116 bukan cuma generasi pertama S-Class, tapi juga mobil yang mendefinisikan arti sedan mewah. Dengan desain elegan, interior nyaman, mesin bertenaga, serta inovasi keamanan, W116 layak disebut pionir dunia otomotif.

Buat pecinta mobil klasik, punya W116 berarti punya bagian dari sejarah otomotif dunia. Mobil ini nggak cuma jadi alat transportasi, tapi juga warisan yang penuh gengsi.