
1. Pendahuluan: Motor Gila dari Kolaborasi Tak Terduga
Kalau ngomongin motor-motor unik, Bimota https://mercedes-saigon.com/ udah terkenal dari dulu. Brand asal Italia ini selalu bikin motor yang desainnya beda dari yang lain — entah dari rangka, suspensi, sampai detail kecil yang kadang bikin orang mikir, “Ini motor apa karya seni?”
Tapi semua itu jadi makin menarik waktu mereka memutuskan berkolaborasi sama Kawasaki. Hasilnya? Bimota Tesi H2, motor yang nggak cuma eksentrik tapi juga bertenaga brutal berkat mesin supercharged bawaan Kawasaki H2.
Kolaborasi ini bisa dibilang langka banget, karena Bimota bukan tipikal pabrikan yang sering gandeng brand besar. Jadi, kalau dua perusahaan beda gaya ini bersatu, jelas hasilnya luar biasa.
2. Desain: Futuristis Sampai Bikin Kepala Nengok Dua Kali
Kesan pertama waktu lihat Tesi H2 adalah: “Ini motor masa kini atau masa depan?”
Desainnya benar-benar nggak mirip motor produksi massal. Yang paling mencolok tentu sistem hub-center steering, ciri khas Bimota yang bikin suspensi depan nggak pakai garpu teleskopik. Jadi roda depan seakan-akan berdiri sendiri tanpa sok depan di tempat biasa.
Selain itu, bodinya penuh garis-garis agresif, dibuat dengan material premium seperti serat karbon yang bikin bentuknya makin tajam tapi tetap ringan. Fairingnya juga dirancang supaya aliran udara masuk sempurna ke mesin supercharged.
Intinya, kalau motor lain berusaha tampil sporty, Tesi H2 justru tampil seperti prototipe yang tiba-tiba diproduksi untuk umum.
3. Mesin Supercharged: Kawasaki Memberi Tenaga, Bimota Memberi Jiwa
Yang bikin motor ini makin fenomenal adalah penggunaan mesin Kawasaki H2, yaitu 998cc supercharged inline-four. Tenaga standarnya aja udah gila, tapi di Tesi H2, performanya terasa makin “liar” karena Bimota punya setup elektronik dan karakter handling yang berbeda.
Tenaganya bisa tembus 200+ hp, bahkan mendekati angka 230 hp, tergantung mode dan kondisi. Buat motor yang punya bobot relatif ringan, angka ini bisa bikin siapa pun pegaang gasnya merasa seperti ditarik jet kecil.
Mesin supercharged bukan cuma nambah tenaga besar, tapi juga respon throttle yang nggak santai sama sekali. Begitu grip dipelintir, dorongannya langsung ngisi seolah nggak pakai jeda. Cocok buat penyuka adrenalin, tapi tetap harus bijak karena power segitu bisa bikin senyum sekaligus deg-degan.
4. Handling Unik Berkat Hub-Center Steering
Salah satu daya tarik utama Tesi H2 adalah sistem kemudi hub-center steering, yang menggantikan fungsi sok depan konvensional. Buat orang awam mungkin terlihat aneh, tapi keunggulannya jelas:
-
Stabil waktu pengereman keras
-
Minim diving (bagian depan nggak turun berlebihan)
-
Feedback tetap bagus meski motor diajak rebah ekstrim
Buat yang terbiasa naik motor sport biasa, adaptasi bakal butuh waktu. Tapi setelah klik, banyak yang bilang handling-nya justru terasa lebih presisi, terutama saat masuk dan keluar tikungan.
Sistem ini juga bikin motor terasa eksklusif banget, karena hampir nggak ada motor lain di pasaran yang pakai teknologi serupa.
5. Fitur Modern yang Nggak Main-main
Walaupun Tesi H2 terlihat seperti motor seni, teknologinya sangat modern. Beberapa fitur yang menonjol antara lain:
-
Rangka trellis kombinasi yang disetel khusus Bimota
-
Elektronik lengkap: traction control, cornering ABS, riding mode, quickshifter
-
Layar TFT besar dengan tampilan futuristis
-
Material premium seperti titanium dan karbon di beberapa bagian
Bimota memang dikenal suka menggabungkan teknologi unik dengan finishing premium. Jadi bukan cuma kencang, tapi juga mewah.
6. Produksi Terbatas dan Harga yang Bikin Dompet Menyerah
Karena dibuat secara limited, harga Tesi H2 tentu nggak ramah dompet. Motor ini diposisikan sebagai barang koleksi, bukan motor yang dijual buat dipakai harian.
Harga globalnya bisa setara mobil sport, dan tiap unitnya dirakit dengan perhatian super detail ala manufaktur butik.
Dan justru itu yang bikin motor ini punya daya tarik kuat: eksklusif, langka, dan punya nilai sejarah kolaborasi.
7. Kesimpulan: Gabungan Seni, Teknologi, dan Kecepatan Brutal
Bimota Tesi H2 adalah motor yang lahir dari kolaborasi langka — Italia yang penuh kreativitas bertemu Jepang yang berorientasi performa. Hasilnya adalah motor supercharged dengan desain unik, handling beda dari motor lain, dan tenaga yang bikin merinding.
Tesi H2 bukan motor yang dibuat untuk semua orang. Ini motor untuk mereka yang mencari sesuatu yang sangat berbeda, sangat cepat, dan sangat eksklusif.
Buat pecinta otomotif, Tesi H2 adalah simbol bahwa dunia motor premium masih punya ruang untuk inovasi radikal dan gila, selama ada pabrikan seperti Bimota yang berani berpikir di luar batas.
Leave a Reply