Sedan Gagah dari Masa Lalu
Kalau ngomongin mobil klasik dari Eropa, nama Opel https://mercedes-saigon.com/ mungkin nggak langsung muncul di benak banyak orang. Tapi buat penggemar mobil retro, Opel Commodore C itu punya tempat khusus. Mobil ini adalah salah satu sedan medium dari era 70-an yang tampilannya sederhana, tapi elegan dan berkarakter.
Commodore C ini terakhir dari lini Commodore sebelum akhirnya digantikan model lainnya. Diperkenalkan sekitar tahun 1978, mobil ini membawa nuansa khas Eropa: simpel tapi solid, dengan mesin yang cukup bertenaga buat zaman itu.
Apa Sih Opel Commodore C Itu?
Opel Commodore C adalah versi “naik kelas” dari Opel Rekord E. Secara bentuk dan dimensi memang mirip, tapi Commodore punya mesin yang lebih besar dan fitur yang sedikit lebih mewah.
Mobil ini biasanya dibekali mesin 6 silinder berkapasitas 2.5 hingga 2.8 liter. Untuk tahun 70-an, mesin segitu udah tergolong gede dan bertenaga. Tenaganya bisa mencapai 130 hp, cukup untuk bikin mobil ini nyaman buat jalan jauh atau ngebut di jalan tol.
Tampilan Klasik yang Masih Enak Dilihat
Kalau dilihat dari luar, Opel Commodore C punya gaya khas mobil Eropa era 70-an. Desain kotak, garis bodi tegas, dan lampu depan kotak yang jadi ciri khas. Gril depannya sederhana tapi gagah, dan dari samping mobil ini kelihatan panjang dan elegan.
Interiornya juga mencerminkan zamannya: dashboard datar, jok kain tebal, dan panel kayu imitasi yang menambah kesan mewah. Meskipun fiturnya minim dibanding mobil zaman sekarang, tapi justru itulah daya tariknya—semua terasa mekanis dan analog, tanpa banyak sensor atau elektronik.
Sekarang Mulai Langka
Commodore C ini memang nggak sebanyak saudara Opel lainnya yang lebih terkenal. Itu sebabnya sekarang unit yang masih selamat dan dalam kondisi bagus sudah mulai langka. Apalagi banyak unitnya yang dulu dipakai harian dan akhirnya rusak atau dirombak.
Karena itulah, mobil ini makin dilirik oleh kolektor atau penggemar mobil klasik, terutama yang suka mobil Eropa dengan tampilan kalem tapi punya potensi performa.
Sensasi Nyetir yang Berbeda
Jangan berharap teknologi tinggi dari Commodore C. Tapi justru karena kesederhanaannya itu, sensasi mengemudinya beda banget. Stirnya berat (karena belum power steering), perpindahan giginya terasa, dan suara mesin 6 silindernya halus tapi punya “dentuman” khas.
Buat sebagian orang, ini justru jadi daya tarik utama. Nyetir mobil ini bikin kamu benar-benar “nyatu” sama mesin dan jalanan. Rasanya lebih jujur dan nggak terlalu dibantu teknologi.
Cocok Buat Kolektor dan Restorasi
Kalau kamu hobi restorasi atau pengen punya mobil klasik Eropa yang beda dari yang lain, Commodore C bisa jadi pilihan menarik. Komponennya masih bisa dicari di beberapa negara Eropa, dan komunitas Opel juga cukup aktif.
Yang penting, cari unit yang bodinya masih bagus—karena bagian ini yang paling susah dibetulin kalau udah karatan. Mesin dan interior bisa dikejar, tapi rangka yang masih utuh nilainya jauh lebih tinggi.
Investasi Jangka Panjang
Meskipun belum seterkenal BMW atau Mercedes klasik, tapi Opel Commodore C punya potensi nilai yang naik. Terutama karena jumlahnya yang terbatas dan desainnya yang timeless.
Di beberapa pasar Eropa, harga unit yang terawat udah mulai naik sejak 5 tahun terakhir. Kalau kamu bisa dapetin unit mulus, rawat baik-baik—bisa jadi tabungan masa depan.
Tips Sebelum Membeli Commodore C
Kalau kamu tertarik untuk punya Opel Commodore C, ini beberapa tips penting:
-
Periksa kondisi rangka dan bodi, karena ini yang paling rawan karat.
-
Cari tahu riwayat mobil, apakah pernah dimodifikasi atau masih original.
-
Cek ketersediaan sparepart, terutama untuk mesin dan interior.
-
Gabung komunitas klasik, banyak info dan dukungan dari sana.
Kesimpulan: Mobil Eropa yang Layak Dilirik
Opel Commodore C memang bukan mobil yang sering terlihat, tapi justru itu yang bikin dia spesial. Sedan medium ini punya kombinasi antara desain elegan, mesin bertenaga, dan karakter klasik yang kuat.
Buat kamu yang lagi cari mobil klasik Eropa yang beda dari yang lain, Commodore C patut masuk wishlist. Baik buat koleksi, buat jalan-jalan akhir pekan, atau sekadar nostalgia era 70-an, mobil ini punya semua yang dibutuhkan.
Leave a Reply