1. Mobil Aneh Tapi Bikin Penasaran
Kalau kamu ngelihat BMW Z1 mercedes-saigon.com untuk pertama kali, kemungkinan besar kamu bakal mikir, “Lho, ini pintunya ke mana?” Ya, mobil ini punya pintu yang bisa turun ke dalam bodi, bukan dibuka ke samping kayak mobil biasa. Inilah salah satu hal yang bikin BMW Z1 jadi roadster paling eksentrik yang pernah dibuat BMW.
Mobil ini pertama kali dikenalin ke publik tahun 1987, dan langsung bikin heboh karena desainnya yang nggak biasa. Bukan cuma pintu aja yang aneh, tapi hampir semua bagian mobil ini punya sentuhan unik.
2. Proyek Eksperimen yang Jadi Kenyataan
BMW Z1 awalnya bukan proyek massal. Mobil ini dikembangkan oleh divisi riset BMW yang namanya BMW Technik GmbH. Tujuannya? Ngetes teknologi baru dan desain masa depan.
Tapi karena respon publik waktu peluncuran prototipenya bagus banget, akhirnya mobil ini diproduksi terbatas. Total hanya sekitar 8.000 unit yang diproduksi dari tahun 1989 sampai 1991. Artinya, sekarang Z1 udah jadi barang langka dan kolektor banget.
3. Desain yang Beda dari Biasanya
BMW Z1 tampil beda dari semua mobil BMW lain di zamannya. Bodinya dibuat dari panel plastik termoplastik yang bisa diganti dengan mudah. Bahkan, kabarnya kamu bisa copot panel bodi dan ganti warna mobil sendiri tanpa perlu ngecat ulang.
Bagian bawahnya dibuat rata (flat floor) untuk aerodinamika. Dan tentu saja, bintang utamanya adalah pintu yang turun ke bawah masuk ke dalam sill. Mau naik atau turun, pintunya bisa diturunin dan kamu bisa loncat masuk. Serasa naik mobil konsep yang nyasar ke jalanan umum!
4. Performa yang Nggak Kalah Serius
Jangan salah, meskipun desainnya nyentrik, performa Z1 tetap serius. Mobil ini pake mesin 2.5 liter 6-silinder segaris yang sama kayak BMW 325i E30, dengan tenaga sekitar 170 hp. Transmisinya manual 5 percepatan, khas mobil Eropa era 80-an.
Dengan berat sekitar 1.250 kg, akselerasinya 0–100 km/jam dalam waktu sekitar 7,9 detik. Buat roadster open-top di era itu, ini udah cukup lincah dan fun buat dibawa nikung atau touring santai.
5. Interiornya Sederhana Tapi Fungsional
Masuk ke kabin Z1, kesannya simpel tapi fungsional. Dashboard-nya mirip dengan model E30, tapi lebih ramping. Joknya dibuat rendah banget supaya pas sama bodi mobil yang pendek.
Yang keren, bagian pintu dilapisi material khusus yang nyatu sama bodi. Jadi walaupun pintunya turun ke bawah, kamu tetap punya armrest dan perlindungan samping. Kabin juga didesain tahan cuaca, karena mobil ini emang dirancang untuk dinikmati atap terbuka.
6. Mobil Konsep yang Bisa Kamu Kendarai
Banyak orang bilang BMW Z1 itu kayak mobil konsep yang lolos ke jalur produksi. Dan emang iya. Hampir semua elemen desain dan teknologinya waktu itu masih baru dan nggak umum dipakai mobil lain.
Mulai dari bodi plastik, pintu sliding-down, sasis monocoque dengan bagian bawah galvanis, sampai aerodinamika yang diutamakan — semuanya bikin mobil ini keliatan futuristik walaupun usianya udah 30+ tahun.
7. Sekarang Jadi Koleksi Langka
Karena jumlah produksinya yang terbatas dan desainnya yang unik, BMW Z1 sekarang jadi incaran kolektor mobil klasik. Harga pasarannya makin naik tiap tahun, terutama kalau kondisinya masih orisinal.
Di Eropa dan Jepang, Z1 masih sering muncul di ajang pameran atau kontes mobil klasik. Tapi di Indonesia, mobil ini sangat langka. Bisa dihitung jari yang punya, dan tentunya harganya juga nggak murah.
8. Kesimpulan: Nyentrik, Langka, dan Beda Sendiri
BMW Z1 adalah salah satu contoh keberanian BMW dalam bereksperimen. Desain pintunya yang nyeleneh, bodi plastik yang bisa diganti-ganti, dan teknologi canggih di zamannya bikin mobil ini tetap ikonik sampai sekarang.
Buat kamu yang suka mobil beda dari yang lain, suka tampil unik, dan punya jiwa kolektor, BMW Z1 adalah pilihan yang tepat. Ini bukan sekadar mobil, tapi juga bagian dari sejarah desain otomotif yang berani keluar dari pakem.
Leave a Reply