Mobil Tua Tapi Gahar, Ini Bukan Mercy Biasa
Kalau dengar nama “190E”, yang kebayang pasti mobil sedan kotak klasik dari mercedes-saigon.com , ya? Tapi beda cerita kalau udah ngomongin 190E 2.5-16 Evolution II.
Ini bukan Mercy biasa—mobil ini adalah versi liar dari mobil balap DTM (Deutsche Tourenwagen Meisterschaft) yang bisa kamu pakai di jalanan.
Walau usianya udah lebih dari 30 tahun, sekarang Evo II malah diburu kolektor di seluruh dunia. Kenapa bisa seheboh itu? Yuk kita bongkar!
Asal Mula: Hasil Inovasi Balap yang Legal di Jalan
Balik ke akhir 1980-an dan awal 90-an, Mercedes serius banget di ajang DTM. Untuk bisa ikut balapan, mereka harus bikin versi jalan raya dari mobil balap mereka.
Nah, dari situ lahirlah 190E 2.5-16 Evolution I, dan tak lama kemudian muncul Evolution II (Evo II) yang jauh lebih agresif.
Produksinya cuma sekitar 502 unit di seluruh dunia, dan semuanya langsung sold out begitu diluncurkan di tahun 1990. Gak heran sekarang harganya melonjak gila-gilaan.
Desain: Tampilan Kalem? Nggak Sama Sekali
Dari luar, Evo II kelihatan beda jauh dibanding 190E biasa. Yang paling mencolok tentu body kit aerodinamis, spoiler besar di belakang, dan velg palang 5 17 inci khas banget.
Desainnya memang gak kalem, karena ini mobil memang dibikin buat balapan.
Body-nya lebih lebar dan lebih rendah, demi handling yang mantap waktu dipacu di tikungan. Bagian depan dan belakang dibuat lebih tajam, biar mobil ini makin stabil di kecepatan tinggi.
Mesin: 2.5 Liter Tapi Rasanya Kayak Mesin Balap
Di balik kap mesin Evo II ada mesin 4 silinder 2.5 liter DOHC hasil pengembangan Cosworth. Tenaganya sekitar 232 hp, dan torsi 245 Nm.
Mungkin di atas kertas kelihatan biasa, tapi karakternya galak banget buat ukuran mobil tahun 90-an.
Akselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam sekitar 7 detik, tapi yang bikin nagih adalah suara mesinnya yang khas dan handling tajam kayak mobil DTM.
Interior: Fungsional Tapi Tetap Classy
Meski luarannya agresif, bagian dalam Evo II tetap mempertahankan ciri khas Mercedes yang elegan. Jok sport dari Recaro, setir palang tiga, dan panel kayu bikin kesan sporty tapi berkelas.
Gak banyak gimmick, tapi semua terasa solid dan fungsional.
Mobil ini memang lebih mengutamakan pengalaman berkendara, bukan kenyamanan ala sedan mewah biasa.
Harga Sekarang: Gak Masuk Akal Tapi Tetap Dicari
Karena cuma ada 502 unit, sekarang harga Evo II bisa tembus lebih dari $400.000 (setara 6 miliar rupiah) tergantung kondisi dan keasliannya.
Yang versi full orisinal dan low kilometer bisa jadi incaran utama para kolektor.
Nilainya terus naik karena mobil ini dianggap sebagai “holy grail” mobil 90-an dari Mercedes-Benz. Belum lagi statusnya yang ikonik di dunia motorsport bikin makin eksklusif.
Fakta Menarik: Rival Sengit BMW M3 E30
Evo II punya musuh bebuyutan, yaitu BMW M3 E30, yang juga dibuat untuk ajang DTM.
Dua mobil ini sering dibandingkan, baik dari segi performa maupun ketenaran. Tapi yang jelas, Evo II punya aura misterius dan lebih langka dibanding rivalnya.
Karena itu, banyak yang bilang kalau kamu udah punya Evo II, kamu punya sepotong sejarah balap Jerman yang sesungguhnya.
Penutup: Mercy Kotak yang Punya DNA Balap Sejati
Mercedes-Benz 190E 2.5-16 Evolution II adalah bukti kalau mobil jalanan bisa punya jiwa balap sejati.
Desain galak, performa tajam, dan sejarah panjang di dunia DTM bikin mobil ini jadi buruan kolektor kelas atas.
Kalau kamu nemu satu di jalan—berarti kamu lagi lihat mobil langka yang harganya mungkin udah lebih mahal dari rumah!
Leave a Reply