Month: September 2025

NSU Ro80: Sedan Masa Depan dengan Mesin Wankel

Ulasan Vintage: NSU Ro80 – Sedan Bermesin Rotary Pertama di Dunia – 'Mobil Ajaib dengan Sisi Gelap' - Curbside Classic

Kalau kamu pikir mobil masa depan baru muncul di era sekarang, kamu mungkin belum kenal NSU Ro80 https://mercedes-saigon.com/ . Sedan asal Jerman ini keluar tahun 1967, tapi desain dan teknologinya benar-benar di luar zamannya. Mobil ini nggak cuma beda secara tampilan, tapi juga dari cara mesinnya bekerja. NSU Ro80 pakai mesin yang disebut mesin Wankel—jenis mesin yang waktu itu masih sangat baru dan eksperimental.


Desain Futuristik yang Bikin Kepala Noleh

Dilihat dari luar, NSU Ro80 punya tampilan simpel tapi elegan. Bagian depannya rendah, lampu depannya kotak, dan bodinya punya garis-garis tegas yang streamline banget. Banyak orang waktu itu mikir, “Ini mobil beneran dari masa depan?” Bahkan desainnya banyak nginspirasi mobil-mobil modern, loh.

Interior-nya juga nggak kalah keren. Dashboard-nya rapi dan ergonomis banget untuk ukuran tahun 60-an. Pengemudi bisa duduk nyaman, semua tombol gampang dijangkau, dan visibilitas ke luar bagus banget.


Mesin Wankel: Kecil tapi Bertenaga

Nah, yang bikin NSU Ro80 benar-benar beda adalah mesin Wankel-nya. Mesin ini nggak kayak mesin biasa yang pakai piston. Mesin Wankel bekerja pakai rotor yang berputar di dalam ruang oval. Ukurannya kecil, ringan, tapi bisa menghasilkan tenaga yang besar.

Mesin 2 rotor di NSU Ro80 bisa ngeluarin tenaga sekitar 115 hp—lumayan gede buat mobil era itu. Transmisinya pakai semi-otomatis 3 percepatan. Jadi, nyetirnya lebih halus dan responsif. Tapi karena teknologinya masih baru, mesin ini juga punya beberapa masalah soal daya tahan.


Kelebihan dan Kekurangan NSU Ro80

Kelebihan:

  • Desain modern dan aerodinamis

  • Handling bagus, nyaman dikendarai

  • Mesin Wankel ringan dan punya tenaga besar

  • Jadi pelopor mobil masa depan

Kekurangan:

  • Mesin Wankel gampang rusak dan boros oli

  • Biaya perawatan tinggi

  • Kurang cocok buat kondisi jalanan ekstrem

Meski banyak inovasi, masalah teknis bikin mobil ini kurang sukses secara penjualan. Tapi dari segi teknologi, NSU Ro80 adalah pionir yang membuka jalan buat banyak mobil modern.


Pengaruh Besar di Dunia Otomotif

Walau produksinya cuma dari tahun 1967 sampai 1977, NSU Ro80 tetap dikenang sebagai mobil berpengaruh. Mobil ini bahkan menang penghargaan European Car of the Year 1968—salah satu yang paling prestisius di Eropa.

Pabrikan besar seperti Mazda kemudian melanjutkan pengembangan mesin Wankel dan sukses lewat mobil seperti RX-7 dan RX-8. Jadi bisa dibilang, NSU Ro80 adalah “kakeknya” mobil sport Jepang bermesin Wankel.


Jadi Barang Kolektor yang Dicari

Sekarang, NSU Ro80 jadi mobil kolektor yang cukup langka. Karena produksinya terbatas dan teknologi uniknya, harga bekasnya bisa lumayan tinggi, terutama yang kondisinya masih orisinil. Banyak penggemar mobil klasik rela berburu ke berbagai negara cuma buat dapetin satu unit Ro80.


Kesimpulan: Terlalu Cepat untuk Zamannya

NSU Ro80 adalah contoh mobil yang “terlalu canggih buat zamannya.” Dengan desain yang elegan dan mesin Wankel yang revolusioner, mobil ini layak disebut sebagai sedan masa depan di era klasik. Meski gagal secara komersial, pengaruhnya di dunia otomotif tetap besar dan nggak bisa dianggap remeh.

Kalau kamu pencinta mobil klasik yang suka hal-hal unik, NSU Ro80 jelas wajib masuk daftar incaran kamu.

Porsche 911 R: Versi Balap Ringan dari Generasi Awal 911

2016 PORSCHE 911 R for sale by auction in Chipping Norton, Oxfordshire,  United Kingdom

Porsche 911 R, Mobil Langka dan Gahar

Kalau kamu suka mobil sport klasik, kamu pasti pernah denger nama Porsche 911 R. Ini bukan sembarang 911 https://mercedes-saigon.com/ biasa. Versi “R” ini adalah edisi balap ringan yang pertama kali dirilis tahun 1967 dan cuma diproduksi sangat terbatas. Mobil ini jadi salah satu permata dalam sejarah Porsche. Yuk, kita bahas lebih dalam soal kenapa mobil ini begitu spesial!


Awalnya Cuma Proyek Khusus Buat Balapan

Jadi gini, di tahun 1960-an, Porsche pengen ikut banyak balapan dunia. Tapi mereka butuh mobil yang ringan dan gesit. Nah, muncullah ide untuk bikin 911 R ini. Mereka pakai basis dari Porsche 911 biasa, terus dirombak besar-besaran buat kebutuhan lintasan.

Mobil ini nggak dijual bebas kayak mobil produksi massal lainnya. Bahkan cuma ada 20 unit asli yang dibuat oleh Porsche. Sisanya cuma prototipe. Bayangin, cuma segitu sedikitnya!


Bobotnya Ringan Banget, Serius!

Salah satu hal paling keren dari Porsche 911 R adalah bobotnya yang super ringan. Bayangin aja, mobil ini cuma sekitar 800 kg-an. Itu jauh lebih ringan dibanding 911 biasa.

Gimana bisa ringan? Porsche pakai bahan-bahan kayak fiberglass buat bodi, kaca yang lebih tipis, sampai lepasin fitur-fitur kenyamanan yang nggak penting buat balapan. Bahkan handle pintunya pun diganti pakai tali!


Mesinnya Nggak Main-Main

Walau ringan, mesin Porsche 911 R tetap gahar. Mobil ini pakai mesin 6 silinder flat-six 2.0 liter yang bisa ngeluarin tenaga sampai 210 horsepower. Di tahun 60-an, itu tenaga yang cukup nendang, apalagi buat mobil dengan bobot seringan ini.

Akselerasi dan performanya bikin mobil ini jadi mimpi basah para pembalap di masanya. Mobil ini sempat ikut ajang balap legendaris kayak Tour de France Automobile dan Targa Florio.


Interiornya Sederhana, Tapi Fungsional

Kalau kamu masuk ke dalam kabin 911 R, jangan harap nemuin kemewahan. Semua serba minimalis. Dashboard-nya sederhana, jok racing model bucket seat, dan nggak ada AC, radio, apalagi power window.

Kenapa? Karena semua itu nggak penting buat ngebut di lintasan. Porsche bener-bener fokus ke performa, bukan kenyamanan.


Langka dan Mahal di Pasaran

Karena cuma ada sedikit unit yang dibuat, sekarang Porsche 911 R jadi barang kolektor yang harganya selangit. Di pelelangan, mobil ini bisa laku jutaan dolar. Bahkan ada yang nyentuh harga lebih dari US$ 3 juta (setara puluhan miliar rupiah)!

Mobil ini bukan cuma soal kecepatan, tapi juga nilai sejarahnya. Nggak heran kalau para kolektor mobil klasik berebut buat dapetin unit ini.


911 R Modern: Penerus Semangat Asli

Tahun 2016, Porsche sempat ngeluarin 911 R versi modern yang terinspirasi dari model klasik ini. Walau bentuknya lebih modern, tapi semangatnya tetap sama: ringan, manual, dan fun to drive.

Versi modern ini pakai mesin dari GT3 RS dan cuma diproduksi terbatas juga. Jadi kalau kamu nggak bisa punya 911 R klasik, versi modernnya bisa jadi alternatif yang nggak kalah keren.


Kesimpulan: Porsche 911 R Tetap Jadi Legenda

Porsche 911 R bukan cuma mobil balap ringan, tapi juga simbol dedikasi Porsche ke dunia motorsport. Desainnya simpel, tapi performanya buas. Mobil ini jadi bukti bahwa kecepatan dan ketangguhan nggak harus ribet.

Buat kamu pencinta mobil klasik atau fans berat Porsche, 911 R ini adalah impian yang luar biasa. Nggak salah kalau mobil ini disebut sebagai salah satu Porsche terbaik sepanjang masa.

VW K70: Sedan Pertama VW Bermesin Depan dan Air Radiator

Volkswagen K70 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Awal Mula Kelahiran VW K70

Zaman dulu, Volkswagen https://mercedes-saigon.com/ lebih dikenal lewat mobil-mobil berpendingin udara kayak VW Beetle. Tapi semua berubah pas tahun 1970-an, saat mereka ngeluarin VW K70. Mobil ini jadi langkah besar buat VW karena pertama kalinya mereka pakai mesin depan dan sistem pendingin air. Inovasi ini bikin K70 beda banget dari saudara-saudara tuanya.

Awalnya, K70 ini bukan murni hasil rancangan VW lho, tapi dari NSU — perusahaan otomotif Jerman yang diakuisisi VW. Jadi, bisa dibilang K70 adalah jembatan transisi antara teknologi lama dan masa depan VW.


Desainnya Simpel tapi Beda

Kalau dilihat dari luar, desain VW K70 itu terbilang simpel dan bersih. Nggak banyak ornamen atau lekukan yang ribet. Tapi justru di situlah daya tariknya. Model boxy dengan garis tegas bikin mobil ini terlihat modern di masanya. Bahkan banyak yang bilang K70 punya pengaruh besar dalam desain mobil VW setelahnya.

Interior-nya juga nyaman, dengan dashboard yang lebih rapi dan ergonomis. Kesan modern juga terasa dari tata letak tombol dan setir yang nggak terlalu ribet. Cocok banget buat mobil keluarga tahun 70-an.


Performa Mesin: Nggak Sekencang Sportcar, Tapi Andal

VW K70 dibekali mesin bensin 1.6L dan 1.8L, dengan tenaga maksimal sekitar 75 sampai 100 hp, tergantung variannya. Walaupun nggak bisa dibilang kencang banget, tapi performa mesinnya cukup stabil dan halus, terutama untuk ukuran mobil keluarga.

Yang paling menarik, posisi mesin ada di depan dan sistemnya pakai pendingin air, bukan udara kayak VW lawas. Ini bikin suhu mesin lebih stabil, performa lebih konsisten, dan kabin lebih adem.


Kenapa K70 Penting Buat Volkswagen?

Buat penggemar otomotif, VW ini punya nilai historis tinggi. Soalnya, mobil ini adalah awal perubahan besar VW menuju era mobil-mobil modern. Setelah K70, VW mulai berani keluar dari pakem lama. Contohnya, Golf dan Passat yang lahir setelah K70 juga ngikutin konsep mesin depan dan radiator air.

Walau penjualannya nggak seheboh Beetle, tapi dari segi inovasi, K70 punya andil besar dalam evolusi Volkswagen.


Nasib VW K70 Sekarang

Produksi mobil ini cuma bertahan dari tahun 1970 sampai 1975. Nggak lama, tapi cukup meninggalkan jejak. Sekarang, mobil ini udah masuk kategori klasik dan kolektor item. Banyak penggemar mobil antik yang nyari K70 karena keunikannya.

Walau agak susah cari spare part-nya, tapi buat yang hobi restorasi, K70 itu harta karun. Ada komunitas kecil di Jerman dan beberapa negara Eropa yang masih rajin ngerawat mobil ini.


Kesimpulan: Mobil Transisi yang Layak Diingat

Mobil ini mungkin bukan mobil paling terkenal dari Volkswagen, tapi perannya penting banget dalam sejarah otomotif mereka. Dengan desain simpel, teknologi baru di zamannya, dan konsep yang fresh, K70 jadi pelopor gaya baru VW.

Kalau kamu suka mobil klasik dengan cerita unik, K70 bisa jadi pilihan yang menarik. Bukan cuma buat dikoleksi, tapi juga buat dikenang sebagai simbol perubahan besar VW.


Spesifikasi Singkat Volkswagen K70

Spesifikasi Detail
Produksi 1970 – 1975
Mesin 1.6L & 1.8L bensin
Tenaga 75 – 100 hp
Sistem Pendingin Radiator air
Posisi Mesin Depan
Penggerak Roda depan (FWD)
Desain Asli NSU (sebelum diambil alih VW)

BMW 600: Microcar Aneh Bermesin Belakang

1958 BMW 600 | European Collectibles

🚗 Mobil Mini Tapi Bukan Main

Kalau kamu lihat BMW 600 untuk pertama kalinya, mungkin kamu bakal mikir, “Ini beneran BMW?” Yap, ini emang salah satu mobil paling unik yang pernah dibuat BMW. Ukurannya kecil banget, bentuknya aneh, dan… mesinnya di belakang!

BMW ini masuk kategori microcar, alias mobil mungil yang dirancang buat efisiensi bahan bakar dan kemudahan parkir. Tapi yang bikin beda adalah pintunya cuma satu, dan itu pun di depan, bukan di samping!


🛠️ Asal-Usul BMW 600

BMW bikin mobil ini di tahun 1957, waktu ekonomi Jerman masih belum pulih total dari Perang Dunia II. Banyak orang butuh kendaraan murah, irit, tapi bisa muat lebih dari dua orang.

Sebelumnya, BMW udah sukses dengan BMW Isetta, mobil super mini yang cuma muat dua orang. Nah, BMW ini dibuat buat “naikin level” dari Isetta. Bisa muat 4 penumpang, tapi masih tetap kecil dan terjangkau.


🔧 Mesin di Belakang, Bukan Di Kap Depan

Salah satu hal paling unik dari BMW 600 adalah mesinnya yang ditaruh di belakang, tepat di bawah bagasi kecil. Mesin ini adalah mesin 582cc 2 silinder yang cuma ngasih tenaga sekitar 19 hp. Kedengeran kecil? Memang! Tapi untuk mobil seberat 500 kg, itu udah cukup buat jalan-jalan di kota.

Keputusan taruh mesin di belakang bikin ruang kabin jadi lebih lega dan mobil ini tetap bisa lincah di jalan sempit.


🚪 Pintu Cuma Satu dan Letaknya di Depan

Ini dia yang sering bikin orang heran. BMW 600 punya satu pintu besar di bagian depan, bukan samping. Jadi buat masuk ke dalam, kamu kayak masuk ke kulkas, buka dari depan dan langsung duduk!

Desain ini memang diambil dari BMW Isetta, tapi di 600, desainnya sedikit dimodifikasi biar muat penumpang belakang juga. Unik banget sih, walaupun bisa bikin kagok waktu mau turun di parkiran.


👨‍👩‍👧‍👦 Muat 4 Orang, Tapi Tetap Mini

BMW 600 jadi microcar pertama dari BMW yang bisa muat empat orang. Kursinya 2 di depan dan 2 di belakang. Tentu aja, jangan bayangin ruang kaki lebar kayak sedan sekarang ya, tapi cukup buat keluarga kecil zaman dulu.

Interiornya sederhana, nggak banyak tombol atau fitur mewah. Tapi ya wajar, karena tujuan utamanya memang buat mobil murah, bukan mobil mewah.


📉 Nggak Laku, Tapi Jadi Ikonik

Walaupun punya banyak hal menarik, BMW 600 ternyata kurang laku di pasaran. Hanya sekitar 35.000 unit yang berhasil dijual selama produksinya (1957–1959). Salah satu penyebabnya adalah banyak orang yang waktu itu mulai beralih ke mobil ukuran normal kayak Volkswagen Beetle.

Tapi justru karena produksinya sedikit, sekarang mobil ini jadi langka dan banyak diburu kolektor. Harganya pun naik drastis di pasar mobil klasik.


💸 Sekarang Jadi Rebutan Kolektor

Kalau kamu nemu BMW 600 dalam kondisi bagus, apalagi orisinal, itu bisa jadi investasi. Banyak kolektor mobil klasik yang rela bayar mahal buat dapetin unit ini.

Bahkan, beberapa mobil yang dulunya nggak terlalu dihargai sekarang udah masuk ke museum-museum otomotif karena keunikannya.


📷 Ciri Khas BMW 600

Buat kamu yang penasaran atau mungkin pernah lihat di jalan, ini ciri khas BMW 600:

  • Ukuran super mini, lebih kecil dari city car zaman sekarang

  • Satu pintu besar di bagian depan

  • Ban kecil dan bodi bulat kayak telur

  • Mesin dua silinder 582cc di belakang

  • Logo BMW tetap ada di depan, bikin kelihatan elegan


🧠 Fun Fact: Nenek Moyang Mobil BMW Modern?

Meskipun bentuknya jauh dari BMW modern yang kita kenal sekarang, BMW 600 ini punya andil besar. Tanpa mobil ini dan Isetta, mungkin BMW udah bangkrut di akhir 1950-an. Jadi bisa dibilang, BMW 600 adalah penyelamat dalam bentuk kecil.


✍️ Penutup

BMW 600 memang aneh, kecil, dan mungkin bikin orang garuk-garuk kepala waktu pertama lihat. Tapi di balik desain nyentriknya, mobil ini punya sejarah panjang dan jadi bagian penting dari kebangkitan BMW.

Sekarang, mobil ini bukan cuma kendaraan, tapi simbol zaman dan nilai sejarah otomotif. Jadi kalau suatu hari kamu lihat satu di jalan atau pameran, sempatin deh buat ngelihat lebih dekat. Siapa tahu, kamu jatuh cinta sama mobil mini satu ini!

Opel GT/J: Versi Ringan dari GT yang Kini Sulit Ditemui

Opel GT/J

🔍 Apa Itu Opel GT/J?

Kalau kamu penggemar mobil klasik, mungkin udah nggak asing lagi sama Opel GT. Tapi tahu nggak sih, kalau Opel juga pernah bikin versi “hemat” dari GT https://mercedes-saigon.com/ yang dikasih nama Opel GT/J?

Huruf “J” di sini artinya “Junior”, tapi jangan salah, mobil ini bukan buat anak-anak, ya. GT/J dibuat sebagai versi yang lebih ringan dan lebih terjangkau dari GT reguler. Diperkenalkan pertama kali di awal tahun 1970-an, mobil ini langsung jadi pilihan menarik buat orang yang pengen gaya tanpa harus keluar duit banyak.


🛠️ Bedanya Apa Sama Opel GT Biasa?

Nah, ini yang menarik. Walaupun bentuk bodinya hampir sama persis, ada beberapa perbedaan yang bikin GT/J beda banget:

  1. Fitur lebih sederhana: GT/J nggak punya bumper krom, spion mewah, atau velg sporty kayak GT reguler. Semua dibuat lebih minimalis.

  2. Interior simpel: Dashboard-nya lebih sederhana, beberapa ornamen dan lapisan kulit dikurangi.

  3. Harga lebih murah: Di masanya, GT/J dijual lebih murah biar bisa dijangkau pasar lebih luas.

  4. Lebih ringan: Karena banyak bagian yang dihapus atau disederhanakan, bobot GT/J jadi lebih ringan dari versi standar. Ini bikin performanya lebih lincah, loh!


🚗 Performa Tetap Nggak Main-Main

Meski tampilannya lebih “kalem”, jangan kira performanya juga dikorbanin. Opel GT/J tetap dibekali mesin 1.9L 4-silinder yang bisa ngasih tenaga sampai 90 hp. Zaman dulu, angka segitu udah cukup buat ngebut di jalanan.

Mobil ini juga punya transmisi manual 4 percepatan, dan sistem penggerak roda belakang yang jadi favorit penggemar mobil klasik.


🎯 Target Pasarnya Siapa?

Opel GT/J lebih ditujukan buat anak muda Eropa yang pengen tampil keren tapi budget terbatas. Jadi, mobil ini sering jadi pilihan mahasiswa, pekerja muda, atau keluarga kecil yang cari mobil sporty tapi nggak terlalu mahal.

Bisa dibilang, GT/J itu kayak “mobil mimpi yang lebih realistis.”


🔎 Kenapa Sekarang Jadi Langka?

Salah satu alasan kenapa Opel GT/J sekarang makin susah ditemuin adalah karena produksinya yang terbatas. Mobil ini cuma diproduksi antara tahun 1971 sampai 1973. Selain itu, karena harganya lebih murah, banyak pemilik awalnya nggak terlalu jaga kondisi mobil ini.

Banyak GT/J yang akhirnya rusak, dibuang, atau diubah jadi versi modifikasi liar. Nggak heran, sekarang nyari yang masih orisinal kayak nyari jarum di tumpukan jerami.


💸 Nilainya Naik Terus

Walaupun dulu jadi versi murah, sekarang GT/J justru dihargai tinggi sama kolektor. Mobil ini jadi langka dan punya nilai sejarah. Apalagi kalau kamu nemu unit yang masih orisinal, cat belum pernah diganti, dan mesinnya masih standar pabrik — bisa laku mahal banget!

Beberapa kolektor bahkan rela impor dari Eropa buat dapetin unit GT/J yang masih mulus. Gila, kan?


📷 Ciri-Ciri GT/J Asli

Kalau kamu penasaran pengen liat langsung atau bahkan beli, ini beberapa ciri khas Opel GT/J yang bisa kamu cek:

  • Cat bodi biasanya polos, tanpa garis atau list tambahan.

  • Interior simpel, tanpa ornamen kayu atau krom berlebihan.

  • Velg kaleng standar, bukan alloy.

  • Nggak ada emblem “GT” mewah, biasanya cuma tulisan kecil “GT/J”.

  • Nomor rangka dan mesin sesuai dengan katalog GT/J.


🧠 Fun Fact: Dijuluki “Mini Corvette dari Eropa”

Opel GT, termasuk versi GT/J, sering disebut sebagai “Baby Corvette” atau “Mini Corvette dari Eropa” karena desainnya mirip banget sama Chevrolet Corvette C3. Padahal, Opel dan Chevrolet sama-sama berada di bawah General Motors. Jadi ya, nggak heran sih desainnya mirip.


✍️ Penutup

Opel GT/J mungkin dulu dianggap versi ekonomis dari GT, tapi sekarang mobil ini punya nilai historis dan estetika yang tinggi. Buat penggemar mobil klasik, nemuin GT/J orisinal itu bagaikan nemu harta karun.

Kalau kamu punya kesempatan buat liat langsung, jangan disia-siain. Bisa jadi itu salah satu dari sedikit GT/J yang masih bertahan sampai sekarang!

BMW 2000 CS: Coupe Menawan dengan Sentuhan Vintage

1967 BMW 2000CS | Beverly Hills Car Club

1. Sekilas Tentang BMW 2000 CS

Kalau kamu suka mobil klasik yang punya gaya elegan, BMW 2000 CS mercedes-saigon.com bisa jadi salah satu pilihan yang bikin hati jatuh cinta. Mobil ini pertama kali dirilis tahun 1965 dan jadi bagian dari seri “Neue Klasse” yang cukup penting dalam sejarah BMW. Dengan desain khas coupe dua pintu dan gaya bodi yang ramping, mobil ini memancarkan aura vintage yang masih keren dilihat sampai sekarang.

2. Desain Luar yang Bikin Kepala Noleh

BMW 2000 CS punya tampilan luar yang cukup unik. Garis bodi yang halus, kap mesin panjang, dan lampu depan ganda bikin mobil ini punya karakter sendiri. Grill-nya juga khas BMW, dengan bentuk “kidney” yang sudah jadi ciri khas. Warna-warna klasik seperti silver, putih, dan biru tua bikin tampilannya makin classy. Ini bukan cuma mobil, tapi karya seni jalanan.

3. Interior Klasik tapi Tetap Nyaman

Begitu masuk ke dalam, nuansa vintage langsung terasa. Dashboard kayu, setir besar dengan logo BMW klasik, serta jok kulit yang empuk bikin pengendara serasa dibawa ke era 60-an. Meskipun usianya udah cukup tua, banyak unit BMW 2000 CS yang interiornya masih terawat rapi, apalagi kalau sudah direstorasi.

4. Performa yang Masih Bikin Senyum

Jangan salah kira karena tampilannya klasik, BMW 2000 CS tetap punya performa yang bikin puas. Mesin 2.0 liter dengan 4 silinder ini bisa menghasilkan tenaga sekitar 120 hp. Untuk ukuran mobil era 60-an, ini udah lebih dari cukup buat nikmatin perjalanan santai di akhir pekan. Suara mesinnya juga punya karakter khas yang disukai penggemar mobil klasik.

5. Cocok Buat Kolektor & Pecinta Mobil Retro

BMW 2000 CS bukan mobil biasa. Ini mobil buat kamu yang suka dengan hal-hal klasik dan punya nilai sejarah. Karena jumlah unitnya nggak banyak, mobil ini sering jadi incaran kolektor di berbagai negara. Harganya pun cukup stabil dan bahkan cenderung naik kalau kondisinya masih bagus.

6. Biaya Perawatan dan Ketersediaan Suku Cadang

Kalau kamu pengen punya mobil ini, penting juga buat tahu soal perawatannya. Karena usianya udah lebih dari 50 tahun, tentu ada beberapa bagian yang butuh perhatian ekstra. Tapi jangan khawatir, suku cadang BMW 2000 CS masih bisa dicari, terutama lewat komunitas dan forum BMW klasik. Kuncinya adalah rajin servis dan pilih bengkel yang paham soal mobil tua.

7. Komunitas dan Event Mobil Klasik

Punya BMW 2000 CS juga ngebuka peluang buat ikut komunitas pecinta mobil klasik. Di Indonesia sendiri udah ada beberapa komunitas yang rutin kumpul dan sharing soal mobil-mobil retro. Bahkan kadang ada event seperti car meet, touring, sampai kontes restorasi. Di sana kamu bisa dapet banyak info, relasi, dan inspirasi buat ngerawat mobil klasikmu.

8. Nilai Investasi Jangka Panjang

Salah satu kelebihan mobil klasik seperti BMW 2000 CS adalah nilainya yang bisa terus naik. Apalagi kalau kamu merawatnya dengan baik dan menyimpannya dalam kondisi orisinil. Ini bukan cuma kendaraan, tapi juga aset jangka panjang yang bisa diwariskan atau dijual kembali dengan harga lebih tinggi.


Penutup: Sentuhan Vintage yang Tak Lekang Waktu

BMW 2000 CS bukan cuma mobil, tapi potongan sejarah yang bisa kamu rasakan langsung. Dengan desain elegan, performa cukup, dan nilai koleksi yang tinggi, mobil ini cocok banget buat kamu yang suka gaya hidup klasik dan berkelas. Jadi, kalau kamu lagi cari mobil retro dengan aura Eropa yang kuat, BMW 2000 CS bisa jadi pilihan tepat.

Porsche 914/6 GT: Mobil Balap dari Kolaborasi VW-Porsche

1970 Porsche 914/6 - GT Upgrade - 2.7 Engine for sale by auction in  Borgholm, Sweden

Awalnya Mobil Biasa, Eh Jadi Legenda!

Porsche 914 awalnya emang dirancang buat jadi mobil sport entry-level, hasil kerja bareng dua raksasa otomotif Jerman: Volkswagen dan Porsche. Tapi siapa sangka, versi balapnya yang dinamain Porsche 914/6 GT mercedes-saigon.com justru berubah jadi kuda hitam di lintasan.

Mungkin dari tampangnya keliatan biasa aja, gak segarang Porsche 911. Tapi tunggu dulu! Di balik tampilannya yang kompak, 914/6 GT punya banyak kejutan. Mobil ini sukses bikin banyak tim balap waktu itu mulai melirik desain ringan dan efisien.


Kolaborasi yang Gak Disangka-Sangka

Banyak orang lupa kalau VW dan Porsche dulu punya hubungan deket, bahkan nyaris seperti keluarga. Di akhir 60-an, VW butuh mobil sport pengganti Karmann Ghia. Sementara itu, Porsche nyari cara buat bikin mobil yang lebih murah dari 911.

Jadilah proyek 914 ini. Tapi khusus 914/6 GT, Porsche turun tangan langsung. Mobil ini dikasih mesin 6 silinder dari 911 T, dan disiapin buat balapan serius. VW lebih banyak terlibat di bodi dan produksi, sedangkan Porsche fokus ke performa dan tuning.


Ringan Tapi Ngebut, Serius!

Salah satu daya tarik utama dari Porsche 914/6 GT adalah beratnya yang super ringan. Mobil ini punya bobot sekitar 940 kg aja! Untuk ukuran mobil balap, ini jelas bikin perbedaan besar. Apalagi dipadukan sama mesin boxer 2.0L 6-silinder yang bertenaga.

914/6 GT punya tenaga sekitar 110 hp, tapi karena bodinya enteng, akselerasinya jadi gesit banget. Suspensinya juga dibikin kaku buat stabil di tikungan. Ditambah lagi posisi mesin tengah (mid-engine) bikin handling-nya mantap abis!


Langsung Unjuk Gigi di Ajang Balap

Debut balap Porsche 914/6 GT bisa dibilang langsung mengesankan. Tahun 1970, mobil ini ikut balapan 24 Hours of Le Mans dan berhasil finish posisi 6 secara keseluruhan, dan juara di kelasnya. Gokil gak tuh?

Ini jadi bukti kalau mobil “kecil” kayak 914/6 GT bisa bersaing sama mobil-mobil besar lain yang lebih terkenal. Banyak tim privat dan independen mulai tertarik pake 914/6 GT karena performanya yang sebanding dengan biaya operasional yang lebih rendah.


Desainnya Emang Unik, Tapi Ada Alasannya

Kalau diliat sekilas, bentuk bodi 914 emang agak kotak dan gak se-aerodinamis mobil sport lain. Tapi justru desain ini bikin bobotnya ringan dan struktur bodinya solid. Kabin juga terasa lega buat ukuran mobil dua penumpang.

Bagian atapnya bisa dilepas, alias targa top, jadi makin fleksibel buat dipake harian atau balapan. Velg lebar, fender melebar, dan tambahan oil cooler di depan jadi ciri khas versi GT ini. Semuanya fungsional, bukan cuma gaya doang.


Sekarang Jadi Barang Kolektor Mahal

Dulu mungkin dianggap remeh, tapi sekarang Porsche 914/6 GT justru jadi buruan kolektor. Unit aslinya yang diproduksi buat balapan cuma sedikit. Jadi gak heran kalau harganya bisa tembus miliaran rupiah sekarang.

Buat pecinta otomotif, mobil ini punya nilai sejarah tinggi. Bukan cuma karena performanya, tapi juga karena ini simbol kolaborasi langka antara VW dan Porsche yang jarang banget kejadian lagi.


Kesimpulan: Mobil Kecil yang Gak Bisa Diremehkan

Porsche 914/6 GT adalah bukti nyata kalau mobil kecil dan ringan bisa ngalahin yang besar dan kuat. Dibalik desain simpel, ada performa buas dan sejarah unik. Mobil ini bukan cuma menarik dari sisi teknis, tapi juga punya cerita yang seru buat dikenang.

Kalau kamu suka mobil klasik yang beda dari yang lain, 914/6 GT wajib masuk wishlist. Ringan, langka, dan punya DNA balap – siapa yang gak mau?

Volkswagen EA489 Basistransporter: Truk Ringan Filipina

Volkswagen EA489 Basistransporter | The Volkswagen EA489 Bas… | Flickr

Kenalan Dulu Sama Si VW Basistransporter

Kalau kamu ngira semua mobil Volkswagen itu bentuknya lucu dan imut kayak VW Beetle, kamu harus lihat truk satu ini. Namanya mercedes-saigon.com Volkswagen EA489 Basistransporter, tapi orang-orang sering nyebutnya cuma “Basistransporter” aja. Mobil ini tuh bukan mobil biasa—bentuknya kotak banget, desainnya simpel banget, tapi justru itu yang bikin dia unik!

Truk ringan ini diproduksi bukan di Jerman lho, tapi di beberapa negara berkembang, salah satunya Filipina. Bayangin, Volkswagen yang biasanya terkenal di Eropa, bikin mobil aneh begini di Asia Tenggara!


Buat Apa Sih Mobil Ini?

VW EA489 ini dibuat buat keperluan komersial ringan. Jadi bukan buat gaya-gayaan, tapi buat ngangkut barang, sayur dari pasar, atau kebutuhan logistik ringan lainnya. Bisa dibilang, ini mobil kerja keras.

Karena desainnya yang minimalis, mudah diperbaiki dan murah biaya perawatan. Cocok banget buat negara berkembang yang butuh kendaraan murah, tangguh, dan nggak ribet.


Diproduksi di Filipina, Tapi Bukan Cuma Di Situ

Meskipun sering dikaitkan sama Filipina, EA489 Basistransporter juga diproduksi di Meksiko, Nigeria, dan beberapa negara lain. Tapi yang menarik, versi Filipina ini punya tampilan yang agak beda—lebih sederhana dan kotaknya lebih kentara. Pokoknya anti-mainstream!

Di Filipina, mobil ini dikenal dengan nama Volkswagen Trakbayan (gabungan dari “trak” = truk dan “bayan” = bangsa). Jadi emang niatnya buat rakyat banget.


Spesifikasi Sederhana Tapi Bisa Diandalkan

Jangan ngarep fitur canggih kayak ABS, AC digital, atau power steering di mobil ini. Soalnya VW EA489 ini emang dibuat buat kerja, bukan kemewahan. Tapi walau spesifikasinya basic, kekuatannya gak main-main.

  • Mesin: 4 silinder, 1.6 liter (sama kayak VW Beetle)

  • Tenaga: Sekitar 50 hp

  • Transmisi: Manual 4 percepatan

  • Penggerak roda depan

Dengan bobot yang ringan dan mesin sederhana, truk ini bisa bawa beban cukup banyak dan tahan banting.


Desainnya Aneh Tapi Fungsional

Kalau kamu liat bentuknya, mungkin bakal mikir, “Ini mobil atau kotak jalan?” Tapi justru desain itu yang bikin dia mudah dimodifikasi dan diadaptasi sesuai kebutuhan. Banyak pemiliknya yang ganti bodi belakang buat jadi mobil ambulans, pikap, atau bahkan mobil toko!

Karena bentuknya kotak, kapasitas angkutnya juga jadi maksimal. Fungsional banget buat segala jenis usaha kecil sampai menengah.


Kenapa Sekarang Langka?

Karena produksinya terbatas dan cuma dipasarkan di negara tertentu, sekarang VW Basistransporter ini jadi barang koleksi langka. Apalagi kalau kondisinya masih ori dan jalan, harganya bisa cukup mahal di komunitas pecinta mobil klasik.

Di Filipina sendiri, udah jarang banget kelihatan mobil ini wara-wiri. Kebanyakan udah pensiun atau dijadikan pajangan.


Buat Pecinta Mobil Unik, Ini Surga Tersendiri

Buat kamu yang suka otomotif dan pengen punya mobil yang beda dari yang lain, VW EA489 ini bisa jadi pilihan yang menarik—kalau kamu berhasil nemuin unitnya, ya! Karena selain langka, mobil ini juga punya cerita dan sejarah panjang yang bikin dia makin menarik.


Penutup: Aneh Tapi Bikin Penasaran

Volkswagen EA489 Basistransporter emang bukan mobil yang umum kamu lihat di jalan. Tapi justru karena bentuknya yang aneh dan fungsinya yang keren, dia jadi salah satu truk ringan paling ikonik yang pernah diproduksi Volkswagen. Dari Filipina untuk dunia!

DKW F102: Mobil Terakhir DKW Sebelum Jadi Audi

1965 DKW F102 | Dirk A. | Flickr

Mobil yang Jadi Titik Balik: DKW F102

Kalau kamu suka sejarah mobil, terutama yang datang dari Eropa, nama DKW F102 pasti menarik buat dibahas. Mobil ini bukan cuma kendaraan biasa—dia adalah mobil terakhir yang diproduksi DKW mercedes-saigon.com sebelum merek itu berubah jadi Audi yang kita kenal sekarang.

Diluncurin tahun 1963, DKW F102 adalah usaha terakhir dari Auto Union (induk DKW waktu itu) buat tetap eksis di pasar mobil yang makin kompetitif. Tapi, siapa sangka, mobil ini justru jadi jembatan penting buat kelahiran kembali nama Audi di dunia otomotif.


Desainnya Klasik Tapi Nggak Ketinggalan Zaman

Waktu pertama kali diluncurin, F102 tampil dengan desain yang cukup modern buat ukuran awal tahun 60-an. Bodinya ramping, garis-garisnya halus, dan nggak terlalu banyak aksen berlebihan. Bisa dibilang, mobil ini tampil minimalis tapi elegan.

Model sedan 4 pintunya bikin mobil ini cocok buat keluarga, tapi tetap kelihatan keren dipakai buat jalan-jalan. Di masanya, desain DKW F102 dianggap sebagai lompatan besar dari model-model sebelumnya yang lebih kotak dan kaku.


Pakai Mesin Dua Tak, Tapi Malah Jadi Masalah

DKW F102 masih setia pakai mesin dua tak 3 silinder yang udah jadi ciri khas DKW sejak dulu. Mesin ini sebenarnya ringan dan punya akselerasi yang oke, tapi di tahun 60-an, teknologi mesin dua tak mulai ditinggalin karena dianggap boros dan kurang halus.

Sayangnya, inilah yang jadi kelemahan utama F102. Banyak pemilik ngeluh soal performa mesin yang nggak konsisten, suara yang berisik, dan konsumsi bahan bakar yang kurang efisien. Akibatnya, penjualan mobil ini pun kurang maksimal.


Transisi Besar: Dari DKW ke Audi

Nah, di sinilah bagian yang paling menarik. Karena penjualan DKW F102 nggak sesuai harapan, akhirnya Auto Union memutuskan untuk mengganti strategi besar-besaran. Mereka berhenti pakai mesin dua tak, dan mulai bikin mobil dengan mesin empat tak.

Basis bodi dari F102 kemudian dipakai ulang untuk mobil baru yang diberi nama Audi F103—mobil pertama yang resmi pakai merek Audi lagi sejak tahun 1930-an. Jadi bisa dibilang, F102 ini adalah nenek moyang langsung dari Audi modern.


Interior Sederhana Tapi Fungsional

Masuk ke dalam kabinnya, kamu bakal nemuin suasana yang sederhana tapi cukup nyaman. Dashboard-nya masih pakai desain datar dengan tombol-tombol fisik. Joknya lebar dan empuk, dan ruang kaki di baris belakang cukup lega buat ukuran mobil era itu.

Nggak banyak fitur canggih, tapi buat mobil tahun 60-an, F102 udah cukup maju. Bahkan, beberapa unit sudah dilengkapi pemanas kabin, yang jadi fitur penting buat pasar Eropa.


Jumlah Produksi Nggak Terlalu Banyak

DKW F102 cuma diproduksi sekitar 53.000 unit dari tahun 1963 sampai 1966. Angka ini termasuk kecil kalau dibandingin dengan mobil-mobil mainstream lainnya di masanya. Tapi justru karena itu, sekarang mobil ini jadi barang koleksi yang langka.

Buat para pecinta mobil klasik, punya DKW F102 itu kayak punya potongan sejarah penting—karena setelah mobil ini, nama DKW nggak pernah dipakai lagi, dan Audi mulai bangkit.


Apa yang Bisa Kita Pelajari dari F102?

DKW F102 mungkin bukan mobil paling sukses secara komersial, tapi mobil ini punya nilai historis yang tinggi. Dia jadi saksi transisi dari teknologi lama (dua tak) ke mesin empat tak yang lebih modern. Dan lebih dari itu, dia juga jadi awal kebangkitan Audi.

Kadang, mobil yang gagal secara penjualan justru punya cerita yang paling berkesan. F102 adalah buktinya.


Kesimpulan: Mobil Klasik yang Jadi Legenda Tersembunyi

Buat kamu yang suka sejarah otomotif, DKW F102 itu wajib dikenal. Mobil ini jadi penutup era DKW sekaligus pembuka jalan buat Audi yang sekarang dikenal sebagai salah satu brand mobil premium dunia.

Meskipun mungkin nggak sepopuler mobil klasik lainnya, DKW F102 punya tempat spesial dalam sejarah. Dia bukan cuma mobil, tapi simbol perubahan besar di industri otomotif Jerman.

BMW 503 Coupe: Grand Tourer Mewah Sebelum Era Modern

BMW 503 Classic Cars for Sale - Classic Trader

Kenalan Yuk Sama BMW 503 Coupe

Zaman sekarang, grand tourer mercedes-saigon.com itu udah identik sama mobil-mobil sport mewah kayak BMW 8 Series atau Aston Martin. Tapi, sebelum semua itu booming, ada satu mobil klasik yang bisa dibilang pelopor konsep grand tourer elegan: BMW 503 Coupe.

Mobil ini dirilis pertama kali di tahun 1956, dan langsung bikin heboh karena tampilannya yang super elegan dan fiturnya yang nggak biasa buat zamannya. BMW 503 Coupe jadi simbol kemewahan dan gaya hidup kelas atas setelah Perang Dunia II.

Desain yang Kalem Tapi Tetap Gagah

BMW 503 Coupe punya tampilan yang simpel tapi tetap ganteng. Desain bodi dua pintunya itu panjang, ramping, dan penuh lekukan lembut yang bikin kesan mewah makin dapet. Grille khas BMW yang besar di depan langsung jadi ciri khas kuat, dan lampu bulat ganda makin memperkuat identitas klasiknya.

Mobil ini didesain oleh Albrecht von Goertz, desainer yang juga bikin BMW 507. Sentuhannya bikin mobil ini jadi kelihatan mahal dan elegan tanpa harus kelihatan norak atau terlalu sporty.

Mesin V8 Pertama Buat BMW

Yang bikin BMW 503 Coupe makin spesial adalah mesinnya. Ini adalah salah satu mobil pertama BMW yang pakai mesin V8. Mesinnya punya kapasitas 3.2 liter dan bisa ngeluarin tenaga sekitar 140 hp. Di zaman itu, performa kayak gini udah termasuk kenceng banget.

Top speed-nya bisa tembus 190 km/jam – cukup buat ngelibas autobahn di Jerman tanpa masalah. Dan karena mobil ini pakai sistem penggerak roda belakang, pengendaliannya juga enak banget buat ukuran mobil tahun 50-an.

Interior yang Serba Mewah

Begitu masuk ke dalam, kamu langsung disambut interior yang dibuat dengan detail tinggi. Dashboard-nya klasik tapi rapi, dengan panel kayu asli dan speedometer analog bergaya retro. Jok kulitnya empuk dan lebar, bikin perjalanan jauh tetap nyaman.

BMW bener-bener pengen bikin mobil ini sebagai mobil touring jarak jauh yang nyaman. Makanya, kabinnya dibuat kedap suara, dan suspensinya juga empuk tapi tetap stabil.

Diproduksi Terbatas, Sekarang Jadi Barang Langka

BMW 503 Coupe bukan mobil yang diproduksi massal. Total unit yang diproduksi cuma sekitar 413 unit aja di seluruh dunia. Karena jumlahnya yang sedikit dan usianya yang udah lebih dari 60 tahun, sekarang mobil ini jadi koleksi langka yang harganya bisa selangit.

Buat kolektor mobil klasik, punya BMW 503 itu kayak punya karya seni. Nilai sejarahnya tinggi, desainnya timeless, dan performanya tetap bisa diandalkan buat jalan-jalan santai di akhir pekan.

Kenapa Mobil Ini Masih Relevan Sampai Sekarang?

Meskipun udah jadul, BMW 503 Coupe tetap punya daya tarik yang kuat. Mobil ini bukan cuma sekadar kendaraan, tapi juga bagian dari sejarah perkembangan otomotif. Dia jadi jembatan antara era pasca perang yang penuh keterbatasan ke era modern yang lebih optimis dan inovatif.

Mobil ini juga jadi bukti awal bahwa BMW bisa bikin mobil mewah dan berkelas dunia, bukan cuma mobil ekonomi. Tanpa 503, mungkin nggak akan ada BMW seri-seri mewah yang kita kenal sekarang.

Penutup: Bukan Sekadar Mobil, Tapi Ikon Klasik

BMW 503 Coupe bukan cuma tentang mesin dan bodi. Ini adalah pernyataan gaya hidup, sejarah, dan teknologi dari masanya. Meskipun udah nggak diproduksi lagi, jejaknya masih terasa kuat di dunia otomotif modern.

Buat kamu yang suka dunia mobil klasik atau penggemar berat BMW, mengenal BMW 503 itu kayak membuka bab awal dari cerita panjang tentang inovasi dan kemewahan yang terus berkembang sampai sekarang.